Endgame Strategy)
. Indonesia telah berhasil menerima sertifikasi bebas polio bersama dengan negara anggota
WHO di
South East Asia Region
(SEAR) pada bulan Maret 2014. Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut dan untuk
melaksanakan strategi menuju eradikasi polio di dunia, Indonesia akan melakukan beberapa
rangkaian kegiatan yaitu Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, penggantian vaksin
trivalent Oral Polio Vaccine
(tOPV) ke
bivalent Oral Polio Vaccine
(bOPV) dan introduksi
Inactivated Polio Vaccine
(IPV). Pada akhir tahun 2018 diharapkan penyakit polio telah berhasil dihapus dari seluruh
dunia. Berdasarkan laporan dari provinsi, cakupan imunisasi Polio4 telah melebihi 90% namun
tidak merata di seluruh provinsi. Apabila dibandingkan dengan data Riset Kesehatan Dasar tahun
2013, cakupan imunisasi rutin Polio4 adalah 77%. Selain itu, kinerja surveilans AFP juga
menunjukkan penurunan di beberapa wilayah sehingga tidak sensitif. Data dari surveilans AFP
tahun 2011 sampai 2014 menunjukkan bah-wa 20% kasus non polio AFP tidak mendapatkan
imunisasi polio lengkap. Gambaran ini serupa dengan keadaan pada tahun 2005 pada saat terjadi
KLB polio di Indonesia. Selain itu, berdasarkan penilaian risiko yang dilakukan oleh WHO
tahun 2011 sampai 2014, Indonesia dinyatakan berisiko tinggi terhadap importasi virus polio dan
Komite Penasehat Ahli Imunisasi (ITAGI) merekomendasikan Indonesia untuk melaksanakan
kegiatan PIN Polio.
1.1.1
pada tanggal 20-23 Oktober 2014 yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan bersama
WHO, UNICEF, dan melibatkan para pakar dan akademisi serta organisasi profesi, maka
direkomendasikan untuk melakukan PIN Polio pada anak usia 0-59 bulan untuk memberikan
perlindungan yang optimal bagi seluruh anak terhadap virus polio
1.2
Landasan Hukum
Landasan hukum penyelenggaraan PIN Polio adalah: a.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
g.
Pengertian
PIN Polio adalah penggerakan kelompok sasaran imunisasi untuk mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi- yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program dan
kajian epidemiologi.
1.4
Tujuan
Tujuan Umum
Tercapainya eradikasi polio di dunia pada akhir tahun 2018.
Tujuan Khusus
a)
Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0-59 bulan terhadap
kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio Sabin.
1.5
Strategi
Strategi PIN Polio dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut:
1.6 Sasaran
PIN Polio akan dilaksanakan pada awal tahun 2016 dengan sasaran semua anak usia 0 s.d 59
bulan.
1.7
Pemenuhan Dana
Biaya penyelenggaraan PIN Polio pada tahun 2016 bersumber pada anggaran APBN, APBD,
dan sumber lain yang tidak mengikat dan sah menurut ketentuan yang berlaku.