Anda di halaman 1dari 5

Indra

Megantara K
2008730136

Penatalaksanaan Gizi Pada Diabetes Melitus


TUJUAN TERAPI GIZI :
1.
Mempertahankan kadar Glukosa darah mendekati normal dengan
keseimbangan asupan makanan
2.
Mencapai kadar serum lipid yang optimal.
3.
Memberikan energi yang cukup untuk mencapai atau
mempertahankan berat badan yang memadai orang dewasa,
mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang normal pada anak
dan remaja, untuk meningkatkan kebutuhan metabolik selama
kehamilan dan laktasi penyembuhan dari penyakit katabolik.
4.
Berat badan memadai diartikan sebagai berat badan yang dianggap
dapat dicapai dan dipertahankan didefinisikan sebagai berat badan
idaman.
5.
Menghindari dan menangani komplikasi akut orang dengan diabetes
yang menggunakan insulin seperti hipoglikemia, penyakit-penyakit
jangka pendek, masalah yang berhubungan dengan kelainan jasmani
dan komplikasi kronik diabetes seperti : penyakit ginjal, neuroati
automik, hipertensi dan penyakit jantung.
6.
Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang
optimal.

Perencanaan makan merupakan salah satu pilar pengelolan diabetes, meski sampai
saat ini tidak ada satu pun perencanaan makan yang sesuai untuk semua pasien.
Perencanaan makan harus disesuaikan menurut kebiasaan masing-masing individu.
Yang dimaksud dengan karbohidrat adalah gula, tepung, serat.
Faktor yang berpengaruh pada respon glikemik makanan adalah cara memasak,
proses penyiapan makanan, dan bentuk makan serta komposisi makanan
(karbohidrat, lemak, dan protein). Jumlah masukan kalori makanan yang berasal dari
karbohidrat lebih penting daripada sumber atau macam karbohidratnya. Gula pasir
sebagai bumbu masakan tetap diijinkan. Pada keadaan glukosa darah terkendali,
masih diperbolehkan untuk mengkonsumsi sukrosa (gula pasir) sampai 5 %
kebutuhan kalori.

Standar yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi:


Karbohidrat 60 70 %
Protein 10 15 %
Lemak 20 25 %
Makanan dengan komposisi sampai 70 7 5 % masih memberikan hasil yang baik.
Jumlah kandungan kolesterol disarankan < 300 mg/hari, diusahakan lemak berasal dari
sumber asam lemak tidak jenuh MUFA (Mono Unsurated Fatty Acid), dan membatasi
PUFA (Poli Unsaturated Fatty Acid) dan asam lemak jenuh. Jumlah kandungan serat
25 g / hari, diutamakan serat larut.

Pemanis buatan dapat dipakai secukupnya. Pemanis buatan yang


aman dan dapat diterima untuk digunakan pasien diabetes termasuk
yang sedang hamil adalah: sakarin, aspartame, acesulfame,
potassium, dan sukralose. Jumlah kalori disesuaikan dengan status
gizi,umur , ada tidaknya stress akut, kegiatan jasmani. Untuk
penentuan status gizi, dapat dipakai Indeks Massa tubuh (IMT) dan
rumus Broca.
Indeks massa tubuh ( IMT ) dapat dihitung dengan rumus:

IMT = BB ( Kg ) / TB ( M2 )
IMT Normal Wanita = 18.5 23.5
IMT Normal Pria = 22.5 25
BB kurang = < 18.5

BB lebih
Dengan resiko = 23.0- 24.9
Obes I = 2.5.0 - 29.9
Obes II = = 30.0

Petunjuk Umum Gizi untuk Asupan Diet bagi


Diabetes:
1. Hindari biskuit, cake, produk lain sebagai cemilan
pada waktu makan.
2. Minum air dalam jumlah banyak, susu skim dan
minuman berkalori rendah lainnya pada waktu makan.
3. Makanlah dengan waktu yang teratur.
4. Hindari makan makanan manis dan gorengan.
5. Tingkatkan asupan sayuran dua kali tiap makan.
6. Jadikan nasi, roti, kentang, atau sereal sebagai menu
utama setiap makan.
7. Minum air atau minuman bebas gula setiap anda
haus.
8. Makanlah daging atau telor dengan porsi lebih kecil.
9. Makan kacang-kacangan dengan porsi lebih kecil.

Anda mungkin juga menyukai