KOMONIKASI)
Disusun oleh:
Nama : Derfina Nine
Nim : 2013005007
PRODI PENDIDIKN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA 2015
Pengertian lain
menyebutkan teknologi informasi dan
komunikasi dapat dikatakan sebagai ilmu
yang diperlukan untuk mengelola informasi
agar informasi tersebut dapat dicari dengan
mudah dan akurat
(http://www.ti.
apjii.or.id
(Sejarah Teknologi Informasi).
Dalam ruang lingkup akademis, Mas
Wigrantoro Roes Setiyadi yang dimuat di
http://www.gipi.or.id (Teknologi Informasi
dan Komunikasi),
PemanfaatanTeknologi
InformasidanKomunikasi
(TIK)dalamPembelajaran
A.PotensiTeknologiInformasidanKomunikasi
(TIK)dalamPembelajaran
Teknologiinformasidankomunikasi(TIK)
adalahsesuatuteknologibaikperangkatkeras
(hardware)maupunperangkatlunak(software)
yangdigunakanuntukmengelola
data/informasidankomunikasi.
Wardana(2002)mengemukakanbahwa
dalamkehidupankitadimasamendatang,
sektorteknologiinformasidantelekomunikasi
merupakansektoryangpalingdominan.Siapa
sajayangmenguasaiteknologiini,makadia
akanmenjadipemimpindalamdunianya.
Teknologiinformasibanyakberperandalam
berbagaibidangtermasukbidangpendidikan.
PerkembanganTIKtelahmemberikan
pengaruhterhadapduniapendidikan
khususnyadalamprosespembelajaran.
MenurutRosenberg(2001)dalamSurya
(2006)setidaknyaadalimapergeserandalam
prosespembelajaranyaitu:(1)daripelatihan
kepenampilan,(2)dariruangkelaskedimana
dankapansaja,
(3)darikertaskeonlineatausaluran,(4)
fasilitasfisikkefasilitasjaringankerja,(5)
dariwaktusikluskewaktunyata.Interaksi
antaragurudansiswatidakhanyadilakukan
melaluihubungantatapmukatetapijuga
dilakukandenganmenggunakanmedia-media
tersebut.Gurudapatmemperolehinformasi
dalamlingkupyangluasdariberbagaisumber
melaluicyberspaceatauruangmayadengan
menggunakankomputeratauinternet.
Hartono(2004)mengemukakanbahwa
denganTIKpeningkatanmutupendidikan
dimungkinkandenganmunculnya
berbagaikesempatanbaruseperti:
1.Carabelajarbarubagipesertadidik,
dimanamerekabisalebihmandiridengan
adanyaketersediaaninformasiyang
melimpahdiduniainternet.
2.Interaksiantarpendidikyangjugasemakinterbuka
kesempatannya.PendidikdiIndonesiabisasalingbertukar
informasidanberkolaborasisesuaibidangnyamasingmasing,bahkantidaktertutupkemungkinanberkolaborasi
dengankomunitaspendidikdiluarnegeri.
Disampingitu,prosesbelajarmengajar(PBM)seringkali
dihadapkanpadamateriyangabstrakdandiluarpengalaman
siswasehari-hari,sehinggamateriinimenjadisulitdiajarkan
gurudansulitdipahamisiswa.Visualisasiadalahsalahsatu
carayangdapatdilakukanuntukmengkonkritkansesuatu
yangabstrak.
TIKakandenganmudah
memvisualisasikandalambentukgambar
bergerak(animasi)yangjugadapat
ditambahkansuara.Sajianaudiovisual
yangdikenaldenganmultimediainiakan
menjadikanvisualisasimenjadilebih
menarik.
B.PemanfaatanKomputerdalamPembelajaran
Kegiatanpembelajarandenganmenggunakankomputer
dibagimenjadi2yaituyangpertamadisebut
denganComputer Based Instruction (CBI) merupakan
istilahumumuntuksegalakegiatanbelajaryangberbasis
padakomputer,baiksebagianmaupunkeseluruhan.
KeduaadalahCAI (Computer Assisted Instruction),yaitu
pembelajarandenganmenggunakanalatbantu
komputer,sepertiuntukpresentasi,sebagaialatperaga
dansebagainya.
Rusman(geocities.com)mengemukakanbahwamedia
dalampembelajaranmemilikifungsisebagaialatbantu
untukmemperjelaspesanyangdisampaikanguru.Media
jugaberfungsiuntukpembelajaranindividualdimana
kedudukanmediasepenuhnyamelayanikebutuhan
belajarsiswa.Beberapabentukpenggunaankomputer
mediayangdapatdigunakandalampembelajaran
meliputi:(1)Penggunaanmultimediapresentasi,(2)
Multimediainteraktif,dan(3)PemanfaatanInternet
dalampembelajaran.
Aplikasikomputerdalambidangpembelajaran
memungkinkanberlangsungnyaprosesbelajarsecara
individual(individual learning).Pemakaikomputeratau
userdapatmelakukaninteraksilangsungdengansumber
informasi.Perkembanganteknologikomputerjaringan
(computer network/internet)saatinitelah
memungkinkanpemakainyamelakukaninteraksidalam
memperolehpengetahuandaninformasiyangdiinginkan.
Berbagaibentukinteraksipembelajarandapat
berlangsungdengantersedianyamediumkomputer.
Masrur(2007)mengemukakanbahwabilasekolahakan
menerapkanmodelpembelajaranberbasiskomputer,
makalangkahyangdapatdilakukanantaralain:
1. Peningkatan kapasitas kelembagaan
Perludisadaribahwauntukmeningkatkankapasitas
kelembagaandiperlukanpemahamankonsepdasar
pemberdayaan.Konsepiniharusdilandasidengannilainilaiprinsipdannilai-nilaiinstrumentalyangselanjutnya
tumbuhsecarasadardalamjiwaparawargasekolah,
sehinggadalamdiriwargasekolahmunculkesadaran
diri,kesadarankolektif,dankesadaranlingkunganfisik
yangberkelanjutan.
C.PenggunaanMultimediadalamPembelajaran
MenurutHartono(2004),multimediapembelajaran
adalahsegalasesuatuyangdigunakanuntuk
menyalurkanpesan(pengetahuan,keterampilan,dan
sikap),sertadapatmerangsangpikiran,perasaan,
perhatiandankemauansehinggasecarasengajaproses
belajarterjadi,bertujuan,danterkendali.Menurutnya,
adaenamkomponenmediayangdapatdikategorikan
multimediapembelajaran,yaitu:teks,grafik,foto,video,
suara,animasi/simulasi.
Nurtjahjawilasa(2004)mengemukakanbahwamultimedia
mempunyaiperanansemakinpentingdalampembelajaran.
Banyakorangpercayabahwamultimediaakandapat
membawakitakepadasituasibelajardimanalearning with
effortakandapatdigantikandenganlearning witf fun.Jadi
prosespembelajaranyangmenyenangkan,kreatif,tidak
membosankanmenjadipilihanparafasilitator.
Kapanmultimediaefektifdapatdigunakandalam
pembelajaran?Untukmenjawabnyaperlumemahami
level-levelmultimediayangmenurutMayer(2001),
mempunyaitigalevelyaitu:
Levelteknis,yaitumultimediaberkaitandenganalat-alat
teknis;alat-alatinidapatdiartikansebagaiwahanayang
meliputitanda-tanda(sign).
Levelsemiotik,yaiturepresentasihasilmultimedia
sepertiteks,gambar,grafik,tabel,dll.
Levelsensorik,yaituyangberkaitandengansaluran
sensorikyangberfungsiuntukmenerimatanda(sign).
Denganmemanfaatkanketigaleveldiatasdiharapkan
kitadapatmengoptimalkanmultimediadanmendapatkan
efektivitaspemanfaatanmultimediadalamproses
pembelajaran.
Dalammembuatsuatumultimediapembelajaran,tidak
harusseluruhmediaditampilkan.Penggunaanmedia
yangkurangtepatjustruakanmengaburkankontenyang
ingindisampaikan.Pemilihanjenismediayang
digunakantergantungpadakontenmateriyang
disajikan,karenasetiapmediamemilikikarakteristik
masing-masing.
Jenismultimediadalampembelajaranmeliputi:
1. Multimedia Presentasi
Multimediapresentasidigunakanuntukmenjelaskanmaterimateriyangsifatnyateoritis,digunakandalampembelajaran
klasikaldengankelompokbelajaryangcukupbanyak.Media
inicukupefektifsebabmenggunakanmultimediaproyektor
yangmemilikijangkauanpancarcukupbesar.Kelebihan
mediainiadalahmenggabungkansemuaunsurmediaseperti
teks,video,animasi,image,grafikdansoundmenjadisatu
kesatuanpenyajian,sehinggamengakomodasisesuaidengan
modalitasbelajarsiswa.Programinidapatmengakomodasi
siswayangmemilikitipevisual,auditifmaupun
kinestik(Rusman,geocities.com).
2. Multimedia interaktif
MenurutRusman(geocities.com)diperkuatSamsudin
(2008),CDinteraktifmerupakanmediayangbersifat
interaktifdanmultimediakarenaterdapatunsur-unsur
mediasecaralengkapmeliputisound,animasi,video,
teksdangrafis.Beberapamodelmultimediainteraktif
yaitu:(1)Model Drill:merupakansalahsatustrategi
pembelajaranyangbertujuanmemberikan
pengalamanbelajaryanglebihkonkritmelalui
penciptaantiruan-tiruanbentukpengalamanyang
mendekatisuasanasebesarnya(biasanyadalam
bentuklatihansoal-soal),
(2)Model Tutorial:merupakanprogrampembelajaran
denganmenggunakanperangkatlunakberupaprogram
komputeryangberisitujuan,materipelajarandanevaluasi,
(3)ModelSimulasi:pengajarandengankomputeruntuk
simulasipadasuatukeadaankhusus,atausistemdimana
siswadapatberinteraksi,(4)Model Games:model
permainaninidikembangkanberdasarkanatas
pembelajaranyangmenyenangkan,dimanapesertadidik
akandihadapkanpadabeberapapetunjukdanaturan
permainan.
Kehadiranmultimediapembelajarandirasakanbanyak
membantutugasgurudalammencapaitujuan
pembelajarannya.Namundemikianterdapatbeberapa
tantanganyangmunculsebagaiakibatpenerapanteknologi
tersebutdalambidangpendidikanyaitu(Payong,
sinarharapan.co.id):
1.Orientasi filisofis:Kelompokobjektivitasmemandang
multimediasebagaisesuatuyangsangatriilyangdapat
membantupendidikansiswamenujukepadatujuanyang
diharapkan.Sebaliknyakelompokkontruktivismemandang
bahwapengetahuanhendaklahdibentukolehsiswasendiri
berdasarkanpenafsirannyaterhadappengalamandangejala
hidupyangdialami.
Berdasarkanpandanganinimakabelajarbersifataktif,
kolaboratifdanterkondisidalamkonteksduniayangriil.
2.Lingkungan belajar:Lingkunganbelajarmultimedia
interaktifdapatdikategorikanmenjadiprespektif,
demokratis,dansibermetik.Lingkunganprespektif
menekankanpadaprestasibelajarmerupakanpencapaian
daritujuan-tujuanbelajaryangditetapkansecara
eksternal.Lingkungandemokratismenekankanpada
kontrolproaktifsiswaatasprosesbelajarnyasendiri.
Sedangkanlingkungansibermetikmenekankanpada
salingketergantunganantarasistembalajardansiswa.
3.Desain Instruksional:Padaumumnyadesain
pembelajaranmultimediadibuatberdasarkan
besarkecilnyakontrolsiswaatas
pembelajarannya.Sebagianbesarpeneliti
mengatakanbahwasiswabisadiberdayakan
melaluikontrolyanglebihbesaratas
belajarnyatetapisiswabisajugadihambat
melaluikontrolatasbelajarnya.
4.Umpan balik:Sifatdariumpanbalikdalam
pembelajaranmultimediasangatbevariasitergantung
padalingkungandimanamultimediaitudigunakan.
Jadibentukumpanbalikharussesuaidengan
lingkunganbelajarnya.
5.Sifat sosial:Banyakkritiktelahdilontarkan
terhadappembelajaranmultimediasebagai
pembelajaranyangbersifatisolatifsehingga
bertentangandengantujuansosialdarisekolah.Siswa
seolah-olahdikondisikanuntukmenjadiindividualisindividualisdankontaksosialdenganteman-teman
menjadisesuatuyangasing.
D.PemanfaatanInternetdalamPembelajaran
Internet,singkatandariinterconection and networking,adalah
jaringaninformasiglobal,yaituthe largest global network of
computers, that enables people throughout the world ti conent
with each other.Rusman(geocities.com)mengemukakan
bahwapemanfaataninternetsebagaimediapembelajaran
mengkondisikansiswauntukbelajarmandiri.Parasiswadapat
mengaksessecaraonlinedariberbagaiperpustakaan,museum,
database,danmendapatkansumberprimertentangberbagai
peristiwasejarah,biografi,rekaman,laporan,data
statistik.Siswadapatberperansebagaiseorangpeneliti,
menjadiseoranganalis,tidakhanyakonsumeninformasisaja.
Merekamenganalisisinformasiyangrelevandengan
pembelajarandanmelakukanpencarianyangsesuaidengan
kehidupannyata(real life).Siswadangurutidakperluhadir
secarafisikdikelas(classroom meeting),karenasiswadapat
mempelajaribahanajardanmengerjakantugas-tugas
pembelajaransertaujiandengancaramengaksesjaringan
komputeryangtelahditetapkansecaraonline.
Siswajugadapatbelajarbekerjasama(collaborative)
satusamalain.Merekadapatsalingberkirimemail (electronicmail)untukmendiskusikanbahanajar.
Selainmengerjakantugas-tugaspembelajarandan
menjawabpertanyaan-pertanyaanyangdiberikan
guru,siswadapatberkomunikasidenganteman
sekelasnya(classmaters).
Siahaan(tekkomdik-sumbar.org)darihasilkajiannya
mengemukakanbahwaparapesertadidikdanguru
menyambutpositifgagasanuntukmerintis
penyelenggaraanpembelajaranberbasisinternet,
masalahnyaadalahapayangperludilakukansehingga
fasilitasinternetdapatdimanfaatkansecaraoptimal
untukkepentinganpendidikan/pembelajaranyang
padaakhirnyaakandapatmeningkatkankualitashidup
bangsaIndonesia.
Bahanpembelajaranelektronikdikemasdandimasukkanke
dalamjaringansehinggadapatdiaksesmelaluiinternet.
Kegiatanberikutnyayangperludilakukanadalah
mensosialisasikanketersediaanprogrampembelajaran
tersebutagardiketahuiolehmasyarakatkhususnyapara
pesertadidik.Paraguruperludiberikanpelatihanagar
merekamampumengeloladenganbaikpenyelenggaraan
melaluiinternet.
E.EtikadanMoraldalamPenggunaanTIK
Etikadanmoralharusmendapatperhatianyangserius
dalampenggunaanTIK.Komputer(hardware)dan
perangkatlunaknya(sofware)adalahorientasiutama
dariTIK.Perangkatlunakatausoftwareprogram
komputermerupakanhasildaripemikirandanbudidaya
manusia,dandalamTIKperangkatlunakiniadalah
produkpalingdihargaikarenaberkaitandenganhakikat
dankekuatanhukumkepemilikan.
Dalammenciptakansuatuhasilkaryayangbaru,
perluadanyaperlindunganhukumdaritindakan
ilegal(misalnyapembajakan).Dalamhal
perlindunganhukumtersebutperluditekankan
masalah:(1)hakpaten,(2)merekdagang,(3)
paten,(4)desainprodukindustri,(5)indikasi
geografi,(6)layoutdesain,(7)perlindungan
informasirahasia,dll.
Disisilaindenganmengunakaninternet,kita
denganmudahmendapatkaninformasiapapun
(baikdanburuk)dariseluruhpenjurudunia.
Biladimanfaatkandenganbenar,makalayanan
tersebutdapatdigunakansebagaisumberilmu.
Tetapijikadisalahgunakanuntukhal-halyang
negatif,makadampaknegatifnyatidakkalah
dasyatdibandingkandampakpositifnya.
Keberadaansitus-situs amoralmisalnyaakan
sangatburukdampaknyajikadiaksesolehanakanak.
Sangatlahtepatjikapemerintahakanmelakukan
pemblokiransitusamoralyangmasukkeIndonesia
bekerjasamadenganjaringanprovider.MenurutMuhammad
Nuh(Menkominfo)yangdikutifSundiawan(OkeZone.com)
Sebenarnya,konsepdasarprograminiuntukmenumbuhkan
kesadaranpadaindividu.Kuncinyadisitu.Jadi,setiappribadi
memilikifilteringdanbisamelakukansendiri.Oleh
karenanyayangterpentingadalahtumbuhnyakesadaran
masyarakatuntukdapatmemanfaatkankeberadaaninternet
tersebutuntukhalyangpositif.
MediaPembelajaranFisikaBerbasisTIKYang
MengasyikanDenganSajianCinematografi
SudahbukanrahasiabahwaFisikaadalahsalahsatumata
pelajarandiSMAyangmasihmenjadimomokbagisiswa
SMA.Halinidisebabkansebagianbesarkonsepfisika
bersifatabstraksehinggasangatsulituntukdipahami.
Selainituketerbatasanalat-alatpercobaanfisikapada
sekolahjugamenjadisalahsatupenyebab,padahaldengan
melakukanpercobaandiharapkansiswamenjadimudah
memahamisuatukonsepyangsulit.
Untukitudalampenyajianpembelajarandikelas
bapak/ibugurufisikadituntutuntukdapatberkreasi
danmenciptakansuasanakelasyangmenyenangkan
sehinggasiswatidakmenjaditakutpadapelajaran
fisika,bahkandapatmengubahimagePelajaranfisika
ituSulitdanMenakutkanmenjadiPelajaranfisikaitu
MudahdanMenyenangkan
PENGGUNAANTEKNOLOGI
INFORMASIDANKOMUNI
KASIDALAM
PEMBELAJARANFISIKA
Pembelajaranfisikatidakluputdaripesatnya
kemajuandibidangteknologiinformasidan
komunikasi.
Berbagaipenelitianyangdilakukanterkaitdengan
pemanfaatanteknologiinformasiinimenunjukkan
meningkatnyahasilpembelajaranyangsignifik
an.
Penggunaanteknologiinformasidankomunikasiini
akanoptimaldalampembelajaranfisika,apabilaguru
dapatmeningkatkankemampuanprofesionalnya
sebagaipenggunaprodukteknologiini.Dalam
pembelajaranfisika,gurudapatmemadukan
penggunaanlaborat
oriumnyatadenganlaboratoriummaya(virtual)
sehinggahasilbelajarsiswa
menjadimaksimal.
Perkembanganteknologiinformasidankomunikasi
(TIK)telahmenyebabkanterjadinya
prosesperubahandalamsegalaaspekkehidupan,
termasukduniapendidikan.KehadiranTIKdalam
duniapendidikanbukansajasebagaimatapelajaran
tetapilebihdariitutelahmeleburdalamsemua
matapelajaranyaknidenganmemanfaatkanTIK
dalamkegiatanprosesbelajarmengajar.
TeknologiInformasidankomunikasidalampembelajaran
fisika
Penggunaanteknologiinformasidankomunikasimenjadi
sebuahcarayangefe
ktifdanefisien
dalammenyampaikaninformasi.Teknologiinformasidan
komunikasimemilikipotensibesaruntuk
meningkatkankualitaspembelajaran,khususnyadalam
menampilkanfenomenafisika.
Banyakhalabstrakatauimajinatifyangsulitdipikirkan
siswa,dapatdipresentasikanmelaluisimulasikomputer.
Latihandanpercobaan-percobaanvirtualdapat
dilakukansiswadenganmenggunakanprogram
-programsederhanauntukpenanamandanpenguatan
konsepfisikadalammemecahkanmasalah
sehari-hari.
Dalampembelajaran
ilmufisika,sebagianbesarmemerlukanmediaperaga
ataualatpenunjanguntukmemudahkanpemahaman
materitersebutterutamauntukmateriyang
berhubungandenganfenomena-fenomenaalam.
PerkembanganTIKtelahmemberikanpengaruh
terhadapduniapendidikankhususnyadalamproses
pembelajaran.
BerkembangnyapenggunaanTIKmenyebabkan
terjadinyapergeserandalamprosespembelajaran
yaitudariruang
kelaskedimanadankapansaja,darikertaskeon
line,
darifasilitasfisikkefasilitasjaringankerja
Halitutelahmengubahperangurudansiswadalam
pembelajaranPerangurutelahberubahdarisebagai
penyampaipengetahuan,sumberutamainformasi,
akhlimateri,dansumbersegalajawaban,menjadi
sebagaifasilitatorpembelajaran,pelatih,
kolaborator,navigatorpengetahuan,danmitra
belajar.
Berdasarkanpermintaanprofesionalismesetiapdosen
harusmenguasaisistempembelajaranberbasisTIK
khususnyadiperguruantinggi.SaatinikebanyakanPT
masihdidominasiolehperanguru(teacheroriented)
sebagaisumberpengetahuanbagimahasiswanya.PBM
dibatasiterselenggaradalamruangkelas,daninteraksi
pembelajarandalambentuktransferpengetahuandari
dosenkemahasiswa.
TIKmerupakansegalabentukteknologiyangmenunjang
penyampaianinformasidanpelaksanaankomunikasisearah,
duaarah,ataubahkanlebih.TIKmencakupdidalamnya
radio,televisi,sampaidenganinternetdanbahkan
conferencemelaluilayartelepongenggam
(TeguhSantoso,2007).
Dari penelitian
beberapa ahli diperoleh hasil bahwa
model pembelajaran
TIK untuk meningkatkan pengaturan diri dalam
belajar lebih baik dibandingkan
dengan model pembelajaran biasa,
baik dalam penguasaan pengeta
huan, ketrampilan dan motivasi
(Unggul wahyono, 2008).
Dalam menyingkapi
pekembangan dan kemajuan
TIK para dosen sebagai tenaga
profesional dituntut agar dapat
menyusun bahan ajar berbasis
TIK. TIK merupakan salah satu
faktor perubahan dalam
menyampaikan informasi,
aplikasi, dan juga manajemen
pengetahuan yang terjadi dalam
dunia pembelajaran.
Sementara perkembangan
pengetahuan sangat cepat telah
membuat sumber belajar di
perpustakaan tidak cukup
mengakomodasi proses latihan
intelektual siswa. Di era komunikasi
global antar institusi, ahli, dan sumber
pembelajaran yang bervariasi, interaksi
dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja oleh siapa saja.
Pembelajaran
Melalui
Pertimbangan
SMAK
7 BPK PENABUR Jakarta sebagai objek
penelitian, karena kedua sekolah
swasta ini,
khususnya SMAK 1 dikenal memiliki
prestasi
akademik yang tinggi. Namanya
sudah dikenal
secara nasional dan internasional.
Bukti
karena
keberhasilannya meraih
emas dalam Olimpiade Fisika
tahun 2006 dengan predikat
absolut winner .Sedangkan
nama SMAK 7 memang tidak
menjulang seperti SMAK 1,
namun prestasi dalam bidang
akademik juga dapat
dibanggakan.
Teori belajar
kognitif berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup
ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi,
dan aspek-aspek kejiwaan lainnya. Belajar
merupakan aktivitas yang melibatkan proses
bepikir yang sangat kompleks (Sarlito
Wirawan,
1976).
Kesimpulan
Berikut ini peneliti kemukakan beberapa
kesimpulan mendasar mengenai pemanfaatan
TIK khususnya komputer dengan perangkatnyadalam
proses pembelajaran di SMAK 1 danSMAK 7 BPK
PENABUR Jakarta.
Pertama,dasar dikembangkannya dan
dimanfaatkannya TIK khususnya komputer
dengan perangkatnya dalam proses pembelajaran di SMAK 1 adalah karena efektivitas.
Alasan ini menegaskan bahwa SMAK 1 sudah
berorientasi pada tujuan atau
goals oriented.