Anda di halaman 1dari 2

Mikroskopis

Tampak suatu lapisan sel epitel tinggi yang bersekresi, warnanya pucat dengan nuclei
terletak di daerah basal.
Pada kista-kista yang besar, sel-sel epitel tampak lebih rata.
Kadang kadang tampak gambaran papillomatous, tapi jarang seperti pada
cystadenoma serosum.
Lapisan epitel ini bersifat adenomatous, menyebabkan invaginasi sehingga timbul kista
baru, anak kista.
Histogenesis
1. Kista ini sebagian besar dianggap berasal dari teratomadengan sifat sifat
entodermik, yang menonjol.
2. Ada pula yang menyatakan berasal dari tumor Brenner
3. Metaplasia epitel germinal
b. Cystadenoma Serosum
Jenis ini lebih sering terjadi bila dibandingkan dengan mucinosum, tetapi
ukurannya jarang sampai besar sekali.
Makroskopis
Dinding luarnya dapat menyerupai kista mucinosum, tetapi pada beberapa kasus
terlihat pertumbuhan yang papilomatous yang kadang kadang menyerupai gambaran
bunga kol. Sesungguhnya gambaran paiplomatous ini merupakan sifat yang khas bagi
jenis serosum, hingga gambaran ini menunjukkan kista ini termasuk golongan serosum.
Isinya merupakan cairan encer, kadang kadang berwarna merah atau kecoklat
coklatan berisi protein dan darah. Dinding dalam kista sangat licin, sehingga pada kista
yang kecil sukar dibedakan dengan kista folikel biasa.
Mikroskopis
Epitel dari jenis serosum berbeda dari jenis mucinosum. Di samping itu banyak pula
variasinya. Umumnya sel sel nya terdiri dari jenis silindris yang pendek disertai bulu
bulu getar, sehingga menyerupai epitel tuba. Kadang kadang di dalam tumor yang

sama, sel sel dapat berbentuk kubis. Stromanya bersifat fibrous, kadang kadang
disertai degenerasi hidropik, sehingga menyerupai gambaran gelei Wharton. Gambaran
yang khas adalah terdapat nya benda benda yang disebut psamoma bodies, yang
merupakan butir kapur.Bila epitel hanya terdiri dari satu lapis saja, dapat dianggap
bahwa dari sudut histologist, kista ini bersifat jinak. Tetapi jika epitel sudah berlapis lapis apalagi sudah disertai hiperplasi, maka sukar ditentukan apakah yang kita hadapi
itu adalah suatu kista yang jinak atau suatu kista adenokarsinoma papiliverum.
Histogenesis
Tumor ini sudah jelas berasal dari epitel permukaan ovarium. Secara mikroskopis dapat
dibuktikan segala bentuk perkembangannya, mulai dari invaginasi yang sederhana dari
epitel germinal sampai ke invaginasi disertai seddikit pembentukan papil papil,
akhirnya berjenis kistadenoma papiliverum. Kadang kadang satu papiloma dapat
mencapai ukuran yang besar sekali, sehingga mengisi seluruh pelvis. Yang lebih sering
terjadi ialah dimana epitel germinal dengan invaginasi membentuk ruangan kista yang
luas, disertai pembentukan papil papil kea rah dalam. Dengan mekanisme secara ini
dapat dimengerti mengapa papil papil ditemukan di bagian luar dan bagian dalam dari
kista.

Anda mungkin juga menyukai