Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah:
Mata

___________________________

Matematika

pelajaran:
Kelas/Semeste

XII/1

r:
Alokasi Waktu:

12 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.

Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1

1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. KD pada KI-2
2.1 Menghayati perilaku disiplin, sikap kerjasama, sikap kritis dan cermat
dalam bekerja menyelesaikan masalah kontekstual.
2.2 Memiliki dan menunjukkan rasa ingin tahu, motivasi internal, rasa senang
dan tertarik dan percaya diri dalam melakukan kegiatan belajar ataupun
memecahkan masalah nyata
3. KD pada KI-3

3.3 Mendeskripsikan prinsip induksi matematika dan menerapkannya dalam

membuktikan rumus jumlah deret persegi dan kubik


4. KD pada KI-4

4.2 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan menyelesaikan


masalah induksi matematika dalam membuktikan rumus jumlah deret
persegi dan kubik.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi*)
1. Indikator KD pada KI-1

Menunjukkan rasa syukur kepada sang pencipta ketika mampu


melakukan perhitungan keuangan dan memahami fenomena alam terkait
pertumbuhan dan peluruhan.

2. Indikator KD pada KI-2

Menujukkan sikap kerjasama dalam belajar kelompok.

Menujukkan sikap kritis dalam proses pembelajaran.

Menunjukkan sikap cermat dalam pembelajarn.

3. Indikator KD pada KI-3

Membuktikan

rumus jumlah deret persegi dan kubik dengan

menggunakan prinsip induksi matematika. (Pertemuan 1) @ 2 JP

Membuktikan

rumus jumlah deret persegi dan kubik dengan

menggunakan prinsip induksi matematika kuat. (Pertemuan 2) @ 2 JP


4. Indikator KD pada KI-4

Menentukan

model matematika dan menyelesaikan masalah induksi

matematika dalam membuktikan rumus jumlah deret persegi dan kubik.


(Pertemuan 1) @ 2 JP

Menentukan

model matematika dan menyelesaikan masalah induksi

matematika kuat dalam membuktikan rumus jumlah deret persegi dan


kubik. (Pertemuan 2) @ 2 JP

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

Dapat mendeskripsikan prinsip induksi matematika dan menerapkannya


dalam membuktikan rumus jumlah deret persegi dan kubik.

Dapat menyajikan model matematika dan menyelesaikan masalah induksi


matematika dalam membuktikan rumus jumlah deret persegi dan kubik.

E. Materi Pembelajaran
Materi Pokok
: Induksi Matematika
Materi Prasyarat : Barisan dan Deret Aritmetika dan Geometri, Bilangan

Fakta fenomena alam dan lingkungan:


Masalah 1 : Menguji kebenaran dari pernyataan : Setiap musim kemarau
terjadi kebakaran.
Musim kemarau tahun 1990 ? terjadi kebakaran
Musim kemarau tahun 1991 ?
.
.
Musim kemarau tahun 2015 ? terjadi kebakaran
Kesimpulan :.......? (bukan kebenaran mutlak )
Penalaran deduktif : menguji dari tahun1990 2015
Penalaran Induktif
: tahun 1990 kebakaran, tahun 1991
kebakaran,...kesimpulan setiap tahun kebakaran
Masalah 2 : Menguji kebenaran dari suatu pernyataan : Setiap makhluk hidup pasti b
Manusia...? bernafas
Binatang...? benafas
Tumbuhan.? bernafas
Kesimpulan.....? ( kebenaran mutlak )
Fakta Matematis :
Masalah 1: Menguji kebenaran dari suatu pernyataan :Untuk setiap n
bilangan asli,maka bentuk n2- n + 41 adalah bilangan prima.
(hal 131 buku siswa), dilanjutkan menguji kebenaran pada contoh
3.2, 3.3, 3.4
Konsep :
Penalaran deduktif : Kesimpulan diperoleh setelah mengurai
pembuktian kasus per kasus (Dari sesuatu yang berlaku secara umum ke
sesuatu yang khusus).
Penalaran induktif : Kesimpulan diperoleh dari menghimpun
pembuktian dari kasus per kasus (Dari sesuatu yang berlaku khusus ke
sesuatu yang umum )

Kebenaran mutlak : kebenaran yang berlaku kapanpun, dimanapun,tetap


mempunyai nilai kebenaran yang sama ( tidak dipengaruhi ruang dan
waktu ).
Kebenaran tidak mutlak/relatif : kebenaran yang bisa berubah nilai
kebenaranya karena waktu, tempat atau faktor tertentu ( terpengaruh
oleh ruang dan waktu).
Penarikan kesimpulan secara induktif yang umum tidak bisa diterima
sebagai kebenaran mutlak di matematika.
Kebenaran yang diperoleh pada Prinsip Induksi Matematis merupakan
kebenaran yang berlaku dalam semesta pembicaraannya.
Jadi pembuktian dengan induksi matematis juga merupakan penalaran
deduktif.
Prinsip :
- Prinsip Induksi Matematis
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh
nilai n. Jika P(n) memenuhi dua sifat berikut.
1. P(n) itu benar untuk n = 1
2. Untuk setiap bilangan asli k, jika P(k) bernilai benar maka P( k + 1 )
juga bernilai benar.
Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli n.
- Prinsip Induksi Matematis yang diperluas
Misalkan P(n) adalah suatu pernyataan dimana kebenarannya ditentukan oleh
nilai n. Jika P(n) memenuhi dua sifat berikut.
1. P(n) itu benar untuk n = m
2. Untuk setiap bilangan asli k m, jika P(k) bernilai benar maka P( k +
1 ) juga bernilai benar.
Maka P(n) bernilai benar untuk setiap bilangan asli yang lebih atau sama
dengan n.
F.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama : 2 JP
Langkah

Sintak

Pembelajaran

Model

Deskripsi

Alokasi
Waktu

Pembelajar
an
Kegiatan
Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran


dengan mengucap salam
2. Peserta didik dipersiapkan secara
fisik dan psikis dan berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa

15 menit

4. Guru mengingatkan kembali


tentang kalimat terbuka dan
variabel
5. Guru memberikan gambaran
tentang pentingnya membuktikan
kebenaran suatu pernyataan dalam
kehidupan sehari-hari.

6. Sebagai apersepsi untuk mendorong


rasa ingin tahu siswa sehingga
diharapkan dapat aktif dalam proses
pembelajaran, siswa diajak
memecahkan masalah pembuktian
suatu pernyataan.

7. Guru menyampaikan indikator


pencapaian kompetensi yang ingin
dicapai.
Kegiatan
**)

Inti

60 menit

Fase

1:

Mengorient
asikan

Mengamati
1. Guru memberikan suatu

peserta

permasalahan dalam bentuk

didik pada

pernyataan kontekstual tentang

masalah

fenomena alam atau lingkungan.


Siswa diminta mengamati dan
menyebutkan hal-hal yang
mengarah ke suatu pembuktian
pernyataan tersebut (proses
penalaran deduktif ) dan
sebaliknya dari kasus-kasus
tersebut,apakah valid untuk
menyimpulkan kebenaran
pernyataan dimaksud?(proses
penalaran induktif )
2. Dengan berkelompok siswa

diminta untuk mengamati dan


menyelidiki beberapa pernyataan
matematik (contoh 3.1, 3.2, 3.3,
3.4) pada halaman 130 135,
proses penalaran deduktif, dan
sebaliknya dari kasus-kasus
tersebut, apakah sudah dapat
membuktikan dan
menyimpulkan kebenaran dari
pernyataan dimaksud (proses
penalaran induktif ).
Fase

isasikan

Menanya
Dengan diskusi kelompok, siswa

peserta

diminta

didik

pertanyaan yang diharapkan muncul

Mengorgan

untuk

menuliskan

berkenaan dengan induksi matematis


(halaman 134)
Fase

Membimbi
ng
penyelidika
n individu
dan

menggali

informasi

bagaimana

induksi matematis digunakan dalam


pembuktian matematis

kelompok.

Fase

Mengumpulkan informasi
Dengan berdiskusi kelompok siswa

(halaman

135 136 )

Mengemba
ngkan dan
menyajika
n
karya

hasil

Mengasosiasikan
Dengan penalaran deduktif (prinsip
induksi matematis), dengan diskusi
kelompok

siswa di ajak untuk

menalar, apakah

pernyataan P(n)

yang

dengan

berkenaan

semua

bilangan asli n, jika memenuhi dua


sifat P(1) benar dan Untuk setiap
bilangan asli k,jika P(k) benar maka
P(k+1) juga benar, sudah dapat
untuk menyimpulkan P(n) tersebut ?
(halaman 137 )
Mengkomunikasikan
Perwakilan dari salah satu kelompok
diminta

untuk

hasilnya

di

kelompok
Fase 5 :

untuk

mempresentasikan
depan

lainnya

kelas

dan

dipersilahkan

membandingkan

hasil

Menganalis diskusinya. (halaman 137)


a dan
mengevalu
asi proses
pemecahan
masalah

Kegiatan

Mengasosiasikan
Peserta
didik
menganalisa
masukan,tanggapan dan koreksi dari
guru

a) Siswa diminta menyimpulkan

Penutup

tentang

prinsip

induksi menit

matematis. (komunikasi)
b)

Guru mengakhiri kegiatan


belajar dengan memberikan
informasi awal tentang materi
pelajaran

pada

pertemuan

15

berikutnya

yaitu

tentang

pertumbuhan.
2. Pertemuan Ke dua : 2 JP
Langkah

Sintak

Pembelajaran

Model

Deskripsi

Alokasi Waktu

Pembelajar
an
Kegiatan

1. Guru membuka pembelajaran

Pendahuluan

15 menit

dengan mengucap salam


2. Peserta didik dipersiapkan
secara fisik dan psikis dan
berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa.
4.

Sebagai apersepsi, guru


mengajak siswa untuk
mengingat kembali prinsip
induksi matematika.

5. Untuk mendorong rasa ingin


tahu siswa, guru memberikan
beberapa soal mengenai
teorema faktor.
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
pada pertemuan hari ini.
Kegiatan
**)

Inti

60 menit

Fase

1: Mengamati
Mengorien Dengan berkelompok siswa diminta
tasikan
untuk mengamati dan menyelidiki
peserta

beberapa

pernyataan

matematik

didik pada (contoh 3.5, 3.6, 3.7 ) pada halaman


masalah
139 143, proses penalaran deduktif

Fase 2 : Menanya
Mengorga

Dengan diskusi kelompok, siswa

nisasikan

diminta

peserta

pertanyaan yang diharapkan muncul

didik

berkenaan dengan induksi matematis

untuk

menuliskan

(halaman 143)

Fase 3 : Mengumpulkan informasi


Membimbi Dengan
berdiskusi
bersama
ng
kelompoknya
siswa
menggali
penyelidik

informasi prinsip induksi matematis

an

dan prinsip induksi matematis yang

individu

diperluas

dan

pembuktian matematis (pada halaman

kelompok.

144 - 145)

digunakan

dalam

Mengasosiasikan

Fase 4 : Dengan prinsip induksi matematis


Mengemb dan prinsip induksi matematis
angkan
diperluas, dengan diskusi kelompok
dan

siswa diajak untuk menalar, apakah

menyajika

pernyataan P(n) benar untuk setiap

n
karya

hasil bilangan asli n? Dan bagaimana


langkah-langkah suatu bukti dengan
menggunakan

prinsip

induksi

matematis yang diperluas bahwa


suatu pernyataan P(n) benar untuk
setiap bilangan asli nm, untuk suatu
bilangan asli m? (halaman 146 )

Mengkomunikasikan

Perwakilan dari salah satu kelompok

diminta

untuk

hasilnya

di

kelompok
untuk

mempresentasikan
depan

lainnya

kelas

dan

dipersilahkan

membandingkan

hasil

diskusinya. Guru membantu siswa


apabila ditemukan kesulitan atau
terjadi ketidaksepahaman antar siswa
(halaman 147)

Fase 5 :
Menganali
sa

dan

mengevalu

Mengasosiasikan
Peserta
didik

menganalisa

masukan,tanggapan dan koreksi dari


guru

asi proses
Kegiatan
Penutup

pemecaha

1.

Siswa diminta menyimpulkan


tentang induksi matematis.

n masalah

(komunikasi)
2.

Guru

memberikan

pekerjaan
soal

tugas

rumah

beberapa

mengenai

induksi

matematis.
3.

Guru

mengakhiri

kegiatan

belajar dengan memberikan


informasi awal tentang materi
pelajaran

pada

pertemuan

berikutnya.
4.

Guru mengucapkan salam.

15 menit

Anda mungkin juga menyukai