Sim Fix
Sim Fix
I.
Inverted file. Inverted file adalah suatu file yang disimpan dalam suatu
urutan tertentu, tetapi suatu indeks yang menyertainya memungkinkan
catatan catatan dari file itu dipilih dalam urutan yang berbeda. Inverted
file dirancang untuk memecahkan jenis masalah berupa permintaan manajer
atas laporan yang mendaftarkan hanya catatancatatan tertentu dalam suatu
file. Inverted file index seperti itu, juga sering disebut indeks sekunder.
Linked list. Suatu file tersendiri, yaitu salesperson link, ditambahkan pada
tiap catatan dalam file master wiraniaga. Field tersebut berisi link, atau
pointer, yang menghubungkan semua catatan dari setiap wiraniaga. File
yang berisi link filed disebut linked list.
II.
disk komputer. Sebuah record yang bagi pengguna, ditampilkan sebelum atau
sesudah beberapa record lainnya pada kenyataanya mungkin disimpan di bagian
disk yang sepenuhnya terpisah.
Suatu sistem manajemen basis data dapat menampilkan data ini dalam suatu
urut urutan yang logis dan secara intuisif tepat, meskipun masing masing
record dari basis data tersebut dapat terserbar di banyak file dan terletak di
seluruh penjuru ruang penyimpanan komputer. Integrasi logis record record
yang melintasi berbagai lokasi fisik ini disebut konsep basis data (datebase
concept). Lokasi fisik pada media penyimpanan tidak tergantung pada persepsi
pengguna akan lokasi logis.
Dua sasaran utama dari konsep basis data adalah untuk meminimalkan
pengulangan data dan untuk memperoleh independensi data. Pengulangan data
seperti yang telah dibahas sebelumnya, ini akan membuang buang ruang
penyimpanan, memperlambat pemrosesan record dan mengundang
ketidakkonsistenan data.
Indenpendensi data (data independence) adalah kemampuan untuk
melakukan perubahan pada struktur data tanpa melakukan perubahan pada
program program aplikasi yang memproses data. Sebagai contoh, program
komputer untuk memproses pesanan pembelian adalah program yang terpisah
dari data pesanan pembelian yang disimpan di dalam basis data. Independensi
data tercapai dengan menempatkan spesifikasi data di dalam tabel tabel dan
kamus yang secara fisik terpisah dari program.
Ukuran kode dapat ditingkatkan dari 8 menjadi 10 karakter di dalam
definisi tabel tanpa memengaruhi aplikasi apa pun yang menggunakan field kode.
Ketika program program komputer melakukan akses langsung ke file file data
untuk mengambil data, mereka harus secara eksplisit menyatakan format data.
Hal ini akan memerlukan kode program komputer untuk ditulis ulang jika jumlah
karakter untuk kode mengalami perubahan dari 8 menjadi 10. Jika terdapat 25
aplikasi komputer yang membutuhkan akses ke field kodeI, maka seluruhnya
oerlu dimodifikasi. Dengan independensi data, tidak diperlukan penulisan ulang
kode komputer lagi, karena satu datunya perubahan hanyalah pada definisi dari
field tersebut di dalam basis data.
Kamus data (data dictionary) mencangkup definisi definisi dari data yang
disimpan di dalam basis data dan dikendalikan oleh sistem manajemen basis data.
5
Struktur basis data yang dimuat dalam kamus data adalah kumpulan dari seluruh
definisi field data, jenis data (seperti teks atau angka atau tanggal), nilai nilai
yang valid untuk data, dan karakteristik karakteriskik lainnya akan disimpan
dalam kamus data program program aplikasi yang mempergunakan data tidak
akan ikut terpengaruh.
III.
PRODUK
memperkerjakan
menjual
PERUSAHAAN
KARYAWAN
PRODUK
Gambar Diagram Relasi Entitas
1
memperkerjakan
M
1
PERUSAHAAN
menjual
M
KARYAWAN
PRODUK
b. Diagram kelas
Digunakan untuk menguraikan hubungan data maupun
Menggunakan Database
Kita terbiasa mengakses sebuah basis data dari sebuah komputer pribadi
meskipun data tersebut berada di tempat lain dalam jaringan. Metode-metode
yang dipergunakan untuk mengakses basis data yang disimpan dalam suatu
sistem manajemen basis data adalah formulir, laporan, dan query.
1. Laporan dan Formulir
Mayoritas interaksi pengguna dengan basis data adalah melalui
laporan dan formulir. Perbedaan antara laporan dan formulir terdapat pada
formatnya. Formulir secara tipikal menampilkan satu record saja dalam satu
waktu dan tidak memberikan ikhtisar data serta biasanya tidak melakukan
agregasi data dari banyak tabel basis data. Perbedaan lainnya adalah bahwa
8
MODEL DATABASE
Data base memiliki model atau jenis yang dilihat dari proses pengorganisasian
skema data databese , terbagi atas 5 model, yaitu :
IV.1. Database Jaringan
Konsep database yang memiliki kelompok level rendah yang dapat memiliki
lebih dari satu kelompok yang lebih tinggi. Selanjutnya setiap kelompok level
rendah dapat dimiliki oleh lebih dari satu record parent.
IV.2. Database Relasional
Database Relasional bekerja dengan menghubungkan data pada file-file yang
berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum.
IV.3. Database Hierarkis
Field atau record diatur dalam kelompok-kelompok yang berhubungan,
menyerupai diagram pohon, dengan level lebih rendah berada di bawah level
yang lebih tinggi.
IV.4. Database Multidimensial
Database Multidimensial (MDA) memodelkan data sebagai fakta, dimensi, atau
numerik untuk menganalisis data dalam jumlah besar, tujuannya adalah untuk
mengambil keputusan. Database Multidimensial menggunakan bentuk kubus.
IV.5. Database Berorientasi Objek
Model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam
potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file
database. Database berorientasi objek adalah sebuah database multimedia yang
bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding database relasional.
V.
PENGELOLA BATABASE
Terdapat beberapa personel atau pengelola penting yang berkaitan dengan basis
data. Administrator basis data memiliki tanggung jawab teknis maupun manajerial atas
sumber daya basis data. Programmer basis data diminta untuk membuat kode komputer
10
pemrosesan data yang efisien. Pengguna akhir basis data adalah personel basis data
penting lainnya. Melalui keputusan yang mereka buat dan jumlah data yang diambil,
pengguna akhir memberikan dampak yang sangat besar pada desain, penggunaan, dan
efisiensi basis data.
V.1.
keamanan basis data telah menjadi satu masalah yang sangat kompleks.
Keamanan basis data bukan hanya mengenai menjaga basis data dari
masuknya pengguna yang tidak berwenang, namun juga memberikan
kemudahan akses bagi pengguna yang berwenang.
V.2.
programmer lain dan sering kali memiliki lebih banyak pengalaman serta
pelatihan daripada programmer-programmer lain yang dimiliki oleh perusahaan.
Salah satu alasannya adalah bahwa basis data merupakan pusat penyimpanan
fakta bagi perusahaan. Jika terjadi kesalahan pemrograman di dalam basis data,
maka konsekuensinya akan dapat dirasakan oleh pengguna dalam jumlah yang
sangat besar. Karena alasan ini, perusahaan menginginkan para programmer basis
data-nya dipilih dari personel paling ahli yang tersedia.
Programmer basis data sering kali menuliskan kode untuk memecah
dan/atau mengagregasikan data bagi basis data. Seorang pengguna kemudian
dapat men-download data yang telah dikumpulkan secara efisien ini dari sumber
daya komputer perusahaan ke komputer pribadinya. Salah satu keuntungannya
adalah basis data perusahaan hanya diakses satu kali saja, dan pemrosesan basis
data lebih lanjut akan terjadi hanya pada sumber daya komputasi pengguna,
sehingga memberikan tingkat efisiensi yang lebih tinggi bagi penggunaan basis
data. Keuntungan lainnya adalah bahwa pengguna tidak perlu mengakses
sepenuhnya dari basis data perusahaan, dan karena seorang pengguna akan
memiliki kemungkinan lebih besar untuk melakukan kesalahan daripada seorang
programmer basis data, maka basis data tersebut menjadi lebih aman.
V.3.
Pengguna Akhir
Pengguna akhir tidak dapat diabaikan sebagai personel penting yang
manajemen basis itu sendiri yang memberikan alat-alat seperti QBE dan SBL
untuk mengakses data.
VI.4. Keamanan yang lebih baik
Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat memiliki tingkat
pengamanan keamanan yang berlapis seperti kata sandi, direktori pengguna, dan
enkripsi. Data yang dikelola oleh DBMS lebih aman daripada kebanyakan data
lainnya di dalam perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Raymond McLeod, Jr, 2001, Management Information System, 8th Edition, New Jersey:
Prentice-Hall
https://radityakurnianto.wordpress.com/college-assignments/1st-semester/bab-vi-basis-data/
(diakses 8 Maret 2015)
http://shiny86.blogspot.com/2012/12/bab-7-database.html (diakses 8 Maret 2015)
14