Pengenalan

striktur uretra timbul dari berbagai penyebab, dan pasien dapat asimtomatik
atau muncul dengan ketidaknyamanan parah sekunder terhadap retensi urin.
penyakit striktur uretra telah dikutip dalam tulisan-tulisan Yunani kuno yang
melaporkan ulang pembentukan drainase kandung kemih dengan bagian dari
berbagai kateter.
ada konsep yang dikenal sebagai tangga rekonstruktif digunakan sebagai
pedoman pengobatan untuk striktur uretra. Konsep ini didasarkan pada prinsip
bahwa prosedur paling sederhana harus selalu dilakukan pertama kali , dan
diulang setelah kegagalan, sebelum diubah menjadi pendekatan yang lebih
kompleks. pengelolaan penyakit striktur uretra telah mengalami perubahan yang
signifikan dalam 4 dekade terakhir dari dilatasi periodik dan urethrotomy internal
yang buta terhadap urethrotomy optik dan urethroplasty terbuka sebagai
prosedur pilihan