LAPORAN KASUS

METASTASIS OTAK
DESTI ERYANI
1IIII0044

IDENTITAS PASIEN

Nama
: Tn.M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur
: 50 tahun
Alamat
: Jl. Lintang, Kec Sui.
Raya
Pekerjaan
: Petani
Agama
: Islam

Anamnesis Pasien

Keluhan Utama
SAKIT KEPALA

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan tujuan kontrol
ke poli, tiba-tiba pasien merasa
lemah dan di bawa ke IGD. Tak lama
kemudian pasien merasa sakit
kepala hebat dan kejang. Kejang
pada seluruh tubuh, dengan badan
kaku, tangan gelenjotan, dan mata
medelik keatas. Kejang berlangsung
selama + 1 menit.
Pasien mengeluh sakit kepala hebat.
Gejala ini mulai dirasakan 1 minggu
yang lalu. Sakit kepala muncul tibatiba saat istirahat dan terasa sangat
hebat sakit kepala tidak berkurang
dengan istirahat. Sakit kepala
dirasakan seperti ditusuk-tusuk
menjalar dari kepala kiri ke kanan.

Riwayat Penyakit Dahulu

22 hari yang lalu (15 Juni 2015) yang lalu pasien juga di
bawa ke IGD karena kejang. Pada saat itu sekitar pukul
03.00 pasien tiba-tiba lemah, gelisah, dan keluar
keringat dingin, dan pasien mengalami kejang pada
seluruh tubuh, kaku, tangan gelenjotan, mata medelik
keatas dan mulutnya berbuih. Pasien kejang selama 5
menit, berhenti tanpa diberi obat. Setelah berhenti
pasien tampak bingung, tidak mengenalii keluarga, tidak
merespon kalau diajak bicara, pasien terus seperti itu
dan sekitar pukul 4 subuh pasien kembali kejang. Kejang
seperti sebelumnya. Kejang baru berhenti sekitar jam 5
subuh. Berhenti tanpa diberi obat. Pada pukul 8 pagi
pasien di bawa ke IGD RSAA dalam keadaan tidak sadar
(seperti bengong) dan baru bisa berkomunikasi pada
pukul sekitar 19.00 malam dan pasien mengatakan
tidak tau apa yang terjadi.

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi disangkal,
diabetes melitus disangkal, stroke
disangkal, mual dan muntah
disangkal, riwayat sakit kepala
sebelumnya disangkal, riwayat
trauma kepala disangkal, riwayat
kejang dalam keluarga disangkal.
Pasien merokok

Status Generalis

Keadaan umum : tidak tampak sakit

Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda Vital
TD
: 140/100 mmHg
Nadi
: 68 x/menit
Suhu
: 36,50C
Pernafasan : 20x/menit
Kepala
: Normocephali
Mata
: CA (-/-), SI (-/-), pupil: bulat, isokor 3mm/3mm RCL(+/+). RCTL(+/)
THT
Telinga
: dalam keadaan baik
Hidung
: Deviasi septum (-), secret -/ Tenggorokan
: Faring tidak hiperemis
Mulut
: Lidah kotor (-), tonsil tidak hiperemis T1 T1
Leher
: Pembesaran KGB (-),
Thorak
Jantung
: S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-).
Paru
: Suara nafas vesikuler, rhonki (-/+), wheezing (-/-)
Abdomen
: Nyeri tekan (-), bising usus (+)
Ekstremitas
Atas
: Akral hangat (+), oedem (-)
Bawah
: Akral hangat (+), oedem (-)

STATUS NEUROLOGI
Tanda
refleks
Mening
eal
Kaku kuduk (-)
Lasegue (-/-)
Kernigue (-/-)

Sistem Saraf
Otonom
Inkontinensia
(-), retensi Urin
(-), alvi (-)

Nervus
Kranialis
Dalam batas
normal

Refleks
Patologi
s
Babinski
(-/-),
chaddock
(-/-),
Hoffman
(-/-),
Trommer
(-/-)

Motorik
5555 5555
5555 5555

Reflek
fisiolo
gis
Biseph:
+2/+2
Triseph
+2/+2
Patela
+2/+2
Achiles
+2/+2

Pemeriksaan Penunjang
CT Scan Kepala dengan Kontras:
terdapat lesi di lobus parietal kiri
dengan edema serebri luas
berbentuk finger like di lobus
parietooksipitotemporal kiri yang
menyempitkan ventrikel lateral kiri
dan ventrikel III an subfalcine ke
kanan sejauh + 0,26 cm gambaran
metastasis intractanial

Assesment
Status Epileptikus
Metastasis Otak
Edema serebri

Planning

Elevasi kepala 30 0
IVFD Nacl 15 tpm
Fenitoin 3x 1 cap
Inj. Dexametason 4x1 amp
Inj. Ranitidine 2x1 amp
depaken Syrup 2 x250 mg (3x 5 cc)
Laxadin 1xC I

METASTASIS OTAK

DEFINISI
PATOGENE
SA
DIAGNOSA

PENATALAKSANA
AN

Metastasis Otak

Merupakan tumor yang berkembang dari

sel-sel kanker, menyebar dari kanker
primer ke otak, biasanya melalui sistem
sirkulasi dan menetap sebagai tumor
sekunder.

EPIDEMIOL
OGI
lebih dari 170.000 orang didiagnosis
dengan metastasis otak setiap tahun
Metastasis otak terjadi 20% - 40%
pasien kanker.
- Paru-paru 50%
- Payudara sebanyak 15%,
- Kulit (melanoma) sebanyak 10%,
- Gastrointestinal sebanyak 6%,
- Renal sebanyak 11%.
- Selebihnya dapat karena ca prostat, vesika
urinaria, serviks, dan ovarium dalam presentasi
yang kecil.

Tumor Metastasis
Intrakranial

Patofisiologi

Invasi sel kanker

yang menyebar
baik melalui
peredaran darah
atau limfatik

Sel tumbuh
dan
membelah di
dalam tumor
primer

Invasi selular
ke jaringan
lokal

PATOGENESA
Proliferasi sel
kanker di
tempat
metastasis

Sel tumor
masuk ke
peredaran
darah atau
limfe

Bertahan di
peredaran
darah atau
limfatik

Sel tumor tertahan di

dalam
Microvascular di lokasi
yang kedua dan
menginvasi jaringan
target

MANIFESTASI
KLINIS
Gejala cerebral umum
Gejala tekanan intrakranial
Gejala lokal tumor otak
yang spesifik

Sakit kepala
Nyeri kepala merupakan gejala dini
tumor intrakranial pada kira-kira 20%
penderita.

KEJANG
Kejang fokal merupakan manifestasi lain yang
biasa ditemukan pada 14-15% penderita tumor
otak.
Perlu dicurigai penyebab bangkitan kejang adalah
tumor otak bila:
Bagkitan kejang pertama kali pada usia lebih
dari 25 tahun
Mengalami post iktal paralisis
Mengalami status epilepsi
Resisten terhadap obat-obat epilepsi
Bangkitan disertai dengan gejala TTIK lain

DIAGNOSA
DIAGNOSA :
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan laboraturium
4. Pemeriksaan penunjang
CT-Scan
EEG
MRI
Ro Tengkorak
Ventikulografi
Angiografi

PENATALAKSANAA
N

1.
2.
3.
4.

Terapi
Terapi
Terapi
Terapi

anti edema misalnya steroid

operatif
radioterapi
kemoterapi.

TERIMAKASIH