Anda di halaman 1dari 25

MANAGEMEN STRATEGI

Kelompok:
Mursyidah Mesra
Man
Women
Child
Boy

Pengantar
Dalam situasi dan kondisi yang terus berkembang,
maka banyak perusahaan membuat keputusan untuk
mengembangkan bisnis ke dunia internasional.
Kegiatan operasi hendaknya bukan sekedar
menghasilkan barang dan jasa tetapi juga memberikan
kekuatan kompetititf bagi bisnis.
Pencapaian keunggulan kompetitif melalui perbaikan
unjuk kerja operasi membutuhkan tanggapan strategi
dalam operasi.Untuk menjadi perusahaan yang
kompetitif kita harus terlebih dahulu mengenal model model strategi operasi.

Pendahuluan
Tujuan keseluruhan dari sistem produksi dan operasi
adalah
menciptakan
kemampuan
untuk
menyelenggarakan proses konfersi Input menjadi output,
dalam rangka pencapaian sasaran perusahaan.
Pada perkembangannya manajemen operasional tidak lagi
sebagai tempat untuk membuat barang atau jasa bagi
organisasi, akan tetapi harus memberikan atau menunjang
beberapa kekuatan bersaing dalam bisnis. Manajemen
operasional harus membantu perusahaan dalam mencapai
posisi bersaing dalam pasar.

Definisi strategi Operasional barang dan


jasa
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani
"strategia yang diartikan sebagai "the art of
the general atau seni seorang panglima yang
biasanya digunakan dalam peperangan.
Dalam pengertian umum, strategi adalah cara
untuk
mendapatkan
kemenangan
atau
mecapai tujuan. Strategi pada dasarnya
merupakan seni dan ilmu menggunakan dan
mengembangkan kekuatan (ideologi,politik,
ekonomi, sosial-budaya dan hankam) untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.

Manajemen Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani stratogos
yang artinya ilmu para jenderal untuk
memenangkan suatu pertempuran dengan
menggunakan sumber daya yang terbatas
(Sihombing,2000).
Dari berbagai pengertian atau defenisi yang ada
dapat disimpulkan bahwa manajemen strategi
adalah suatu seni dan ilmu dari suatu pembuatan
(formulating), penerapan (implementing) dan
evaluasi
(evaluating)
keputusan-keputusan
strategis antar fungsi-fungsi yang memungkinkan
sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan masa
datang (Dwiningsih,2001).

Manajemen Operasi

Dalam manajemen operasi kita berbicara tentang


usaha pengelolaan POAC (planning, organizing,
actuacting, controlling) secara optimal.
Penggunaan sumber daya / faktor-faktor
produksi (man, material, machine, methode,
Manajemen Operasiney, market) dalam proses
transformasi bahan mentah menjadi produk /
jasa.
Menurut Ishak (2007) manajemen operasi erat
kaitannya dengan pengelolaan input menjadi
output sesuai dengan strategi yang direncanakan
untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

POAC

Pengertian Strategi Operasi

Roger B.Scholder, mengemukakan bahwa strategi


operasi adalah suatu fungsi yang menentukan
arahan/dorongan
secara
keseluruhan
untuk
pengambilan keputusan.
Schroeder,
Anderson,
dan
Cleveland
(1986)
mendefinisikan bahwa strategi operasi terdiri dari
empat komponen: mission, objectives, distinctive
competence, dan policies.
Menurut pendapat Skinner (1996), operasi harus
berhubungan penuh dengan strategi bisnis.
Strategi operasi dan keputusan harus diisi secara
penuh kebutuhan dari bisnis dan harus menambah
keunggulan bersaing bagi perusahaan.
Hayes dan Wheel Wrigt,1984 mengungkapkan
bahwa srtategi operasi adalah strategi fungsional
yang harus didukung dengan strategi bisnis dan
harus menjadi pola yang konsisten dalam

Tujuan Strategi
Tujuan suatu strategi adalah untuk
mempertahankan atau mencapai
suatu
posisi
keunggulan
dibandingkan dengan pihak pesaing.
Organisasi tersebut masih harus
meraih keunggulan apabila ia dapat
memanfaatkan peluang-peluang di
dalam
lingkungan,
yang
memungkinkan
menarik
keuntungan-keuntungan dari bidangbidang kekuatannya.

KOMPONEN
STRATEGI OPERASI

I
Misi operasi
II
Sasaran operasi
III
Keunggulan
khusus
IV
Kebijakan operasi

SEPULUH KEPUTUSAN
STRATEGI MANAJEMEN
OPERASIONAL

1.

Mutu; harapan mutu pelanggan harus ditentukan dan kebijakan


dan prosedur dibangun untuk mengidentifikasi serta mencapai
mutu yangditetapkan.

2.

Desain barang dan jasa; merancang barang dan jasa


menetapkan sebagian besar proses tranformasi yangakan
dilakukan.

3.

Desain proses dan kapasitas; pilihan proses tersediauntuk


produk barang dan jasa

4.

Seleksi lokasi; keputusan lokasi fasilitas baik untukperusahaan


manufaktur
maupun
jasa
bisa
menentukankeberhasilan
perusahaan.

5.

Desain-tata letak; kebutuhan kapasitas, tingkatkaryawan,


keputusan teknologi dan kebutuhanpersediaan mempengaruhi
tata-letak.

SEPULUH KEPUTUSAN
STRATEGI MANAJEMEN
OPERASIONAL

6. SDM dan rancangan pekerjaan, manusia adalah bagianintegral dan


mahal dari desain rancang sistem.Karenanya, kualitas lingkungan kerja
yang diberikan,bakat dan keahlian yang dibutuhkan dan upah
harusditentukan dengan jelas.
7. Manajemen rantai-pasokan; keputusan ini menentukanapa yang akan
dibuat dan apa yang harus dibeli.Pertimbangannya terletak pada kualitas,
pengiriman,dan inovasi. Semuanya harus pada tingkat yangmemuaskan.
8. Persediaan; keputusan persediaan bisa dioptimalkanhanya bila keputusan
pelanggan,
pemasok,
jadwalproduksi
dan
perencanaan
SDM
dipertimbangkan
9. Penjadwalan; jadwal produksi yang dapat dikerjakandan efisien harus
dikembangkan, permintaan terhadapSDM dan fasilitas harus ditentukan
dan dikendalikan.
10. Pemeliharaan; keputusan harus dibuat pada tingkatkehandalan dan
stabilitas yang diinginkan. Dan sistemharus dibuat untuk menjaga
kehandalan dan stabilitastersebut.

PERMASALAHAN
DALAM STRATEGI
OPERASI
Setelah perusahaan menetapkan misi,
mengembangkan dan menetapkan strategi
tertentu, manajer operasi akan dihadapkan
dengan beberapa permasalahan.
Permasalahan ini akan dikaji dalam tiga cara
yaitu:
I
II
III
Prakondisi
Penelitian
Dinamika

Penelitian
Berikut ini karakteristik yang memberikan dampak pada
keputusan strategi MO:
Mutu produk yang tinggi (relatif terhadap persaingan).
Penggunaan kapasitas yang tinggi.
Efisiensi operasi yang tinggi (rasio produktivitas
pekerjaan
yang
diharapkan
terhadap
produktivitasyang sebenarnya).
Intensitas investasi yang rendah (jumlah modal yang
dibutuhkan untuk menghasilkan dalam penjualan).
Biaya langsung per unit yang rendah (relative
terhadap persaingan).
Kelima temuan ini mendukung MO yang tinggi sehingga
harus dianggap sebagai organisasi yang mengembangkan
strategi. Pada analisis kekuatan dan kelemahan relatif
sebuah perusahaan, karakteristik inidapat diukur dan
dievaluasi.

Prakondisi
Ini untuk mengembangkan strategi MO yang
efektif.
Manajer
operasiperlu
memahami
prakondisi berikut :
Lingkungan sekarang dan yang sedang
berubah, yaitu kondisi ekonomi danteknologi
dimana perusahaan berusaha menetapkan
strateginya.
Permintaan
kompetitif,
yang
menuntut
manajeroperasi mengidentifikasi parapesaing
sekaligus kekuatan dan kelemahan mereka
sendiri.
Mengetahui strategi persaingan, sehingga
fungsi operasi bisa dirancang dan diterapkan
untuk mendukung strategi.
Daur-hidup produk, yang menunjuk akan

Dinamika
Perubahan strategi terjadi karena dua alasan:
Pertama yaitu strategi bersifat dinamis
karena
perubahan
dalam
organisasi.
Perubahan mungkin terjadi di berbagai area,
termasuk SDM, keuangan,teknologi dan siklus
hidup produk.
Kedua yaitu karena adanya perubahan
lingkungan. Seperti Microsoft yang harus
beradaptasi dengan cepat di lingkungan yang
berubah.
Perubahan
strategi
Microsoft
disebabkan
oleh
perubahan
permintaan
pelanggan, keamanan, dan internet. Microsoft
berpindah dari sistem operasi ke produkproduk untuk kantor menjadi sebuah jasa

SOLUSI PERMASALAHAN
DALAM STRATEGI OPERASI

Ketika
perusahaan
memahami
permasalahan
yang
ada
dalam
mengembangkan strategi yang efektif,
maka mereka mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan internal mereka,juga peluang
dan
ancaman
yang
terdapat
di
lingkunganmereka.
Yaitu
dengan
menggunakan analisis SWOT.

KONSEP MANAJEMEN STRATEGI

Richard Vancil (dari Harvard University) merumuskan


konsep strategi sebagai berikut:
Strategi sebuah organisasi atau sub unit sebuah
organisasi lebih besar, yaitu sebuah konseptualisasi
yang dinyatakan atau diimplikasi oleh pemimpin
oragnisasi yang brsangkutan, berupa:
Sasaran-sasaran jangka panjang atau tujuantujuan organisasi tersebut.
Kendala-kendala luas dan kebijakan-kebijakan
yang atau ditetapkan sendiri oleh sang pemimpin,
atau yang diterimanya dari pihak atasannya,
yang
membatasi
skope
aktivitas-aktivitas
organisasi yang bersangkutan dan kelompokkelompok rencana dan tujuan-tujuan jangka
pendek yang telah diterapkan dengan ekspektasi
akan diberikannya sumbangsih mereka dalam hal
mencapai sasaran-sasaran organisasi tersebut.

Model Strategi Operasi


Corporate and business strategy
Internal analysis
External analysis
Consistent pattern of decisions
Results Functional strategies in
marketing,
finance,
engineering,
human resources, and information
systems Operations Strategy
Mission
Distinctive
Competence
Objectives (cost, quality, flexibility,
delivery) Policies (process, quality
systems, capacity, and inventory)

KESIMPULAN
Sistem produksi dan operasi secara keseluruhan
bertujuan
menciptakan
kemampuan
untuk
menyelenggarakan proses konfersi input menjadi
output
dalam
rangka
pencapaian
sasaran
perusahaan.
Memperoleh
keunggulan
bersaing
melalui
peningkatan kinerja operasi memerlukan suatu
strategi pada fungsi operasi.
Wichman dalam Ansori (1996: 17) menyatakan
bahwa keputusan keputusan operasi harus konsisten
dengan strategi bisnis nya.Strategi adalah taktik atau
cara yang menjadi perhatian perusahaan tentang
bagaimana, kapan dan dimana sebaiknya bersaing,
melawan siapa dan untuk tujuan apa perusahaan itu
bersaing.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai