Anda di halaman 1dari 47

JARINGAN TELEKOMUNIKASI

JARINGAN AKSES PSTN

Jurusan Teknik Elektro


UNIKOM
2015

Arsitektur Jaringan
Secara Umum Jaringan Telekomunikasi terdiri
dari :
User Terminal (perangkat penghubung antara user
dengan Jaringan), terdiri dari Terminal Equipment
dan Communication Equipment
Local Network : perangkat penghubung user terminal
dengan Exchange System
Exchange System : sistem yang mengatur jaringan ,
tidak hanya dalam hal pertukaran informasi antar user
terminal , tetapi dalam konteks yang lebih luas
Trunk Network atau backbone

User Terminal
Contoh contoh :

Telephone-set & Telefax untuk PSTN


Handphone untuk PLMN
ISDN terminal untuk ISDN
Komputer untuk jaringan pada umumnya
dll

Local Network
Contoh- contoh
Pada PSTN disebut juga sebagai local-loop atau
subscriber line , misal : jarlokab (jaringan lokal akses
kabel tembaga) ; jarlokar (jaringan lokal akses radio
dan jarlokaf (jaringan lokal akses kabel optik).
Pada PLMN berupa base station yang umumnya
terdiri dari BTS (base transceiver station) dan BCS
(base station controller)
Pada jaringan komputer bisa berupa LAN (local area
network)

Exchange System
Contoh contoh :
Pada PSTN berupa sentral (hierarkinya : sentral lokal
, sentral interlokal dan sentral internasional.
Pada PLMN berupa switching system , yang
umumnya terdiri dari service switching center ,
location register , authentication center , equipment
identify register dan support system
Pada jaringan komputer pada umumnya terdiri dari
router dan switch

Trunk Network
Merupakan jaringan penghubung antara
Exchange system dalam suatu jaringan
Suatu jaringan dengan jaringan lain (internetworking)

Bisa berupa jaringan kabel (umumnya kabel optik)


maupun jaringan radio
Trunk network biasa disebut juga sebagai backbone.

Konsep PSTN
(Public Switched Telecommunication Network)

Public telecommunication network = jaringan


telekomunikasi yang dimiliki oleh operator jaringan
telekomunikasi dan disediakan untuk melayani
pelanggan (subscriber) dan pemakai (user) dengan
sistem pentarifan tertentu
Switched = pelayanan utama menggunakan perangkat
switching , berarti ada konsentrasi , distribusi dan
ekspansi. Tetapi dimungkinkan juga adanya leased-line.

PSTN
(Public Switched Telecommunication Network)
Konsep dasar PSTN adalah pelayanan
subscriber dan user melalui saluran pelanggan
(subscriber line = local loop)analog 4 kHz.
Terminal pelanggan bisa berupa :

Telepon analog : langsung tersambung ke local loop


Telefax (biasa disebut awam sebagai fascimile)
Wartel & warnet
Komputer / data terminal : terhubung ke local loop
menggunakan modem (modulator-demodulator)

PSTN
(Public Switched Telecommunication Network)
Kondisi jaringan PSTN di RI saat ini :

Peralatan switching dan transmisi sudah digital ( IDN =


integrated Digital Network)
Local loop umumnya berupa saluran analog 4 kHz
menggunakan kabel tembaga (jarlokab = jaringan lokal akses
kabel tembaga)
Terdapat local loop berupa jarlokar (jaringan lokal akses radio) ,
jarlokaf (jaringan lokal akses fiber optik) dan HFC (hybrid fiber
optic + copper)
VAN (value added network) dalam local loop , misalnya
DSL (digital subscriber line)
Jaringan radio ( Telkom Flexi, Starone, Esia)

Diagram Umum Suatu PSTN

Jaringan Lokal (Local Loop)


- Kabel Tembaga
- Wireless/Fixed Cellular
- Serat Optik

Trunk

Sentral Lokal
(Local Exchange)

Terminal Pelanggan
- Pesawat Telepon
- Mesin Fax
- PC dengan modem

Sentral Lokal Lainnya


atau
Sentral Toll (SLJJ)

PABX
(Private Automatic
Branch Exchange)

Ext #n
Ext #1

KOMPONEN SISTEM
TELEKOMUNIKASI

Terminal Equipment (TE)


Suatu peralatan yang merupakan sumber informasi yang
hendak disampaikan ke tujuan tertentu dan juga dapat
berupa pesawat telepon,komputer dll, yang bertindak
sebagai pengirim dan penerima.
- Interface (antar muka) antara network/jaringan dan
manusia/mesin.
- Mengubah informasi ke signal electric.

KOMPONEN SISTEM
TELEKOMUNIKASI
Switching Equipment (sentral)

Alat penyambung antara saluran yang satu


dengan saluran yang lain sehingga informasi
yang dibawa oleh saluran sampai kepada
tujuan.
Sentral dapat berupa sentral analog ataupun
sentral digital. Fungsinya adalah untuk
menentukan jalur / kanal guna membentuk
hubungan / koneksi antara 2 buah / lebih
terminal equipment.

KOMPONEN SISTEM
TELEKOMUNIKASI
Saluran transmisi (wireline dan wireless)
Sebagai perantara / penyampai antara terminal dengan
sentral atau sentral dengan sentral guna menyalurkan
informasi dari pengirim ke penerima.

SENTRAL TELEPON
Kemampuan dasar yang dimiliki sentral telepon :
Menghubungkan dua diantara pemakai yang ingin berhubungan
(switching)
Memberikan informasi adanya panggilan, terjadinya percakapan,
berakhirnya percakapan dll (signaling)
Memberikan identitas kepada tiap pemakai (numbering)

Sentral

TOPOLOGI JARINGAN
MESH

Derajat semua sentral sama


Hubungan lebih cepat (tdk ada sentral
transit)
Peralatan switching lebih sederhana
Penambahan jumlah saluran
kwadratis
Konsentrasi saluran agak kurang,
efisiensi saluran rendah
Sulit utk digabungkan jaringanjaringan

STAR

Ada satu sentral yang berderajat lebih


tinggi
Hub antar sentral yang bukan sentral
utama tdk dpt dilakukan
Peralatan switching lebih sulit
Penambahan jumlah saluran linier
Konsentrasi saluran besar, efisiensi
tinggi
Relatif mudah menghubungkan
jaringan-jaringan

HIRARKI SENTRAL/JARINGAN
Hubungan telepon dilakukan dalam lingkup lokal, regional, nasional,
internasional
Dalam struktur/topologi jaringan telepon diperlukan tingkatantingkatan yang disebut Hirarki Sentral/Jaringan Telepon

Hirarki sentral (versi Amerika)


Kelas

Fungsi

Regional Center
(Tertiary Center)

Sectional Center
(Secondary Center)

Primary Center

Toll Center

End Office

HIRARKI JARINGAN PSTN UMUM


Gate way

Gate way

Sentral
Tertier

Sentral

Transmisi

Tertier

[ Fiber Optic, Satelite, Microwave ]

Sekunder

Sekunder

Primer

Primer

Lokal

Local

Subcriber s

HIRARKI JARINGAN PSTN INDONESIA


Network Configuration

Versi FTP Telkom

Versi Amerika

Gate way : Sentral


Gerbang Internasional

Class 1

Tertiary Center : Sentral Trunk


/ Transit Nasional

Class 2

Secondary Center : Sentral trunk


/ Transit Regional

Class 3

Primary Center : Sentral Trunk/Tandem

Class 4

STO : Sentral Lokal atau End office

Class 5

Subscriber

STRUKTUR JARINGAN PSTN


INDONESIA
Gate way

Jaringan Internasional

Tertier

Jaringan Nasional

Sekunder
Jaringan Regional

Primer
Lokal

HUBUNGAN LOKAL

LE

LOCAL EXCHANGE

LE

LOCAL EXCHANGE

HUBUNGAN INTERLOKAL
TRANSMISI

LE

LOCAL EXCHANGE

TE

TE

TRUNK EXCHANGE

LE

LOCAL EXCHANGE

STANDARD
Many types of connection media : telephone lines,
optical fibers, cables, radios, etc.
Many different types of machines and operating systems
Many different network applications

STANDARISASI

JARINGAN AKSES

Akses Tembaga
Akses Optik
Akses Radio

Dasar Perencanaan Jarlokab 1


Unsur dalam jarlokab :
Ancillary ( non saluran ) , antara lain berupa :

MDF (Main Distribution Frame)


Tiang telepon
Rumah Kabel (RK) dan Distribution Point (DP)
Hand-hole dan mand hole
Alat sambung kabel
KTB (kotak terminal batas)

Saluran pelanggan , berupa :

Saluran primer
Saluran sekunder
Saluran penanggal / drop-wire
Saluran rumah (house-wiring)

Elemen Jaringan Akses Tembaga :


1. Sentral Telepon
2. Kabel Primer
3. Rumah Kabel
4. Kabel Sekunder
5. Kotak Pembagi
6. Kabel / Saluran Penanggal
7. Teminal Batas
8. Kabel Rumah
9. Daerah Catuan Langsung
10.MDF
11.Terminal Pelanggan.

AKSES TEMBAGA
Struktur Umum :

Jaringan Catu Langsung


Pelanggan mendapat catuan yang terhubung
langsung ke MDF tanpa melalui RK

Pemakaian Jaringan Catu


Langsung

Kota besar dekat sentral


Kota kecil yang jumlah pelanggan sedikit
Daerah dengan Demand terpusat
Daerah dengan pelanggan VIP

Jaringan Catu Tidak Langsung


Pelanggan mendapat catuan dari RK

Gambar Fisik Rumah Kabel

Gambar Fisik Kotak Pembagi

DP kapasitas 10 (10 pasang)

DP kapasitas 20 (20 pasang)

AKSES OPTIK

Struktur Jaringan Berdasarkan Teknologi :

No
1

Digital Loop Carrier


(DLC)
Passive Optical Network
(PON)
Tipe Jenis
Teknologi
Dasar
ActiveKonfigurasi
Optical
Network
Jasa
(AON)
Digital Loop
Point to Point

Keterangan

Carrier (DLC)
DLC konvensional

IS-A

Next Generation
DLC
2

Passive Optical
Network (PON)

Point to Multipoint
Pencabangan sinyal
optik pasif

Active Optical
Network (AON)

Point to multipoint
melalui perangkat
pencabangan aktif

Banyak digunakan di dunia

IS-A dan
IS-B

Relatif baru

IS-A dan
IS-B

Mulai dioperasikan secara komersial th


74

DS
IS-A dan
IS-B

Konfigurasi sama, perangkat berbeda


Belum banyak digunakan

Konfigurasi DLC

CAS, V5.x

LE
LE

CT

Keterangan :
DLC : Digital LOOP Carrier
LE = Local Exchange
CT = Central Terminal
RT = Remote Terminal

RT

Konfigurasi PON/AON

CAS, V5.x
PS / AS

ONU
ONU

OLT
OLT

subscriber

ONU
ONU

LE
FIBER
Keterangan :
LE
OLT
ONU
PON
AON
PS
AS

= Local Exchange
= Optical Line Terminal
= Optical Network Unit
= Passive Optical Network
= Active Optical Network
= Passive Splitter
= Active Splitter

subscriber

Struktur Jaringan Berdasarkan Modus Distribusi (Letak TKO) :


Berdasarkan perbedaan letak (TKO Titik Konversi sinyal
Optik) :
Fiber To The Building (FTTB)
Fiber To The Zone (FTTZ)
Fiber To The Curb (FTTC)
Fiber To The Home (FTTH)

Fiber To The Home

ILUSTRASI RADIO ACCESS NETWORK [RAN]

KONFIGURASI RADIO ACCESS NETWORK


Core
Network

Access Network
SNI

NN
I
Core
Network

Customer Premises
Network

Local

CS

Switchin
g

RS

RS

TS

TE

TS

TE

TS

TE

TS

TE

TS

TE

CS : Central Station, merupakan


unit yang terpisah atau gabungan
antara
unit
:CCS
(Central
Controller Station)/exchange unit
dan CRS (Central Radio Station) /
radio unit.
TS :
Terminal
Station
(outstasion), melayani satu atau
lebih TE
RS : Repeater Station (radio
repeater station), melayani satu
atau lebih TS atau terhubung
dengan RS lain
NNI : Network Node Interface
SNI : Service Node Interface
UNI : User Network Interface
TE

: Terminal Equipment

WIRELESS LOCAL LOOP [WLL]

KLASIFIKASI KOMUNIKASI WIRELESS

Wireless
Communication

Fixed
Wireless

Mobile
Wireless

Non
Cellular

Point to Point
Communication, Infra Red
Communication, LMDS,
Microwave
Communication

Cellular

PHS, CT2, PACS,


DCS1800, DECT

Non
Cellular

Paging system (ERMES,


NTT, NEC), dispatching
system, PAMR (Public
Mobile Radio)

Cellular

AMPS, GSM,
CDMA2000, UMTS,
PHS, DCS, NMT450,
TACS, DCS1800, IS95, C-450

SPESIFIKASI WLL DECT

SPESIFIKASI WLL DCTS-NEC


DCTS
(Digital
Cordless
Telephone
System)
merupakan
sistem
WLL,
gabungan antara teknologi Point to
Multipoint (PMP) system dengan teknologi
cordless
berbasis
PHS
(Personal
Handyphone System). Atau secara singkat
dapat dinyatakan sebagai :
DCTS = DRMASS + PHS cordle
DRMASS adalah Digital Radio Multiple
Access Subscriber System
Macam-Macam DCTS:
Point to Multipoint to Point Backhaul
Layanan telepon biasa (ordinary
telephony)
Transmisi data (sampai dengan 4800
bps
Fax group 3
Layanan supplementary

Layanan
supplementary
sebagai berikut :
Intracall dalam satu cell

adalah

Emergency call
Urgent call
Leased line
Transmisi sinyal DTMF
Transmisi sinyal hooking untuk:

Call
transfer/forward
Call waiting
Three party
calling

Anda mungkin juga menyukai