Diajukan oleh :
WISNU ADI KURNIAWAN
1201146
PROPOSAL PENELITIAN
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Peneliti
Mengetahui,
PUKET I
STT Migas Balikpapan
Andy Wijaya
NIDN. 1112098001
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur tercurah atas segala nikmat yang telah dilimpahkan
oleh pemilik ilmu yang maha luas Allah SWT kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan Proposal Penelitian ini, sebagai persyaratan untuk memenuhi
kurikulum Tahun Akademik 2013 / 2014 dalam menyelesaikan Mata Kuliah
Metode Penelitian Ilmiah di Jurusan S1 Teknik Perminyakan, STT Migas
Balikpapan.
Proposal
SEISMIK
penelitian
PADA DAERAH
ini
berjudul
UNTUK
INTERPRESTASI DATA
MENENTUKAN
ZONA
2.
3.
inovatif dari para pembaca demi kesempurnaan di dalam berbagai aspek dari
proposal ini. Apabila terdapat kesalahan baik dari segi penulisan maupun tata
bahasa dalam proposal ini, penulis memohon maaf yang besar-besarnya.
Balikpapan, Juni 2014
Penulis
DAFTAR ISI
ii
PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1...................................................................................................Lat
ar Belakang Masalah ...............................................................
1.2...................................................................................................Ma
ksud dan Tujuan Penelitian .....................................................
1.3...................................................................................................Ide
ntifikasi Masalah .....................................................................
1.4...................................................................................................Ma
BAB II
2.1.5. Perangkap..........
BAB III
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1......................................................................................Pet
roleum System...........................................................................
Gambar 3.1.
5
12
BAB I
PENDAHULUAN
peranan
eksplorasi
sangat
penting
untuk
menutupi
masih
baru,
namun
dapat
juga
diterapkan
untuk
1.3.
Identifikasi Masalah
Dalam upaya pencarian hidrokarbon, terdapat lima faktor (petroleum
system) yang harus diperhatikan yaitu adanya source rock, migration,
reservoir, seal dan trap. Perangkap reservoir yang merupakan tempat
terakumulasinya minyak dan gasbumi bisa berupa perangkap stratigrafi,
perangkap struktur maupun kombinasi keduanya. Untuk mengetahui
semua itu perlu dilakukan pengambilan data seismik, pengolahan data dan
interpretasi geologi.
Dalam penelitian ini permasalahan yang akan disajikan dibatasi hanya
pada interpretasi data seismik untuk menentukan zona prospek
hidrokarbon pada perangkap struktur yang dinilai prospek.
1.4.
Manfaat Penelitian
khusus
lagi
yaitu
kemampuan menentukan
zona prospek
2.1.
Sistem Petroleum
Batuan sumber ialah batuan yang merupakan tempat minyak dan gas
bumi terbentuk. Pada umumnya batuan sumber ini berupa lapisan
serpih/shale yang tebal dan mengandung material organik. Secara statistik
di simpulkan bahwa prosentasi kandungan hidrokarbon tertinggi terdapat
pada serpih yaitu 65%, batugamping 21%, napal 12% dan batubara 2%
Kadar material organik dalam batuan sedimen secara umum
dipengaruhi oleh beberapa faktor (Koesoemadinata,1980) antara lain
lingkungan pengendapan dimana kehidupan organisma berkembang secara
baik sehingga material organik terkumpul, pengendapan sedimen yang
berlangsung secara cepat sehingga material organik tersebut tidak hilang
oleh pembusukan dan atau teroksidasi. Faktor lain yang juga
mempengaruhi adalah lingkungan pengendapan yang berada pada
lingkungan reduksi, dimana sirkulasi air yang cepat menyebabkan tidak
terdapatnya oksigen. Dengan demikian material organik akan terawetkan.
Proses selanjutnya yang terjadi dalam batuan sumber ini adalah
pematangan. Dari beberapa hipotesa (Koesoemadinata, 1980) diketahui
bahwa pematangan hidrokarbon dipandang dari perbandingan hidrogen
dan karbon yang akan meningkat sejalan dengan umur dan kedalaman
batuan sumber itu sendiri.
2.1.2. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan hidrokarbon dari batuan sumber
melewati rekahan dan pori-pori batuan waduk menuju tempat yang lebih
tinggi. Beberapa jenis sumber penggerak perpindahan hidrokarbon ini
diantaranya adalah kompaksi, tegangan permukaan, gaya pelampungan,
tekanan hidrostatik, tekanan gas dan gradien hidrodinamik.
Mekanisme pergerakan hidrokarbon sendiri dibedakan pada dua
hal yaitu perpindahan dengan pertolongan air dan tanpa pertolongan air.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa migrasi hidrokarbon dipengaruhi
oleh kemiringan lapisan secara regional. Waktu pembentukan minyak
respon
dari
kejadian
tektonik.
Perangkap
stratigrafi
10
2.2.
Perangkap Struktur
Perangkap struktur merupakan perangkap yang paling orisinil dan
sampai sekarang masih merupakan perangkap yang paling penting.
11
12
1.
Patahan normal
Patahan normal biasa sekali terjadi sebagai suatu unsur perangkap.
Biasanya minyak lebih sering terdapat didalam hanging wall dari pada
di dalam foot wall , terutama dalam kombinasi dengan adanya lipatan.
2.
Patahan naik
Patahan naik juga dapat bertindak sebagai suatu unsur perangkap dan
biasanya selalu berasosiasi dengan lipatan yang ketat ataupun
asimetris. Patahan naik itu dapat dibagi lagi dalam dua asosiasi, yaitu
patahan naik dengan lipatan asimetris dan patahan naik yang
membentuk suatu sesar sungkup atau suatu nappe.
3.
Patahan tumbuh
Patahan tumbuh adalah suatu patahan normal yang terjadi cecara
bersamaan dengan akumulasi sedimen. Dibagian foot wall, sedimen
tetap tipis sedangkan dibagian hanging wall selain terjadi penurunan,
sedimentasinya berlangsung terus sehingga dengan demikian terjadi
suatu lapisan yang sangat tebal. Sering kali patahan tumbuh ini
menyebabkan adanya suatu roll-over. Dalam patahan tumbuh rollover ini sangat penting karena asosiasinya dengan terdapatnya minyak
bumi.
4.
Patahan transversal
Patahan transversal/horizontal yang disebut pula wrench-faults atau
strike-slip fault dapat juga bertindak sebagai perangkap. Harding
(1974) menekankan pentingnya unsur patahan transversal sebagai
pelengkap perangkap struktur. Pada umumnya perangkap patahan
transversal merupakan pemancungan oleh penggeseran patahan
terhadap kulminasi setengah lipatan dan pelengkungan struktur pada
bagian penunjaman yang terbuka.
2.3.
13
14
Difraksi,
memancarkan
energi
seismik
yang
berasal
dari
diskontinuitas reflektor
4
15
Obyek Penelitian
Obyek penelitian berupa penampang seismik yang digunakan untuk
analisis dan interpretasi gejala tektonik pada daerah X. Hasil
interprestasi struktur tersebut, setelah digabungkan dengan data sekunder
yang diperlukan maka akan didapatkan gambaran mengenai lokasi prospek
perangkap hidrokarbon.
5
3
Tahapan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis membuat suatu rencana
kerja yang meliputi beberapa tahapan, dapat dilihat pada diagram alir :
16
Study Literatur
17
Tahap Persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan awal sebagai kegiatan persiapan
sebelum melakukan penelitian, meliputi :
1
Perencanaan Interpretasi
19
menentukan
daerah
prospek
hidrokarbon
yang
dibedakan
DAFTAR PUSTAKA
20
21