Anda di halaman 1dari 2

Emergency Contraception Pill (ECP)

DEFINISI:
Emergency contraceptive pill (ECP) atau morning after pill. ECP
bekerja dengan mencegah atau menunda ovulasi, menghambat
terjadinya fertilisasi atau menghalangi proses. ECP abortion pills,
dan tidak memiliki efek pada wanita yang telah hamil.

KRITERIA PEMBERIAN ECP:


1. Memiliki risiko kehamilan.
2. Pasien yang ingin mencegah kehamilan , dalam 5 hari pasca
terjadinya persetubuhan/ pemerkosaan.
3. Pasien dengan hasil tes kehamilan yang negatif, atau yang telah
dipastikan tidak hamil( bila kehamilan tidak dapat dipastikan, ECP
tetap dapat diberikan dengan memberikan informasi bahwa bila
pasien telah
hamil ECP tidak akan efektif dan tidak akan
memberikan efek merugikan pada foetus.)
WAKTU PEMBERIAN:
1. Progestin-only dapat diberikan single dose, hingga 5 hari
pasca persetubuhan.
2. Combined estrogen-progesterone pills dapat diberikan dalam 2
kali pemberian, yang terpisah 12 jam hingga 72 jam pasca
persetubuhan.
EFEK SAMPING:
1. Pada beberapa pasien dilaporkan munculnya nausea, vomitus,
dan nyeri tekan pada payudara, gejala seringkali ringan hingga
sedang. Beberapa pasien juga mengalami spotting/perdarahan
setelah pemberian ECP.
2. Efek samping serius jarang terjadi.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM PEMBERIAN ECP

Anda mungkin juga menyukai