Legalitas Perusahaan
Sebagai perusahaan swasta yang berbentuk Perseroaan
Terbatas, legalitas perusahaan yang harus dimiliki telah dimiliki dengan
data sebagai berikut :
Akte Notaris
TDR
: 602.32/23.178/K/Peny.Prog
NPWP
: 1.216.288.9.424
SIUJK
: 1023.1.82.91.00577
Keanggotaan Inkindo
: 798/P/69.JP
KADIN
: 20101 00059
Lingkup Layanan
Sesuai dengan perkembangan kekuatan sumberdaya yang ada
pada perusahaan, saat ini bidang layanan bisnis yang ditawarkan oleh
perusahaan adalah mengerjakan pekerjaan studi master plan,
kelayakan, perencanaan teknik dan supervisi konstruksi terhadap
proyek-proyek di 7 (tujuh ) bidang layanan yaitu :
a. Pengembangan Sumberdaya Air
Adalah melayani kegiatan-kegiatan studi, perencanaan dan
supervisi pada water resources engineering dibidang irigasi,
pengembangan daerah rawa, pengelolaan sungai, pengendalian
banjir, pengelolaan daerah aliran sungai, dam, serta
infrastruktur yang terkait.
b. Pengembangan Energi
Adalah melayani kegiatan-kegiatan studi, perencanaan dan
supervisi pada pengembangan dan pembangkitan energi listrik,
baik PLTA, PLTU, PLTGU dan PLTU. Dalam bisnis ini kebanyakan
melayani customer PLN sebagai lembaga yang mengelola energi
listrik.
c. Sipil dan Manajemen Konstruksi
Adalah melayani kegiatan-kegiatan studi, perencanaan dan
supervisi di bidang jalan dan jembatan, jalan tol, soil
improvement, perkuatan lereng, dan land subsidence, serta
manajemen konstruksi dalam pembangunan infrastruktur.
d. Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
Adalah melayani kegiatan-kegiatan studi, perencanaan, dan
supervisi dibidang peningkatan produksi pangan, land use
management database, serta sebagai salah satu konsultan yang
telah ditunjuk oleh Menteri Kehutanan sebagai Lembaga Penilai
Independen terhadap perusahaan pemegang Hutan Tanaman
Industri.
e. Pemukiman dan Pengembangan Wilayah
Adalah melayani kegiatan-kegiatan studi, perencanaan dan
supervisi di bidang perencanaan dan pengembangan wilayah,
infrastruktur
air
bersih,
dan
peningkatan
program
pemebrdayaan masyarakat.
f.
Lokasi Perusahaan
Untuk menjalankan kegiatan bisnisnya, Kwarsa Hexagon
mempunyai kantor pusat di Jalan Rancabolang 36 Bandung, dengan
Kantor Cabang di Jakarta di jalan Raya Jatipadang No. 12 Jakarta
Selatan.
Tujuan Perusahaan
Sebagai pedoman dalam implementasi bisnisnya, manajemen
perusahaan telah menetapkan tujuan perusahaan adalah Mendapatkan
Laba Bisnis Semaksimal Mungkin, Guna Meningkatkan Kesejahteraan
Stakeholder Perusahaan. Artinya bahwa laba atau dengan bahasa lain
saldo proyek akan menjadi tolok ukur keberhasilan manajemen dalam
pengelolaan proyek, dan ini akan dipergunakan untuk kesejahteraan
para pihak yang berperan dalam perusahaan secara proporsional.
SWOT Analisis
Setelah menjalankan bisnisnya sejak 1982, telah banyak terjadi
perubahan dalam lingkungan internal perusahaan guna menyesuaikan
dengan kebutuhan dalam penyelesaian proyek. Perubahan-perubahan
tersebut bisa menjadikan sebagai kekuatan ataupun juga kelemahan
dalam mencapai rencana strategis perusahaan.
Weakness/Kelemahan
Opportunity/Peluang
Threat/Ancaman
Strategik
1. Generik
Sesuai dengan semangat visi dan misi perusahaan didukung
dengan hasil assessment kondisi environment perusahaan yang dikaji
dalam sub bab sebelumnya, dipandang layak untuk menerapkan
strategi expansi sebagaimana dimaksud oleh Wheelen dan Hunger.
Expansi yang dimaksud adalah dengan mempertahankan keunikan,
berupa
keteladanan
dalam
menyediakan
layanan,
dengan
mengembangkan wilayah layanan dari dalam negeri ke tingkat Asia.
Sangat didasari bahwa untuk melaksanakan strategy expansi ini
bagi perusahaan swasta tidaklah mudah. Selain harus menyelesaikan
faktor-faktor kelemahan yang ada di internal perusahaan, juga harus
bisa menciptakan strategi untuk menghadapi ancaman yang ada di
lingkungan external, dan ini memerlukan dukungan financial yang
cukup tinggi.
Berpijak pada masalah-masalah tersebut, dipandang perlu untuk
menetapkan strategi generic ini dalam tiga sasaran, yaitu jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Strategi jangka pendek
adalah strategi untuk mencapai sasaran awal yang mendukung
pencapaian pangsa pasar Asia. Strategi ini ditargetkan tercapai dalam
periode 3 tahun. Strategi jangka menengah, ditargetkan tercapai
dalam jangka waktu 5 tahun, minimal mendapatkan kontrak di Negara
di Asia Tenggara. Sedangkan strategi jangka panjang adalah untuk
mencapai target pangsa pasar Asia, yang ditargetkan dapat tercapai
dalam jangka waktu 10 tahun.
A. Jangka Pendek
Terdapat 2 pertimbangan yang dipakai untuk menetapkan
strategi jangka pendek ini adalah pertama bahwa untuk mencapai go
internasional pasar nasional perlu dikembangkan terlebih dahulu guna
meningkatkan kepercayaan klien dalam produk jasa, kedua bahwa
B. Jangka Menengah
Sebagai target antara untuk menuju tercapainya target pasar
Asia, maka ditetapkan dalam jangka menengah adalah untuk
mendapatkan kontrak proyek Negar-negar Asia Tenggara. Potensi yang
paling memungkinkan untuk pencapaian target ini adalah di Negarnegara berkembang, yang memiliki sumberdaya alam dan budaya
yang sejenis dengan Indonesia, misalnya Malaysia, Philipina, dan
Vietnam.
C. Jangka Panjang
Sebagai sasaran jangka panjang sesuai dengan visi yang
ditetapkan oleh perusahaan adalah untuk turut berkiprah dalam bisnis
penyedia jasa di tingkat Asia. Peluang yang dapat dipantau saat ini
yang memungkinkan adalah dengan bekerjasama dengan Negaranegara Asia Timur sebagai partner investor, dapat diciptakan investasiinvestasi baru dalam pembangunan infrastruktur, baik berupa sarana
jalan tol, pembangkit listrik, perumahan, bendungan dan lain
sebagainya. Negar-negar Asia Selatan dan Timur Tengah adalah
merupakan pasar potensial untuk investasi ini.
2. Fungsional
Strategi fungsional dibuat untuk mendukung langkah-langkah
yang sifatnya operasional, untuk mengarahkan beberapa bidang fungsi
dalam perusahaan sehingga masing-masing mendukung dan
mempunyai hubungan yang spesifik dengan visi dan misi perusahaan.
Strategi fungsional ini akan menjadi penuntun dalam melakukan
berbagai aktivitas sehingga konsistensi dalam pencapaian tujuan serta
visi dan misi perusahaan.
Pemasaran
- Melakukan penetrasi dan expansi pasar dalam negeri sehingga
semakin luas dan efektif. Departemen potensial yang perlu bisa
dijadikan target market adalah Kimpraswil, PLN, Pertanian,
Kehutanan, Pertamina, Kesehatan, Indonesia Power dan
sebaginya.
- Menyiapkan jaringan intelegent atau sumber informasi market di
luar negeri, melalui internet, atau funding agencies.
- Menjalin
kerjasama
partnership
dengan
investor
atau
konsultan/kontraktor di dalam maupun luar negeri.
- Ikut berperan aktif dalam organisasi-organisasi profesi,
khususnya dalam meningkatkan program kerjasama dengan
organisasi profesi di luar negeri.
B. Enginering
-
C. Pengembangan SDM
- Meningkatkan kompetensi tenaga ahli/expert ke jenjang yang
lebih tinggi
-
peningkatan
penjualan
saham
Struktur Organisasi
Dalam rangka menjalankan strategi bisnis sebagaimana
dijelaskan dalam sub bab terdahulu, manajemen perusahaan telah
memilih dan menetapkan struktur organisasi perpaduan antara
birokrasi profesional dengan adhocracy. Maksudnya bahwa dalam
pengelolaan proyek, dilakukan dengan system adhocracy yaitu
ditunjuk seorang manajer proyek yang bertanggungjawab secara
penuh dan mempunyai kewenangan untuk menyusun team sesuai
dengan kebutuhan proyek. Namun dalam target pengembangan
perusahaan secara jangka pendek sampai dengan jangka panjang,
diterapkan struktur organisasi birokrasi profesional. Struktur organisasi
ini bercirikan mempunyai spesialisasi yang tinggi, formalitas yang
rendah, lingkungan yang komplek dan stabil sertasentralistik.