d. Rangsangan kimiawi
Kertas atau kapas yang sudah dicelupkan pada cuka glasial
ditempelkan pada pangkal saraf.
e. Rangsangan Panas
Korek api yang telah dipadamkan ditempelkan pada pangkal saraf,
atau gelas pengaduk direndam pada air mendidih dan tempelkan
pada pangkal saraf.
f. Rangsangan Faradis
Dengan rangsangan tunggal elektroda dari simulator saraf
dirangsan, atur kekuatannya.
B. KONTRAKSI SEDERHANA
TUJUAN
Menentukan masa laten, masa kontraksi dan masa relaksasi dari suatu
kontraksi sederhana dari otot skelet.
BAHAN DAN ALAT
1. Sediaan otot saraf (n. Ischiadicus dan m. Gastrocnemius)
2. Larutan garam faali
3. Kimograf
4. Stimulator
5. Alat fiksasi otot, alat pencatatan rangsangan dan statif
TATA KERJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
DASAR TEORI
Setiap saraf memiliki beberapa serabut saraf, jika rangsangan yang
diberikan terhadap saraf kecil maka tak satupun motor pada saraf tersebut
akan terangsang, bila rangsangan diperbesar sedikit mungkin satu atau dua
serabut saraf akan terangsang, jika rangsangan yang diberikan maka semua
serabut saraf akan terangsang dan otot akan berkontraksi. Rangsangan yag
lebih besar dari kontraksi maksimal tidak akan menimbulkan kontraksi yang
lebih dari maksimal, karena seluruh unit motor telah terangsang semua.
BAHAN DAN ALAT
1. Sediaan otot saraf (n. Ischiadicus dan m.gastrocnemius)
2. Kimograf, stimulator dan alat pencatat kontraksi.
3. Larutan garam faali
TATA KERJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tangal Praktikum
: 25 Februari 2016
Jam Praktikum
Dosen Pembimbing
Kelompok Praktikum : 3
OTOT I
RANGSANGAN TERHADAP SEDIAAN OTOT SARAF DAN KONTRAKSI
SEDERHANA
Anggota kelompok:
1. Fathia Yustikadewi
(NIM B04120183)
(NIM B04138018)