Anda di halaman 1dari 1

ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan adalah tabung reaksi, pipet. Bahan yang dipakai adalah heparin,
sodium nitrit (NaNO3), aquades dan NaCl.

METODE
Percobaan ini dilakukan dengan mengawali dengan memasukan heparin ke dalam
tabung. Darah yang akan diuji yaitu darah yang diambil dari jantung dimasukkan ke
dalam tabung reaksi. Tabung yang berisi darah disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm
selama 5-10 menit dan akan terbentuk cairan plasma dan endapan darah. Cairan plasma
yang terbentuk dikeluarkan kemudian darah dicuci dengan menggunakan NaCl fisiologis.
Pellet dengan NaCl fisiologis disuspensik menjadi 3 % atau 1:20 dan ditambah 0,2 mL
aliquots sel kedalam 1,8 mL larutan NaCl konsentrasi 0.5, 1, 1.5, 2, 2.5, 3, 3.5, 4, 4.5, 5,
5.5, 6, 6.5, 7, 7.5, 8, 8.5, 9. Kemudian dimasukkan sodium nitrit (NaNO3) ke dalam
aliquot dan dibiarkan selama 30 menit. Tabung tersebut disentrifuse 3000 rpm selama 5
menit. Supernatannya diambil kemudian diukur hemolisa darah dengan spektofotometer
pada absorbansia 450 nm. Persentase hemolisis dihitung berdasarkan rasio bsorbansi.
Salin sebagai kontrol negatif. Untuk mendapat lisis 100%. Ke dalam RBC tambahkan
aquabidest dengan perbandiangan 1:1.
Persen hemolisis : absorbansi tube secara hemolisis x 100
absorbansi tube secara individual

Anda mungkin juga menyukai