2015-2019
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama
dari semua pihak yang terkait di lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya,
maka Pedoman Pengukuran Indikator kinerja Tahun 2015-2019 ini dapat
diselesaikan.
Semoga pedoman ini dapat memberikan arahan dan petunjuk dalam melakukan
pengukuran kinerja sehingga dapat diperoleh data capaian keberhasilan kinerja
yang akurat dan memberikan kontribusi dalam pencapaian keberhasilan kinerja
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
Jakarta, Maret 2015
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
TTD
Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
NO
URAIAN
HAL
Tabel 18. Target Lokasi pengembangan teknologi anjuran (sistem biofloc) untuk
produktivitas budidaya lele, nila dan patin 2015-2019 ......................................... 53
Tabel 19. Jumlah kawasan yang didukung sarana perikanan budidaya Tahun
2015-2019............................................................................................................ 56
Tabel 20. Target Jumlah Sampel Produk Perikanan Budidaya yang Tingkat
Keberterimanya 96% (sampel) Tahun 2015-2019 ................................................ 59
Tabel 21. Target produksi induk unggul per Provinsi Tahun 2015-2019 ............... 75
Tabel 22. Target Jumlah unit pembenihan skala kecil yang siap disertifikasi per
Propinsi Tahun 2015-2019 ................................................................................... 78
Tabel 23. Target Jumlah unit pembenihan skala besar yang siap disertifikasi per
Propinsi Tahun 2015-2019 ................................................................................... 80
Tabel 24. Target Indikator Kinerja Jumlah Jumlah Pembudidaya yang Memperoleh
Akses Permodalan melalui Fasilitasi (orang; kumulatif) 2015-2019 per Provinsi ... 83
Tabel 25. Jumlah Persiapan Sertifikasi Hak atas tanah pembudidayaan ikan
(bidang) 2015-2019 per provinsi .......................................................................... 87
Tabel 26. Target jumlah kelompok masyarakat yang diberdayakan melalui model
pengembangan usaha budidaya (kelompok) ....................................................... 89
Tabel 27. Jumlah data monitoring kualitas lingkungan perikanan budidaya
berbasis kawasan dan komditas strategis nasional (laporan) ............................... 91
Tabel 28. Target Pelayanan Laboratorium Keskanling (Sampel) Tahun 2015
2019................................................................................................. 96
Tabel 29. Target Jumlah Diseminasi Teknologi 2015-2019.................................. 98
Tabel 30. Jumlah Tenaga Teknis Binaan (Orang) 2015-2019 ............................... 99
Tabel 31. Target Unit Pembudidayaan Ikan Bersertifikat CBIB
Tahun 2015-2019 ............................................................................................... 103
vi
DAFTAR GAMBAR
NO
URAIAN
HAL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
NO
I.
II .
III.
URAIAN
HAL
viii
GLOSARIUM
1.
12. Perspektif Learn and Growth : Sudut pandang organisasi yang berfokus
pada sumber daya internal organisasi untuk melakukan perbaikan dan
perubahan internal
13. Sasaran Strategis yang selanjutnya disingkat SS : Sasaran jangka panjang
yang langsung berasal dari pernyataan misi organisasi
14. Peta Strategi : Suatu dashboard yang memetakan SS organisasi dalam suatu
kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan
perjalanan strategi organisas
15. Rencana Aksi yang selanjutnya disingkat RA : satu atau beberapa langkah
kegiatan yang digunakan sebagai cara untuk mencapai target indikator
kinerja sehingga berimplikasi pada pencapaian SS
16. Cascading : proses penjabaran dan penyelarasan SS, indikator kinerja, dan
target indikator kinerja ke level unit organisasi yang lebih rendah
17. Kontrak Kinerja : Dokumen kesepakatan antara atasan langsung dengan
bawahan tentang terget kinerja dalam periode 1 (satu) tahun
18. Penghitungan Maximize :Indikator kinerja yang diukur dengan
menggunakan polarisasi maximize yaitu indikator kinerja yang mempunyai
kriteria pencapaian semakin tinggi (dari nilai 100%) semakin baik.
19. Penghitungan Minimize :Iindikator kinerja yang diukur dengan
menggunakan polarisasi minimize yaitu Indikator Kinerja yang mempunyai
kriteria pencapaian semakin rendah (dari nilai 100%) semakin baik. Rumus
capaian untuk indikator kinerja minimize adalah: (1+(1-realisasi/target)) x
100%
20. Penghitungan Stabilize : Indikator kinerja yang diukur dengan menggunakan
polarisasi stabilize yaitu indikator kinerja yang semakin stabil (tidak naik dan
tidak turun) pencapaian dari target maka kinerja semakin baik.
21. Lag Outcome : pencapaian kinerja yang dipengaruhi pihak eksternal dan
jenis IKU-nya bersifat outcome (hasil dari keluaran)
22. Lag Output : pencapaian kinerja yang dipengaruhi pihak eksternal dan jenis
IKU-nya bersifat output (keluaran)
23. Lead Input : pencapaian kinerja yang sepenuhnya berada di bawah kendali
unit kerjanya sendiri dan jenis IKU-nya bersifat input
24. Lead Process : pencapaian kinerja yang sepenuhnya berada di bawah kendali
unit kerjanya sendiri dan jenis IKU-nya bersifat proses
25. Adopsi Langsung : Langsung menurunkan Sasaran Strategi, KPI dan Target
dari atasan
26. Lingkup Dipersempit : Mempersempit lingkup sesuai dengan bidang masingmasing
27. Komponen Pembentuk : Memisahkan Sasaran Strategi atau KPI berdasarkan
komponen pembentuk pada masing-masing bagian
28. Buat baru : Membuat Sasaran Strategi, KPI dan Target yang baru
29. Akumulasi : IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung dari
capaian IKU bawahannya
30. Kontribusi : IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung
berdasarkan kontribusi pencapaian IKU dari bawahannya (biasanya untuk
komponen pembentuk)
31. Rata-rata : IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung dari
capaian rata-rata pencapaian IKU bawahannya
32. Sama Persis : IKU yang mempunyai metode adopsi langsung
33. Jenjang pengelola : merupakan penanggungjawab dalam melakukan
pengelolaan (pelaksanaan dan pengukuran) terhadap capaian IKU (pengelola
adalah unit kerja setingkat eselon III)
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
1.2 Tujuan
Penyusunan Pedoman Umum Pengukuran Data Kinerja Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya Tahun 2015-2019 dimaksudkan sebagai panduan dalam
melakukan pengukuran kinerja di lingkup Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya, dengan tujuan :
a. Penilaian (Evaluasi) Kinerja
Yaitu untuk mengevaluasi sejauhmana keberhasilan terhadap kinerja yang
telah dilakukan dalam upaya pencapaian sasaran outcome sesuai dengan
indikator kinerja yang telah ditetapkan.
b. Pengendalian Kinerja
Yaitu untuk mengendalikan kinerja pada tahun berjalan dari hasil monitoring
yang dilakukan dengan membandingkan antara target dan capaian kinerja
sehingga dapat diantisipasi keburukan yang akan terjadi ataupun dicari solusi
atas permasalahan yang ada, sehingga dapat diputuskan apakah kegiatan
masih dapat dilanjutkan, atau pun dihentikan
c. Peningkatan Kinerja
Yaitu untuk meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya dari hasil evaluasi
yang diperoleh dengan melakukan perbaikan kinerja dengan cara yang
berbeda berdasarkan kinerja yang telah ada dan umpan balik untuk menilai
kesesuaian rencana/target yang telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai.
Dengan demikian akan diketahui kegiatan mana yang perlu mendapat
perhatian lebih lanjut untuk diperbaiki dan dikembangkan.
1.3 Sasaran
Sasaran yang diharapkan dari diterbitkannya pedoman umum ini adalah:
1. Tersedianya informasi cara pengukuran, pengolahan dan penyajian data.
2. Meningkatnya akuntabilitas pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran
pembangunan kelautan dan perikanan di semua jenjang pelaksanaan.
3. Terukurnya output dan outcome yang dihasilkan sesuai dengan sasaran
pembangunan yang telah ditetapkan.
5
BAB II.
METODOLOGI PENGUKURAN DATA KINERJA
2.1. Standard Operational Procedure (SOP) Pengukuran Indikator Kinerja
Ditjen Perikanan Budidaya
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh
24 Maret 2015
0
...
Sekretaris Direktorat
Jenderal,
Nama SOP
Dasar Hukum
1
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009;
2
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;
3
Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi
Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011;
4
Keputusan Presiden Nomor 27/M Tahun 2012 dan Nomor 28/M
Tahun 2012;
5
Peraturan Men PAN No PER. 21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman
Penyusunan SOP Adm Pemerintahan
6
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.15/MEN/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan;
7
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.47/MEN/2009
tentang Pedoman Penyusunan POS di lingkungan KKP
Keterkaitan
SOP Pengukuran Indikator Kinerja Utama
Kualifikasi pelaksana
Memahami Kebijakan mengenai Perencanaan, Pelaksanaan
dan Pelaporan Kegiatan Instansi Pemerintah
Peringatan
Identifikasi pengukuran indikator kinerja dilaksanakan setiap triwulanan dan semester.
Peralatan/perlengkapan
1
ATK
2
Komputer
3
SK Pengelola Manajemen
Kinerja
A. Data Kegiatan
1. Judul SOP
Pengukuran indikator
Perikanan Budidaya
2. Jenis Kegiatan
Rutin
kinerja
Direktorat
Jenderal
3. PenanggungJawab
a. Produk
b. Kegiatan
B. Indentifikasi Kegiatan
Judul Kegiatan
Langkah Awal
Langkah Utama
Langkah Akhir
C. Identifikasi Langkah
Langkah Awal
Langkah Akhir
10
11
Kegiatan
Kasubag
Evaluasi dan
Pelaporan
Kabag
Program
Tim Pengelola
Manajemen
Kinerja
Mutu Baku
Sesditjen
Dirjen
Staf
Tidak
Kelengkapan
Waktu
Output
Rencana kerja,
TOR
30 menit
Rencana kerja,
TOR
30 menit Disposisi
Disposisi, SK
1 hari
Disposisi, SK
Rencana kerja,
TOR, Disposisi
3 hr
Konsep hasil
pengukuran
konsep hasil
pengukuran
1 jam
Konsep hasil
pengukuran
Disposisi, Draft
Kebijakan
30 menit
Disposisi, Drat
Kebijakan
Disposisi, Draft
hasil
pengukuran
30 menit
Disposisi, Draft
hasil pengukuran
Disposisi,
Dokumen hasil
pengukuran
Disposisi,
15 menit dokumen hasil
pengukuran
Disposisi,
Dokumen hasil
pengukuran
1 hari
Disposisi,
dokumen hasil
pengukuran
Disposisi,
Dokumen hasil
pengukuran
1 hari
Tanda Terima,
dokumen
Agenda,
Dokumen hasil
pengukuran
1 hari
Tanda terima,
dokumentasi
Keterangan
Kesediaan dan
Arahan
Ya
Tidak
Ya
ya
Tidak
ya
10
Untuk melakukan perbaikan dan koreksi data kinerja dapat dilakukan langkahlangkah sebagai berikut:
a. Usulan dilakukan oleh Pejabat eselon II selaku penanggung jawab data
kinerja sesuai jenis spesifik datanya, disertai dengan data dukung sebagai
bukti.
b. Usulan tersebut diajukan kepada Direktur Jenderal yang kemudian akan
diteruskan secara berjenjang kepada Tim Pengukuran Data Kinerja untuk
dipelajari serta dilakukan verifikasi dan validasi.
c. Apabila usulan koreksi disetujui, Tim Pengukuran Data Kinerja akan
menyampaikan kembali usulan koreksi kepada Sekretaris Ditjen atas
nama Dirjen untuk dilakukan pengesahan.
d. Usulan koreksi yang telah mendapat pengesahan dari Sekretaris Ditjen
atas nama Dirjen selanjutnya akan dilakukan publikasi ulang.
e. Untuk data capaian kinerja antara pada periode triwulanan (triwulan I,
triwulan II dan triwulan III), batas waktu usulan koreksi paling lambat 10
(sepuluh) hari kalender setelah batas akhir pelaporan per periode
triwulan.
f. Untuk periode triwulan IV sebagai pendataan data capaian terakhir, batas
waktu usulan koreksi paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir periode
triwulan IV.
2.3.
Untuk dapat melakukan pendataan kinerja secara terorganisir dengan hasil yang
dapat dipertanggungjawabkan, maka pada setiap tingkatan pengukuran data
kinerja perlu ditetapkan dalam suatu tim pengukuran data kinerja, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1.
2.
11
2.3.
12
BAB III.
PETA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN
BUDIDAYA
13
BAB.IV
MATRIKS INDIKATOR KINERJA
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
Matriks Indikator Kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 20152019 sebagaiman tercantum pada tabel 2 berikut:
Tabel 2. Matriks Indikator Kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun
2015-2019
SASARAN STRATEGIS
STAKEHOLDER PERSPEKTIVE
1
Meningkatnya
1
kemakmuran
masyarakat KP
2
CUSTOMER PERSPEKTIVE
3
Meningkatnya
pengelolaan
perikanan budidaya
yang berkelanjutan
4
Meningkatnya
produksi, usaha, dan
investasi bagi
kemakmuran
masyarakat
perikanan budidaya
4
5
6
Terselenggaranya
tata kelola
pemanfaatan
sumberdaya
12
TARGET
2017
2018
2019
102,25
102,50
102,75
103,00
7,00
7,05
7,10
7,15
7,20
10
17,90
19,46
22,80
26,72
31,32
1,70
1,90
2,10
2,30
2,50
168.000
362.000
584.000
840.000
1.135.000
23.500
24.000
24.500
25.000
25.500
135
325
575
925
1.390
2015
2016
102,00
27
30
60
57
32
6
63
12
35
37
71
81
14
SASARAN STRATEGIS
perikanan budidaya
yang berdaya saing
dan berkelanjutan
14
15
16
17
18
19
20
Terselenggaranya
pengendalian sistem
budidaya secara
efektif
21
22
23
24
2015
69
2016
73
TARGET
2017
79
2018
91
2019
95
990
420
540
670
820
85
36
100
72
115
93
130
145
100.000
210.000
328.000
459.000
599.000
8.200
9.000
10.700
12.300
14.000
22
133
24
24
15
250
260
4.200
24
24
24
271
282
295
4.300
4.400
4.500
4.600
800
850
900
950
1.000
650
700
750
800
850
<15
<15
<15
<15
<15
75,00
75,00
80,00
80,00
85,00
15
SASARAN STRATEGIS
10
Terwujudnya pranata
dan kelembagaan
birokrasi Ditjen PB
yang berkepribadian
30
11
Terkelolanya
anggaran
pembangunan secara
efisien di Ditjen
Perikanan Budidaya
31
32
2015
BB
2016
BB
8,25
TARGET
2017
A
2018
A
2019
AA
AA
AA
8,5
8,75
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
80-90
>95
>95
>95
>95
Ket : target IKU dapat terjadi perubahan berdasarkan hasil review setiap
tahunnya, sehingga target IKU mengacu pada perjanjian kinerja pada tahun
berjalan
* : target hanya ditetapkan pada tahun 2015 karena kegiatan berasal dari
APBNP, bukan APBN reguler
Selanjutnya, agar masing-masing Satker menyesuaikan indikator kinerja sesuai
dengan indikator kinerja yang kemudian ditetapkan melalui Penetapan Kinerja.
16
BAB V.
INFORMASI MANUAL INDIKATOR KINERJA
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
Informasi manual Indikator kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
dijabarkan sebagai berikut:
Definisi
Ukuran/satuan
Nilai
Pengelola Data
Target tahunan/Triwulanan
2015
2016
2017
2018
2019
102,00
102,25
102,50
102,75
103,00
Cara pengukuran/
penghitungan Indikator Kinerja
Bulanan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
12
Non kumulatif
13
14
15
17
Indikator Kinerja
16
Validasi IKU
Lag Outcome
17
Sama persis
18
Adopsi langsung
Definisi
Ukuran/satuan
Persen
Penanggung Jawab
Pengelola
Target tahunan/Triwulanan
2015
2016
2017
2018
2019
7,00
7,05
7,10
7,15
7,20
Cara pengukuran/
penghitungan Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
12
Non kumulatif
13
Target
ditetapkan
berdasarkan
pada
kenaikan/pencapaian tahun-tahun sebelumnya
14
15
16
Validasi IKU
Lag Outcome
17
Sama persis
18
Adopsi langsung
tren
18
5.3.
Definisi
Ukuran/satuan
Penanggung Jawab
Pengelola
Target tahunan/Triwulanan
Tahun
a)
b)
c)
2015
2016
2017
2018
2019
10
Waktu Pengukuran
Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
12
13
14
Indikator
19
15
17
Validasi IKU
Lag Output
18
Sama persis
19
Adopsi langsung
16
Rencana
Aksi
Indikator Kinerja
Pencapaian
Waktu
Pelaksanaan
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
Tabel 3. Jumlah kawasan budidaya yang penyakit ikan pentingnya dapat dikendalikan
melalui surveillance (kawasan)
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
PROVINSI
TOTAL
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
LAMPUNG
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
MALUKU
BALI
TARGET TAHUNAN
2015
2016
2017
2018
2019
6
1
1
8
1
1
1
10
1
1
1
1
1
20
TARGET TAHUNAN
NO.
PROVINSI
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
2015
2016
2017
2018
2019
Definisi
Ukuran/ Satuan
Juta ton
Penanggungjawab IKU
Pengelola Data
Target Tahunan
/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
2015
2016
2017
2018
2019
Total
17.900.000
19.455.000
22.795.000
26.716.000
31.319.000
TW I
2.991.800
4.013.065
4.692.690
5.489.359
6.422.458
TW II
4.753.911,8
8.932.403
10.445.665
12.219.769
14.297.857
TW III
4.808.675,5
14.060.855
16.486.531
19.335.390
22.682.390
TW IV
4.984.761
19.455.000
22.795.000
26.716.000
31.319.000
21
Cara Pengukuran
/Penghitungan
Indikator Kinerja
Waktu Pengukuran
Data
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Jenis IKU
non kumulatif
12
13
Dasar Penetapan
Target
14
Data disajikan per jenis budidaya (tawar, payau, laut) dan per komoditas
per Propinsi. Data dukung merupakan data dari Kabupaten/Kota
15
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Gabungan dari semua rencana aksi yang ada karena semua kegiatan
yang dilakukan untuk mendukung pencapaian produksi
16
Validasi IKU
Lag Outcome
17
Sama persis
18
Adopsi langsung
Jenis Budidaya
Budidaya Air Tawar
Budidaya Air Payau
Budidaya Air Laut
Total
2015
2016
2017
4.294.120
3.296.510
10.309.370
17.900.000
4.872.560
3.614.160
10.968.280
19.455.000
5.474.110
4.097.005
13.223.885
22.795.000
2018
6.155.290
4.649.620
15.911.090
26.716.000
2019
6.829.220
5.277.980
19.211.800
31.319.000
12,30
12,50
17,01
15,07
KOMODITAS
JUMLAH
Udang
Udang Windu
Udang Vanamei
2015
17 900 000
827 100
208 900
535 200
2016
19 455 000
934 000
219 300
599 500
2017
22 795 000
1 030 400
230 300
671 400
2018
26 716 000
1 134 700
241 800
752 000
2019
31 319 000
1 248 800
253 900
842 200
Kenaikan
Per Tahun
(%)
15,07
10,86
5,00
12,00
22
TAHUN (TON)
No.
KOMODITAS
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Udang Galah
Kerapu
Kakap
Bandeng
Ikan Mas
Nila
Gurame
Patin
Lele
Rumput Laut
Bawal Bintang
Kekerangan
Tawes
Nilem
Toman
Gabus
Lainnya
2015
2016
83 000
45 900
312 500
1 210 800
558 700
1 656 600
160 300
604 700
1 058 400
10 600 000
1 900
233 700
32 600
31 900
28 300
15 800
520 800
115 200
50 400
375 400
1 356 900
626 500
1 822 200
197 400
725 600
1 217 100
11 107 000
2 000
348 200
39 100
36 700
32 600
18 100
565 800
2017
128 700
55 500
450 200
1 492 500
679 900
2 004 500
203 700
870 800
1 399 700
13 390 000
2 600
453 600
46 900
42 200
37 500
20 900
614 100
2018
140 900
61 000
491 500
1 641 900
723 500
2 204 900
221 500
1 044 900
1 609 600
16 171 000
3 800
570 000
56 300
48 500
43 100
24 000
665 800
2019
152 700
67 100
589 800
1 779 900
785 800
2 500 600
240 800
1 149 400
1 770 600
19 544 000
5 500
715 100
64 800
55 800
49 600
27 600
723 800
Kenaikan
Per Tahun
(%)
17,09
9,96
17,31
10,12
8,92
10,85
10,95
17,50
13,75
16,74
31,54
32,60
18,76
15,00
15,06
14,96
8,58
Provinsi
JUMLAH
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepualuan Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bangka Belitung
Bengkulu
Lampung
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
2015
17.900.048
96.597
356.632
349.376
115.812
120.847
118.419
704.283
10.010
78.961
272.701
48.050
175.766
1.701.948
603.255
112.429
1.419.706
214.948
861.423
2.107.825
181.591
91.333
171.234
272.532
289.010
447.830
160.107
2016
19.455.053
108.455
398.784
394.591
132.819
140.624
138.416
811.046
13.456
87.939
317.530
61.950
208.205
1.922.314
674.213
130.154
1.548.401
232.771
913.035
2.209.116
218.227
104.498
193.015
313.333
304.427
483.440
170.643
Tahun (TON)
2017
22.795.058
120.184
444.470
434.575
150.886
166.281
161.790
934.385
16.751
97.101
364.025
76.105
249.883
2.151.363
757.323
145.065
1.787.734
276.379
1.084.167
2.662.567
243.290
118.992
217.062
362.994
364.384
552.867
201.088
2018
26.716.064
131.541
492.319
479.333
170.812
185.992
189.360
1.078.265
20.412
106.957
413.634
88.811
297.458
2.404.286
852.502
162.877
2.071.022
326.731
1.290.562
3.214.837
268.917
135.650
244.480
400.151
437.130
632.654
237.612
2019
31.319.072
145.235
551.592
532.055
187.835
219.390
209.632
1.196.772
24.757
119.580
469.105
107.690
353.522
2.677.582
953.427
179.536
2.390.600
389.005
1.539.155
3.884.555
296.321
149.816
271.348
463.962
524.600
735.289
281.454
Kenaikan
(%/th)
15,07
10,74
11,52
11,09
12,86
16,11
15,38
14,19
25,51
10,94
14,53
22,43
19,09
12,00
12,12
12,43
13,95
16,08
15,76
16,73
13,10
13,18
12,20
14,25
16,25
13,24
15,26
23
No
Provinsi
27
28
29
30
31
32
33
34
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
5.5.
1
2015
1.485.796
77.276
3.050.924
1.211.338
684.541
115.405
15.345
176.800
2016
1.557.928
83.518
3.216.206
1.279.666
721.604
121.166
17.062
226.497
Tahun (TON)
2017
1.875.253
95.845
3.841.658
1.522.530
869.734
145.570
18.867
283.889
2018
2.261.529
110.307
4.599.526
1.816.212
1.049.578
175.219
20.786
348.606
2019
2.729.510
126.793
5.510.142
2.167.935
1.267.696
211.183
23.237
428.761
Kenaikan
(%/th)
16,63
13,22
16,10
15,82
16,85
16,51
10,93
24,81
Definisi
Ukuran/ Satuan
ekor
Penanggungjawab IKU
Pengelola Data
x.1000
Target Tahunan
/Triwulann
Mekanisme
Pengumpulan Data
2015
2016
2017
2018
2019
TW I
85.000
95.000
105.000
115.000
125.000
TW II
340.00
380.000
420.000
460.000
500.000
TW III
595.000
665.000
735.000
805.000
875.000
TW IV
680.000
760.000
840.000
920.000
1.000.000
Total
1.700.000
1.900.000
2.100.000
2.300.000
2.500.000
24
Cara Pengukuran
/Penghitungan Indikator
Kinerja
Triwulanan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
non kumulatif
12
13
13
Data disajikan per propinsi dan per komoditas dengan data dukung per
Kabupaten/Kota
14
Validasi IKU
Lag Outcome
15
Sama persis
16
Adopsi langsung
17
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
:
Kegiatan untuk Mencapai Indikator Kinerja
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jenis Ikan
Total
Koi
Koki
Cupang
Plati
Tetra
Manvis
Red Nose
Discus
Oscar
2015
Jumlah
Produksi
1.700.000
293.000
92.000
110.000
58.000
47.000
29.000
21.000
12.000
16.500
2016
Jumlah
Produksi
1.900.000
310.000
95.000
123.000
65.000
52.000
32.000
23.000
14.000
17.500
2017
Jumlah
Produksi
2.100.000
327.000
98.000
137.000
72.000
57.000
35.000
25.000
16.000
18.000
2018
Jumlah
Produksi
2.300.000
340.000
100.000
150.000
80.000
62.000
38.000
27.000
18.000
18.000
2019
Jumlah
Produksi
2.500.000
350.000
102.000
160.000
89.000
67.000
41.000
29.000
20.000
18.500
25
No
Jenis Ikan
10
11
12
13
14
15
16
Gapi
Blackghost
Moli
Dolar
Corydoras
Arwana
Lainnya
2015
Jumlah
Produksi
215.000
15.000
245.000
7.000
13.000
6.500
520.000
2016
Jumlah
Produksi
220.000
15.500
250.000
7.500
13.500
7.000
655.000
2017
Jumlah
Produksi
220.000
16.000
250.000
7.500
14.000
7.500
800.000
2018
Jumlah
Produksi
222.000
16.000
252.000
7.500
14.500
8.000
947.000
2019
Jumlah
Produksi
224.000
16.300
254.000
7.700
15.000
8.500
1.098.000
2015
2016
2017
1.700.000
80
1.700
1.200
250
350
4.300
700
100
130
8.500
26.000
14.800
561.300
17.400
22.000
1.000.000
500
8.500
9.000
600
6.500
5.500
650
100
1.600
8.000
150
49
7
4
30
1.900.000
100
1.900
1.400
300
400
5.200
800
130
170
9.200
28.900
16.700
634.500
19.100
25.500
1.107.000
700
9.500
11.000
800
7.500
6.700
750
150
1.800
9.500
200
50
9
6
35
2.100.000
200
2.300
1.600
560
600
6.300
1.000
350
470
10.900
32.000
20.000
700.000
23.000
29.600
1.215.000
800
11.500
12.500
1.000
8.500
7.300
950
220
2.000
11.000
230
62
13
8
37
2018
2.300.000
300
3.100
1.800
850
750
7.200
1.300
600
650
11.700
34.500
24.500
790.000
26.000
33.500
1.300.000
900
12.500
13.500
1.200
9.500
8.400
1.100
340
2.200
13.200
260
80
20
10
40
2019
2.500.000
400
4.200
2.100
970
800
8.400
1.700
750
850
12.800
38.600
29.900
850.000
30.500
38.500
1.405.000
1.200
13.500
15.000
1.500
11.500
10.000
1.200
500
3.500
16.000
450
100
24
11
45
Kenaikan
(%)
10,13
52,08
25,77
15,03
43,14
23,99
18,26
25,01
73,91
69,08
10,86
10,39
19,28
10,95
15,14
15,02
8,88
25,03
12,38
0,00
13,74
25,83
15,38
16,22
16,73
49,57
23,18
0,00
18,94
33,61
20,02
36,72
29,58
10,75
26
Definisi
Ukuran/ Satuan
Orang
Penanggungjawab
Pengelola Data
Target
Tahunan
/Triwulanan
:
:
2015
TW I
2016
16.800
36.200
2017
2018
2019
58.400
84.000
113.500
TW II
33.600
108.600
175.200
252.000
340.500
TW III
117.600
253.400
408.800
588.000
794.500
TW IV
168.000
362.000
584.000
840.000
1.135.000
Mekanisme Pengumpulan
Data
Cara
Pengukuran
/Penghitungan Indikator
Kinerja
Tahunan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Non Kumulatif
12
13
14
Data disajikan per propinsi dan dilengkapi dengan data dukung per
Kabupaten/Kota
15
Validasi IKU
Lag Output
16
Perhitungan
bawahan
Sama persis
17
Adopsi langsung
18
data
dari
Kapasitas
Kelembagaan
Perikanan
Tahun
Pelaksanaan
(2015-2019)
Tahun 2015 - 2019
Tahun 2015 - 2019
27
Tabel 9. Target Jumlah Tenaga Kerja Baru Perikanan Budidaya (Orang) 2015-2019
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
PROPINSI
JUMLAH
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
KEPULAUAN RIAU
JAMBI
BENGKULU
SUMATERA SELATAN
KEP. BANGKA BELITUNG
LAMPUNG
BANTEN
JAWA BARAT
DKI JAKARTA
JAWA TENGAH
YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
GORONTALO
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN
MALUKU UTARA
MALUKU
PAPUA BARAT
PAPUA
KALIMANTAN UTARA
5.7. 5.7.
Jumlah Investasi Bidang Perikanan Budidaya
1 5.7.
Nama Indikator Kinerja : Jumlah Investasi Bidang Perikanan Budidaya
Definisi
: Jumlah modal (modal tetap dan modal kerja) yang dikeluarkan untuk
5.7.
pembangunan, peningkatan intensitas dan/ atau perluasan unit usaha
5.7.
perikanan budidaya pada kurun waktu tertentu.
5.7.
5.7.
28
5.7.
5.7.
Ukuran/ Satuan
Rp. (Milyar)
Penanggungjawab
Pengelola
Target
Tahunan/Triwulanan
:
:
2015
2016
2017
2018
2019
Total
23.500
24.000
24.500
25.000
25.500
TW I
23.260
23.600
24.100
24.600
25.100
TW II
23.320
23.700
24.200
24.700
25.200
TW III
23.410
23.850
24.350
24.850
25.350
TW IV
23.500
24.000
24.500
25.000
25.500
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
Pengukuran/Penghitun
gan Indikator Kinerja
Waktu
Data
Triwulan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Kumulatif
12
13
Dasar
target
penetapan
Pengukuran
13
14
Validasi IKU
Lag Output
15
Sama persis
16
Adopsi langsung
17
Rencana
Pencapaian
Kinerja
Aksi
Indikator
di
2015-2019
29
SeHatKan
5.Penyusunan Zona investasi perikanan budidaya
6.Penyusunan profil potensi pengembangan
investasi perikanan budidaya
7. Promosi Investasi Perikanan Budidaya
8. Road Map Usaha Perikanan Budidaya
2015-2019
2017
2015-2019
2017
PROVINSI
2015
23.500
266,43
367,55
435,46
419,40
301,05
239,12
1.086,40
239,05
97,86
556,78
58,21
284,73
2.146,76
1.061,48
256,41
1.491,05
592,71
1.651,49
2.514,76
107,26
130,01
326,16
515,19
831,93
604,52
1.146,07
593,33
2.196,92
1.541,97
726,80
368,17
156,36
188,62
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
KEPULAUAN RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
KEP. BANGKA BELITUNG
BENGKULU
LAMPUNG
DKI JAKARTA
BANTEN
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
GORONTALO
SULAWESI TENGAH
SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
2019
25.500
290,14
400,26
474,22
456,73
327,84
260,41
1.183,10
260,33
106,57
606,34
63,39
310,07
2.337,83
1.155,96
279,24
1.623,76
645,46
1.798,48
2.738,59
116,81
141,58
355,19
561,04
905,97
658,33
1.248,08
646,14
2.300,82
1.679,22
791,49
400,94
170,28
205,41
30
Definisi
Ukuran/ Satuan
Rp.( Milyar)
Penanggungjawab
5
6
Pengelola
Target Tahunan
/Triwulanan
:
:
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
Pengukuran/Penghitun
gan Indikator Kinerja
Waktu
Data
Triwulan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Non kumulatif
12
13
Dasar Penetapan
Target
Pengukuran
TARGET
TW I
TW II
TW III
TW IV
2015
20,25
54
94,50
135
2016
163,5
211
268
325
2017
362,5
425
500
575
2018
627,5
715
820
925
2019
994,75
1.111
1.250,5
1390
15
Validasi IKU
Lag Output
16
Sama persis
17
Adopsi langsung
18
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Tahun Pelaksanaan
(2015-2019)
31
Pendampingan
akses
pembiayaan
usaha
perikanan budidaya
Pertemuan KKMB
Evaluasi penyaluran kredit program
Monitoring dan Evaluasi penyerapan/penyaluran
kredit program
2015 -2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
Definisi
Ukuran/ Satuan
Penanggungjawab
Pengelola
Target Tahunan
/Triwulanan
:
:
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara Pengukuran
/Penghitungan Indikator
Kinerja
Tahunan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
12
7 SKKNI
13
14
15
Validasi IKU
Lead Process
16
Sama persis
Target
2015
2016
2017
2018
2019
Total
12
32
bawahan
17
18
:
:
Adopsi langsung
Definisi
Ukuran/satuan
Dokumen
Penanggung Jawab
Pengelola
Target
/Triwulanan
Tahunan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Target
2015
2016
2017
2018
2019
Total
27
30
32
35
37
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Cara
pengukuran/
penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu
Pengukuran
Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
33
12
(....)
13
Non kumulatif
14
15
16
Validasi IKU
Lead Process
17
Akumulasi
18
Lingkup dipersempit
19
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
:
Kegiatan untuk Mencapai Indikator Kinerja
Catatan: untuk UPT yang dihitung adalah jumlah draft RSNI yang disampaikan ke DJPB.
5.11.
Nama Indikator
Kinerja
Definisi
Ukuran/satuan
Dokumen
Penanggung Jawab
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
1.
2.
3.
Target
2015
2016
2017
2018
2019
Tahunan
TW I
TW II
TW III
TW IV
34
4.
8
Cara
pengukuran/penghitu
ngan Indikator Kinerja
Waktu Pengukuran
Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
12
Non kumulatif
13
Dasar Penetapan
Target
14
Format penyajian
data
16
Validasi IKU
Lead Process
17
Akumulasi
18
Metode Penurunan
IKU
Lingkup dipersempit
15
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
:
Kegiatan untuk Mencapai Indikator Kinerja
Penyusunan naskah perundang-undangan
Penyusunan bahan peraturan
Penyusunan revisi peraturan perundangan
5.12.
1
Jumlah Laboratorium Penyakit ikan, Kualitas Air, Pakan dan Residu yang
Memenuhi Standar
Nama
Kinerja
Indikator
Jumlah laboratorium penyakit ikan, kualitas air, pakan dan residu yang
memenuhi standar teknis
Definisi
Laboratorium uji penyakit ikan, kualitas air, pakan dan/atau residu yang
memenuhi 4 (empat) aspek persyaratan teknis yaitu bangunan, SDM,
Peralatan dan Metode Uji.
Ukuran/satuan
Unit
Penanggung Jawab
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
Target
Tahunan
2015
60
2016
57
2017
63
2018
71
2019
81
35
Catatan: Target Tahun 2015 meliputi 50 unit laboratorium keskanling dan 10 unit
POSIKANDU (Kegiatan APBN-P).
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara pengukuran
/penghitungan
Indikator Kinerja
Waktu Pengukuran
Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
Kumulatif
12
13
Dasar
target
14
Format penyajian
data
Data disajikan per propinsi, nama laboratorium, serta ruang lingkup uji
pada tiap laboratorium (kualitas air, penyakit, pakan dan atau residu)
16
Validasi IKU
Lag Output
17
Sama Persis
18
Metode Penurunan
IKU
Adopsi Langsung
19
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
penetapan
Waktu Pelaksanaan
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
PROVINSI
2015
TARGET TAHUNAN
2016
2017
2018
2019
36
NO.
TOTAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
PROVINSI
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Aceh
Suamtera Utara
Suamtera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sualwesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Bali
NTB
NTT
Papua
Bengkulu
Maluku Utara
Banten
Kepulauan Bangka Belitung
Gorontalo
Kepualuan Riau
Papua Barat
Sulawesi Barat
5.13.
1
2015
60
1
7
8
1
10
1
2
2
1
3
1
2
1
2
1
1
1
2
1
2
2
2
2
TARGET TAHUNAN
2016
2017
57
63
1
1
6
6
5
6
1
1
9
9
1
1
2
3
3
4
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
2
2
1
1
2
2
2
3
2
2
1
2018
71
1
7
9
1
9
1
5
5
1
2
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
1
2
3
2
1
2019
81
1
7
10
2
9
1
6
7
1
2
2
1
1
3
1
1
1
2
2
2
2
2
3
2
1
3
1
3
1
1
1
3
1
1
1
3
1
1
1
1
1
Definisi
Ukuran/satuan
Paket
Penanggung Jawab
37
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara pengukuran
/penghitungan
Indikator Kinerja
Waktu Pengukuran
Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
Jenis Indikator
Kinerja
Non kumulatif
12
13
Dasar penetapan
target
14
Format penyajian
data
Data disajikan dalam bentuk jumlah, judul dan bidang perekayasaan, serta
asal UPT
15
Validasi IKU
Lead process
16
Akumulasi
17
Metode
IKU
Lingkup dipersempit
18
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Penurunan
2015
69
27
14
16
12
2016
73
28
14
18
13
2017
79
33
14
19
13
2018
91
40
18
20
13
2019
95
43
18
21
13
:
Kegiatan untuk Mencapai Indikator Kinerja
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
38
Tabel 12. Target jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang perikanan
budidaya 2015-2019
Keterangan
Tahun
2015
Total
69
Bidang
B
P
K Pr
UPT:
27 14 16 12
BBPBAT Sukabumi
2
1 1 1
BPBAT Mandiangin
2
1 1 1
BPBAT Tatelu
2
1 0 1
BPBAT Jambi
2
1 1 1
BBPBAP Jepara
2
2 1 1
BPBAP Ujung Batee
3
1 2 1
BPBAP Takalar
2
1 1 1
BPBAP Situbondo
2
1 1 1
BBPBL Lampung
2
1 1 1
BPBL Batam
2
1 4 1
BPBL Ambon
2
1 0 1
BPBL Lombok
2
1 1 0
BLUPPB Karawang
0
1 1 1
BPIUUK Karangasem
2
0 0 0
LP2IL Serang
0
0 1 0
Ket
B: Bidang Perbenihan
P: Bidang Produksi
K: Bidang Keskanling
Pr: Bidang Prasarna dan Sarana
5.14.
1
2
B
28
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
0
2
0
B
43
4
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
0
3
0
2019
95
P
K Pr
18 21 13
2 4 1
1 1 1
1 0 1
1 1 1
2 2 1
1 2 1
1 1 1
2 1 1
2 2 1
1 1 1
1 1 1
2 1 1
1 1 1
0 0 0
0 3 0
Jumlah Unit Pembenihan Rakyat dan Unit Pembenihan Skala Besar yang
Bersertifikat
Nama
Kinerja
Indikator
Definisi
Jumlah Unit Pembenihan Rakyat dan Unit perbenihan skala besar yang telah
menerapkan kaidah-kaidah pembenihan ikan sesuai yang telah ditetapkan
dalam pedoman cara pembenihan ikan yang telah mendapatkan sertifikat
CPIB. Jumlah yang dihitung adalah yang sertifikatnya masih berlaku
Unit pembenihan rakyat adalah Unit pembenihan skala kecil yang
pengelolaannya dilakukan secara mandiri oleh perorangan maupun
kelompok, Unit pembenihan skala besar adalah unit pembenihan yang
dimiliki oleh Pemerintah baik pusat maupun daerah serta unit pembenihan
yang pengelolaannya dilakukan oleh sektor swasta yang berbadan hukum.
Ukuran/satuan
Unit
Penanggung Jawab
Direktur Perbenihan
Pengelola
39
Target
tahunan/Triwulanan
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
2015
553
344
404
492
553
2016
678
565
599
633
678
2017
813
703
739
776
813
2018
958
838
876
914
958
2019
1108
983
1023
1063
1108
Mekanisme
Pengumpulan Data
1. Kompilasi data dari hasil rapat tim teknis perbenihan berdasarkan hasil
pembahasan kelulusan terhadap unit pembenihan skala kecil (UPR/HSRT)
dan besar yang telah dilakukan sertifikasi oleh tim auditor perbenihan.
2. Data dikompilasi oleh tim pengukur kinerja tingkat direktorat untuk
disampaikan ke Bagian Program Setditjen PB
Cara Pengukuran/
Penghitungan
Indikator Kinerja
Waktu Pengukuran
Data
Triwulanan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Jenis Indikator
Kinerja
Kumulatif
273 (jumlah sertifikat yang aktif) atau 378 (jumlah sertifikat yang
dikeluarkan aktif dan tidak aktif)
13
Dasar Penetapan
Target
14
Format Penyajian
Data
15
Validasi IKU
Lag Output
16
Perhitungan data
dari bawahan
Sama Persis
17
Metode Penurunan
IKU
Adopsi Langsung
18
Rencana Aksi
Pencapaian
Indikator Kinerja
12
Tahun Pelaksanaan
2015 -2019
40
5.15.
1
Provinsi
Jumlah
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Bengkulu
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
DI. Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
Kalimantan Utara
2015
553
2
7
57
17
2
7
2
22
5
26
22
49
13
52
25
61
10
13
3
40
13
11
9
3
2
2
15
1
53
3
1
2
3
0
2016
678
5
10
66
24
5
12
4
27
8
34
30
57
16
60
28
69
14
17
5
41
15
12
13
5
4
3
17
2
59
5
2
3
4
2
2017
813
7
12
75
31
7
17
6
33
9
45
39
68
19
70
34
80
17
20
7
45
16
14
15
7
5
5
18
4
63
8
4
4
6
3
2018
958
9
14
84
38
9
22
8
38
11
55
49
82
22
80
40
93
21
22
9
49
18
16
17
9
7
7
20
6
68
10
6
6
8
5
2019
1108
11
16
93
45
11
27
10
43
13
66
60
96
25
90
47
107
25
25
11
53
20
18
19
11
9
9
22
8
73
12
8
8
10
7
41
Definisi
Jumlah kebun bibit rumput laut yang berada pada suatu kawasan yang
berada pada lingkup administrasi Kabupaten/Kota
Ukuran/satuan
Sentra (minimal terdiri 2 unit kebun bibit dengan luas lahan minimal 0,25
Ha/unit)
Penanggung Jawab
Direktur Pebenihan
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
1.
2.
2015
22
2
9
17
22
2016
36
26
29
33
36
2017
72
45
54
63
72
2018
93
77
83
88
93
2019
133
103
113
123
133
Cara
pengukuran/penghit
ungan
Indikator
Kinerja
Waktu Pengukuran
Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
Jenis
Kinerja
Indikator
Kumulatif
12
13
Dasar
target
penetapan
14
Format
data
penyajian
Data minimal menyajikan lokasi sentra, jumlah unit kebun bibit dan luas
lahan, kapasitas produksi dan informasi distribusi bibit.
15
Validasi IKU
Lag Output
16
Perhitungan
dari bawahan
data
Sama Persis
17
Metode Penurunan
IKU
Adopsi Langsung
18
Rencana Aksi
Pencapaian
Indikator Kinerja
Tahun Pelaksanaan
2015-2019
42
Tabel 14. Target Sentra Kebun Bibit Rumput Laut Tahun 2015-2019
No
SATKER
Jumlah Akumulasi
Jumlah per Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
KEPULAUAN RIAU
JAMBI
BENGKULU
SUMATERA SELATAN
KEP. BANGKA BELITUNG
LAMPUNG
BANTEN
JAWA BARAT
DKI JAKARTA
JAWA TENGAH
YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BALI
NTB
NTT
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
GORONTALO
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA BARAT
PAPUA
KALIMANTAN UTARA
2015
22
22
1
1
1
2
1
3
3
1
1
2
1
1
2
1
1
Tahun (Unit)
2016 2017 2018
36
72
93
14
36
21
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
4
1
1
4
3
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
-
2019
133
40
1
2
1
1
1
1
2
1
3
5
1
2
4
3
1
4
2
1
1
1
2
Jumlah Target
per Provinsi
133
5
2
2
1
5
0
1
0
5
4
3
2
2
2
0
4
3
13
16
0
2
0
4
3
5
9
7
4
11
6
3
3
3
3
43
Nama Indikator
Kinerja
Definisi
Ukuran/Satuan
Penanggungjawab
Pengelola
Target
Tahunan/Triwulan
Mekanisme
Pengumpulan Data
2015
2016
2017
2018
2019
Total
85
100
115
130
145
TW I
TW II
TW III
TWIV
78
80
83
85
85
90
95
100
100
105
110
115
115
120
125
130
130
135
140
145
1.
2.
3.
Cara
Pengukuran/Penghitu
ngan Indikator Kinerja
Waktu
Data
Triwulanan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Kumulatif,
12
13
Dasar penetapan
target
14
Format Penyajian
Data
15
Validasi IKU
Lag Output
Pengukuran
44
16
Sama Persis
17
Metode Penurunan
IKU
Adopsi Langsung
15
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Kegiatan untuk mencapai Indikator Kinerja
1. Sosialisasi dan koordinasi kegiatan
2. Rapat koordinasi lintas sektor di kabupaten yang
telah memenuhi persyaratan
3. Forum minapolitan perikanan budidaya
4. Implementasi pembangunan kawasan sesuai
RPIJM
5. Monitoring dan evaluasi pengembangan
kawasan minapolitan;
6. Penyiapan dan pelaksanaan sistem informasi
pengelolaan data minapolitan
Tahun Pelaksanaan
2015-2019
2015-2019
2016-2019
PROVINSI
TOTAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimanan Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Suawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
2015
85
2016
100
5
8
1
9
3
2
3
2
2
5
3
1
1
2
2
3
3
4
4
3
4
3
TARGET TAHUNAN
2017
2018
115
130
1
1
5
5
6
9
10
11
1
2
3
10
11
12
5
6
7
2
2
2
4
5
5
2
3
3
2
2
3
7
8
8
4
5
5
1
2
2
2
3
3
3
3
4
2
2
2
1
2
4
5
5
4
4
4
5
6
6
4
5
5
1
1
1
3
3
4
4
4
5
3
3
4
2019
145
1
6
12
3
12
7
3
5
3
3
8
5
3
3
5
3
3
5
4
6
5
2
5
6
5
45
NO
PROVINSI
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Papua
Bengkulu
Maluku Utara
Banten
Kepulauan Bangka Belitung
Gorontalo
Kepulauan Riau
Papua Barat
Sulawesi Barat
2015
2016
1
2
1
3
1
1
1
2
TARGET TAHUNAN
2017
2018
1
1
1
2
2
3
1
1
2
3
3
3
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2019
2
4
2
3
3
2
2
2
2
Nama
Kinerja
Indikator
Definisi
Saluran air di kawasan tambak yang terdiri dari saluran tersier dan
quarter yang pemanfaatan, pemeliharaannya (rehab) dan/atau
pengelolaannya dilakukan secara partisipatif oleh masyarakat
petambak atau kelompok dengan sumber dana dari APBN (sebagai
stimulus)
Ukuran/Satuan
Penanggungjawab
Pengelola
Target
Tahunan/Triwulan
:
Total
Mekanisme
Pengumpulan Data
2015
2016
2017
2018
2019
100.000
210.000
328.000
459.000
599.000
Cara Pengukuran/
Penghitungan
Indikator Kinerja
Waktu
Data
Tahunan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
Pengukuran
46
11
12
13
Dasar
Target
Penetapan
14
Format
Data
Penyajian
15
Validasi IKU
Lag Output
16
Sama Persis
17
Metode
IKU
Adopsi Langsung
18
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Penurunan
Tahun
Pelaksanaan
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
Tabel 16. Target Panjang saluran tambak yang dikelola secara partisipatif per Provinsi
Tahun 2015-2019
No
1
Provinsi/Kab/Kota
Aceh
1
Aceh Timur
2
Bireuen
3
Aceh Utara
4
Pidie
5
Pidie Jaya
6
Aceh Besar
7
Aceh Tamiang
Sumatera Utara
1
Serdang Bedagai
2
Langkat
2015
2016
Tahun
2017
2018
2019
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
2000
2000
2000
1000
1000
1000
1000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
1000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
47
No
10
11
Provinsi/Kab/Kota
3
Deli Serdang
Sumatera Selatan
1
OKI
2
Banyuasin
Lampung
1
Tulang Bawang
2
Lampung Selatan
3
Lampung Timur
4
Tanggamus
Banten
1
Serang
2
Tangerang
Jawa Barat
1
Subang
2
Karawang
3
Indramayu
4
Cirebon
5
Bekasi
Jawa Tengah
1
Brebes
2
Demak
3
Pemalang
4
Jepara
5
Pati
6
Rembang
7
Kendal
8
Pekalongan
9
Kota Pekalongan
Jawa Timur
1
Tuban
2
Lamongan
3
Gresik
4
Sidoarjo
5
Pasuruan
6
Probolinggo
7
Banyuwangi
8
Situbondo
NTB
1
Sumbawa
2
Lombok Tengah
3
Bima
4
Dompu
5
Lombok Barat
Kalimantan Barat
1
Sambas
2
Pontianak
3
Bengkayang
4
Ketapang
Kalimantan Selatan
2015
2016
Tahun
2017
1000
2018
1000
2019
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
2000
1000
1000
1000
2000
1000
1000
1000
2000
1000
1000
1000
2000
1000
1000
1000
2000
1000
2000
2000
2000
1000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
48
No
12
13
14
15
16
17
18
Provinsi/Kab/Kota
1
Kota Baru
2
Barito Kuala
3
Tanah Bumbu
4
Tanah Laut
Kalimantan Timur
1
Kutai Kartanegara
2
Penajam Paser Utara
3
Paser
4
Berau
5
Kutai Timur
Kalimantan Tengah
1
Seruyan
2
Pulan Pisau
3
Kapuas
4
Kotawaringin Barat
Kalimantan Utara
1
Bulungan
2
Kota Tarakan
3
Tana Tidung
4
Nunukan
Sulawesi Barat
1
Mamuju
2
Polewali Mandar
3
Mamuju Utara
4
Majene
Sulawesi Tengah
1
Parigimoutong
2
Donggala
Sulawesi Selatan
1
Maros
2
Pangkep
3
Pinrang
4
Barru
5
Bone
6
Takalar
7
Luwu
8
Luwu Timur
9
Jeneponto
10
Luwu Utara
11
Palopo
Sulawesi Tenggara
1
Kolaka
2
Bombana
3
Kolaka Utara
4
Konawe Selatan
5
Konawe Utara
6
Konawe
7
Muna
TOTAL
2015
1000
1000
1000
1000
2016
1000
1000
1000
1000
Tahun
2017
1000
1000
1000
1000
2018
1000
1000
1000
1000
2019
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
2000
2000
2000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
2000
2000
2000
2000
2000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
110.000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
118.000
2000
2000
2000
2000
2000
1000
1000
131.000
2000
2000
2000
2000
2000
1000
1000
140.000
100.000
49
Nama
Kinerja
Indikator
Definisi
Ukuran/ Satuan
Unit
Penanggungjawab
Direktur Produksi
Pengelola
Subdit Sertifikasi
Target Tahunan
/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
Pengukuran/Penghit
ungan
Indikator
Kinerja
Waktu
Data
Triwulan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Jenis
Kinerja
12
Baseline
2014
13
Dasar Penentuan
Target
Pengukuran
Indikator
data
s/d
CBIB
2015
2016
2017
2018
2019
TW I
TW II
TW III
TW IV
Total
5200
6200
7200
8200
8200
8300
8500
8750
9000
9000
9200
9400
10000
10700
10700
11800
11900
12100
12300
12300
12500
13000
13500
14000
14000
50
14
Format Penyajian
Data
15
Validasi IKU
Lag Output
16
Perhitungan
dari bawahan
data
Sama Persis
17
Metode
IKU
Penurunan
Adopsi Langsung
14
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Tahun Pelaksanaan
2015-2019
Tabel 17. Target Unit Pembudidayaan Ikan Bersertifikat CBIB Tahun 2015-2019 (per
Provinsi)
No
Provinsi
2015
2016
2017
2018
2019
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
TOTAL
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Kepulauan Bangka Belitung
Bengkulu
Lampung
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
8200
360
240
450
340
150
240
300
90
150
430
60
400
410
340
210
390
9000
385
265
470
360
180
265
325
110
170
450
85
420
435
360
230
410
10700
435
315
520
410
230
315
375
160
220
500
135
470
485
410
280
460
12300
480
360
565
455
275
370
420
205
265
545
190
515
530
455
330
505
14000
530
410
615
505
325
420
470
255
315
595
240
565
580
505
380
555
51
No
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Provinsi
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
2015
2016
2017
2018
2019
180
190
30
160
200
260
260
40
300
220
330
230
510
320
160
60
100
90
200
215
60
190
225
285
285
65
325
245
355
255
535
345
185
80
120
110
250
265
110
240
275
335
335
115
375
295
405
305
585
395
235
130
170
160
315
320
155
285
320
380
380
160
420
340
450
350
630
445
280
185
215
205
365
370
205
335
370
430
430
210
470
390
500
400
680
495
330
235
265
255
Untuk
Definisi
Ukuran/ Satuan
Penanggungjawab
Direktur Produksi
Pengelola
Target Tahunan
/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara Pengukuran/
Penghitungan
Indikator Kinerja
Tahun
2015
2016
2017
2018
2019
Total
24
24
24
24
24
1.
2.
3.
52
Waktu Pengukuran
Data
Tahunan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Non Kumulatif
12
13
Dasar
Target
Penetapan
14
15
Validasi IKU
Lead Process
16
Sama Persis
17
Metode Penurunan
IKU
Adopsi Langsung
15
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
:
Kegiatan Yang Mendukung Indikator Kinerja
Tahun Pelaksanaan
2015-2019
Tabel 18. Target Lokasi pengembangan teknologi anjuran (sistem biofloc) untuk
produktivitas budidaya lele dan patin 2015 per Provinsi
NO
PROVINSI
KABUPATEN
Komoditas
Gorontalo
Lele
Minahasa Utara
Lele
1.
Gorontalo
2.
Sulawesi Utara
3.
Maluku
Kota Ambon
Lele
4.
Maluku Utara
Kota Ternate
Lele
5.
Sulawesi Selatan
Lele
Sulawesi Tenggara
Konawe
Lele
7.
Kalimantan Selatan
Lele
8.
Kalimantan Tengah
Kota Palangkaraya
Lele
9.
Kalimantan Barat
Kuburaya
Lele
53
NO
PROVINSI
KABUPATEN
Komoditas
Lombok Timur
Lele
10
NTB
11
Jawa Barat
Lele
12
Jawa Timur
Lele, Patin
13
Sumatera Utara
Serdang Bedagai
lele
14
Lampung
Pringsewu
Lele
15
Jawa Tengah
Nila
16
Banten
Pandeglang, Tangerang
Lele
17
DIY
Bantul
Nila
18
Bali
Bali
Lele
19
Jambi
MuaroJambi, Jambi
Lele
20
Riau
Kampar, Pakabaru
Lele
21
Kepulauan Riau
Kota Batam
Lele
22
Sumatera Barat
Kota Padang
Lele
23
Sumatera Selatan
Lele
24
Bengkulu
Kota Bengkulu
Lele
54
1
2
:
:
3
4
Ukuran/satuan
Penanggung Jawab
:
:
5
6
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
2015
15
2016
-
2017
-
Mekanisme Pengukuran
Data
2:
10
11
12
13
Cara pengukuran
/penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu
Pengukuran
Indikator Kinerja
Tipe penghitungan
Jenis Indikator Kinerja
Baseline data s/d 2014
Dasar penetapan target
14
8:
15
16
Validasi IKU
9:
Perhitungan data dari 10:
bawahan
Metode Penurunan IKU 11: Adopsi Langsung
Kegiatan untuk Mencapai Indikator
Rencana Aksi
Kinerja
Pencapaian Indikator
1. Sosialisasi program
Kinerja
2. Identifikasi dan verifikasi
kelompok (Pokdakan) calon
peserta
3. Penetapan
kelompok
(pokdakan) terpilih
4. Pembinaan
5. Monitoring dan evaluasi
17
18
2019
-
2018
-
3:
Tahunan
4:
5:
6:
7:
Maximize
kumulatif
Target ditetapkan berdasarkan prioritas pengembangan sentra
perikanan budidaya air tawar dan potensi sumber bahan baku pakan
ikan mandiri.
Data minimal memuat informasi mengenai jumlah kelompok
lingkup kab/kota/provinsi. Data dukung dilengkapi dengan nama,
alamat dan kapasitas produksi pakan ikan.
Lead Process
Sama Persis
Tahun Pelaksanaan
2015
2015
2015
2015
2015
55
5.21 Jumlah Obat Ikan yang Terjamin, Mutu, Keamanan dan Khasiatnya
1
Definisi
Obat ikan, Kimia dan bahan Biologi yang terjamin keamanan, mutu
dan khasiatnya melalui kegiatan pembinaan dan pemantauan,
pengujian mutu, dan/atau pengujian lapang dan penilaian data teknis
obat ikan melalui proses pendaftaran obat ikan
Ukuran/satuan
Penanggung Jawab
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Target
TW I
TW II
TW III
TW IV
Jumlah
2015
244
246
248
250
250
2016
252
254
257
260
260
2017
262
264
267
271
271
2018
273
275
278
282
282
2019
284
287
291
295
295
1.
2.
3.
4.
5.
Cara pengukuran/
penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu Pengukuran
Triwulan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
243
12
13
14
:
:
15
Validasi IKU
56
16
17
15
Sama Persis
Adopsi Langsung
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Waktu
Pelaksanaan
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
2015- 2019
2016-2019
2016-2019
Nama
Kinerja
Indikator
Budidaya
yang
Tingkat
Definisi
Ukuran/satuan
Sampel
Penanggung Jawab
Pengelola
Target
tahunan/
Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Target
Tahunan
TW I
TW II
TW III
TW IV
2015
4200
933
2090
3165
4200
2016
4300
860
2150
3440
4300
2017
4400
880
2200
3520
4400
2018
4500
900
2250
3600
4500
2019
4600
920
2300
3680
4600
57
Cara
pengukuran/
penghitungan
Indikator Kinerja
Waktu Pengukuran
Indikator Kinerja
Triwulanan
10
Tipe penghitungan
maximize
11
13
Jenis Indikator
Kinerja
Non Kumulatif
14
Dasar Penetapan
Target
14
Format penyajian
data
15
Validasi IKU
Lag Outcome
16
Perhitungan data
dari bawahan
Sama Persis
17
Metode Penurunan
IKU
Rencana
Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Adopsi Langsung
15
:
Kegiatan untuk Mencapai Indikator Kinerja
Waktu
Pelaksanaan
Penyusunan NRMP
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
58
2015-2019
2015-2019
Tabel 19. Target Jumlah Sampel Produk Perikanan Budidaya yang Tingkat Keberterimanya
96% (sampel) Tahun 2015-2019
NO.
TARGET TAHUNAN
PROVINSI
TOTAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
2015
4200
598
92
1510
44
345
70
364
45
33
44
66
47
220
151
14
524
25
Nama Indikator
Kinerja
Definisi
Jumlah jenis dan merek pakan ikan yang telah memenuhi standar mutu
melalui pendaftaran di KKP
Ukuran/ Satuan
59
Penanggungjawab
Direktur Produksi
Pengelola
Subdit Sertifikasi
Target
Tahunan/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara Pengukuran
Penghitungan
Indikator Kinerja
Waktu Pengukuran
Data
Triwulan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
TW I
TW II
TW III
TW IV
Total
2015
762
774
787
800
800
2016
812
824
837
850
850
2017
862
874
887
900
900
2018
912
924
937
950
950
2019
962
974
987
1.000
1.000
11
Kumulatif
12
13
Dasar Penetapan
Target
14
Format Penyajian
Data
15
Validasi IKU
Lag Output
16
Sama Persis
17
Metode Penurunan
IKU
Adopsi Langsung
18
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Tahun Pelaksanaan
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
60
5.24.
Definisi
Ukuran/ Satuan
Penanggungjawab
Pengelola
Target
/Triwulanan
:
:
Tahunan
Total
TW I
TW II
TW III
TW IV
2015
2016
2017
2018
2019
650
600
615
630
650
700
660
670
685
700
750
710
720
735
750
800
760
770
785
800
850
810
820
835
850
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara Pengukuran/
Penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu Pengukuran
Data
Triwulan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
12
13
Dasar Penetapan
Target
14
15
Validasi IKU
Lag Output
16
Sama Persis
17
Adopsi Langsung
15
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
61
5.25.
2015-2019
2015-2019
Pembinaan/Pelayanan Usaha PB
2015-2019
2015-2019
Peraturan
Definisi
Ukuran/satuan
persen
Penanggung Jawab
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
pengukuran/
penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu Pengukuran
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Minimize
11
12
Non kumulatif
13
Dasar
Target
14
Penetapan
2015
<15
2016
<15
2017
<15
2018
<15
2019
<15
62
Validasi IKU
Lead Input
16
Rata-rata
17
Lingkup dipersempit
15
Rencana
Pencapaian
Kinerja
Aksi
Indikator
Tahun Pelaksanaan
(2015-2019)
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
Definisi
Ukuran/satuan
persen
Penanggung Jawab
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
2015
2016
2017
2018
2019
45
40
35
30
25
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara pengukuran/
penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu Pengukuran
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Minimize
11
12
Non kumulatif
63
13
Dasar Penetapan
Target
14
15
Validasi IKU
Lead Input
16
Rata-rata
17
Lingkup dipersempit
15
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
Definisi
Ukuran/satuan
Persen
Penanggung Jawab
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
2015
75
2016
77,5
2017
80
2018
82,5
2019
85
64
Cara
pengukuran/penghitun
gan
Memuaskan = 4 point
(++)
Waktu Pengukuran
Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
12
Non kumulatif
13
Dasar
Penetapan
Indikator Kinerja
14
15
Validasi IKU
Lag Output
16
Sama Persis
17
Adopsi Langsung
15
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Tahun Pelaksanaan
(2015-2019)
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
65
Penerbitan majalah
Pengelolaan perpustakaan
Pelaksanaan kegiatan Seminar dan Pameran
Indonesia Aquaculture
2015-2019
2015-2019
2015-2019
Definisi
Ukuran/satuan
Penanggung Jawab
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
pengukuran/
penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu
Pengukuran
Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
12
Non kumulatif
13
Dasar
Penetapan
Indikator Kinerja
14
Data minimal menyajikan resume hasil verifikasi dari Itjen KKP disertai
dengan nilai total dan nilai perbidang. Data dukung berupa hasil
penilaian/verifikasi secara lengkap.
15
Validasi IKU
Lead Process
16
Perhitungan
bawahan
Sama Persis
17
Adopsi Langsung
data
2015
BB
dari
2016
BB
2017
A
2018
A
2019
AA
66
15
Penataan
dan
Penguatan
organisasi lingkup DJPB
Penyusunan Beban Kerja
Penilaian Kualitas Pelayanan Publik
Penilaian mandiri pelaksanaan
reformasi birokrasi
Sosialisasi tata naskah
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
:
:
3
4
5
6
Ukuran/satuan
Penanggung Jawab
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
pengukuran/
penghitungan Indikator
Kinerja
:
:
:
:
Tahunan
10
11
12
13
Waktu
Pengukuran
Indikator Kinerja
Tipe penghitungan
Baseline data s/d 2014
Jenis Indikator Kinerja
Dasar Penetapan Target
:
:
:
:
14
15
16
Validasi IKU
Perhitungan data dari
bawahan
Metode Penurunan IKU
:
:
Maximize
Non kumulatif
Penetapan target berdasarkan cascading langsung/pendelegasian dari
KKP
Data minimal menyajikan resume hasil penilaian dari Itjen KKP disertai
dengan nilai total dan nilai perbidang. Data dukung berupa hasil
penilaian secara lengkap.
Lead Process
Sama Persis
Adopsi Langsung
7
8
17
2015
A
:
:
2016
2017
2018
AA
2019
AA
67
15
Definisi
Ukuran/satuan
Nilai
Penanggung Jawab
Pengelola
Target tahunan/Triwulanan
Mekanisme Pengumpulan
Data
Cara
pengukuran/penghitungan
Indikator Kinerja
2015
8
2016
8
2017
8
2018
8
2019
9
68
Waktu
Pengukuran
Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
13
Non kumulatif
14
14
15
Validasi IKU
Lead Process
16
Sama Persis
17
Adopsi Langsung
15
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
5.29 Jumlah Unit Kerja Berstatus Wilayah Bebas Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi
Bersih Melayani (WBBM) Ditjen PB
1
Nama
Kinerja
Indikator
Jumlah unit kerja berstatus wilayah bebas korupsi (WBK) / wilayah birokrasi
bersih melayani (WBBM) Ditjen Perikanan Budidaya
Definisi
Unit Kerja yang diusulkan adalah unit kerja setingkat eselon I s.d Eselon III,
memiliki peran dan fungsi pelayanan strategis dianggap telah melaksanakan
program RB secara baik dan mengelola sumberdaya yang cukup besar serta
telah memenuhi kriteria : (i) Komponen Pengungkit yang meliputi
Manajemen perubahan, Penataan tata laksana, penataan sistem manajemen
SDM, penguatan akuntabilitas sistem kinerja, penguatan pengawasan, dan
penguatan kualitas pelayanan publik; (ii) Komponen hasil yang meliputi
terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, terwujudnya
peningkatan kualitas pelayanan publik.
Ukuran/satuan
Unit
Penanggung Jawab
Pengelola
69
2015
1
2016
2
2017
3
2018
4
2019
5
Target
tahunan/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
pengukuran/
penghitungan
Indikator Kinerja
Waktu Pengukuran
Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
Baseline
2014
s/d
12
Kumulatif
13
Dasar
Target
Penetapan
14
Format
data
penyajian
15
data
Validasi IKU
Lag Output
16
Sama Persis
17
Metode
IKU
Penurunan
Adopsi Langsung
15
Rencana
Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
2015-2019
2015-2019
2015-2019
Nama Indikator
Kinerja
Definisi
Nilai
yang menggambarkan efisiensi anggaran APBN terhadap
pelaksanaan kegiatan atau output/outcome kegiatan
70
Ukuran/satuan
Persen
Penanggung Jawab
Pengelola
Bagian Program
Target
tahunan/Triwulanan
Target
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
pengukuran/penghit
ungan Indikator
Kinerja
Waktu Pengukuran
Indikator Kinerja
Triwulanan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
12
Jenis Indikator
Kinerja
Non kumulatif
13
Dasar Penetapan
Target
14
Format penyajian
2015
>95
>95
>95
>95
2016
>95
>95
>95
>95
2017
>95
>95
>95
>95
2018
>95
>95
>95
>95
2019
>95
>95
>95
>95
71
data
15
Validasi IKU
Lag Process
16
Perhitungan
dari bawahan
data
Sama Persis
17
Metode Penurunan
IKU
Lingkup dipersempit
15
Rencana Aksi
Pencapaian
Indikator Kinerja
Tahun Pelaksanaan
(2015-2019)
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
72
BAB VI
INDIKATOR KINERJA ESELON II DAN UPT
(DILUAR IKU LEVEL 1)
6.1. Jumlah Analisis dan Publikasi Data Statistik Perikanan Budidaya (Laporan)
1
Nama Indikator
Kinerja
Definisi
Ukuran/ Satuan
Terbitan (dokumen)
Penanggungjawab
Direktur Produksi
5
6
Pengelola
Target
Tahunan
/Triwulanan
:
:
Mekanisme
Pengumpulan Data
Tahun
2015
2016
2017
2018
Tahunan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2019
6
Cara
Pengukuran/
Penghitungan
Indikator Kinerja
Waktu
Data
Tahunan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Non Kumulatif
12
13
Dasar
target
penentuan
Target ditentukan
perikanan budidaya
14
Format
Penyajian
Pengukuran
berdasarkan
kebutuhan
data
bidang
73
Data
15
Validasi IKU
Lead Input
16
Sama Persis
17
Metode Penurunan
IKU
Adopsi Langsung
18
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
6.2.
2015-2019
Definisi
Jumlah induk unggul yang tersedia pada unit produksi induk unggul
dan unit pembenihan milik Pemerintah dan Swasta dengan kriteria
keunggulan sesuai dengan SNI.
Ukuran/ Satuan
juta ekor
Penanggungjawab
Direktorat Perbenihan
Pengelola
Subdit Induk
Target
/Triwulanan
Tahunan
Tahun
2015
2016
2017
2018
2019
Tahunan
16,82
17,3
19,67
22,1
24,1
1,10
1,82
2,07
2,32
2,52
TW I
TW II
6,75
7,29
8,29
9,30
10,10
TW III
12,66
13,67
15,54
17,43
18,94
T IV
16,88
18,23
20,72
23,24
25,25
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
Pengukuran/Penghitun
74
Waktu
Data
10
Pengukuran
Triwulanan
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Non Kumulatif
12
13
Dasar Penetapan
Target
14
15
Validasi IKU
Lag Outcome
16
Sama Persis
17
Adopsi Langsung
18
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Tahun
Pelaksanaan
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
Tabel 20. Target produksi/ketersediaan induk unggul per Provinsi Tahun 2015-2019
No
Provinsi
TOTAL
1
2
3
4
5
2015
2016
16.866.000
18.215.000
105.000
117.000
SUMATERA UTARA
1.186.000
SUMATERA BARAT
ACEH
RIAU
KEPULAUAN RIAU
Tahun
2017
2018
2019
20.710.000
23.229.000
25.240.000
132.000
148.000
162.000
1.269.000
1.457.000
1.678.000
1.867.000
1.055.000
1.151.000
1.322.000
1.515.000
1.676.000
151.000
175.000
199.000
223.000
243.000
32.000
38.000
43.000
49.000
55.000
75
No
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Provinsi
JAMBI
2015
2016
Tahun
2017
2018
2019
204.000
220.000
254.000
292.000
325.000
1.665.000
1.770.000
2.024.000
2.311.000
2.553.000
6.000
7.000
8.000
8.000
9.000
BENGKULU
317.000
342.000
393.000
453.000
503.000
LAMPUNG
289.000
305.000
337.000
376.000
415.000
16.000
18.000
21.000
23.000
26.000
126.000
156.000
176.000
191.000
201.000
JAWA BARAT
4.732.000
5.056.000
5.848.000
6.597.000
6.934.000
JAWA TENGAH
1.544.000
1.587.000
1.786.000
1.904.000
2.182.000
256.000
273.000
311.000
349.000
381.000
1.572.000
1.599.000
1.729.000
1.862.000
1.999.000
87.000
95.000
109.000
125.000
139.000
424.000
466.000
521.000
630.000
724.000
9.000
9.000
11.000
13.000
14.000
KALIMANTAN BARAT
329.000
390.000
434.000
474.000
504.000
KALIMANTAN TENGAH
204.000
236.000
269.000
300.000
325.000
KALIMANTAN SELATAN
489.000
564.000
642.000
717.000
774.000
KALIMANTAN TIMUR
352.000
452.000
503.000
535.000
552.000
KALIMANTAN UTARA
5.000
6.000
7.000
7.000
8.000
1.142.000
1.258.000
1.444.000
1.646.000
1.810.000
111.000
119.000
138.000
159.000
176.000
SULAWESI TENGAH
18.000
22.000
23.000
25.000
26.000
SULAWESI BARAT
29.000
35.000
39.000
42.000
44.000
SULAWESI SELATAN
111.000
123.000
134.000
148.000
160.000
SULAWESI TENGGARA
102.000
111.000
119.000
130.000
140.000
31.000
40.000
44.000
46.000
48.000
8.000
8.000
10.000
11.000
12.000
PAPUA
60.000
66.000
76.000
87.000
96.000
PAPUA BARAT
99.000
132.000
147.000
155.000
157.000
SUMATERA SELATAN
BANGKA BELITUNG
DKI JAKARTA
BANTEN
DI YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BALI
SULAWESI UTARA
GORONTALO
MALUKU
MALUKU UTARA
76
Definisi
2
3
Ukuran/ Satuan
Unit
Penanggungjawab
Direktorat Perbenihan
Pengelola
Target Tahunan
/Triwulanan
:
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
2015
100
5
35
75
100
2016
100
10
40
75
100
2017
102
10
41
77
102
2018
105
11
42
79
105
2019
108
11
43
81
108
Mekanisme Pengumpulan
Data
1. Pembinaan teknis/administratif
2. Pengajuan permohonan sertifikasi oleh unit yang bersangkutan
ke DJPB
3. Data dikompilasi oleh tim pengukur kinerja tingkat direktorat
untuk disampaikan ke Bagian Program Setditjen PB
Cara Pengukuran/
Penghitungan Indikator
Kinerja
Triwulanan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Non kumulatif
12
13
14
15
Validasi IKU
Lead Process
16
Perhitungan
bawahan
Sama Persis
17
Adopsi Langsung
18
data
dari
Tahun
Pelaksanaan
ke unit pembenihan
2015-2019
77
skala kecil
Bantuan sarana perbenihan skala kecil
Sosialisasi paket bantuan sarana perbenihan
Tabel 21. Target Jumlah unit pembenihan skala kecil yang siap disertifikasi per
Provinsi Tahun 2015-2019
Tahun (Unit)
No
Provinsi
2015
2016
100
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
SUMATERA BARAT
RIAU
100
2018
105
110
BENGKULU
SUMATERA SELATAN
79
21
85
20
89
21
88
22
UPR
HSRT
UPR
HSRT
UPR
HSRT
UPR
HSRT
UPR
HSRT
BANTEN
JAWA BARAT
DKI JAKARTA
JAWA TENGAH
YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BALI
NTB
NTT
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH
1
2
19
19
10
10
18
10
10
3
1
1
10
2
2
19
10
11
20
10
12
12
1
1
1
1
1
5
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
110
21
KEPULAUAN RIAU
JAMBI
2019
79
ACEH
SUMATERA UTARA
2017
1
1
1
1
78
Tahun (Unit)
No
Provinsi
2015
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
GORONTALO
SULAWESI TENGAH
2016
2017
2018
2019
1
1
SULAWESI TENGGARA
1
SULAWESI BARAT
1
SULAWESI SELATAN
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
1
PAPUA BARAT
KALIMANTAN UTARA
Definisi
Ukuran/ Satuan
Unit
Penanggungjawab
Direktur Perbenihan
Pengelola
Target
/Triwulanan
Tahunan
:
TW I
TW II
TW III
TW IV
2015
45
2016
47
2017
48
2018
50
2019
52
2
16
34
45
5
19
35
47
5
19
36
48
5
20
38
50
5
21
39
52
Mekanisme
Pengumpulan Data
1. Pembinaan teknis/administratif
2. Pengajuan permohonan sertifikasi oleh unit yang bersangkutan ke
DJPB
3. Data dikompilasi oleh tim pengukur kinerja tingkat direktorat
untuk disampaikan ke Bagian Program Setditjen PB
Cara
Pengukuran/
Penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu
Data
Triwulanan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
Pengukuran
79
11
Non kumulatif
12
13
14
Validasi IKU
Lead Process
15
Sama Persis
16
Adopsi Langsung
17
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Tahun Pelaksanaan
(2015-2019)
2015 -2019
ke
unit
Tabel 22. Target Jumlah unit pembenihan skala besar yang siap disertifikasi per
Propinsi Tahun 2015-2019
NO
PROVINSI
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Bengkulu
Sumatera Selatan
Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
2015
45
1
1
2
1
1
1
2
1
1
2
1
2
1
3
2
2
1
TAHUN (UNIT)
2016
2017
2018
47
48
50
1
2
1
1
1
2
2
2
2
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
2
2
2
2
1
1
1
2
2
2
1
2
2
1
2
1
1
1
2
2
2
1
1
1
1
3
2
2
2
1
2
2019
52
2
2
1
2
2
2
1
1
1
2
1
2
2
2
2
2
2
80
NO
PROVINSI
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
Kalimantan Utara
TAHUN (UNIT)
2016
2017
2018
1
2
2
1
1
1
2
2
1
1
2
2
2
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1
2
2
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2015
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
0
2019
1
2
1
1
1
2
1
2
2
1
2
2
1
1
1
1
1
Definisi
Ukuran/ Satuan
Laporan/terbitan
Penanggungjawab
Direktur Perbenihan
Pengelola
Target
/Triwulanan
Tahunan
:
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
2015
5
1
2
4
5
2016
8
1
6
6
8
2017
10
2
5
7
10
2018
12
2
6
9
12
2019
15
2
7
12
15
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
Pengukuran/Penghitun
gan Indikator Kinerja
81
Waktu Pengukuran
Data
Triwulanan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Non Kumulatif
12
13
14
Validasi IKU
Lead Input
15
Sama Persis
16
Adopsi Langsung
17
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Tahun Pelaksanaan
(2015-2019)
6.6.
1
Indikator
Definisi
2
3
Ukuran/ Satuan
Orang
Penanggungjawab
Pengelola
Target
Tahunan
/Triwulanan
Tahun
2015
2016
2017
2018
2019
TW I
405
3.270
7.250
12.550
19.895
TW II
1.080
4.220
8.500
14.300
22.220
82
TW III
1.890
5.360
10.000
16.400
25.010
TW IV
2.700
6.500
11.500
18.500
27.800
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
Pengukuran/Penghit
ungan
Indikator
Kinerja
Waktu
Data
Triwulanan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Jenis
Kinerja
Pengukuran
Indikator
Baseline
2014
data
s/d
13
Dasar
Target
Penetapan
13
Format
Data
Penyajian
12
Rencana
Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
:
Kegiatan untuk Mencapai Indikator Kinerja
Tahun
Pelaksanaan
2015 -2019
Pertemuan KKMB
2015-2019
2015-2019
Tabel 23. Target Indikator Kinerja Jumlah Pembudidaya yang Memperoleh Akses
Permodalan melalui Fasilitasi (orang; kumulatif) 2015-2019 per Provinsi
NO.
PROVINSI
TOTAL
1
PROVINSI DKI JAKARTA
2
PROVINSI JAWA BARAT
3
PROVINSI JAWA TENGAH
4
PROVINSI YOGYAKARTA
2015
2700
40
360
200
300
TARGET TAHUNAN
2016
2017
2018
6500
11500
18500
54
71
99
548
700
1003
250
300
350
460
600
842
2019
27800
134
1357
400
1139
83
NO.
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
PROVINSI
PROVINSI JAWA TIMUR
PROVINSI ACEH
PROVINSI SUMATERA UTARA
PROVINSI SUMATERA BARAT
PROVINSI RIAU
PROVINSI JAMBI
PROVINSI SUMATERA SELATAN
PROVINSI LAMPUNG
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
PROVINSI SULAWESI UTARA
PROVINSI SULAWESI TENGAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
PROVINSI MALUKU
PROVINSI BALI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
PROVINSI PAPUA
PROVINSI BENGKULU
PROVINSI MALUKU UTARA
PROVINSI BANTEN
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PROVINSI GORONTALO
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
PROVINSI PAPUA BARAT
PROVINSI SULAWESI BARAT
2015
400
10
25
75
80
25
25
25
25
55
65
55
25
55
25
65
25
25
200
55
25
55
25
25
205
25
25
75
25
25
TARGET TAHUNAN
2016
2017
2018
556
700
1018
14
18
25
47
64
87
101
137
186
100
150
200
34
46
62
51
46
74
34
46
62
34
46
62
74
101
136
88
119
191
74
101
136
34
46
62
74
101
136
34
46
62
88
119
161
34
46
62
34
46
62
250
300
400
74
101
136
34
46
62
74
101
136
34
46
95
34
46
62
250
300
400
34
46
62
51
46
74
101
137
186
34
46
62
34
46
62
2019
1377
40
117
251
250
90
100
79
95
184
218
184
84
184
84
218
84
84
500
184
84
184
120
84
500
84
100
251
84
84
6.7. 6.7.
Jumlah Paket Informasi dan Promosi Usaha Perikanan Budidaya
1
2
:
:
6.7.
6.7.
6.7.
3
4
5
6.7.
Ukuran/ Satuan
Penanggungjawab
6.7.
Pengelola
:
:
:
Paket
Direktur Usaha Budidaya
Subdit Informasi Usaha dan Promosi
Tahunan
2015
2016
2017
2018
2019
TW I
TW II
8
18
45
55
85
97
132
145
185
200
6.7.
6
Target
/Triwulanan
6.7.
6.7.
Tahunan
6.7.
6.7.
6.7.
6.7.
84
TW III
TW IV
Total
26
35
35
65
75
75
109
120
120
158
170
170
215
230
230
Mekanisme
Penghitungan Data
Cara
Pengukuran/Penghitun
gan Indikator Kinerja
Waktu
Pengukuran
Data
Tipe Penghitungan
Jenis Indikator Kinerja
Baseline data s/d 2014
Dasar
Penetapan
Target
Format Penyajian Data
Triwulan
:
:
:
:
Maximize
Kumulatif (tahun awal penghitungan: 2015)
33
Target ditetapkan berdasarkan trend kegiatan tahun sebelumnya dan
target investasi perikanan budidaya
Data minimal menyajikan informasi tentang jumlah dan judul/kegiatan
informasi yang dilakukan
Rencana
Pencapaian
Kinerja
9
10
11
12
13
14
15
Aksi
Indikator
Kegiatan
untuk
Mencapai
Indikator
Kinerja
Tahun Pelaksanaan
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
6.8. 6.8.
Jumlah Persiapan Sertifikasi Hak Atas Tanah Pembudidaya Ikan
1
2
Nama
6.8.
Indikator
Kinerja
6.8.
Definisi
6.8.
6.8.
6.8.
6.8.
6.8.
3
4
5
Ukuran/ Satuan
6.8.
Bidang (persil)
Penanggungjawab
Pengelola
6.8.
6.8.
6.8.
6.8.
6.8.
6.8.
85
Target Tahunan
/Triwulanan
Tahun
TW I
TW II
TW III
TW IV
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
Pengukuran
/Penghitungan
Indikator Kinerja
Waktu
Data
Triwulan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Jenis
Kinerja
Non Kumulatif
Pengukuran
Indikator
2015
800
1.600
4.800
8.000
2016
900
1.800
5.400
9.000
2017
1.000
2.000
6.000
10.000
2018
1.000
2.000
6.000
10.000
2019
1.000
2.000
6.000
10.000
Baseline
2014
data
s/d
13
Dasar
target
penetapan
14
Format
Data
Penyajian
Data
minimal
menyajikan
provinsi/kabupaten/kota.
12
mengenai
jumlah
bidang,
Rencana
Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Tahun Pelaksanaan
(2015-2019)
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
86
Tabel 24. Jumlah Persiapan Sertifikasi Hak atas tanah pembudidayaan ikan (bidang)
2015-2019 per provinsi
PROVINSI
NO.
TOTAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Bangka Belitung
Lampung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
2015
8.000
200
200
200
200
200
100
100
1.000
100
300
800
100
1.000
500
200
100
100
100
100
100
200
300
200
200
1.200
200
-
2016
9.000
200
300
400
200
200
300
200
50
800
100
400
800
200
1.000
400
200
100
100
100
100
200
350
300
200
300
1.200
300
-
TARGET TAHUNAN
2017
10.000
200
400
500
300
100
300
300
800
100
400
800
200
1.000
300
200
200
200
200
300
300
400
300
300
400
1.200
300
-
2018
10.000
200
400
500
400
100
400
300
700
100
500
800
200
800
300
200
200
200
200
400
400
400
300
300
400
1.000
300
-
2019
10.000
200
400
500
400
100
400
300
600
100
600
800
200
600
300
200
200
200
300
500
400
400
300
300
400
1.000
300
-
Budidaya
1
Diberdayakan
Melalui
Model
Definisi
87
Ukuran/ Satuan
Kelompok
Penanggungjawab
Pengelola
Subdit Kewirausahaan
Target
/Triwulanan
Tahunan
2015
2016
2017
2018
2019
TWI
TWII
30
36
42
48
54
TW III
60
72
84
96
108
TW IV
100
120
140
160
180
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara
pengukuran/
Penghitungan Indikator
Kinerja
Triwulanan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Non Kumulatif
12
29
13
13
14
Rencana
Pencapaian
Kinerja
Aksi
Indikator
Tahun Pelaksanaan
2015-2019
2015-2019
3. Penyaluran Paket
2015-2019
2015-2019
2015-2019
88
Tabel 25. Target jumlah kelompok masyarakat yang diberdayakan melalui model
pengembangan usaha budidaya (kelompok)
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
TARGET TAHUNAN
PROVINSI
2015
JUMLAH
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
KEPULAUAN RIAU
JAMBI
BENGKULU
SUMATERA SELATAN
KEP. BANGKA BELITUNG
LAMPUNG
BANTEN
JAWA BARAT
DKI JAKARTA
JAWA TENGAH
YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
GORONTALO
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN
MALUKU UTARA
MALUKU
PAPUA BARAT
PAPUA
KALIMANTAN UTARA
2016
100
3
4
4
4
0
2
2
2
0
3
2
11
1
11
1
11
4
1
3
3
3
1
1
2
1
2
1
2
4
1
1
2
2
4
120
4
5
5
5
1
2
2
2
1
4
2
13
1
13
2
13
5
2
4
4
4
1
1
3
1
2
1
2
5
1
1
2
2
5
2017
140
4
6
5
6
1
3
3
3
1
5
3
15
1
15
2
16
6
2
4
5
4
2
1
3
1
3
1
3
6
1
1
3
3
6
2018
2019
160
5
7
6
7
1
3
3
3
1
5
3
17
1
17
2
18
7
2
5
5
5
2
2
3
1
3
1
3
6
2
2
3
3
6
6
7
7
8
1
3
3
3
1
6
3
19
1
19
2
20
8
2
6
6
6
2
2
4
1
4
2
3
7
2
2
3
3
7
180
Definisi
89
Ukuran/satuan
Dokumen Laporan
Penanggung Jawab
Pengelola
Target tahunan/Triwulanan
2015
2016
2017
2018
2019
Tahunan
35
35
35
35
35
Cara pengukuran
/penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu Pengukuran
Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
12
Non Kumulatif
13
14
15
Validasi IKU
Lead Input
16
Perhitungan
bawahan
Sama Persis
Mekanisme
Data
Pengumpulan
data
dari
90
17
16
Adopsi Langsung
Kegiatan untuk Mencapai Indikator
Waktu Pelaksanaan
Kinerja
Workshop Monitoring Lingkungan
2015 - 2019
2015 - 2019
2015 - 2019
Pencetakan
Laporan
Monitoring Lingkungan
2015 - 2019
Tahunan
Tabel 26. Jumlah data monitoring kualitas lingkungan perikanan budidaya berbasis
kawasan dan komditas strategis nasional (laporan)
NO.
PROVINSI
TOTAL
1
PROVINSI DKI JAKARTA
2
PROVINSI JAWA BARAT
3
PROVINSI JAWA TENGAH
4
PROVINSI YOGYAKARTA
5
PROVINSI JAWA TIMUR
6
PROVINSI ACEH
7
PROVINSI SUMATERA UTARA
8
PROVINSI SUMATERA BARAT
9
PROVINSI RIAU
10
PROVINSI JAMBI
11
PROVINSI SUMATERA SELATAN
12
PROVINSI LAMPUNG
13
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
14
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
15
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
16
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
17
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
18
PROVINSI SULAWESI UTARA
19
PROVINSI SULAWESI TENGAH
20
PROVINSI SULAWESI SELATAN
21
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
22
PROVINSI MALUKU
23
PROVINSI BALI
24
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
25
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
26
PROVINSI PAPUA
27
PROVINSI BENGKULU
28
PROVINSI MALUKU UTARA
29
PROVINSI BANTEN
30
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
31
PROVINSI GORONTALO
32
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
33
PROVINSI PAPUA BARAT
34
PROVINSI SULAWESI BARAT
2015
35
2016
35
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
TARGET TAHUNAN
2017
2018
35
35
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2019
35
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
91
NO.
35
PROVINSI
DIREKTORAT
BUDIDAYA
JENDERAL
2015
2016
TARGET TAHUNAN
2017
2018
2019
PERIKANAN
1
Definisi
Ukuran/Satuan
Kab./Kota
Penanggung Jawab
Pengelola
Target Tahunan /
Triwulanan
Tahun
Mekanisme Pengumpulan
Data
2014
(kumulatif)
2015
2016
2017
2018
2019
150
170
190
210
230
250
Triwulan I
153
Triwulan II
Triwulan III
156
165
6
6
6
6
6
6
6
6
Triwulan IV
170
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Cara
Pengukuran/Penghitungan
Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Kumulatif
12
150 Kab/kota
92
13
13
14
Validasi IKU
Lead Input
15
Sama Persis
16
Adopsi Langsung
17
2
3
4
5
6.12.
Tahun Pelaksanaan
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
Nama IKK
Definisi
Ukuran/Satuan
Kawasan
93
Penanggungjawab
Pengelola
Subdit Prasarana dan Sarana Air Payau, Subdit Prasarana dan Sarana
Air Tawar, dan Subdit Prasarana dan Sarana Laut
Target
Tahunan/Triwulanan
Mekanisme Pengumpulan
Data
1.
2.
3.
4.
Cara
Pengukuran/Penghitunga
n IKK
Tahunan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Jenis IKK
12
13
14
Data kawasan perikanan budidaya (air payau, air tawar, laut) pada
setiap kabupaten/kota. Data dukung menyajikan informasi tentang :
(i) potensi; (ii) dokumen perencanaan perikanan budidaya; (iii) sarana
dan prasarana; dan (iv) progres pembangunan sarana dan prasarana
14
Validasi IKU
Lead Process
15
Sama Persis
16
Adopsi Langsung
15
Tahunan
2015
2016
2017
2018
2019
55
110
175
245
305
Tahun Pelaksanaan
2015-2019
94
Nama IKK
Definisi
Ukuran/Satuan
Penanggungjawab
Pengelola
Target
Tahunan/Triwulanan
:
Target
Total
TW I
TW II
TW III
TW IV
Mekanisme Pengumpulan
Data
1.
2.
3.
4.
2015
25.235
2016
29.025
2017
33.285
2018
36.935
2019
41.135
25.235
29.025
33.285
36.935
41.135
Cara Pengukuran/
Penghitungan IKK
Triwulanan
10
Tipe Penghitungan
Maximize
11
Jenis IKK
Non Kumulatif
12
13
14
15
Validasi IKU
Lead Process
16
Sama Persis
17
Adopsi Langsung
18
Tahun Pelaksanaan
95
IKK
2015-2019
Tabel 27. Target Pelayanan Laboratorium Keskanling (Sampel) Tahun 2015 2019
Keterangan
Tahun
2015
Total
25235
Bidang
B
P
K
Pr
UPT:
0
0 25235 0
BBPBAT Sukabumi
0
0
3000 0
BPBAT Mandiangin
0
0
500 0
BPBAT Tatelu
0
0
467 0
BPBAT Jambi
0
0
600 0
BBPBAP Jepara
0
0
1600 0
BPBAP Ujung Batee
0
0
1600 0
BPBAP Takalar
0
0
2000 0
BPBAP Situbondo
0
0
1500 0
BBPBL Lampung
0
0
2000 0
BPBL Batam
0
0
468 0
BPBL Ambon
0
0
800 0
BPBL Lombok
0
0
800 0
BLUPPB Karawang
0
0
7000 0
BPIUUK Karangasem
0
0
400 0
LP2IL Serang
0
0
2500 0
Ket
B: Bidang Perbenihan
P: Bidang Produksi
K: Bidang Keskanling
Pr: Bidang Prasarna dan Sarana
6.14.
1
B
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
B
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2019
41135
P
K
Pr
0
41135 0
0
4562 0
0
1012 0
0
826 0
0
1175 0
0
2660 0
0
2765 0
0
3424 0
0
2683 0
0
3160 0
0
941 0
0
1562 0
0
1580 0
0
9688 0
0
913 0
0
4184 0
Definisi
Ukuran/satuan
Paket pendampingan/diseminasi
Penanggung Jawab
Pengelola
:
UPT Ditjen Perikanan Budidaya, dengan koordinator Bidang
Perbenihan adalah Subdit Informasi dan Distribusi; koordinator
bidang produksi adalah Subdit Ikan Hias, koordinator bidang
keskanling adalah Subdit Perlingk, koordinator bidang prasarana dan
sarana adalah Subdit Prasarana Payau
96
Target
Tahunan
Bid. Perbenihan
Bid. Produksi
Bid. Keskanling
Bid. Prasarana dan
Sarana
Target
tahunan/Triwulanan
2015
2016
2017
2018
2019
34
34
17
36
14
18
40
14
23
44
18
24
47
18
25
12
12
13
13
14
Note: target 2015 untuk bidang Produksi nilainya lebih besar karena
adanya anggaran tambahan pada APBNP 2015
7
Mekanisme
Pengumpulan Data
1.
2.
3.
Cara pengukuran
/penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu Pengukuran
Indikator Kinerja
Tahunan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
Non kumulatif
12
13
14
15
Validasi IKU
Lead Process
16
Sama Persis
17
Adopsi Langsung
18
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
97
6.15.
2018
99
P
K Pr
18 24 13
2
3 1
1
1 1
1
0 1
1
1 1
2
3 1
1
1 1
1
2 1
1
3 1
2
3 1
1
1 1
1
1 1
2
1 1
2
1 1
0
0 0
0
3 0
B
47
4
3
3
4
3
4
8
3
4
3
3
3
0
2
0
2019
104
P
K Pr
18 25 14
2
4 1
1
1 1
1
0 1
1
1 1
2
3 2
1
1 1
1
2 1
1
3 1
2
3 1
1
1 1
1
1 1
2
1 1
2
1 1
0
0 0
0
3 0
1
2
:
:
3
4
5
Ukuran/satuan
Penanggung Jawab
Pengelola
:
:
:
Target
tahunan/Triwulanan
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara pengukuran
/penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu
Pengukuran
Indikator
Kinerja
Indikator Kinerja
B
36
4
3
2
3
2
4
6
1
3
2
2
2
0
2
0
2015
0
690
1.840
2.300
2016
0
810
2.160
2.700
2017
0
960
2.560
3.200
2018
0
1.110
2.960
3.700
2019
0
1.320
3.520
4.400
98
10
11
12
13
Tipe penghitungan
Jenis Indikator Kinerja
Baseline data s/d 2014
Dasar penetapan target
:
:
:
:
14
15
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
Maximize
Non kumulatif
Target
ditetapkan
berdasarkan
trend
kegiatan
pembinaan/pelatihan/bimbingan teknis UPT lingkup Ditjen PB tahun
sebelumnya
Data minimal menginformasikan mengenai UPT dan jumlah dan
kompetensi teknis tenaga teknis yang telah dibina.
Kegiatan untuk Mencapai Indikator
Kinerja
1. Koordinasi
lintas
UPT
perencanaan kegiatan
untuk
2015-2019
2. Pelaksanaan
pembinaan/pelatihan/bimtek
2015-2019
2015
2016
2017
2018
2019
2.300
200
122
120
150
200
74
122
122
150
175
125
200
260
200
80
2.700
250
142
140
175
250
125
142
142
160
225
144
220
270
215
100
3.200
300
175
160
200
300
173
175
175
170
275
177
250
280
240
150
3.700
400
187
180
225
400
250
187
187
180
300
189
270
290
255
200
4.400
500
223
200
250
500
378
223
223
190
350
223
320
300
300
220
6.16. 6.16.
Jumlah
di
Kawasan
6.16.
1
2
6.16.
Definisi
Kelompok
6.16.
masyarakat
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
yang
6.16.
6.16.
6.16.
6.16.
99
Ukuran/satuan
pokdakan
Penanggung Jawab
Pengelola
Subdit Kewirausahaan
Target tahunan/Triwulanan
Mekanisme Pengumpulan
Data
Cara pengukuran
/penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu
Pengukuran
Indikator Kinerja
Triwulanan
10
Tipe penghitungan
Maximize
11
Non kumulatif
12
13
14
15
Target
TW I
TW II
TW III
TW IV
1.
2.
3.
4.
5.
2015
0
158
441
630
2016
0
166
464
662
2017
0
174
487
695
2018
0
183
511
729
2019
0
192
534
766
1.
Inventarisasi usulan
2.
2015-2019
3.
Temu koordinasi
2015-2019
4.
2015-2019
5.
6.
Pelaksanaan pemberdayaan
2015-2019
7.
2015-2019
2015-2019
100
Tabel 30. Target jumlah kelompok usaha pembudidaya ikan yang diberdayakan di
kawasan budidaya/minapolitan/industrialisasi (kelompok)
NO.
TARGET TAHUNAN
PROVINSI
2015
630
20
26
24
27
3
12
12
12
3
20
12
67
3
67
9
70
28
8
20
21
20
7
6
14
4
13
6
12
25
6
6
12
12
25
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
6.17.
1
2
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
KEPULAUAN RIAU
JAMBI
BENGKULU
SUMATERA SELATAN
KEP. BANGKA BELITUNG
LAMPUNG
BANTEN
JAWA BARAT
DKI JAKARTA
JAWA TENGAH
YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
GORONTALO
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN
MALUKU UTARA
MALUKU
PAPUA BARAT
PAPUA
KALIMANTAN UTARA
2016
662
21
27
26
28
3
13
12
12
3
21
12
71
3
70
9
74
29
9
21
23
21
8
7
14
4
13
6
13
26
6
6
13
13
26
2017
695
22
28
27
30
3
13
13
13
3
22
13
74
4
73
10
78
30
9
22
24
22
8
7
15
4
14
6
13
27
7
7
13
13
28
2018
729
23
30
28
31
3
14
13
14
3
23
13
78
4
77
10
81
32
10
23
25
23
8
7
16
4
15
7
14
29
7
7
14
14
29
2019
766
25
31
30
33
3
15
14
14
3
25
14
82
4
81
11
85
34
10
24
26
24
9
8
16
4
15
7
14
30
7
7
15
14
31
Definisi
101
3
4
5
6
Ukuran/satuan
Penanggung Jawab
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
:
:
:
Mekanisme
Pengumpulan Data
Cara pengukuran/
penghitungan Indikator
Kinerja
10
11
12
13
Waktu Pengukuran
Indikator Kinerja
Tipe penghitungan
Jenis Indikator Kinerja
Baseline data s/d 2014
Dasar penetapan target
14
15
Validasi IKU
Maximize
Kumulatif, dihitung sejak tahun 2015
Target ditentukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Kementerian Keuangan dan BAPPENAS
Data minimal memuat informasi mengenai propinsi dan jumlah
sertifikat serta rata-rata jangka waktu penyelesaiaan sertifikat. Data
disajikan pula per jenis usaha (perorangan, pokdakan).Data dukung
harus memuat mengenai nama pokdakan, Kabupaten, nomor sertifikat
serta komoditas yang dikembangkan disertai dengan data waktu
penyelesaiaan sertifikat.
Lag Output
16
Sama Persis
17
Adopsi Langsung
18
Target
TW I
TW II
TW III
TW IV
:
:
:
:
2015
2016
2017
2018
2019
200
600
800
1.000
396
1.188
1.584
1.980
616
1.848
2.464
3.080
892
2.676
3.568
4.460
1.240
3.720
4.960
6.200
1.
102
Indikator Kinerja
Tahun Pelaksanaan
2015 2019
Tabel 31. Target Unit Pembudidayaan Ikan Bersertifikat CBIB Tahun 2015-2019
No
Provinsi
TOTAL
2015
1000
2016
1980
2017
3080
2018
4460
2019
6200
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Kepulauan Bangka Belitung
Bengkulu
Lampung
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
50
50
30
30
50
50
20
20
50
20
30
50
50
50
50
30
20
20
20
20
30
30
30
50
50
50
50
-
60
60
100
40
10
60
60
40
40
100
30
60
140
120
80
150
60
60
40
40
40
60
30
20
40
60
40
60
100
100
20
20
20
20
100
100
150
60
40
80
120
60
60
180
60
80
200
150
120
220
80
80
60
60
60
80
60
40
80
90
80
80
150
140
40
40
40
40
150
150
200
90
60
120
180
90
90
270
90
120
280
200
180
300
100
100
90
90
90
120
90
60
120
120
120
120
220
210
60
60
60
60
200
200
300
120
100
200
240
120
120
360
100
160
400
300
240
400
160
160
120
140
140
160
120
80
160
180
160
160
300
280
80
80
80
80
103
No
6.18.
Provinsi
2015
2016
2017
2018
2019
Definisi
3
4
5
6
Ukuran/satuan
Penanggung Jawab
Pengelola
Target
tahunan/Triwulanan
:
:
:
Kelompok
Direktur Produksi
Subdit Budidaya Air Tawar
Target
Tahunan
2015
400
2016
-
2017
-
2018
-
2019
-
Mekanisme Pengukuran
Data
10
11
12
13
Cara pengukuran
/penghitungan Indikator
Kinerja
Waktu
Pengukuran
Indikator Kinerja
Tipe penghitungan
Jenis Indikator Kinerja
Baseline data s/d 2014
Dasar penetapan target
14
15
16
Validasi IKU
Perhitungan data dari
bawahan
Metode Penurunan IKU
Rencana Aksi
Pencapaian Indikator
Kinerja
17
15
1.
2.
3.
4.
5.
Tahunan
:
:
:
:
:
:
Maximize
kumulatif
Target ditetapkan berdasarkan prioritas pengembangan sentra
perikanan budidaya air tawar
Data minimal memuat informasi mengenai jumlah kelompok
lingkup kab/kota/provinsi. Data dukung dilengkapi dengan nama,
alamat dan kapasitas produksi pakan ikan.
Lead Process
Sama Persis
Adopsi Langsung
Kegiatan untuk Mencapai Indikator
Kinerja
1. Sosialisasi program
Tahun Pelaksanaan
2015-2019
104
2. Identifikasi
dan
verifikasi
kelompok (Pokdakan) calon
peserta
3. Penetapan
kelompok
(pokdakan) terpilih
4. Pembinaan
5. Monitoring dan evaluasi
2015-2019
2015-2019
2015-2019
2015-2019
105
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 38/KEP-DJPB/2015
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 10/KEP-DJPB/2015 TENTANG TIM PENGELOLA MANAJEMEN KINERJA
ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
Menimbang
a.
b.
106
Mengingat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menetapkan
KESATU
107
Ditetapkan di J a k a r t a
pada tanggal 2 Maret 2015
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd
SLAMET SOEBJAKTO
108
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN
BUDIDAYA NOMOR 38/KEP-DJPB/2015
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 10/KEP-DJPB/2015
TENTANG TIM PENGELOLA MANAJEMEN KINERJA
ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN
BUDIDAYA TAHUN 2015
SUSUNAN KEANGGOTAAN
TIM PENGELOLA MANAJEMEN KINERJA ORGANISASI
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014
A.
B.
C.
a.
NO.
1.
2.
Pengarah:
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Penanggung jawab:
1. Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
2. Direktur Prasarana dan Sarana Budidaya
3. Direktur Perbenihan
4. Direktur Kesehatan Ikan dan Lingkungan
5. Direktur Produksi
6. Direktur Usaha Budidaya
Pelaksana:
1. Ketua
: Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
2. Sekretaris
: Kepala Bagian Program
3. Pelaksana Manajemen Kinerja Organisasi
NAMA
UNIT KERJA
Kasubbag
Evaluasi
dan
Pelaporan
Kasi Penerapan Teknologi
Budidaya Air Payau dan Laut
109
NO.
3.
4.
5.
6.
b.
NAMA
UNIT KERJA
NO.
NAMA
KEDUDUKAN
DALAM TIM
1.
Ketua
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
110
c.
NO.
NAMA
1.
2.
3
4
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
d.
KEDUDUKAN
DALAM TIM
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Sekretariat
NO.
NAMA
1.
2.
KEDUDUKAN
DALAM TIM
Koordinator
Anggota
111
NO.
3.
4.
5.
6.
NAMA
KEDUDUKAN
DALAM TIM
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Ditetapkan di J a k a r t a
pada tanggal 2 Maret 2015
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd
SLAMET SOEBJAKTO
112
KODE IKU
Stakeholder
IK1
Stakeholder
Stakeholder
Stakeholder
Customer
IK1 (dit.
Produksi,
Prasarana,
Perbenihan,
Keskanling,
Usaha)
IK2
IK2 (dit.
Produksi,
Prasarana,
Perbenihan,
Keskanling,
Usaha)
IK3
IKU UNIT
KERJA
SATUAN
Nilai Tukar
Pembudidaya
Ikan
Nilai Tukar
Pembudidaya
Ikan
Nilai
Pertumbuhan
PDB Perikanan
(%)
Persen
Pertumbuhan
PDB Perikanan
(%)
Persen
Jumlah
kawasan
budidaya yang
penyakit ikan
pentingnya
dapat
dikendalikan
melalui
surveillance
(kawasan)
Kawasan
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
IKU
ATASAN
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
Maximize
Lag
Outcome
Komponen
Pembentuk
IK1
Kontribusi
Bulanan
Maximize
Lag
Outcome
Adopsi
Langsung
IK1 DJPB
Sama Persis
Bulanan
Lag
Outcome
Adopsi
Langsung
IK2
Maximize
Sama
Persis
Lag
Outcome
Adopsi
Langsung
IK2 DJPB
Maximize
Lag Output
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
Nilai
Maximize
TARGET
2015
2016
2017
2018
102
102,25
102,5
102,75
103
102
102,25
102,5
102,75
103
Triwulana
n
7,05
7,1
7,15
7,2
ke semua
dit kecuali
sesdit
Sama
Persis
Triwulana
n
7,05
7,1
7,15
7,2
ke masingmasing es
3
kpi sendiri
Tahunan
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
10
17
ke semua
dit kecuali
sesdit
ke masingmasing es
3
dit
keskanling
PERSPEKTIF
KODE IKU
Customer
IK3 (dit.
Keskanling)
Customer
Customer
Customer
Customer
Customer
Customer
Customer
Customer
IK4
IKU UNIT
KERJA
Jumlah
kawasan
budidaya yang
penyakit ikan
pentingnya
dapat
dikendalikan
melalui
surveillance
(kawasan)
Jumlah
Produksi
perikanan
budidaya
SATUAN
Jumlah
Produksi Induk
Unggul (Juta
Induk)
Jumlah
Produksi
perikanan
budidaya
(Juta Induk)
Jumlah
Produksi ikan
Hias
milyar ekor
IK4 (dit.
Produksi)
Jumlah
Produksi ikan
Hias
milyar ekor
IK6
Jumlah tenaga
kerja baru
perikanan
budidaya
Jumlah tenaga
kerja baru
perikanan
orang
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
IKU
ATASAN
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
TARGET
2015
IKU
DITURUN
KAN KE
ke subdit
HPI
Tahunan
Lag
Outcome
Lingkup
Dipersempit
IK8
Kontribusi
Triwulana
n
17,9
19,46
22,8
26,72
31,32
Maximize
ke semua
dit kecuali
sesdit
Lag
Outcome
Adopsi
Langsung
IK4 DJPB
Sama Persis
Triwulana
n
17,9
19,46
22,8
26,72
31,32
Maximize
ke masingmasing es
3
Lag
Outcome
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
Lag
Outcome
Adopsi
Langsung
IK4 DJPB
Sama Persis
Triwulana
n
17,9
19,46
22,8
26,72
31,32
Maximize
Lag
Outcome
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
1,7
1,9
2,1
2,3
2,5
Maximize
dit
produksi
Lag
Outcome
Adopsi
Langsung
IK5 DJPB
Sama Persis
Triwulana
n
1,7
1,9
2,1
2,3
2,5
Maximize
subdit ikan
hias
Lag
Outcome
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
Maximize
168.0
00
362.00
0
584.00
0
840.00
0
1.135.0
00
Lag
Outcome
Adopsi
Langsung
IK6 DJPB
Sama Persis
Maximize
168.0
00
362.00
0
584.00
0
840.00
0
1.135.0
00
orang
2019
Sama Persis
(Juta Ton)
2018
IK3 DJPB
Maximize
2017
Adopsi
Langsung
(Juta Ton)
2016
Lag Output
(Juta Ton)
IK4 (dit.
Perbenihan)
VALIDASI
Maximize
Jumlah
Produksi
perikanan
budidaya
IK5
TIPE
PENGHIT
UNGAN
Kawasan
IK3 (dit.
Produksi,
Prasarana,
Perbenihan,
Usaha)
IK4 (dit.
Keskanling)
10
subdit
induk
16,8
ke masingmasing es
3
dit usaha
subdit KTN
Tahunan
18
PERSPEKTIF
KODE IKU
IKU UNIT
KERJA
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
orang
Maximize
Lag Output
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
IKU
ATASAN
tidak
diturunkan
TARGET
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
2015
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
2.300
2016
2017
2018
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
budidaya
Customer
Customer
IK masing2
UPT
Customer
IK7
Customer
Customer
Customer
Internal
Process
IK8
IK9
Jumlah tenaga
teknis binaan
oleh UPT
Ditjen
Perikanan
Budidaya
(orang)
Jumlah tenaga
teknis binaan
oleh UPT
Ditjen
Perikanan
Budidaya
(orang)
Jumlah
Investasi
bidang
perikanan
budidaya
Jumlah
Investasi
bidang
perikanan
budidaya
Jumlah kredit
program
bidang
perikanan
budidaya
Jumlah kredit
program
bidang
perikanan
budidaya
Jumlah
Rancangan
Standar
Kompetensi
orang
Maximize
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK7 dit
usaha
Akumulasi
Tahunan
Lag
Outcome
Lingkup
Dipersempit
IK11
Kontribusi
Maximize
Triwulana
n
Lag
Outcome
Adopsi
Langsung
IK7 DJPB
Maximize
Lag
Outcome
Lingkup
Dipersempit
IK12
Maximize
Lag
Outcome
Adopsi
Langsung
IK8 DJPB
Maximize
Maximize
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
Rp. Milyar
Rp. Milyar
Rp. Milyar
Rp. Milyar
Rancangan
Sama Persis
Kontribusi
Sama Persis
kpi sendiri
subdit KTN
dan UPT
UPT
dit usaha
23.50
0
24.000
24.500
25.000
25.500
23.50
0
24.000
24.500
25.000
25.500
Triwulana
n
135
325
575
925
1.390
Triwulana
n
135
325
575
925
1.390
Triwulana
n
Tahunan
subdit IP
dit usaha
subdit IP
12
19
dit usaha
PERSPEKTIF
KODE IKU
IKU UNIT
KERJA
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
Maximize
Lead
Process
Maximize
TARGET
IKU
ATASAN
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
Adopsi
Langsung
IK9 DJPB
Sama Persis
Tahunan
12
subdit KTN
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
27
30
32
35
37
semua es 2
kecuali dit
usaha dan
Setdit
10
subdit
BAT, BAPL,
dan Ikan
Hias
2015
2016
2017
2018
IKU
DITURUN
KAN KE
2019
Kerja Nasional
Indonesia
Internal
Process
Jumlah
Rancangan
Standar
Kompetensi
Kerja Nasional
Indonesia
Jumlah RSNI 3
Bidang
perikanan
budidaya
Rancangan
Internal
Process
IK10
Internal
Process
IK5 (dit.
Produksi)
Jumlah RSNI 3
Sub Bidang
Produksi yang
disusun
Dokumen
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK10 DJPB
Akumulasi
Tahunan
Internal
Process
IK4 (dit.
Prasarana)
Dokumen
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK10 DJPB
Akumulasi
Tahunan
subdit
PSBAT,
PSBAP,
dan PSBL
Internal
Process
IK5 (dit.
Perbenihan)
Dokumen
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK10 DJPB
Akumulasi
Tahunan
subdit
stanser
Internal
Process
IK5 (dit.
Keskanling)
Dokumen
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK10 DJPB
Akumulasi
Tahunan
subdit SKIL
Internal
Process
IK masing2
UPT
Dokumen
Maximize
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Internal
Process
IK11
Jumlah RSNI 3
Bidang
Prasarana dan
Sarana
Budidaya
(dokumen, non
kumulatif)
Jumlah RSNI 3
bidang
perbenihan
perikanan
budidaya
(dokumen, non
kumulatif)
Jumlah RSNI 3
Bidang
perikanan
budidaya
Jumlah Bahan
RSNI bidang
perikanan
budidaya
Jumlah Draft
peraturan
perundang-
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Dokumen
Dokumen
Maximize
semua UPT
Tahunan
20
semua es 2
PERSPEKTIF
KODE IKU
IKU UNIT
KERJA
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
Lead
Process
TARGET
IKU
ATASAN
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
Lingkup
Dipersempit
IK11 DJPB
Akumulasi
Tahunan
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK11 DJPB
Akumulasi
Tahunan
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK11 DJPB
Akumulasi
Tahunan
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK11 DJPB
Akumulasi
Maximize
semua
subdit
sesuai PJ
tahun
berjalan
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK11 DJPB
Akumulasi
Maximize
semua
subdit
sesuai PJ
tahun
berjalan
Maximize
Lead Input
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
2015
2016
2017
2018
IKU
DITURUN
KAN KE
2019
undangan
perikanan
budidaya
Internal
Process
IK6 (dit.
Produksi)
Jumlah Draft
peraturan
perundangundangan
perikanan
budidaya
Dokumen
Internal
Process
IK5 (dit.
Prasarana)
Dokumen
Internal
Process
IK7 (dit.
Perbenihan)
Jumlah Draft
peraturan
perundangundangan
terkait
prasarana dan
sarana
perikanan
budidaya
Jumlah Draft
peraturan
perundangundangan
perikanan
budidaya
Jumlah Draft
peraturan
perundangundangan
perikanan
budidaya
Jumlah Draft
peraturan
perundangundangan
perikanan
budidaya
bidang usaha
budidaya
Jumlah data
informasi dan
distribusi
IK6 (dit.
Keskanling)
Internal
Process
IK6 (dit.
Perbenihan)
Maximize
Maximize
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Laporan
Triwulana
n
semua
subdit
sesuai PJ
tahun
berjalan
semua
subdit
sesuai PJ
tahun
berjalan
semua
subdit
sesuai PJ
tahun
berjalan
subdit
INDIS
21
PERSPEKTIF
KODE IKU
IKU UNIT
KERJA
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
IKU
ATASAN
Lag Output
tidak
diturunkan
Lag Output
Lag Output
VALIDASI
TARGET
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
60
57
63
71
81
dit
keskanling
Adopsi
Langsung
IK12 DJPB
Sama Persis
Tahunan
60
57
63
71
81
subdit SKIL
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
2015
2016
2017
2018
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
perbenihan
(laporan)
Internal
Process
IK12
Jumlah
laboratorium
Penyakit,
Kualitas air,
Pakan dan
Residu yang
memenuhi
standar teknis
Jumlah
laboratorium
Penyakit,
Kualitas air,
Pakan dan
Residu yang
memenuhi
standar teknis
Pelayanan
Laboratorium
Keskanling
(sampel)
Unit
Internal
Process
IK7 (dit.
Keskanling)
Internal
Process
IK9 (dit.
Keskanling)
Internal
Process
IK masing2
UPT
Pelayanan
Laboratorium
Keskanling
(sampel)
Sampel
Internal
Process
IK13
Jumlah hasil
perekayasaan
teknologi
terapan bidang
perikanan
budidaya
Paket
Internal
Process
IK9 (dit.
Produksi)
Jumlah hasil
perekayasaan
teknologi
terapan bidang
Sistem
Produksi
(Paket
Paket
Maximize
Unit
Maximize
Sampel
Maximize
semua UPT
Maximize
Lag Output
Lingkup
Dipersempit
IK9 (dit.
Keskanlin
g)
Akumulasi
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
69
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK13 DJPB
Akumulasi
Tahunan
14
Maximize
subdit SKIL
dan UPT
25.235
73
79
91
95
semua es 2
kecuali dit
usaha dan
Setdit
subdit ...
Dan UPT
22
PERSPEKTIF
KODE IKU
IKU UNIT
KERJA
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
Paket
Maximize
Lead
Process
Paket
Maximize
Paket
TARGET
IKU
ATASAN
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
Lingkup
Dipersempit
IK13 DJPB
Akumulasi
Tahunan
12
subdit
PSBAT Dan
UPT
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK13 DJPB
Akumulasi
Tahunan
27
Subdit
INDIS dan
UPT
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK13 DJPB
Akumulasi
Tahunan
16
Subdit
OIKB dan
UPT
Lokasi
Maximize
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
34
Lokasi
Maximize
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
12
subdit
PSAP dan
UPT
Paket
Maximize
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
34
Subdit
INDIS dan
UPT
2015
2016
2017
2018
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
Teknologi)
Internal
Process
IK7 (dit.
Prasarana)
Internal
Process
IK11 (dit.
Perbenihan)
Internal
Process
IK8 (dit.
Keskanling)
Internal
Process
IK11 (dit.
Produksi)
Internal
Process
IK10 (dit.
Prasarana)
Internal
Process
IK12 (dit.
Perbenihan)
Jumlah hasil
perekayasaan
teknologi
terapan bidang
Sistem
Prasarana dan
Sarana (Paket
Teknologi)
Jumlah hasil
perekayasaan
teknologi
terapan bidang
sistem
perbenihan
(paket
teknologi)
Jumlah hasil
perekayasaan
teknologi
terapan bidang
perikanan
budidaya
(paket
teknologi)
Jumlah
Diseminasi
teknologi
terapan bidang
Sistem
Produksi
Jumlah
Diseminasi
teknologi
terapan bidang
Sistem
Prasarana
Jumlah
diseminasi
teknologi
terapan bidang
14
14
18
18
23
subdit ikan
hias dan
UPT
PERSPEKTIF
KODE IKU
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
Jumlah
diseminasi
teknologi
terapan bidang
sistem
Keskanling
(paket)
Jumlah
diseminasi
teknologi
terapan
bidang ...
(paket)
Paket
Paket
Jumlah unit
perbenihan
rakyat (UPR)
dan unit
perbenihan
skala besar
yang
bersertifikat
Jumlah unit
perbenihan
rakyat (UPR
dan HSRT) dan
unit
perbenihan
skala besar
yang
bersertifikat
(unit,
kumulatif)
Jumlah unit
perbenihan
yang siap
disertifikasi
(perbenihan
Unit
IKU UNIT
KERJA
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
IKU
ATASAN
Maximize
Lead
Process
tidak
diturunkan
Maximize
Lead
Process
TARGET
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
Lingkup
Dipersempit
sesuai
dengan IK
di Dit
terkait
Akumulasi
Lag Output
Komponen
Pembentuk
IK23
Kontribusi
Triwulana
n
420
540
670
820
990
dit
Perbeniha
n
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK14 djpb
Sama
Persis
Triwulana
n
420/5
53
540
670
820
990
subdit
stanser
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
145
2015
2016
2017
2018
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
sistem
perbenihan
(paket)
Internal
Process
IK10 (dit.
Keskanling)
Internal
Process
IK masing2
UPT
Internal
Process
IK14
Internal
Process
IK8 (dit.
Perbenihan)
Internal
Process
IK10 (dit.
Perbenihan)
Maximize
Unit
Maximize
Unit
Maximize
subdit
Perling
dan UPT
17
UPT
subdit
skala besar
dan kecil
24
PERSPEKTIF
KODE IKU
IKU UNIT
KERJA
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
IKU
ATASAN
Lag Output
tidak
diturunkan
Lag Output
TARGET
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
22
36
72
93
133
dit
Perbeniha
n
Adopsi
Langsung
IK15 DJPB
Sama Persis
Tahunan
22
36
72
93
133
subdit
Perbeniha
n Skala
Kecil
Lag Output
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
85
100
115
130
145
dit
Prasarana
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK16 DJPB
Sama Persis
Triwulana
n
85
100
115
130
145
subdit
Minapolita
n
VALIDASI
2015
2016
2017
2018
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
IK15
Jumlah sentra
kebun bibit
rumput laut
Sentra
Internal
Process
IK9 (dit.
Perbenihan)
Jumlah sentra
kebun bibit
rumput laut
Sentra
Internal
Process
IK16
Kab/Kota
Internal
Process
IK8 (dit.
Prasarana)
Internal
Process
IK6 (dit.
Prasarana)
Internal
Process
IK11 (dit.
Prasarana)
Jumlah
kawasan
Minapolitan
perikanan
budidaya
Jumlah
kawasan
Minapolitan
perikanan
budidaya
Jumlah
kawasan yang
mempunyai
data dukung
dan
pembangunan
sarana dan
prasarana
perikanan
budidaya air
tawar, payau
dan laut
(kawasan,
kumulatif)
Jumlah
kawasan yang
didukung
sarana
perikanan
Maximize
Maximize
Maximize
Kab/Kota
Maximize
Kawasan
Maximize
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
55
subdit
PSAP, PSL,
dan PSAT
Kawasan
Maximize
Lead Input
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
10
subdit
PSAP, PSL,
dan PSAT
25
PERSPEKTIF
KODE IKU
IKU UNIT
KERJA
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
IKU
ATASAN
Kawasan
Maximize
Lead Input
tidak
diturunkan
Kab/Kota
Maximize
Lead Input
TARGET
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
subdit
PSAP, PSL,
dan PSAT
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
170
subdit
lahan dan
air
Lag Output
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
100.0
00
210.00
0
328.00
0
459.00
0
599.00
0
Dit
Prasarana
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK17 DJPB
Sama Persis
Tahunan
100.0
00
210.00
0
328.00
0
459.00
0
599.00
0
Subdit
PSBAP
Lag Output
Lingkup
Dipersempit
IK24
Kontribusi
Triwulana
n
8.200
9.000
10.700
12.300
14.000
Dit
Produksi
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK18 DJPB
Sama
Persis
Triwulana
n
8.200
9.000
10.700
12.300
14.000
Subdit
sertifikasi
2015
2016
2017
2018
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
budidaya
(kawasan;
kumulatif)
Internal
Process
IK12 (dit.
Prasarana)
Internal
Process
IK13 (dit.
Prasarana)
Internal
Process
IK17
Internal
Process
IK9 (dit.
Prasarana)
Internal
Process
IK18
Internal
Process
IK8 (dit.
Produksi)
Jumlah
kawasan yang
didukung
dengan sarana
perikanan
budidaya di
daerah
perbatasan
Data
pengembanga
n kawasan
perikanan
budidaya
(Kab/Kota;
Kumulatif)
Panjang
saluran tambak
yang dikelolah
secara
partisipatif
Panjang
saluran tambak
yang dikelolah
secara
partisipatif
Unit
Pembudidayaa
n ikan
bersertifikat
CBIB (unit;
kumulatif)
Unit
Pembudidayaa
n ikan
bersertifikat
CBIB (unit;
kumulatif)
Meter Lari
Maximize
Meter Lari
Maximize
Unit
Maximize
Unit
Maximize
26
PERSPEKTIF
KODE IKU
Internal
Process
IK7 (dit.
Produksi)
Internal
Process
IK12 (dit.
Produksi)
Internal
Process
IK19
Internal
Process
IK10 (dit.
Produksi)
Internal
Process
IK20
IKU UNIT
KERJA
Jumlah
kelompok
pembudidaya
yang siap
untuk
disertifikasi
CBIB
(kelompok,
kumulatif)
Unit
Pembudidayaa
n Ikan
bersertifikat
CBIB dengan
waktu
penerbitan
sertifikat 50
hari (unit;
kumulatif)
Jumlah lokasi
pengembanga
n teknologi
anjuran (sistem
biofloc) untuk
produktifitas
budidaya lele,
nila dan patin
Jumlah lokasi
pengembanga
n teknologi
anjuran (sistem
biofloc) untuk
produktifitas
budidaya lele,
nila dan patin
Jumlah
kelompok
produsen
pakan ikan
mandiri
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
IKU
ATASAN
Kelompok
Maximize
Lead
Process
tidak
diturunkan
Unit
Maximize
Lag Output
Maximize
TARGET
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
200
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
1.000
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
24
24
24
24
24
Dit
Produksi
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK19 DJPB
Sama Persis
Triwulana
n
24
24
24
24
24
subdit BAT
Maximize
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
15
15
15
15
15
Maximize
Dit
Produksi
Lokasi
Lokasi
Kelompok
2015
2016
2017
250
2018
300
2019
350
400
IKU
DITURUN
KAN KE
Subdit
sertifikasi
Subdit
sertifikasi
27
PERSPEKTIF
KODE IKU
Internal
Process
IK13 (dit.
Produksi)
Internal
Process
IK21
Internal
Process
IK11 (dit.
Keskanling)
Internal
Process
IK22
Internal
Process
IK12 (dit.
Keskanling)
Internal
Process
IK13 (dit.
Keskanling)
IKU UNIT
KERJA
Jumlah
kelompok
produsen
pakan ikan
mandiri
Jumlah Obat
Ikan yang
terjamin, mutu,
keamanan dan
khasiatnya
Jumlah Obat
Ikan yang
terjamin, mutu,
keamanan dan
khasiatnya
Jumlah sampel
produk
perikanan
budidaya yang
tingkat
keberterimany
a 96%
Jumlah sampel
produk
perikanan
budidaya yang
tingkat
keberterimany
a 96%
Jumlah data
monitoring
kualitas
lingkungan
perikanan
budidaya
berbasis
kawasan dan
komoditas
strategis
nasional
(laporan)
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
Adopsi
Langsung
IK20 DJPB
Sama Persis
Tahunan
Lag Output
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
250
260
271
282
295
dit
keskanling
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK21 DJPB
Sama Persis
Triwulana
n
250
260
271
282
295
subdit
OIKB
Lag
Outcome
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
4.200
4.300
4.400
4.500
4.600
Maximize
dit
keskanling
Lag
Outcome
Adopsi
Langsung
IK22
Sama Persis
Triwulana
n
4.200
4.300
4.400
4.500
4.600
Maximize
subdit
Pengres
Maximize
Lead Input
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
35
Maximize
Obat
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
Lead
Process
Maximize
Obat
Maximize
Sampel
Sampel
Laporan
TARGET
IKU
ATASAN
Kelompok
VALIDASI
2015
15
2016
15
2017
15
2018
15
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
subdit BAT
15
subdit
Pengres
28
PERSPEKTIF
KODE IKU
Internal
Process
IK23
Internal
Process
IK14 (dit.
Produksi)
Internal
Process
IK24
Internal
Process
IK14 (dit
Usaha)
Internal
Process
IK10 (dit.
Usaha)
Internal
Process
IK11 (dit
Usaha)
Internal
Process
IK 12 (dit
Usaha)
IKU UNIT
KERJA
Jumlah jenis
pakan ikan
yang terjamin
mutunya
Jumlah jenis
pakan ikan
yang terjamin
mutunya
Jumlah unit
usaha budidaya
yang
memperoleh
layanan
perizinan
Jumlah unit
usaha budidaya
yang
memperoleh
layanan
perizinan
Jumlah
pembudidaya
yang
memperoleh
akses
permodalan
melalui fasilitas
(orang,
kumulatif)
Jumlah
persiapan
sertifikasi atas
tanah
pembudidaya
ikan (bidang)
Jumlah
kelompok
usaha
pembudidaya
ikan yang
diberdayakan
dikawasan
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
Jenis
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
IKU
ATASAN
Lag Output
tidak
diturunkan
FREKUE
NSI
HITUNG
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
800
850
900
950
1.000
Dit
Produksi
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK23 DJPB
Sama Persis
Triwulana
n
800
850
900
950
1.000
Subdit
sertifikasi
Lag Output
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
650
700
750
800
850
dit usaha
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK24 DJPB
Sama Persis
Triwulana
n
650
700
750
800
850
subdit
pelayanan
usaha
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
2.700
Lag Output
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
8.000
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
1.295
Maximize
Jenis
Maximize
Unit
Maximize
Unit
Maximize
orang
bidang
Kelompok
Maximize
Maximize
Maximize
TARGET
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
VALIDASI
Lead
Process
2015
2016
2017
2018
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
subdit IP
subdit IP
subdit
Kewirausa
haan
29
PERSPEKTIF
KODE IKU
IKU UNIT
KERJA
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
Kelompok
Maximize
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
IKU
ATASAN
Lead
Process
tidak
diturunkan
TARGET
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
100
subdit
Kewirausa
haan
B(81)
subdit ...
2015
2016
2017
2018
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
budidaya/
minapolitan/
industrialisasi
(kelompok)
Internal
Process
IK 13 (dit
Usaha)
Internal
Process
IK13 (dit.
Perbenihan)
Learn and
Growth
IK25
Learn and
Growth
IK15 (dit.
Produksi)
Learn and
Growth
IK14 (dit.
Prasarana)
Kelompok
masyarakat
yang
diberdayakan
melalui model
pengembanga
n usaha
budidaya
(kelompok
Tingkat
kepuasan
publik
terhadap
prosedur
pelayanan
perizinan
Indeks
Kesenjangan
Kompetensi
pejabat eselon
II dan III lingkup
Ditjen PB
Indeks
Kesenjangan
Kompetensi
pejabat eselon
II dan III lingkup
Dit Produksi
Indeks
Kesenjangan
Kompetensi
pejabat eselon
II dan III lingkup
Dit Prasarana
Nilai
Maximize
Lag Output
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
Persen
Minimize
Lead Input
Lingkup
Dipersempit
IK35
Rata-rata
Tahunan
<15
<15
<15
<15
<15
semua es 2
dan UPT
Persen
Minimize
Lead Input
Lingkup
Dipersempit
IK25 DJPB
Rata-rata
Tahunan
<15
<15
<15
<15
<15
semua es 3
Persen
Minimize
Lead Input
Lingkup
Dipersempit
IK25 DJPB
Rata-rata
Tahunan
<15
<15
<15
<15
<15
semua es 3
30
PERSPEKTIF
KODE IKU
Learn and
Growth
IK14 (dit.
Perbenihan)
Learn and
Growth
IK15 (dit.
Perbenihan)
Learn and
Growth
IK14 (dit.
Keskanling)
Learn and
Growth
IK15 (dit.
Keskanling)
Learn and
Growth
IK15 (dit
Usaha)
Learn and
Growth
IK26
Learn and
Growth
IK16 (dit.
Produksi)
IKU UNIT
KERJA
Indeks
Kesenjangan
kompetensi
pejabat eselon
III lingkup Dit.
Perbenihan
Indeks
Kesenjangan
kompetensi
pejabat
fungsional
lingkup Dit
Perbenihan
Indeks
Kesenjangan
kompetensi
pejabat eselon
III lingkup Dit.
Keskanling
Indeks
Kesenjangan
kompetensi
pejabat
fungsional
lingkup Dit
Keskanling
Indeks
Kesenjangan
Kompetensi
pejabat eselon
II dan III lingkup
Dit Usaha
Indeks
pemanfaatan
informasi
bidang
perikanan
budidaya
berbasis IT
Indeks
pemanfaatan
informasi
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
Persen
Minimize
Lead Input
Persen
Minimize
Persen
TARGET
IKU
ATASAN
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
Lingkup
Dipersempit
IK25 DJPB
Rata-rata
Tahunan
<15
<15
<15
<15
<15
semua es 3
Lead Input
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
<45
<45
<45
<45
<45
semua es 3
Minimize
Lead Input
Lingkup
Dipersempit
IK25 DJPB
Rata-rata
Tahunan
<15
<15
<15
<15
<15
semua es 3
Persen
Minimize
Lead Input
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
<45
<45
<45
<45
<45
semua es 3
Persen
Minimize
Lead Input
Lingkup
Dipersempit
IK25 DJPB
Rata-rata
Tahunan
<15
<15
<15
<15
<15
semua es 3
Lag output
Lingkup
Dipersempit
IK36
Kontribusi
Tahunan
75
75
80
80
85
semua es 2
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK26 DJPB
Sama Persis
Tahunan
75
75
80
80
85
semua es 3
Nilai
Maximize
Nilai
Maximize
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
2015
2016
2017
2018
2019
31
IKU
DITURUN
KAN KE
PERSPEKTIF
KODE IKU
Learn and
Growth
IK15 (dit.
Prasarana)
Learn and
Growth
IK16 (dit.
Perbenihan)
Learn and
Growth
IK16 (dit.
Keskanling)
Learn and
Growth
IK17 (dit
Usaha)
Learn and
Growth
IK17 (dit.
Produksi)
Learn and
Growth
IK16 (dit
Usaha)
IKU UNIT
KERJA
bidang
perikanan
budidaya
berbasis IT
Indeks
pemanfaatan
informasi
bidang
perikanan
budidaya
berbasis IT
Indeks
pemanfaatan
informasi
bidang
perikanan
budidaya
berbasis IT
Indeks
pemanfaatan
informasi
bidang
perikanan
budidaya
berbasis IT
Indeks
pemanfaatan
informasi
bidang
perikanan
budidaya
berbasis IT
Jumlah Analisis
dan Publikasi
data statistik
perikanan
Budidaya
(Laporan)
Jumlah paket
informasi dan
promosi usaha
perikanan
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
Nilai
VALIDASI
FREKUE
NSI
HITUNG
TARGET
2015
2016
2017
2018
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
IK26 DJPB
Sama Persis
Tahunan
75
75
80
80
85
semua es 3
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK26 DJPB
Sama Persis
Tahunan
75
75
80
80
85
semua es 3
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK26 DJPB
Sama Persis
Tahunan
75
75
80
80
85
semua es 3
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK26 DJPB
Sama Persis
Tahunan
75
75
80
80
85
semua es 3
Maximize
Nilai
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
Adopsi
Langsung
Maximize
Nilai
IKU
ATASAN
Lag Output
Maximize
Nilai
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
Maximize
Laporan
Maximize
Lead Input
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
Paket
Maximize
Lead Input
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Triwulana
n
35
Subdit
Data dan
Statistik
Subdit
Informasi
Usaha dan
Promosi
32
PERSPEKTIF
KODE IKU
IKU UNIT
KERJA
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
IKU
ATASAN
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK37
kpi sendiri
Tahunan
TARGET
2015
2016
2017
2018
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
budidaya
(paket)
Learn and
Growth
IK27
Learn and
Growth
Semua es
2
Nilai Reformasi
Birokrasi Ditjen
PB
Nilai
IK18 (dit.
Produksi)
Nilai Reformasi
Birokrasi Ditjen
PB
Nilai
Maximize
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK27 DJPB
Sama Persis
Tahunan
Learn and
Growth
IK16 (dit.
Prasarana)
Nilai
Maximize
Lead
Process
Adopsi
Langsung
STOP
Sama Persis
Tahunan
70
Level
4
semua es 3
Learn and
Growth
IK17 (dit.
Prasarana)
Nilai
Penerapan
Reformasi
Birokrasi Dit
Prasarana dan
Sarana
Nilai Reformasi
Birokrasi Ditjen
PB
Nilai
Maximize
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK27 DJPB
Sama Persis
Tahunan
70
semua es 3
Learn and
Growth
IK17 (dit.
Perbenihan)
Nilai
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK27 DJPB
Sama Persis
Tahunan
BB
BB
AA
semua es 3
Maximize
Learn and
Growth
IK17 (dit.
Keskanling)
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK27 DJPB
Sama Persis
Tahunan
BB
BB
AA
semua es 3
Maximize
Learn and
Growth
IK18 (dit
Usaha)
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK27 DJPB
Sama Persis
Tahunan
BB
BB
AA
semua es 3
Maximize
Learn and
Growth
IK28
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK38
kpi sendiri
Tahunan
AA
AA
semua es 2
Maximize
Learn and
Growth
IK19 (dit.
Produksi)
Indeks
Reformasi
Birokrasi Ditjen
PB
Indeks
Reformasi
Birokrasi Ditjen
PB
Indeks
Reformasi
Birokrasi Ditjen
PB
Nilai/skor
SAKIP Ditjen
Perikanan
Budidaya
Nilai/skor
SAKIP Ditjen
Perikanan
Budidaya
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK28 DJPB
Sama Persis
Tahunan
AA
AA
semua es 3
Maximize
Maximize
BB
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
BB
AA
semua es 3
33
PERSPEKTIF
KODE IKU
Learn and
Growth
IK18 (dit.
Prasarana)
Learn and
Growth
IK18 (dit.
Perbenihan)
Learn and
Growth
IK18 (dit.
Keskanling)
Learn and
Growth
IK19 (dit
Usaha)
Learn and
Growth
IK29
Learn and
Growth
IK20 (dit.
Produksi)
Learn and
Growth
IK19 (dit.
Prasarana)
Learn and
Growth
IK19 (dit.
Perbenihan)
IKU UNIT
KERJA
Nilai/skor
SAKIP Ditjen
Perikanan
Budidaya
Nilai/skor
SAKIP Ditjen
Perikanan
Budidaya
Nilai/skor
SAKIP Ditjen
Perikanan
Budidaya
Nilai/skor
SAKIP Ditjen
Perikanan
Budidaya
Indeks
integritas
pelayanan
publik Ditjen
Perikanan
Budidaya
Indeks
integritas
pelayanan
publik Ditjen
Perikanan
Budidaya
Indeks
integritas
pelayanan
publik Ditjen
Perikanan
Budidaya
Indeks
integritas
pelayanan
publik Ditjen
Perikanan
Budidaya
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
Maximize
Lead
Process
Maximize
TARGET
IKU
ATASAN
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
Adopsi
Langsung
IK28 DJPB
Sama Persis
Tahunan
AA
AA
semua es 3
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK28 DJPB
Sama Persis
Tahunan
AA
AA
semua es 3
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK28 DJPB
Sama Persis
Tahunan
AA
AA
semua es 3
Maximize
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK28 DJPB
Sama Persis
Tahunan
AA
AA
semua es 3
Maximize
Lead
Process
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
8,25
8,5
8,75
semua es 2
Maximize
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK29 DJPB
Sama Persis
Tahunan
8,25
8,5
8,75
semua es 3
Maximize
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK29 DJPB
Sama Persis
Tahunan
8,25
8,5
8,75
semua es 3
Maximize
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK29 DJPB
Sama Persis
Tahunan
8,25
8,5
8,75
semua es 3
Maximize
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
2015
2016
2017
2018
2019
34
IKU
DITURUN
KAN KE
PERSPEKTIF
KODE IKU
Learn and
Growth
IK19 (dit.
Keskanling)
Learn and
Growth
IK20 (dit
Usaha)
Learn and
Growth
IK30
Learn and
Growth
IK20 (dit.
Perbenihan)
Learn and
Growth
IK20 (dit.
Keskanling)
IKU UNIT
KERJA
Indeks
integritas
pelayanan
publik Ditjen
Perikanan
Budidaya
Indeks
integritas
pelayanan
publik Ditjen
Perikanan
Budidaya
Jumlah Unit
Kerja yang
diusulkan
berstatus
Wilayah Bebas
Korupsi
(WBK)/Wilayah
Birokrasi Bersih
melayani
(WBBM) Ditjen
PB
Jumlah Unit
Kerja yang
diusulkan
berstatus
Wilayah Bebas
Korupsi
(WBK)/Wilayah
Birokrasi Bersih
melayani
(WBBM) Ditjen
PB
Jumlah Unit
Kerja yang
diusulkan
berstatus
Wilayah Bebas
Korupsi
(WBK)/Wilayah
Birokrasi Bersih
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
Maximize
Lead
Process
Maximize
Nilai
Nilai
Unit
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
Adopsi
Langsung
IK29 DJPB
Sama Persis
Tahunan
8,25
8,5
8,75
semua es 3
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK29 DJPB
Sama Persis
Tahunan
8,25
8,5
8,75
semua es 3
Lag Output
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
semua es 2
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK30 DJPB
Sama Persis
Tahunan
semua es 3
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK30 DJPB
Sama Persis
Tahunan
semua es 3
Maximize
Unit
Maximize
Unit
Maximize
TARGET
IKU
ATASAN
2015
2016
2017
2018
2019
35
IKU
DITURUN
KAN KE
PERSPEKTIF
KODE IKU
IKU UNIT
KERJA
SATUAN
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
IKU
ATASAN
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
TARGET
2015
2016
2017
2018
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
melayani
(WBBM) Ditjen
PB
Learn and
Growth
IK21 (dit
Usaha)
Learn and
Growth
IK21 (dit.
Produksi)
Learn and
Growth
IK20 (dit.
Prasarana)
Learn and
Growth
IK31
Learn and
Growth
IK22 (dit
Usaha)
Jumlah Unit
Kerja yang
diusulkan
berstatus
Wilayah Bebas
Korupsi
(WBK)/Wilayah
Birokrasi Bersih
melayani
(WBBM) Ditjen
PB
Nilai Inisiatif
anti korupsi
Ditjen
Perikanan
Budidaya
Nilai Inisiatif
anti korupsi
Ditjen
Perikanan
Budidaya
Opini atas
Laporan
Keuangan
Ditjen
Perikanan
Budidaya
Opini atas
Laporan
Keuangan
Ditjen
Perikanan
Budidaya
Unit
Lag Output
Adopsi
Langsung
IK30 DJPB
Sama Persis
Tahunan
Maximize
semua es 3
Nilai
Maximize
Lag Output
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
semua es 3
Nilai
Maximize
Lag Output
tidak
diturunkan
tidak ada
atasan
kpi sendiri
Tahunan
semua es 3
Lag Output
Lingkup
Dipersempit
IK41
Sama Persis
Tahunan
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
semua es 2
Lead
Process
Adopsi
Langsung
IK31 DJPB
Sama Persis
Tahunan
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
semua es 3
Nilai
Maximize
Nilai
Maximize
36
PERSPEKTIF
KODE IKU
Learn and
Growth
IK32
Learn and
Growth
IKU UNIT
KERJA
SATUAN
Nilai efisiensi
anggaran
Ditjen PB
Persen
IK22 (dit.
Produksi)
Nilai efisiensi
anggaran Dit.
Produksi
Persen
Learn and
Growth
IK21 (dit.
Prasarana)
Nilai efisiensi
anggaran Dit.
Prasarana
Persen
Learn and
Growth
IK21 (dit.
Perbenihan)
Nilai efisiensi
anggaran Dit.
Perbenihan
Persen
Learn and
Growth
IK21 (dit.
Keskanling)
Nilai efisiensi
anggaran Dit.
Keskanling
Persen
Learn and
Growth
IK22 (dit.
Usaha)
Nilai efisiensi
anggaran Dit.
Usaha
Persen
TIPE
PENGHIT
UNGAN
VALIDASI
METODE
PENURUNAN
DARI ATASAN
PENGHITU
NGAN KE
ATASAN
FREKUE
NSI
HITUNG
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK42
kpi sendiri
(raw data)
Triwulana
n
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK32
DJPB
kpi sendiri
(raw data)
Triwulana
n
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK32
DJPB
kpi sendiri
(raw data)
Triwulana
n
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK32
DJPB
kpi sendiri
(raw data)
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK32
DJPB
Maximize
Lead
Process
Lingkup
Dipersempit
IK32
DJPB
IKU
ATASAN
TARGET
2015
2016
2017
2018
2019
IKU
DITURUN
KAN KE
>95
>95
>95
>95
semua es 2
>95
>95
>95
>95
semua es 3
>95/8
>95
>95
>95
>95
semua es 3
Triwulana
n
>95
>95
>95
>95
>95
semua es 3
kpi sendiri
(raw data)
Triwulana
n
>95
>95
>95
>95
>95
semua es 3
kpi sendiri
(raw data)
Triwulana
n
>95
>95
>95
>95
semua es 3
>95
>95/>
90
>95/8
0-90
37