Anda di halaman 1dari 11

1.

Kerangka Tubuh Manusia dan Fungsinya

Tubuh manusia
dapat
berdiri
tegak
karena
ada
bagian
tubuh
yang
menegakkannya.
Bagian tubuh tersebut
adalah
tulang.
Tulang
merupakan
bagian
tubuh
yang paling keras. Tulang
terdiri dari sel-sel
hidup,
mineral,
dan
sejenis
protein.
Mineral penyusun tulang
adalah
kalsium
dan fosfat. Kedua mineral
ini menyebabkan
tulang menjadi keras.
Tulang
mengandung
sejenis
protein
yang
disebut kolagen. Kolagen
adalah zat yang
menyebabkan
tulang
mempunyai sifat
agak lentur. Tulang pada
tubuh
kita
berjumlah
206
ruas
tulang.
Ratusan
tulang
yang
saling
berhubungan
tersebut
dinamakan
rangka.
Rangka (skelet) merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan
melindungi organ tubuh yang lunak. Tulang satu dengan tulang yang lain
dihubungkan oleh persendian (artikulasi). Sistem rangka yang terletak di
dalam tubuh dan dilindungi oleh kulit dan otot disebut endoskeleton
A. Bagian-Bagian Rangka Manusia
Rangka yang menyusun tubuh kita dapat dikelompokkan menjadi tiga
bagian yaitu : 1. Rangka kepala (tengkorak), 2. Rangka badan, 3.
Rangka anggota gerak.
a. Rangka Kepala (Tengkorak)
Tulang tengkorak memiliki dua bagian, yaitu tengkorak bagian
pelindung otak dan tengkorak bagian muka. Tulang rangka kepala
(tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di
bagian kepala, antara lain otak.
Tengkorak bagian pelindung otak terdiri dari:
1) 1 tulang dahi,
2) 2 tulang ubun-ubun,
3) 1 tulang kepala belakang,

4) 2 tulang baji,
5) 2 tulang tapis,
6) 2 tulang pelipis.
Tengkorak
dari:
1) 2 tulang
2) 2 tulang
3) 2 tulang
4) 2 tulang
5) 2 tulang
6) 2 tulang

bagian muka terdiri


rahang atas,
rahang bawah,
pipi,
langit-langit,
air mata,
hidung.

Pada rangka kepala, hanya rahang bawah yang bisa digerakkan,


sehingga kita dapat makan dan bicara.
b. Rangka Badan

Susunan tulang yang disebut dengan bagian rangka badan pada rangka
manusia ialah mulai dari leher sampai dengan panggul. Tulang belakang
berbentuk ruas yang meliputi ruas tulang leher, tulang punggung,
tulang pinggang, tulang selangkang, dan tulang ekor. Jumlah ruas
masing-masing tulang : 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5
ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang selangkang, 4 ruas tulang ekor.
1)

Tulang dada
Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organorgan yang ada di bagian dada, seperti jantung dan paru-paru.
Tulang dada terdiri atas:
a)
Tulang hulu, dilekati sepasang tulang selangka.
b)
Tulang badan, dilekati 7 pasang tulang rusuk sejati.
c)
Tulang taju pedang atau pedang-pedangan.

2) Tulang rusuk
Tulang rusuk berbentuk pipih, menghubungkan tulang dada dengan
tulang belakang. Tulang rusuk ada 3 jenis, yaitu:
a)
Tulang rusuk sejati, berjumlah 7 pasang.
b)
Tulang rusuk palsu, berjumlah 3 pasang.
c)
Tulang rusuk melayang, berjumlah 2 pasang.
3) Tulang gelang bahu
Tulang gelang bahu terletak di kiri-kanan dada bagian atas. Tulang
gelang bahu menghubungkan tulang tangan dengan tulang dada.
Tulang gelang bahu meliputi:
a)
tulang selangka, berjumlah 2 pasang.
b)
tulang belikat, berjumlah 1 pasang.
4) Tulang gelang panggul
Tulang gelang panggul berbentuk pipih, terdiri atas:
a)
2 tulang usus,
b)
2 tulang duduk,
c)
2 tulang kemaluan.
c. Rangka Anggota Gerak
Rangka anggota gerak berbentuk pipa dan beruas-ruas.
Susunan tulang anggota gerak terdiri dari :
1)
Tulang anggota gerak atas (tangan).
Kedua tangan kita tersusun dari:
a)
tulang lengan atas,
b)
tulang hasta,
c)
tulang pengumpil,
d)
tulang pergelangan tangan,
e)
tulang telapak tangan,
f)
tulang ruas-ruas jari tangan.
2)

Tulang anggota gerak bawah (Kaki)


Kedua kaki kita tersusun dari:
a)
tulang paha,
b)
tulang tempurung lutut,
c)
tulang betis,
d)
tulang kering,
e)
tulang pergelangan kaki,
f)
tulang telapak tangan,

g)

tulang ruas-ruas jari kaki.

2. Indera Penglihat

Mata terdiri dari atas alat tambahan mata, otot bola mata, dan syaraf
mata. Alat tambahan mata berupa alis dan bulu mata. Alis, kelopak mata,
dan bulu mata melindungi mata dari gangguan lingkungan. Misal
melindungi mata dari keringat, debu, kotoran, dan melindungi mata dari
cahaya yang kuat. Kelenjar mata menghasilkan air mata yang berguna
untuk membasahi kornea mata dan sebagai pelumas agar bola mata
mudah digerakkan.
Fungsi bagian-bagian mata adalah sebagai berikut :
1.
Kornea berfungsi menerima rangsang cahaya dan meneruskannya
ke bagian yang lebih dalam;
2.
Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar
bayangan benda jatuh ke retina;
3.
Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke
mata;
4.
Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya;
5.
Retina berfungsi membentuk bayangan benda dan kemudian dikirim
oleh saraf mata ke otak;
6.
Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata;
7.
Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya melalui retina
ke otak.
3. Indera Pendengar

Fungsi bagian indera pendengar adalah sebagai berikut :


1.
Daun telinga, lubang telinga, dan liang pendengaran berfungsi
menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi;
2.
Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi (timbul
getaran pada gendang telinga) dan meneruskanya ke bagian yang
lebih dalam;
3.
Tiga tulang pendengaran (tulang martil, landasan, dan sanggurdi)
berfungsi mempekuat getaran dan meneruskanya ke koklea;
4.
Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setebgah lingkaran,
dan koklea berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tiga
saluran
setengah
lingkaran
juga
berfungsi
mengendalikan
keseimbangan tubuh;
5.
Saluran eustachius berfungsi menghubungkan rongga mulut dengan
telinga tengah.

3. Indera Peraba

Indera peraba manusia terletak pada kulit, manusia dapat merasakan


sentuhan, tekanan, kasar, halus, rasa sakit, panas, dan dingin. Indera
peraba yang paling peka terletak pada ujung jari, telapak tangan, bibir,
dan alat kelamin.
Fungsi bagian-bagian indera peraba adalah sebagai berikut :
1.
Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan
mencegah penguapan air dari dalam tubuh;
2.
Kelenjar keringan berfungsi menghasilkan keringat;
3.
Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh;
4.
Otot penggerak rambut berfungsi mengatur gerakan rambut;
5.
Pembuluh daraf berfungsi mengalirkan darah yang berisi oksigen
atau karbondioksidaserta sari makanan.

4. ALAT PENCERNAAN

1.

Rongga Mulut
Proses pencernaan di mulut mellibatkan peranan lidah, susunan gigi,
dan air ludah.
a. Lidah merupakan bagian yang peka terhadap rasa makanan, lidah
berperan membolak-balik makanan serta membantu proses
menelana makanan.
b. Gigi berfungsi untuk menghaluskan makanan, proses penghalusan
makanan dengan gigi ini di alkukan oleh 3 jenis gigi
Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan
Gigi taring berfungsi untuk menyobek atau mengoyak makanan
Gigi geraham berfungsi untuk menggilas makanan hingga
halus.
c. Air Ludah dihasilkan oleh kelenjer air ludah, air ludah mengandung
Enzim Prtialin yang berfungsi menguraikan zat tepung menjadi zat
gula, itulah yang menyebabkan sewaktu kita menguyah nasi dalam
waktu yang lama kita akan merasakan manis. Pencernaan tersebut
merupakan contoh pencernaan kimiawi
2.

Kerongkongan
Makanan yang telah halus didorong oleh lidah ke kerongkongan.
Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut dan
lambung, di kerongkongan makanan dibungkus oleh cairan yang
disebutmukus. Cairan ini berfungsi seperti pelumas yang melicinkan

saluran kerongkongan. Di kerongkongan terjadi gerak peristaltik, yaitu


gerak otot kerongkongan menuju ke lambung
3.

Lambung
Lambung adalah tempat pencernaan makanan setelah kerongkongan.
Bagian dalam lambung berongga dan dindingnya menghasilkan getah
pencernaan. Dalam sehari lambung orang dewasa menghasilkan
cairan getah lambung sebanyak 2 hingga 3 liter. Getah pencernaan
yang dihasilkan terdiri dari :
a.
Asam
klorida,
berfungsi
mengasamkan
makanan
dan
membunuh kuman penyakit yang masuk bersama makanan.
b.
Enzim pepsin, berfungsi mengubah protein menjadi pepton.
c.
Enzim renin, berfungsi mengendapkan protein susu.
Di lambung terjadi pencernaan makanan secara Mekanis dan Kimiawi,
Pencernaan mekanis di lakukan oleh gerakan otot lambung meremas
makanan dan kimiawi dengan bantuan getah lambung. Hasil
pencernaan mekanis dan kimiawi di lambung disebut Kim, makanan
dicerna di lambung selama 3 hingga 4 jam, kemudian secara bertahap,
kim di alirkan ke usus halus untuk proses pencernaan selanjutnya.

4.

Usus Halus
Usus halus merupakan usus yang terpanjang dari saluran pencernaan
makanan. Panjangnya mencapai 6 hingga 7 meter. Usus halus terdiri
dari 3 bagian yaitu
a. Usus dua belas jari, terjadi pencernaan makanan secara kimiawi
yang dilakukan oleh getah empedu dan getah pangreas. Getah
empedu dihasilkan oleh hati dan berfungsi untuk mencerna lemak.
Dan getah pengreas menghasilkan
b. Beberapa enzim yang berfungsi :
Enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula
Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino
Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.
c. Usus Kosong, masih terjadi penguraian makanan oleh enzim
erepsin, sedangkan karbohidrat yang terkandung dalam makanan
akan diuraikan oleh enzim maltase, sukrose, dan laktose
d. Usus Penyerapan, merupakan temapat penyerapan sari sari
makan. Terdapat ujung-ujung pembuluh darah pada seluruh
permukaan dinding usus, sari makanan diserap oleh pembuluh

darah sehingga masuk kedalam aliran darah, kemudian darah


membawa sari makanan tersebut ke suluruh bagian tubuh.
5.

Usus Besar
Selain menghasilkan sari makanan, proses pencernaan menyisakan
ampas yang tidak diperlukan tubuh, sari makanan diserap ke
pembuluh darah sedangkan ampas pencernaan dan makanan yang
tidak dapat dicerna disalurkan ke usus besar.
Di usus besar terjadi proses Pnyerapan air dan garam serta proses
pembusukan sisa makanan oleh bakteri escherichia coli. Usus besar
dibagi menjadi 3 yaitu Sekum, Kolom dan Rektum. Sekum adalah
bagian usus besar yang berfungsi untuk menyerap cairan dan garam.
Diujung sekum terdapat usus buntu atau apendiks. Kolon berfungsi
menyimpan sisa makanan, selanjutnya sisa makanan masuk ke
rektum. Dan kemudian dikeluarkan melalui anus.

6. Anus
Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang keluar yang
disebut anus. Sisa pencernaan dari usus besar dikeluarkan melalui
anus. Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan sebagai tinja dan
gas. Gas dikeluarkan berupa kentut. Sisa pencernaan yang berupa
cairan disalurkan dan disaring dalam ginjal. Cairan yang tidak berguna
dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air seni.

LAMBANG ASEAN

1. Lambang ASEAN ini digunakan sebagai lambang resmi ASEAN.


2. Lambang ASEAN melambangkan kemantapan, perdamaian,
persatuan, dan dinamika ASEAN. Warna-warna lambang biru,
merah, putih dan kuning adalah warna-warna yang digunakan
dalam berbagai bendera negara-negara anggota ASEAN.
3. Warna biru melambangkan perdamaian dan kemantapan, merah
melambangkan keberanian dan dinamika, putih melambangkan
kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran.
4. Sepuluh batang padi yang terikat melambangkan sepuluh negara
anggota ASEAN. hal ini melambangkan harapan para bapak pendiri
ASEAN yang memimpikan ASEAN terdiri atas seluruh sepuluh
negara-negara Asia Tenggara yang terikat dalam persahabatan dan
solidaritas.

5. Lingkaran melambangkan persatuan ASEAN.


6. Hak cipta Lambang ASEAN dimiliki oleh ASEAN.

Anda mungkin juga menyukai