PENDENGARAN
Pembimbing:
Dr. Sulantari, Sp.THT-KL
Oleh:
Debora Kristina
Masa prenatal
Masa perinatal
Masa postnatal
Penyakit-penyakit
10
0-25 dB
26-40 dB
41-60 dB
61-90 dB
> 90 dB
:
:
:
:
:
normal
ringan
sedang
berat
sangat berat
11
Lahir-3
3-4
bulan
6-9
bulan
bulan
12-15
bulan
Merespon panggilan dan kata tidak.
Mengikuti perintah sederhana.
Mampu menggunakan kosakata ekspresif sebanyak 3-5 kata.
Menirukan beberapa suara.
12
18-24
bulan
Mengetahui bagian-bagian tubuh.
Menggunakan kosakata ekspresif sebanyak 2
frasa (min 20-50 kata).
50%ucapan dapat dipahami orang asing.
> 36 bulan
Menggunakan kosakata ekspresif sebanyak 4-5
kalimat (kurang lebih 500 kata).
80% ucapan dapat dipahami orang asing.
Dapat memahami beberapa perintah.
Riwayat keluarga sangat penting evaluasi
pasien dengan gangguan pendengaran.
13
Neonatus
Menangis (reflex vocalization)
Suara seperti berkumur (gurgles)
2-3 bulan
Tertawa dan mengoceh tanpa arti (babbling)
4-6 bulan
Suara berupa ocehan yang bermakna (true babling) seperti
pa...pa, da...da
7-11 bulan
Dapat menggabungkan kata/suku kata yang tidak
mengandung arti.
Usia 10 bulan mampu meniru suara sendiri (echolalia)
Mulai memberi perhatian terhadap nyanyian atau musik
12-18 bulan
Mampu menggabungkan kata atau kalimat pendek
Mulai mengucapkan kata yang mempunyai arti
12-14 bulan mengerti instruksi sederhana
Usia 18 bulan mampu mengucapkan 6-8 kata
14
12bulan
Belum
bunyi
18 bulan
Tidak
1 arti
24 bulan
Pembendaharaan
30 bulan
Belum
15
Riwayat keluarga
Gejala
Terlambat bicara
Kadang-kadang disertai keterbelakangan
mental, gangguan emosional maupun
afasia perkembangan
Pemeriksaan pendengaran
16
1.
2.
17
Behavioral Response
Tes Distraksi
Visual Reinfocement Audiometry (VRA)
usia 4-7 bulan
Play Audiometry (usia 2-5tahun)
Behavioral
observation
dinilai respons sumber bunyi berupa
perubahan sikap atau reflek. Bila tidak ada
respons berturut-turut diulang 1 kali, 1
minggu lagi. Bila inrespons pemeriksaan
audiologik yang lebih lengkap
Free
field test
pada ruangan kedap suara (bising tidak > 60
db), sumber bunyi sederhana (tepuk
tangan,bel) yang dikalibrasi frekuensi dan
intensitasnya. Dinilai kemampuan dengan
memberi respon terhadap sumber bunyi
19
B.E.R.A
(brainstem evoked response audiometry)
mempunyai nilai obyektifitas tinggi, dapat
dipakai untuk anak yang tidak kooperatif.
Penggunaannya mudah dan tidak invasif.
Gelombang yang dicatat I,II,V.
20
21
22
24
25
26