ANEMIADANNONANEMIA
ArtikelPenelitian
Disusunsebagaisyaratuntukmenyelesaikan
studipadaProgramStudiIlmuGizi,FakultasKedokteran
UniversitasDiponegoro
disusunoleh
TEGUHWICAKSONO
G2C008087
PROGRAMSTUDIILMUGIZIFAKULTASKEDOKTERAN
UNIVERSITASDIPONEGORO
SEMARANG
2013
HALAMANPENGESAHAN
ArtikelpenelitiandenganjudulPerbedaanAsupanZatGizipadaLansia
AnemiadanNonAnemiatelahdipertahankandihadapanpengujidan
telahdirevisi.
Mahasiswayangmengajukan
Nama :TeguhWicaksono
NIM
:G2C008087
Fakultas
:Kedokteran
ProgramStudi :IlmuGizi
Universitas
:DiponegoroSemarang
JudulArtikel :PerbedaanAsupanZatGizipadaLansia
AnemiadanNonAnemia
Semarang,30Juli2013
Pembimbing,
EtikaRatnaNoer,S.Gz,M.Si
NIP.198011302010122001
PerbedaanAsupanZatGizipadaLansiaAnemiadanNonAnemia
TeguhWicaksono*,EtikaRatnaNoer**
ABSTRAK
LatarBelakang:Anemiagizimerupakansalahsatumasalahgiziyangseringdialamioleh
lansiaberkaitandengandefisiensiasupanprotein,folat,vitaminB12,besi,zinc,danvitamin
C.Kejadiananemiapadalansiaberdampakterhadappenurunanfungsikognisi,kinerja
fisik,danpeningkatanrisikokematian.Penelitianinibertujuanuntukmenganalisis
perbedaanasupanzatgizipadalansiaanemiadannonanemia.
Metode:Penelitianinimenggunakanrancangancrosssectional.Subjekpenelitianadalah
lansiawanitaberusia6070tahunyangdipilihmenggunakantehnikconsecutive
sampling.Kadarhemoglobindiukurmenggunakanmetodecyanmethemoglobin.Asupanzat
gizidihitungmenggunakanmetodeFoodFrequencyQuestionnaire(FFQ).
Hasil:Subjekpenelitianberjumlah61orang.Kelompokanemiaberjumlah13orang
(21,32%)dankelompoknonanemiaberjumlah48orang(78,68%).Rerataasupanprotein,
folat,vitaminB12,zinc,danvitaminCkelompokanemialebihrendahdibandingkan
kelompoknonanemia,sedangkanrerataasupanbesikeduakelompoktidakberbeda.
Asupanfolatdanzinckeduakelompoktidakterpenuhi.Secarastatisitik,asupanproteindan
vitaminB12keduakelompokmenunjukkanperbedaansignifikan(p<0,05),sedangkan
asupanbesi,vitaminC,folat,danzinctidakmenunjukkanperbedaansignifikan(p>0,05).
Simpulan:Asupanfolatdanzinckeduakelompoktidakterpenuhi.Asupanproteindan
vitaminB12keduakelompokmenunjukkanperbedaansignifikan,sedangkanasupanbesi,
vitaminC,folatdanzinctidakmenunjukkanperbedaansignifikan.
Katakunci:asupanzatgizi,lansia,anemia,protein,folat,vitaminB12,besi,zinc,vitamin
C
MahasiswaProgramStudiIlmuGiziFakultasKedokteranUniversitasDiponegoro
Semarang
DosenProgramStudiIlmuGiziFakultasKedokteranUniversitasDiponegoroSemarang
TheDifferenceofNutrientsIntakeamongAnemicandNonAnemic
Elderly
TeguhWicaksono*,EtikaRatnaNoer**
ABSTRACT
Background:Nutritionalanemiaistheothernutritionalproblemsinelderlyrelatedto
deficientintakesofprotein,folate,vitaminB12,iron,zinc,andvitaminC.Anemias
incidenceinelderlywascorrelatedwithimpairmentofcognitive,physicalfunction,and
alsoincreasingtheriskofdeath.Thisstudyaimstoanalyzethedifferenceofnutrients
intakeamonganemicandnonanemicelderly.
Methods:Thiswasacrosssectionalstudy.Subjectswereelderlywomenaged6070
yearsoldwhichselectedusingconsecutivesamplingmethod.Hemoglobinlevelwas
measuredusingcyanmethemoglobinmethod.NutrientsintakewerecalculatedusingFood
FrequencyQuestionnaire(FFQ).
Results:Subjectsinthisstudywere61person.Anemicgroupwere13subjects(21,32%)
andnonanemicgroupwere48subjects(78,68%).MeanofIntakeofprotein,folate,
vitaminB12,zinc,andvitaminCinanemicgroupwerelowerthannonanemicgroup,while
therewasnodifferenceinmeandifferentofironintake.Folateandzincintakesamongboth
groupswereinsufficient.Statically,therewassignificantdifferenceofproteinandvitamin
B12intakeamongbothgroups(p<0,05),whiletherewasnosignificantdifferenceofiron,
vitaminC,folate,andzincintakeintakesamongbothgroups.(p>0,05).
Conclusions:Folateandzincintakeamongbothgroupwereinsufficient.Therewas
significantdifferenceofproteinandvitaminB12intakeamongbothgroups,whiletherewas
nosignificantdifferenceofiron,vitaminC,folate,andzincintakeamongbothgroups.
Keyword:nutrientintake,elderly,anemia,protein,folat,vitaminB12,besi,zinc,vitamin
C
StudentofNutritionScienceDepartment,MedicalFaculty,DiponegoroUniversity,
Semarang
LecturerofNutritionScienceDepartment,MedicalFaculty,DiponegoroUniversity,
Semarang
PENDAHULUAN
Salahsatumasalahkesehatanyangseringdialamiolehlansiaadalahanemia.
Kejadiananemiapadalansiasecarasignifikanberhubungandengankejadian
25
penurunanfungsikognisi,kinerjafisik,danpeningkatanrisikokematian. Jenis
anemiayangseringdialamiolehlansiaadalahanemiagizi.Kejadiananemiagizi
berhubungandengandefisiensiasupanfolat,vitaminB12,danbesi,dimanaabsorpsi
besijugadapatdipengaruhiolehdefisiensiprotein,zinc,danvitaminC,sertabahan
makanansumbertannin,fitat,danoksalatyangdikonsumsibersamaandengan
makananutama.
HasilpenelitianyangdilakukanSembadkkdiAmerikaSerikatmenyatakanbahwa
proporsikejadiananemiadefisiensibesipadalansiawanitamencapai15%,
sedangkandiIndonesia,proporsikejadiananemiapadalansiamencapai50%.
6,7
HasilpenelitianyangdilakukanolehThompsondkkmenyatakanbahwaasupan
protein,folat,vitaminB12,danbesipadalansiawanitaanemialebihrendah
8
dibandingkanasupanpadalansiawanitatidakanemia. Hasilpenelitianlain
menyatakanbahwakadarhemoglobin(Hb)lansiawanitaberusiadiatas70tahun
berkurangsebanyak0,036g/dLpertahun.
Salahsatutolakukurkemajuansuatubangsadapatdilihatdariusiaharapanhidup
10
penduduknya. Padatahun2009,usiaharapanhiduplansiadiIndonesiamencapai
67,5tahun,sedangkanpadatahun2010,meningkatmenjadi70,9tahun.Halini
berdampakterhadappeningkatanproporsipenduduklansia.Peningkatanini
diharapkandapatberkesinambungandengankonsephealthyagingyangmerupakan
dasardantujuandilakukannyapenelitianterhadaplansia.Peningkatansarana
pelayanankesehatansepertiposyandulansiamerupakansalahsatuupayamenuju
kondisihealthyaging.DinasKesehatanKotaSemarangmelaporkanbahwaangka
kejadiananemiapadalansiadiwilayahkerjaPuskesmasGajahmungkurtahun2011
cukuptinggi.Berdasarkanlatarbelakangtersebut,penelititertarikuntukmeneliti
perbedaanasupangizipadalansiaanemiadannonanemia.
METODE
PenelitiandilaksanakanpadabulanDesember2012hinggaJanuari2013di
PosyanduLansiaKelurahanPetompon,Sampangan,BendanDuwur,danKarang
RejoKecamatanGajahmungkur.Penelitianinitermasukdalamlingkupgizi
masyarakatdanmerupakanpenelitianobservasionalmenggunakandesaincross
sectional.
Subjekpenelitianadalahlansiawanitayangdipilihmenggunakantehnikconsecutive
samplingdengankriteriasehat,berusia6070tahun,dapatberaktivitassecara
mandiri,danbersediamenjadisubjekpenelitiansetelahmengisiinformedconsent.
Datayangdikumpulkanmeliputiidentitassubjek,kadarhemoglobin(Hb),asupan
energi,karbohidrat,lemak,protein,folat,vitaminB12,besi,zincdanvitaminC.
KelompokanemiadiketahuisetelahdilakukanpengukurankadarHbmenggunakan
metodecyanmethemoglobin.Subjekdikategorikandalamkelompokanemiaapabila
kadarHb<12g/dLdannonanemiaapabilakadarHb12g/dL.Pengukurankadar
HbdilakukanolehanaliskesehatanBalaiLaboratoriumKesehatanProvinsiJawa
Tengah.
Asupanzatgizisubjekselamatigabulandiperolehmelaluiproseswawancara
menggunakanmetodeFoodFrequencyQuestionnaire(FFQ).Datayangdiperoleh
kemudiandiolahmenggunakanalatbantusoftwarekomputer.Asupanenergi,
karbohidrat,lemakdanproteindikategorikankurangjikaasupan<100%kebutuhan
danlebihjikaasupan>100%kebutuhan.Pengkategorianinididasarkanpada
kebutuhanzatgiziindividuperhari.Asupanfolat,vitaminB12,besi,zincdanvitamin
CdikategorikanberdasarkanAngkaKecukupanGizi(AKG)tahun2004untukorang
Indonesia.Asupanfolatperharidikategorikanrendahjika<400gdancukupjika
4001000g.AsupanvitaminB12perharidikategorikanrendahjika<2,4gdan
cukupjika2,4g.Asupanbesiperharidikategorikanrendahjika<8mgdancukup
jika845mg.Asupanzincperharidikategorikanrendahjika<9,8mgdancukup
jika9,840mg.AsupanvitaminCperharidikategorikanrendahjika<75mgdan
cukupjika751000mg.
UjinormalitasyangdigunakanadalahujiSaphiroWilk.Jikadataberdistribusi
normal,digunakanujibedaIndependentttest,sedangkanapabiladatatidak
berdistribusinormal,digunakanujibedaMannWhitney.
HASILPENELITIAN
Subjekpenelitianberjumlah61orang.Kelompokanemiaberjumlah13orang
(21,32%)dankelompoknonanemiaberjumlah48orang(78,68%).
Distribusifrekuensiasupanzatgizipadakelompokanemiadannonanemiadapat
dilihatpadatabel1.
Tabel1.Distribusifrekuensiasupanzatgizi
Anemia(n=13)
NonAnemia(n=48)
n
%
n
%
Asupanenergi(kkal)*
Kurang
4
30,8
5
10,4
Lebih
9
69,2
43
89,6
Asupankarbohidrat(g)*
Kurang
11
84,6
15
31,2
Lebih
2
15,4
33
68,8
Asupanlemak(g)*
Kurang
0
0
1
2,1
Lebih
13
100
47
97,9
Asupanprotein(g)*
Kurang
1
7,7
2
4,2
Lebih
12
92,3
46
95,8
Asupanfolat(g)**
<400(kurang)
13
100
48
100
4001000(cukup)
0
0
0
0
AsupanVitaminB12(g)**
<2,4(kurang)
3
23,1
4
8,3
2,4(cukup)
10
76,9
44
91,7
Asupanbesi(mg)**
<8(kurang)
0
0
0
0
845(cukup)
13
100
48
100
Asupanzinc(mg)**
<9,8(kurang)
13
100
48
100
9,840(cukup)
0
0
0
0
AsupanvitaminC(mg)**
<75(rendah)
1
7,7
2
4,2
751000(cukup)
12
92,3
46
95,8
*dihitungberdasarkankebutuhanindividuperhari.**dihitungberdasarkanAKG.
Berdasarkantabel1,diketahuibahwaasupanenergidanproteinkeduakelompok
sebagianbesarberadadalamkategorilebih.Asupankarbohidratkelompokanemia
sebagianbesarberadadalamkategorikurang,sedangkanasupankarbohidrat
kelompoknonanemiasebagianbesarberadadalamkategorilebih.Asupanlemak
keduakelompokberadadalamkategorilebih.AsupanvitaminB12,besi,danvitamin
Ckeduakelompoksebagianbesarberadadalamkategoricukup,Sedangkanasupan
folatdanzinckeduakelompokberadadalamkategorikurang.
Berdasarkanpengkajianasupanzatgizi,diketahuibahwasubjekpadakedua
kelompokmengkonsumsimakanansumberkarbohidratsepertinasisebanyakdua
kalisehari.Subjekpadakelompokanemiamengkonsumsibahanmakanan(produk
hewani)sumberprotein,vitaminB12,besi,danzincsepertitelurayam,ikan,dandaging
merahlebihsedikitdibandingkansubjekpadakelompoknonanemia.Subjekpada
keduakelompokmengkonsumsibahanmakanan(produknabati)sumberproteindan
besisepertitahudantempeminimalsatukalidalamsehari.Subjekpadakedua
kelompokjugamengkonsumsisayurdanbuahyangmerupakanbahanmakanansumber
folat,danvitaminCmasingmasingminimalsatuharisekalidantigakaliseminggu.
Sayurdanbuahyangpalingbanyakdikonsumsiolehkeduakelompokyaituterong,kol,
bayam,pisang,danpepaya.
Perhitungannilaiminimum,maksimum,rerata,simpangbaku,danpenilaianujistatistik
asupanzatgizidapatdilihatpadatabel2.
Tabel2.Nilaiminimum,maksimum,rerata,dansimpangbakuasupanzatgizi
Anemia(n=13)
NonAnemia(n=48)
p
Min
Mak
RerataSB
Min
Mak
RerataSB
Energi(kkal)
1517,7
1972,6
1726,2142,5
1467,8
2508,6
1977,2228
0,001**
Karbohidrat(g)
174,8
230,3
199,814,9
169,6
320,1
246,837,9
0,001**
Lemak(g)
70,5
89,3
79,15,5
57,47
97,5
77,58,9
0,539
Protein(g)
52,3
89,3
70,210,5
55,3
98,7
788,9
0,009**
Folat(g)
176,8
347,2
236,143,1
150,1
338,1
253,651,9
0,269
VitaminB12(g)*
1
7,8
3,21,7
1
11,4
4,61,9
0,006**
Besi(mg)
14,7
23,1
19,42,2
12,8
24,5
19,42,7
0,963
Zinc(mg)
5,8
8,7
7,50,9
5,4
9,6
7,90,9
0,233
VitaminC(mg)*
70,4
184,1
110,231,6
64,8
290,3
118,635,3
0,498
Ujibedaindependentttest.
*UjiMannWhitney.**signifikan(p<0,05)
Berdasarkantabel2,diketahuibahwarerataasupanenergi,karbohidrat,protein,folat,
vitaminB12,zinc,danvitaminCkelompokanemialebihrendahdibandingkanrerata
asupankelompoknonanemia,sedangkanrerataasupanlemakkelompokanemialebih
tinggidibandingkanrerataasupankelompoknonanemia.Sementaraitu,rerataasupan
besikeduakelompoktidakberbeda.Berdasarkanperhitunganstatistik,dapat
diinterpretasibahwaterdapatperbedaansignifikanpadaasupanenergi(p=0,001),
karbohidrat(p=0,001),protein(p=0,009),danvitaminB12(p=0,006)padakedua
kelompok,sedangkanasupanbesi,vitaminC,folat,danzinckeduakelompoktidak
menunjukkanperbedaansignifikan.
PEMBAHASAN
Variabelasupanzatgizimakro(karbohidrat,lemak,protein)diukurmenggunakan
kebutuhanindividuperhari.Pengukurandenganperhitungan
kebutuhanindividuperharimengakibatkanasupanzatgizimakrokeduakelompok
tidakdapatberadatepatdiangka100%.
Padapenelitandiketahuibahwaasupankarbohidratdanproteinkeduakelompok
menunjukkanperbedaansignifikan(p<0,05).Bahanmakananyangbanyak
mengandungkarbohidratadalahbahanmakananpokoksepertiberas.Padapenelitian
diketahuibahwaasupankeduakelompokterhadapbahanmakanantersebutberada
dalamkategorikurang.Perbedaanasupankarbohidratdidugaakibatsubjekpada
kelompoknonanemiamengkonsumsibahanmakananyangjugamengandung
karbohidratselainnasilebihbanyakdibandingkankelompokanemia.Perbedaan
asupanproteindiakibatkansubjekpadakelompoknonanemiamengkonsumsibahan
makananhewanilebihbanyakdibandingkankelompokanemia.
Asupanlemaktidakmenunjukkanperbedaansignifikan(p>0,05).Asupanlemak
tidakberbedadikarenakanmakananyangdikonsumsiolehkeduakelompoksebagian
besardiolahdenganmetodegorengdantumis.Salahsatufungsilemakdalam
makananadalahmenambahrasagurih.Rasagurihinimembantumengatasimasalah
defisiensiasupanzatgizipadalansiaakibatpenurunanketajamaninderapengecap.
Variabelasupanzatgizimikro(folat,VitaminB12,besi,zinc,vitaminC)diukurdan
dibandingkandenganAngkaKecukupanGizi(AKG)untuklansiawanita.
Padapenelitiandiketahuibahwaasupanfolatkeduakelompoktidakmenunjukkan
perbedaansignifikan(p>0,05).Selainitu,asupanfolatkeduakelompoktidak
11
terpenuhi.Bahanmakanansumberfolatadalahsayuranhijau. Asupanfolattidak
terpenuhidisebabkanasupansayuranhijaukeduakelompokberadadalamkategori
kurang.Jenissayuryangbanyakdikonsumsiolehkeduakelompokadalahsayursop
danlodeh.
Berbedadenganhasilpenelitianini,hasilpenelitianyangdilakukanolehTuckerdkk
menyatakanbahwaasupanfolatpadalansiadiAmerikatelahterpenuhi.Bahan
makanansumberfolatyangdikonsumsidinegaratersebutadalahbahanmakanan
yangsudahdifortifikasidenganfolatsepertitepunggandum,tepungterigu,dan
sereal.Selainmeningkatkanasupanfolat,makananyangdifortifikasidenganfolat
jugamudahdiabsorbsikarenasudahberadadalambentukaktifnya
(pteroilmonoglutamat).
12,13
PadapenelitandiketahuibahwaasupanvitaminB12keduakelompokmenunjukkan
perbedansignifikan(p<0,05).PerbedaanasupanvitaminB12terjadiakibatsebagian
besarkelompokanemiamengkonsumsibahanmakanansumbervitaminB12yaitu
produkprodukhewanisepertitelurayam,ikan,dandagingmerahlebihsedikit
dibandingkankelompoknonanemia.Walaupunmenunjukkanperbedaansignifikan,
nilairerataasupanvitaminB12kelompokanemiamasihberadadalamkategori
cukup(3,21,7).
14
KejadiananemiaakibatdefisiensivitaminB12jarangterjadi. Sebuahpenelitian
menyatakanbahwadefisiensiasupanvitaminB12tidakmempengaruhikadarserum
vitaminB12yangmerupakanindikatorutamaanemiaakibatdefisiensivitaminB 12.
15
HasilpenelitianlainyangdilakukanolehKwakdkkdiKoreamenyatakanbahwa
walaupunasupanvitaminB12lansiadaribahanmakananhewanisebagianbesar
beradadalamkategorikurang,konsentrasiserumvitaminB12tidakmengalami
penurunan.BahanmakananyangdikonsumsiolehsubjekdalampenelitianKwak
adalahbahanmakananhasilfermentasisepertikimchidankecap.
16
Padapenelitandiketahuibahwaasupanbesikeduakelompoktidakmenunjukkan
perbedaansignifikan(p>0,05).Haliniterjadididugaakibatsubjekpadakedua
kelompokmengkonsumsitempedantahudenganjumlahyanghampirsama.Tempe
dantahumerupakanbahanmakananyangpopulerdikalanganmasyarakat
Indonesiadanmemilikikandunganbesiyangcukuptinggi.Pada100gramtempe
17
terkandung4grambesidanpada100gramtahuterkandung3,4grambesi. Halini
mengakibatkanasupanbesikeduakelompokberadadalamkategoricukup.Rerata
asupanbesikelompokanemia(19,42,2)tidakberbedadibandingkanrerataasupan
besikelompoknonanemia(19,42,7).
Padapenelitandiketahuibahwaasupanzinckeduakelompoktidakmenunjukkan
perbedaansignifikan(p>0,05).Selainitu,asupanzinckeduakelompoktidak
terpenuhi.Bahanmakanansumberzincadalahbahanmakananprodukhewanidan
11
serealia(nasi). Walaupunbahanmakananprodukhewanilebihbanyak
mengandungzinc,padabeberapanegarayangmenggunakannasisebagaimakanan
14
pokok,defisiensizincjarangterjadi. Halinidipertegasdenganhasilpenelitiandi
Jepangyangmenyatakanbahwabahanmakananyangpalingbanyakberkontribusi
terhadappemenuhanzincsehariadalahbahanmakananpokokseperti
18
berasdanprodukolahannya,kemudiansusu,daging,danikan. Asupanzinctidak
terpenuhidisebabkanasupanbahanmakananprodukhewanidannasipadakedua
kelompokberadadalamkategorikurang.
PadapenelitandiketahuibahwaasupanvitaminCkeduakelompoktidakmenunjukkan
perbedansignifikan(p>0,05).Haliniterjadididugaakibatsubjekpadakedua
kelompokmengkonsumsibahanmakanansumbervitaminCsepertibuah
buahandalamjumlahdanjenisyangrelatifsama.Buahyangdikonsumsioleh
sebagianbesarsubjekpadakeduakelompokadalahpisangdanpapaya.Walaupun
tidakberbedasignifikan,rerataasupanvitaminCkelompokanemia(110,231,6)
lebihrendahdibandingkanrerataasupanvitaminCkelompoknonanemia
(118,635,3).
Padapenelitianini,penyebabkejadiananemiapadasubjektidakdapatdiketahui
secarapasti,tetapijikaditinjaudaripenelitianpenelitiansebelumnya,kejadian
anemiagizipadalansiaerathubungannyadengandefisiensistatusbesidanvitamin
B12dalamtubuh.Keterbatasanasupanmakananmenjadisalahsatupenyebab
anemiagizipadalansia.Selainanemiagizidananemiaakibatpenyakit,lansiajuga
seringmengalamianemiayangpenyebabnyabelumdapatdiidentifikasisecarapasti,
19
sehinggaseringdisebutsebagaiunexplainedanemia.
KETERBATASANPENELITIAN
Keterbatasandalampenelitianiniyaitumenggunakanmetodeyangmengandalkan
dayaingatsubjek,sehinggadapatterjadibiassaatpengumpulandata.
SIMPULAN
Asupanfolatdanzinckeduakelompoktidakberbedasignifikandantidakterpenuhi.
Secarastatistik,asupanproteindanvitaminB12keduakelompokmenunjukkan
perbedaansignifikan,sedangkanasupanbesidanvitaminCtidakmenunjukkan
perbedaansignifikan.
SARAN
Perludilakukanpenelitianlebihlanjutmengenaiintervensiyangdapatdilakukan
untukmemenuhiasupanfolatdanzincpadalansia.
UCAPANTERIMAKASIH
PujisyukurpenulishaturkankehadiratAllahSWT,atassegalarahmatdan
kemudahanyangtelahdiberikanNya.Ucapanterimakasihditujukankepadakader
PosyanduLansiaKelurahanPetompon,Sampangan,BendanDuwur,danKarang
RejoKecamatanGajahmungkur;respondenyangberpartisipasidalampenelitian;Ibu
EtikaRatnaNoer,S.Gz,M.Si,Prof.Dr.M.Sulchan,M.ScDANutr,Sp.GK,dandr
AryuChandraK.,M.kes.epid.atassarandanbimbingannyadalampenyusunan
karyatulisilmiahini.
DAFTARPUSTAKA
SitiFatimahMuis,NikenPuruhita.GizipadaLansia.In:H.Hadimartono,Kris
th
Panaka,editors.BukuAjarIlmuGeriatri(IlmuKesehatanUsiaLanjut)4 ed.
Jakarta.2009.p.626;3.
HaginoT,OchialS,SatoE,MaekawaS,WakoM,HaroH.TheRelationship
BetweenAnemiaatAdmissionandOutcomeinPatientsOlderthan60Yearswith
HipFracture.JOrthopaedTraumatol.2009;10:119122.
LuccaU,TettamantiM,MoscoinP,ApoloneG,GandiniF,NabiliA,etal.
AssociationofMildAnemiawithCognitive,FunctionalMoodandQualityofLife
OutcomesintheElderly:TheHealthandAnemiaStudy.PlosOne.2008;3(4).
TheinM,ErshlerWB,ArtzAS,TecsonJ,RobinsonBE,RothsteinG,etal.
DiminishedQualityofLifeandPhysicalFunctioninCommunityDwellingElderly
withAnemia.Medicine(Baltimore).2009;88(2):103114.
ShethTN,ChoundryNK,Bowes,DetskyA.TheRelationofConjunctivalPallorto
ThePresenceofAnemia.JGenInternMed.1997;12(2):1026.
SembaRD,RicksMD,FermeiL,LiXQ,CharesP,FriedLP,GuaranikJM.Typeof
AnemiaandMortalityAmongOlderDisabledWomenLivingintheCommunity;
TheWomensHealthandAgingStudy.AgingClinExpRes.2007.19(4):259264.
DepartemenKesehatanRI.StudiMorbiditas:DataSurveiKesehatanRumahTangga
20022003.BadanLitbangkes.2003.
ThomsonCA,StanawayJ,NeuhouserML,SnetselaarLG,StefanickML,Arendell
L,ChenZ.NutrientintakeandAnemiaRiskintheWHIObservationalStudy.JAm
DietAssoc.2011.111(4):532;541.
YamadaM,WongFL,SuzukiG.LongitudinaltrendsofHemoglobinLevelsina
JapanaesePopulationRERFsAdultHealthystudyProject.EurJHaematol.
2003;70:12935.
R.BoedhiDarmojo.TeoriProsesMenua.In:R.BoedhiDarmojo,H.HadiMartono,
rd
editors.BukuAjarGeriatri(IlmuKesehatanUsiaLanjut)3 ed.Jakarta.Balai
PenerbitFKUI;2006.p.3:13
BallGFM.VitaminsinFood;Analysis,Bioavailbilty,andStability.UnitedStates:
CRCPress.2006.p231305.
TuckerKL,SelhubJ,WilsonPwf,RosenburgIWH.DietaryIntakePatternRelates
toPlasmaFolateandHomocysteineinTheFramingharmHeartStudy.JNutr.1996;
126:30233031.
th
GropperSS,SmithJL,GroffJL.AdvancedNutritionandHumanMetabolism5 ed.
UnitedStates:Wadsworth.2009.p.348357.
ThompsonJL,ManoreMM,VaughanLA.TheScienceofNutrition.UnitedStates:
PearsonEducationInc.2011.p.447470
HowardJM,AzenC,JacobsenDW,GreenR,CarmelR.Dietaryintakeof
cobalamininelderlypeoplewhohaveabnormalserumcobalamin,methylmalonic
acidandhomocysteinlevels.EurJClinNutr1998;52:5827.
KwakChungshil,LeeMeeSook,LeeHaeJeung,WhangJinYong,ParkSangChul.
DietarySourceofVitaminB12IntakeandVitaminB12StatusinFemaleElderly
KoreansAged85andOlderLivinginRuralArea.NutrResPract.2010;4(3):229
234.
PersatuanAhliGiziIndonesia.TabelKomposisiPanganIndonesia.Jakarta.Elex
MediaKomputindo.2009.
SarukuraN,KogirimaM,TakaiS,KitamuraY,KalubiB,YamamotoS,TakedaN.
DietaryZincIntakeandItsEffectonZincNutritioninHealthyJapaneseLivingin
theCentralofJapan.JournalofMedicalInvestigation.2011.
KanapuruB,ArtzAS,ErshlerWB.ErythropoietinDeficiencyandLateLife
Anemia.In:BalducciL,ErshlerWB,BennettJM,editors.AnemiaintheElderly.
UnitedStates.Springer.2007.p.115123.
LAMPIRAN4.UJINORMALITAS
TestofNormality
Shapiro-Wilk
ANEMIA
Statistic
df
Sig.
USIA
ANEMIA
.875
13
.062
NON ANEMIA
.904
48
.001
HB
ANEMIA
.879
13
.057
NON ANEMIA
.933
48
.009
IMT
ANEMIA
.919
13
.244
NON ANEMIA
.976
48
.422
ENERGI
ANEMIA
.939
13
.450
NON ANEMIA
.991
48
.975
KH
ANEMIA
.899
13
.130
NON ANEMIA
.981
48
.609
LEMAK
ANEMIA
.937
13
.417
NON ANEMIA
.962
48
.116
PROTEIN
ANEMIA
.916
13
.220
NON ANEMIA
.988
48
.908
FOLAT
ANEMIA
.880
13
.072
NON ANEMIA
.961
48
.110
B12
ANEMIA
.872
13
.056
NON ANEMIA
.926
48
.005
BESI
ANEMIA
.964
13
.814
NON ANEMIA
.955
48
.066
ZINC
ANEMIA
.938
13
.431
NON ANEMIA
.987
48
.852
VIT_C
ANEMIA
.924
13
.288
NON ANEMIA
.800
48
.000
LAMPIRAN5.INDEPENDENTT
TEST
Independentttest
Levene's Test
for Equality of
9
5
%
Variances
C
o
nf
d
e
nc
Interval of the
Si
g.
(2
M
e
a
n
St
d.
Er
ro
r
Difference
F
Si
g.
t
df
ta
ile
d)
Di
ff
er
e
n
c
e
Difference
Lower
Upper
-.
9
4
7
1
6.
0
5
0
.
3
5
7
1.
5
1
6
7
3
1.
6
0
IMT
Equal variances assumed
.149
.701
0
8
2
4.
9
-1.102
59
.275
-1.51673
1.37627
-4.27064
1.23718
9
6
1.
8
7
5
9
9
ENERGI
Equal variances assumed
3.366
.072
-3.764
59
.000
-251.04936
66.69539
-384.50653
-117.59219
q
al
va
ri
a
n
c
e
s
a
ss
u
m
e
-4.881
30.613
d
1
3.
.000
-251.04936
51.43222
-355.99980
-146.09892
0
0
0
-4.352
59
.000
-46.92975
L
E
M
A
K
E
10.78289
-68.50626
al
-25.35324
u
va
ri
a
n
c
e
s
a
ss
u
-6.844
50.928
.000
-46.92975
m
e
d
2.
8
9
6.85727
-60.69677
-33.16273
0
4
.
6
1
8
5
9
.
5
3
9
1.
6
1
7
6
9
2.61961
-3.62414
6.85953
2.
7
0
3
5
9
.
0
0
9
.809
31.384
7.
.425
1.61769
1.99950
-2.45830
5.69368
8
7
0
0
2.
9
1
0
8
3
1
3.
6
9
1
5
7
2.
0
4
2
4
4
PROTEIN
Equal variances assumed
.873
.354
1
5.
6
9
8
-2.457
16.976
3
7
-
.025
-7.86700
3.20153
-14.62238
-1.11163
8.
3
6
5
7
1
3.
8
8
8
1
7
E
q
u
al
va
ri
a
n
c
e
s
n
FOLAT
Equal variances assumed
1.918
.171
-1.116
59
.269
-17.52420
ot
a
ss
u
m
e
d
-1.242
22.364
.227
-17.52420
E
q
u
al
va
14.11084
ri
-46.76071
11.71231
a
c
e
s
n
ot
a
ss
u
m
e
d
-.
0
5
3
2
3.
BESI
Equal variances assumed
1.388
.243
-.047
59
0
6
1
.
9
5
8
-.
0
3
.963
-.03766
.80812
-1.65470
1.57938
7
6
6
.71378
-1.51400
1.43868
1.
2
3
2
1
9.
5
9
3
.
2
3
3
-.
3
3
8
6
2
.
2
7
ZINC
Equal variances assumed
.001
.978
4
9
5
-.
9
1
-1.205
59
.233
-.33862
.28094
-.90078
.22354
2
3
5
6
8
K
H
L
E
M
A
K
P
R
O
T
F
O
L
A
T
B
E
IMT
ENER
SI
ZI
N
C
LAMPIRAN6.UJIMANNWHITNEY
MannWhitneytest
19.08
248,00
ANEMIA
N
NON ANEMIA
Mean Rank
48
Sum of Ranks
34.23
1643,00
Total
61
B12
ANEMIA
13
VIT_C
ANEMIA
13
28.04
364.50
B12
VIT_C
NON ANEMIA
48
31.80
1526.50
Mann-Whitney U
157,000
Total
61
273.500
Wilcoxon W
248,000
364.500
Z
-.2.737
-.678
.006
.498
LAMPIRAN2.DISTRIBUSIDATA
USIA
HB
IMT
ENERGI
KH
LEMAK
PROTEIN
FOLAT
B12
KAT_ANEMIA ANEMIA
Total
N
13
13
13
13
13
13
13
13
1
Median
66.00
10.7000
23.8000
1682.5000
199.0000
78.5000
67.4000
223.4000
3.200
Range
10
4.30
20.00
454.90
55.50
18.80
37.00
170.40
6.8
Minimum
60
7.50
14.50
1517.70
174.80
70.50
52.30
176.80
1.0
Maximum
70
11.80
34.50
1972.60
230.30
89.30
89.30
347.20
7.8
Mean
64.92
10.5538
24.1708
1726.1923
199.8308
79.1077
70.1615
236.1154
3.230
Std. Deviation
3.818
1.26532
5.35835
142.56039
14.90930
5.49507
10.55885
43.12829
1.7575
NON
ANEMIA
Total
N
48
48
48
48
48
48
48
48
4
Median
66.00
13.3500
25.5150
1959.8500
241.9000
79.2500
76.3500
251.0000
4.450
Range
14
4.80
17.66
1040.80
150.50
40.03
43.39
188.00
10.4
Minimum
60
12.10
17.14
1467.80
169.60
57.47
55.30
150.10
1.0
Maximum
70
16.90
34.80
2508.60
320.10
97.50
98.69
338.10
11.4
Mean
65.56
13.6604
25.6875
1977.2417
246.7605
77.4900
78.0285
253.6396
4.604
Std. Deviation
3.831
1.12226
4.12216
227.88738
37.89871
8.96729
8.96317
51.86221
1.9121
Total
N
61
61
61
61
61
61
61
61
6
Median
66.00
12.9000
24.6900
1897.3000
234.3500
79.1000
75.6700
246.6000
4.200
Range
14
9.40
20.30
1040.80
150.50
40.03
46.39
197.10
10.4
Minimum
56
7.50
14.50
1467.80
169.60
57.47
52.30
150.10
1.0
Maximum
70
16.90
34.80
2508.60
320.10
97.50
98.69
347.20
11.4
Mean
65.43
12.9984
25.3643
1923.7393
236.7591
77.8348
76.3520
249.9049
4.311
Std. Deviation
3.806
1.71819
4.40967
235.56454
39.30725
8.33516
9.78679
50.31194
1.9502
LAMPIRAN3.DISTRIBUSIFREKUENSIASUPANZATGIZI
ANEMIA
NON ANEMIA
Total
ANEMIA
KAT_IMT UNDERWEIGHT
Count
22
29
% within ANEMIA
% within ANEMIA
53.8%
7.7%
45.8%
2.1%
47.5%
3.3%
OVERWEIGHT
NORMAL
Count
Count
20
10
% within ANEMIA
% within ANEMIA
15.4%
23.1%
37.5%
14.6%
32.8%
16.4%
Total
Count
13
OBESITAS
48
Count
61
2
18
% within ANEMIA
100.0%
100.0%
100.0%
ANEMIA
NON ANEMIA
Total
KAT_B12 * ANEMIA Crosstabulation
ANEMIA
KAT_B12KURANG
Count
Count
10
44
54
% within ANEMIA
% within ANEMIA
76.9%
23.1%
91.7%
8.3%
88.5%
11.5%
Total
Count
13
CUKUP
48
61
% within ANEMIA
100.0%
100.0%
AN
100.0%
% within ANEMIA
1
Total
KAT_FOLAT * ANEMIA Cr
Count
% within ANEMIA
1
ANEMIA
ANEMIA
NON ANEMIA
Total
KAT_BESI
CUKUP
Count
13
48
61
% within ANEMIA
100.0%
100.0%
100.0%
Total
Count
13
48
61
% within ANEMIA
100.0%
100.0%
100.0%
ANEMIA
ANEMIA
NON ANEMIA
Total
KAT_ZINC
KURANG
Count
13
48
61
% within ANEMIA
100.0%
100.0%
100.0%
Total
Count
13
48
61
% within ANEMIA
100.0%
100.0%
100.0%
ANEMIA
ANEMIA
NON ANEMIA
Total
KAT_VIT_ KURANG
Count
1
2
3
% within ANEMIA
7.7%
4.2%
4.9%
CUKUP
Count
12
46
58
% within ANEMIA
92.3%
95.8%
95.1%
Total
Count
13
48
61
% within ANEMIA
100.0%
100.0%
100.0%