Tabel 4.1
Karakteristik Responden
No
1
Strata
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Tingkat Pendidikan
Diploma (D3)
Sarjana
Pasca Sarjana
Masa Kerja
3 tahun
4 5 tahun
6 7 tahun
8 tahun
Sumber : Data primer, diolah (2013)
Frekuensi
Persentase
23
7
76,7
23,3
2
20
8
6,7
66,7
26,7
3
5
10
12
10
16,7
33,3
40
%masa kerjanya antara 6-7 tahun, sebanyak 12 orang atau sebesar 40% masa
kerjanya diatas atau sama dengan 8 tahun.
4.1.3 Hasil Pengujian Instrumen
4.1.3.1 Pengujian Validitas
Pengujian validitas data dalam penelitian ini dilakukan secara statistik, yaitu
dengan menggunakan uji Pearson product-moment coefficient of correlation dengan
bantuan software computer melalui Program Statistic Package for Social Science
(SPSS) 15.0. Berdasarkan hasil pengolahan data (terlampir) seluruh pernyataan
dinyatakan valid karena memiliki nilai signifikansi diatas 5%.
Sedangkan jika dilakukan secara manual maka nilai korelasi hasil perhitungan
yang diperoleh harus dibandingkan dengan nilai kritis korelasi product moment,
dimana hasilnya menunjukkan bahwa semua pernyataan mempunyai nilai korelasi
hitung > nilai kritis korelasi product moment (lihat tabel nilai kritis korelasi r
product-moment untuk n = 30 pada lampiran), sehingga semua pernyataan tersebut
signifikan dan memiliki validitas konstruk. Untuk lebih jelasnya mengenai hasil uji
validitas dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2.
Hasil Uji Validitas
N
o
1
Item Pernyataan
Partisipasi Anggaran
A1
A2
A3
A4
A5
Kejelasan Tujuan Anggaran
B1
B2
B3
B4
B5
Umpan Balik Anggaran
C1
C2
C3
C4
Evaluasi Anggaran
D1
D2
D3
D4
D5
Kesulitan Tujuan Anggaran
E1
E2
E3
E4
E5
Kinerja
F1
F2
F3
Koefisien
Korelasi
Nilai Kritis r
N = 30
Keterangan
0,778
0,536
0,749
0,766
0,734
0,349
0,349
0,349
0,349
0,349
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
0,717
0,848
0,794
0,462
0,687
0,349
0,349
0,349
0,349
0,349
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
0,660
0,853
0,806
0,633
0,349
0,349
0,349
0,349
Valid
Valid
Valid
Valid
0,554
0,716
0,765
0,725
0,642
0,349
0,349
0,349
0,349
0,349
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
0,876
0,726
0,866
0,874
0,854
0,349
0,349
0,349
0,349
0,349
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
0,550
0,774
0,778
0,349
0,349
0,349
Valid
Valid
Valid
F4
0,652
F5
0,721
F6
0,667
Sumber : Data primer, diolah (2013)
0,349
0,349
0,349
Valid
Valid
Valid
Berdasarkan tabel 4.2. diatas dapat dilihat bahwa nilai kritis untuk n = 30
sebesar 0,349, sedangkan untuk item pernyataan yang berhubungan dengan
partisipasi anggaran diperoleh nilai korelasi hitung yang berkisar antara 0,778-0,734.
Untuk pernyataan yang berhubungan dengan kejelasan tujuan anggaran diperoleh
nilai korelasi hitung yang berkisar antara 0,717-0,687. Begitu juga untuk pernyatan
yang berhubungan dengan umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, kesulitan tujuan
anggaran dan kinerja, rata-rata diperoleh nilai korelasi hitung diatas nilai kritis
(0,349). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan yang
terkandung dalam kuesioner penelitian ini dinyatakan valid.
4.1.3.2 Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten, jika pengukuran dilakukan dua kali atau lebih.
Pengukuran reliabilitas terhadap instrument penelitian ini menggunakan Cronbach
Alpha dengan bantuan program SPSS 15.0.pengukuran reliabilitas dianggap reliabel
berdasarkan koefisien alpha diatas 0,60 (Maholtra, 2005). Pegujian dilakukan dengan
menggunakan bantuan program SPSS. Untuk lebih jelas hasil uji reliabilitas dapat
dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3
Hasil Uji Reliabilitas
No
Variabel
Jumlah
Item
Cronbach
Alpha
Keterangan
0,743
Reliabel
0,738
Reliabel
0,728
Reliabel
0,712
Reliabel
0,893
Reliabel
Kinerja (Y)
0,781
Reliabel
Frekuensi
No
1
2
Pernyataan
Sangat
tidak
setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
setuju
Sangat
setuju
15
3,83
16
3,66
anggaran
3
Saya
telah
melaksanakan
perencanaan sesuai dengan tujuan
pemerintah.
Informasi yang saya berikan dalam
pelaksanaan
anggaran
sudah
maksimal
Penetapan perencanaan anggaran
telah sesuai dengan apa yang saya
harapkan
Rerata
Sumber: Data primer, diolah (2013)
18
4,03
17
12
4,33
15
11
4,20
4,01
Pada Tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa untuk pernyataan pertama yaitu dalam
penyusunan anggaran, saya selalu melibatkan bawahan memperoleh nilai rata-rata
sebesar 3,83 angka ini cenderung mendekati 4,00 yang berarti bahwa responden
setuju terhadap pernyataan tersebut. Item pernyataan yang kedua saya memiliki
pengaruh yang kuat terhadap proses penyusunan anggaran memperoleh nilai rata-rata
sebesar 3,66 angka ini menunjukkan bahwa responden cenderung setuju terhadap
pernyataan tersebut.
Selanjutnya, item pernyataan yang ketiga saya telah melaksanakan
perencanaan sesuai dengan tujuan pemerintah memperoleh nilai rata-rata sebesar 4,03
yang berarti responden setuju terhadap pernyataan tersebut. Item pernyataan yang
keempat Informasi yang saya berikan dalam pelaksanaan anggaran sudah maksimal
memperoleh nilai rata-rata sebesar 4,33 berarti bahwa responden setuju terhadap
pernyataan tersebut. Item pernyataan kelima penetapan perencanaan anggaran telah
sesuai dengan apa yang saya harapkan memperoleh nilai rata-rata sebesar 4,20 yang
berarti responden setuju terhadap pernyataan tersebut. Dari seluruh item pernyataan
diperoleh nilai rerata sebesar 4,01. Angka ini mencerminkan bahwa responden ratarata setuju terhadap seluruh item pernyataan yang berhubungan dengan variabel
partisipasi anggaran.
4.1.4.2. Persepsi Responden terhadap Kejelasan Tujuan Anggaran
Dalam penelitian ini kejelasan tujuan anggaran dijabarkan kedalam 5 (lima)
pernyataan. Masing-masing pernyataan diberikan alternatif pilihan jawaban yang
berkisar antara sangat tidak setuju (skor 1) sampai dengan sangat setuju (skor 5).
Tanggapan responden terhadap pernyataan yang berhubungan dengan kejelasan
tujuan anggaran dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5
Skor Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Variabel Kejelasan Tujuan
Anggaran
Frekuensi
No
Pernyataan
Saya menyadari bahwa tujuan RKA
merupakan hal yang penting dan
perlu diprioritaskan
Saya dapat mengetahui tingkat
kepentingan tujuan anggaran pada
setiap program
Saya dapat mengetahui secara jelas
outcome yang harus dicapai pada
setiap program dan kegiatan
Ratarata
Sangat
tidak
setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
setuju
Sangat
setuju
16
10
4,20
17
10
4,20
12
14
4,33
Tujuan
RKA
kadang-kadang
kurang jelas dan membingungkan
Indikator kinerja untuk setiap
kegiatan yang tercantum dalam
anggaran telah terdefinisi dan
terukur
Rerata
Sumber: data primer, diolah (2013)
17
3,53
18
4,20
4,09
Pada tabel 4.5 dapat dijelaskan bahwa untuk pernyataan pertama yaitu saya
menyadari bahwa tujuan RKA merupakan hal yang penting dan perlu diprioritaskan
memperoleh nilai rata-rata sebesar 4,20 yang berarti bahwa responden setuju terhadap
pernyataan tersebut. Item pernyataan kedua saya dapat mengetahui tingkat
kepentingan tujuan anggaran pada setiap program memperoleh nilai rata-rata sebesar
4,20 artinya responden setuju terhadap pernyataan tersebut.
Untuk pernyataan yang ketiga yaitu saya dapat mengetahui secara jelas
outcome yang harus dicapai pada setiap program dan kegiatan memperoleh nilai ratarata sebesar 4,33 yang berarti bahwa responden setuju terhadap pernyataan tersebut.
Item pernyataan yang keempat tujuan RKA kadang-kadang kurang jelas dan
membingungkan memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,53 angka ini menunjukkan
bahwa responden kurang setuju terhadap pernyataan tersebut. Item pernyataan yang
kelima indikator kinerja untuk setiap kegiatan yang tercantum dalam anggaran telah
terdefinisi dan terukur memperoleh nilai rata-rata sebesar 4,20 yang berarti bahwa
responden setuju terhadap pernyataan tersebut. Dari semua item pernyataan diperoleh
nilai rerata sebesar 4,09 angka ini menunjukkan bahwa responden rata-rata setuju
terhadap item pernyataan yang berhubungan dengan kejelasan tujuan anggaran.
Pernyataan
Saya memperoleh banyak umpan
balik mengenai pencapaian tujuan
anggaran dibagian saya
Saya diberi sejumlah umpan balik
dan
pedoman
mengenai
penyimpangan anggaran dibagian
saya
Ratarata
Sangat
tidak
setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
setuju
Sangat
setuju
21
3,83
16
3,70
16
3,83
18
3,80
3,79
Pada tabel 4.6 dapat dijelaskan bahwa untuk pernyataan pertama yaitu saya
memperoleh banyak umpan balik mengenai pencapaian tujuan anggaran dibagian
saya memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,83 angka ini cenderung mendekati 4,00
yang berarti bahwa responden setuju terhadap pernyataan tersebut. Item pernyataan
kedua saya diberi sejumlah umpan balik dan pedoman mengenai penyimpangan
anggaran dibagian saya memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,70 artinya responden
cenderung setuju terhadap pernyataan tersebut.
Selanjutnya, pernyataan yang ketiga yaitu saya akan mendapat pujian dari
atasan apabila tujuan anggaran dibagian saya tercapai, demikian sebaliknya
memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,83 yang berarti bahwa responden cenderung
setuju terhadap pernyataan tersebut. Item pernyataan yang keempat bawahan saya
akan ikut bangga, apabila anggaran yang ditetapkan dapat dicapai memperoleh nilai
rata-rata sebesar 3,80 angka ini menunjukkan bahwa responden setuju terhadap
pernyataan tersebut. Dari semua item pernyataan diperoleh nilai rerata sebesar 3,79
angka ini cenderung mendekati 4,00 (setuju) menunjukkan bahwa responden rata-rata
setuju terhadap item pernyataan yang berhubungan dengan variabel umpan balik
anggaran.
Pernyataan
Saya selalu mengawasi program
yang telah disusun dalam RKA
Atasan saya menganggap bahwa
saya bertanggung jawab atas
penyimpangan anggaran dibagian
saya
Ratarata
Sangat
tidak
setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
setuju
Sangat
setuju
19
4.10
22
3,90
Pimpinan
akan
menunjukkan
ketidakpuasannya
mengenai
anggaran unit saya bila tidak
tercapai
Pimpinan membicarakan mengenai
peningkatan
pekerjaan
untuk
memenuhi tujuan RKA
Atasan
saya
memberitahukan
tentang penyimpangan anggaran
dibagian saya selama interview
penilaian prestasi
Rerata
Sumber: data primer, diolah (2013)
16
10
4,20
19
4,20
20
4,00
4,03
Pada tabel 4.7 dapat dijelaskan bahwa untuk pernyataan pertama yaitu saya
selalu mengawasi program yang telah disusun dalam RKA memperoleh nilai rata-rata
sebesar 4,10 yang berarti bahwa responden setuju terhadap pernyataan tersebut. Item
pernyataan kedua atasan saya menganggap bahwa saya bertanggung jawab atas
penyimpangan anggaran dibagian saya memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,90
artinya bahwa responden cenderung setuju terhadap pernyataan tersebut.
Untuk
pernyataan
yang
ketiga
yaitu
pimpinan
akan
menunjukkan
ketidakpuasannya mengenai anggaran unit saya bila tidak tercapai memperoleh nilai
rata-rata sebesar 4,20 yang berarti bahwa responden setuju terhadap pernyataan
tersebut. Item pernyataan yang keempat pimpinan membicarakan mengenai
peningkatan pekerjaan untuk memenuhi tujuan RKA memperoleh nilai rata-rata
sebesar 4,20 angka ini menunjukkan bahwa responden setuju terhadap pernyataan
tersebut. Item pernyataan yang kelima atasan saya memberitahukan tentang
Sangat
tidak
setuju
Saya telah menjelaskan kepada
bawahan mengenai item-item yang
Pernyataan
Tidak
setuju
Kurang
setuju
setuju
Sangat
setuju
16
Ratarata
3,60
17
3,83
17
3,73
19
3,73
11
14
3,70
3,72
Pada tabel 4.8 dapat dijelaskan bahwa untuk pernyataan pertama yaitu saya
telah menjelaskan kepada bawahan mengenai item-item yang melampaui anggaran,
karena tidak dapat dikendalikan memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,60 angka ini
cenderung mendekati 4,00 (setuju) yang berarti bahwa responden setuju terhadap
pernyataan tersebut. Item pernyataan kedua saya tidak akan terlalu sulit dalam
mencapai tujuan anggaran, tujuan anggaran tersebut agak mudah memperoleh nilai
rata-rata sebesar 3,83 artinya bahwa responden cenderung setuju terhadap pernyataan
tersebut.
Selanjutnya, pernyataan yang ketiga yaitu tujuan anggaran dibagian saya
memerlukan usaha keras untuk mencapainya memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,73
yang berarti bahwa responden setuju terhadap pernyataan tersebut. Item pernyataan
yang keempat untuk mencapai tujuan anggaran dibagian saya memerlukan keahlian
dan pengetahuan yang tinggi memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,73 angka ini
menunjukkan bahwa responden setuju terhadap pernyataan tersebut. Item pernyataan
yang kelima saya berusaha mengembangkan orang yang bekerja dengan atau untuk
saya dengan cara mengevaluasi hasil kinerja atasan memperoleh nilai rata-rata
sebesar 3,70 yang berarti bahwa responden cenderung setuju terhadap pernyataan
tersebut. Dari semua item pernyataan diperoleh nilai rerata sebesar 3,72 angka ini
cenderung mendekati 4,00 (setuju) menunjukkan bahwa responden rata-rata setuju
terhadap item pernyataan yang berhubungan dengan kesulitan tujuan anggaran.
4.1.4.6. Persepsi Responden Terhadap Kinerja
Dalam penelitian ini, variabel kesulitan tujuan anggaran dijabarkan kedalam 6
(enam) item pernyataan. Masing-masing pernyataan tersebut diberikan alternatif
pilihan jawaban yang sama dengan variabel-variabel yang telah dianalisis sebelumnya
yang berkisar antara sangat tidak setuju (skor 1) sampai sangat setuju (skor 5).
Tanggapan responden terhadap pernyataan yang berhubungan dengan kinerja dapat
dilihat pada tabel 4.9.
No
Tabel 4.9
Skor Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Variabel Kinerja
Frekuensi
Sangat
Pernyataan
Tidak Kurang
tidak
setuju
setuju setuju
setuju
Sangat
setuju
Ratarata
18
4,13
18
4,10
13
15
4,43
17
4,03
16
11
4,26
19
4,03
4,16
yang berarti bahwa responden setuju terhadap pernyataan tersebut. Item pernyataan
yang keempat saya dapat mengarahkan, memimpin, dan mengarahkan anak buah
memperoleh nilai rata-rata sebesar 4,03 angka ini berarti bahwa responden setuju
terhadap pernyataan tersebut. Item pernyataan yang kelima kinerja aparat pemerintah
daerah dapat dilihat dilihat dari keberhasilan dalam pelaksanaan anggaran
memperoleh nilai rata-rata sebesar 4,26 yang berarti bahwa responden setuju terhadap
pernyataan tersebut. Untuk pernyataan yang terakhir yaitu saya selalu memberikan
hasil yang efektif dan efisien dalam pencapaian kinerja yang lebih baik memperoleh
nilai rata-rata sebesar 4,03 yang berarti bahwa responden setuju terhadap pernyataan
tersebut. Dari semua item pernyataan diperoleh nilai rerata sebesar 4,16 angka ini
menunjukkan bahwa responden rata-rata setuju terhadap item pernyataan yang
berhubungan dengan variabel kinerja.
4.1.5. Analisis Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja
Untuk menguji pengaruh karakteristik tujuan anggaran (partisipasi anggaran,
kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan kesulitan
tujuan anggaran) terhadap kinerja aparat pemerintah daerah di Kabupaten Aceh Besar
baik secara simultan maupun parsial digunakan metode analisis regresi linear
berganda. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan dengan menggunakan
bantuan program SPSS 15.0 pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
hasilnya seperti yang terlihat pada tabel 4.10 dibawah ini.
Tabel 4.10
Pengaruh Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen
Standar
Nama Variabel
B
thitung
Error
Konstanta
12,721
5,431
2,342
Partisipasi Anggaran
0,098
Kejelasan Tujuan Anggaran
0,195
Umpan Balik Anggaran
-0,407
Evaluasi Anggaran
0,555
Kesulitan Tujuan Anggaran
0,070
Koefisien Korelasi (R)
= 0,782
2
Koefisien Determinasi (R )
= 0,611
Fhitung
= 7,551
Sig. F
= 0,000
Sumber: data primer, diolah (2013)
0,139
0,221
0,175
0,268
0,107
0,705
0,884
-2,323
2,071
0,653
Sig
0,028
0,487
0,385
0,029
0,049
0,520
Dari hasil perhitungan statistik yang terlihat pada tabel 4.10 maka diperoleh
persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = 12,721 + 0,098X1 + 0,195X2 - 0,407X3 + 0,555X4 + 0,070X5 + e
Dari persamaan regresi diatas dapat diketahui bahwa variabel partisipasi
anggaran (X1), kejelasan tujuan anggaran (X2), evaluasi anggaran (X4), dan kesulitan
tujuan anggaran (X5) berpengaruh positif terhadap kinerja aparat Pemda. Sedangkan
variabel umpan balik (X3) anggaran berpengaruh negatif terhadap kinerja aparat
pemerintah daerah.
Berdasarkan hasil regresi tersebut juga dapat dijelaskan hasil penelitian
sebagai berikut:
kesulitan tujuan anggaran (X5) sebesar 0,070. Artinya setiap perubahan 1% secara
relative akan meningkatkan kinerja aparat Pemda sebesar 0,070, dengan demikian
semakin besar kesulitan tujuan anggaran maka akan membuat kinerja aparat
pemerintah daerah semakin tinggi.
Koefisien korelasi (R) sebesar 0,782 yang menunjukkan bahwa derajat
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat sebesar 78,2%. Artinya kinerja
aparat pemerintah daerah sangat erat hubungannya dengan faktor partisipasi
anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan
kesulitan tujuan anggaran. Hal ini dikarenakan persentase yang dimiliki diatas 50%.
Selanjutnya nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,611 dapat diartikan
bahwa 61,1% perubahan-perubahan kinerja aparat pemerintah daerah dapat dijelaskan
oleh variabel partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran,
evaluasi anggaran, dan kesulitan tujuan anggaran, sedangkan sisanya sebesar 38,9%
dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.
4.1.6. Hasil Pengujian Hipotesis
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pengujian hipotesis yang
menggunakan metode analisis linear berganda (multiple regression analysis). Untuk
menguji hipotesis yang telah diajukan maka dilakukan pengujian dengan dua cara,
yaitu pengujian secara simultan dan pengujian secara parsial.
4.1.6.1. Pengujian Secara Simultan
5. Dari hasil pengolahan data (lihat tabel 4.10) menunjukkan bahwa kesulitan
tujuan anggaran mempunyai nilai 5 = 0,070, berdasarkan nilai tersebut dapat
diartikan bahwa Ha6 diterima, dimana 1 0. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa secara parsial variabel kesulitan tujuan anggaran
berpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah daerah di Kabupaten
Aceh Besar.
4.2. Pembahasan
4.2.1. Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Tujuan Anggaran, Umpan
Balik Anggaran, Evaluasi Anggaran, Dan Kejelasan Tujuan Anggaran
Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah
Dari pengujian hipotesis diperoleh nilai konstanta sebesar 12,721. Artinya jika
variabel partisipasi anggaran (X1), kejelasan tujuan anggaran (X2), umpan balik
anggaran (X3), evaluasi anggaran (X4), dan kesulitan tujuan anggaran (X5) dianggap
konstan, maka besarnya kinerja aparat pemerintah daerah di Kabupaten Aceh Besar
adalah sebesar 12,721.
Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa (partisipasi anggaran,
kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan kesulitan
tujuan anggaran) tidak sama dengan nol (1 = 0,098, 2 = 0,195, 3 = -0,407, 4 =
0,555, 5 = 0,070). Jadi hasil penelitian ini menolak H 0 (hipotesis nol). Dengan
pemerintah daerah dimana 2 0. Hal ini menunjukkan semakin baik kejelasan tujuan
anggaran, maka secara relatif akan meningkatkan kinerja aparat pemerintah daerah
Kabupaten Aceh Besar.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Munawar (2006) yang berjudul pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap
perilaku, sikap, dan kinerja aparat pemerintah daerah di Kabupaten Kupang. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa kejelasan tujuan anggaran berpengaruh terhadap
kinerja.