untuk menciptakan lingkungan luka yang lembab dan mendukung progresi ke arah penyembuhan luka. Pembalut yang dapat membantu menangani eksudat luka secara optimal dan memacu lingkungan yang seimbang adalah kunci untuk meningkatkan outcome
Pemilihan pembalut harus dimulai dengan
asesmen pasien dan luka secara menyeluruh. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi: Lokasi luka Luas (ukuran/kedalaman) luka Jumlah dan tipe eksudat Tipe jaringan yang dominan pada permukaan luka Kondisi kulit di sekitar luka Kompatibilitas dengan terapi lain (misalnya contact casts) Bioburden luka dan risiko infeksi Menghindari nyeri dan trauma saat pergantian pembalut Kualitas hidup dan kesejahteraan pasien.
Dokter perlu mempertimbangkan
beberapa pertanyaan berikut Apakah pembalut: Tetap utuh dan tetap di tempatnya sepanjang waktu pakai? Mencegah kebocoran di antara pergantian pembalut? Penyebab maserasi/alergi atau sensitivitas? Mengurangi nyeri? Mengurangi bau? Menahan cairan? Menangkap komponen eksudat?
Apakah pembalut: Nyaman, sesuai bentuk, fleksibel? Cocok untuk ditinggalkan di tempat selama durasi yang diperlukan? Mudah dilepas ? Mudah dibalutkan? Efektif biaya? Cenderung menyebabkan lesi iatrogenik?