ANALISIS SEMIOTIKA
MAKNA SIMBOLIK PADA TOPENG DADAK MERAK
KESENIAN REYOG PONOROGO
DENGAN PENDEKATAN ROLAND BARTHES
Oleh. Vindyana Achmad Nasrul Adi Krishna
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
METODE PENELITIAN
ANALISIS DATA
Semiotika Roland Barthes
Merak
Kepala Harimau
Teks Seni Reyog
Teks Ponorogo
Logo NKRI
Bordir
Warna Hijau
Warna Biru
Warna Putih
Warna Hitam
Warna Emas
Warna Merah
Warna Kuning
Merak
Makna Denotatif
Bulu bulu merak yang berwarna hijau yang tersusun rapi di atas bambu
atau rotan yang membentuk sebuah kipas dan dilengkapi dengan kepala
merak beserta kaki merak. Menunjukkan burung merak yang sedang
mengembangkan bulu.
Makna Konotasi
Sesuatu yang indah, keindahan itu muncul manakala kita merasa bahagia
saat memandangnya, disamping itu merak juga pembawa kedamaian, hal
ini merupakan cermin dari pemerintahan di Kabupaten Ponorogo yang
selalu mensejahterakan masyarakatnya.
Hijau dikonotasikan sebagai harmoni, alam, hidup, damai, sehingga setiap
mata yang melihat merak pasti akan terasa sejuk serta indah untuk
dipandang
Makna Mitos
Macan
Makna Denotatif
Kerangka kayu yang dipahat berbentuk kepala yang menyerupai
kepala harimau yang diberikan mata, hidung, telinga, mulut berserta
gigi gigi yang besar dan tajam serta menggunakan kulit harimau
sungguhan pada bagian kepala dan dibuat semirip mungkin dengan
harimau asli
Makna Konotasi
Makna Mitos
Teks Ponorogo
Logo NKRI
Ornament Bordir
WARNA
Warna Hijau
Warna hijau memunculkan makna denotasi Warna Daun, tumbuhan hijau,
warna diantara warna biru dan kuning, dan memiliki makna konotasi yaitu
Harmoni, alam, hidup, damai
Warna Biru
Biru memiliki kesan dinamis, harmonis, menenangkan dan damai. Biru
adalah warna pikiran dan pada dasarnya menenangkan, itu mempengaruhi
kita secara mental
Warna Putih
Warna Putih memiliki makna denotasi mawar putih, kain kafan, kabut, dan
memiliki makna konotasi bersih, suci, kejelasan, kemurnian, keterbukaan,
kebersihan, kesederhanaan, kecanggihan, efisiensi
Warna Hitam
Memiliki makna ganda yang di satu sisi menyiratkan kekuatan dan
kecanggihan, tapi di lain sisi diasosiasikan dengan kejahatan. Warna hitam
merupakan warna yang akan memberi kesan suram, gelap dan menakutkan
namun juga elegan.
Warna Emas
Warna kualitas, kebijaksanaan dan kekayaan. Hal ini terkait dengan
prestise, kemewahan dan kekayaan materi, menunjukkan bahwa suatu
produk atau jasa yang mahal dan eksklusif. Warna emas dapat menginduksi
perasaan
kebahagiaan yang besar dan kebahagiaan atau sebaliknya,
kecemasan dan ketakutan yang mendalam.
Warna Merah
Warna merah mendenotasikan warna pertama pada pelangi dan memiliki
makna konotasi keberanian, kekuatan, kehangatan dan cinta. Warna merah
memilki ciri khas karena karakter warnanya yang sangat kuat dan mencuri
banyak perhatian dan memiliki kesan tegas
Warna Kuning
Warna kuning Merujuk pada matahari, ingatan, imajinasi logis, energi sosial,
kerjasama, kebahagiaan, kegembiraan, kehangatan, loyalitas, tekanan
mental, persepsi, pemahaman, kebijaksanaan, penghianatan,
kecemburuan, penipuan, kelemahan, penakut, aksi, idealisme, optimisme,
imajinasi, harapan, musim panas, filosofi, ketidakpastian, resah dan curiga.
KESIMPULAN
Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan hasil tentang apa makna dibalik
Topeng Dadak Merak yaitu, bahwa Dadak Merak Kesenian Reyog
Ponorogo memiliki arti yaitu kekuatan dan keindahan, kekuatan diwujudkan
dalam bentuk kepala harimau yang dikenal dengan buas dan ganas, dan
keindahan diwujudkan dalam bentuk burung merak yang sedang
mengembangkan bulu, yang dipuji akan kemolekannya. Kedua binatang
yang memiliki karakter kontras tersebut diharapkan menjadi cermin untuk
masyarakat Ponorogo agar berani, berwibawa,sopan santun serta selalu
menciptakan kedamaian.
Hal ini terkait tentang konsep diri warok.
Orang yang memiliki tekad suci, siap memberikan tuntunan dan
perlindungan tanpa pamrih. Dan telah sempurna dalam hidup dan kemudian
lahir maupun batin. ( Alm. Kasni Gunopati atau Mbah woo kucing)