Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
a. Hasil identifikasi sesuai dengan Peraturan KBPOM RI Nomor
HK.03.1.23.06.11.5629 tahun 2011 tentang Cara Pembuatan Obat
Tradisional Yang Baik, bahwa penerapan sanitasi dan higiene di salama
nusantara masih kurang, karena ditemukan 2 penyimpangan kritis yakni
pada gudang bahan baku dan pekerja yang sakit masih diperbolekan
untuk menangani proses produksi, 9 penyimpangan mayor, 14
penyimpangan minor dan hanya 7 kondisi yang sesuai.
b. Hasil evaluasi higiene pekerja yaitu pekerja belum menjalani
pemeriksaan berkala, pekerja yang sakit masih bekerja, tidak mencuci
tangan, tidak lengkap menggunakan alat pelindung diri. Hasil evaluasi
sanitasi bangunan dan fasilitas yaitu belum tersedia sarana toilet dan
sarana cuci tangan yang bersih, belum tersedia dapur untuk aktivitas
makan dan minum, gudang bahan bakumasih kotor, belum semua celah
ditutup dengan rapat. Hasil evaluasi sanitasi peralatan dan mesin yaitu
peralatan belum dibersihkan dengn baik dan cat papan pencampuran
mengelupas. Hasil evaluasi sanitasi lingkungan dan pengendalian hama
yaitu masih ada hewan peliharaan di area produksi, lingkungan belum
terawat dengan baik

50

c. Hasil penyusunan SSOP higiene pekerja, SSOP bangunan dan fasilitas,


SSOP peralatan dan mesin serta SSOP lingkungan dan pengendalian
hama dapat dilihat pada halaman 43-46

5.2 Saran
a. Salama Nusantara disarankan untuk segera memperbaiki penyimpangan
ktiris yaitu gudang bahan baku secara keseluruhan karena kondisinya
sangat tidak layak dan membuat mekanisme bagi pekerja yang sakit
agar tidak menangani proses produksi.
b. Dihimbau untuk melakukan pengecekan kesehatan pekerja secara
berkala dan melengkapi fasilitas alat pelindung diri bagi karyawan
seperti pakaian kerja, hairnet, sarung tangan, dan masker. Agar pekerja
senantiasa dalam kondisi higiene

51

Anda mungkin juga menyukai