Anda di halaman 1dari 3

Kesehatan Anda Tujuan Kami

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

No. Dokumen :

No. Revisi

Halaman

RSI-SR/SPO/PPI/2014

1/1

Tanggal Terbit
19 Juni 2014

Ditetapkan,
Kepala RSI Siti Rahmah
dr. Az Rifki Sp. An KIC KMN

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Penempatan pasien dengan penyakit menular atau suspek adalah


menempatkan pasien dalam satu ruangan tersendiri, jika tidak tersedia
maka kelompokkan kasus yang telah didiagnosa secara terpisah di dalam
ruangan atau bangsal dengan beberapa tempat tidur dari kasus yang atau
sedang didiagnosis (kohorting). Bila ditempatkan dalam satu ruangan,
jarak antara tempat tidur harus lebih dari dua meter dan diantara tempat
tidur harus ditempatkan penghalang fisik seperti tirai atau sekat.
Menghindari penularan penyakit melalui kontak langsung, droplet,
airborne, dan vehicle.

1. SK Menkes RI No.270/MENKES/2007 tentang Pedoman Manajerial


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya.
2. SK MENKES RI No.382/Menkes/2007 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya.
3. Sk MENKES RI No.129/Menkes/SK/II/2008 tentnag Standar
Pelayanan Minimala Rumah Sakit.
4. Peraturan Direktur RSI Siti Rahmah No.03/Per-dir/RSI-SR/X/2013
tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah
Sakit
1. Tempatkan pasien di ruangan terpisah bila terdapat kontaminasi luas
terhadap lingkungan (misalnya luka lebar dengan cairan keluar,
diare, perdarahan masif).
2. Kamar terpisah dengan pintu tertutup, diwaspadai transmisi melalui
udara ke kontak / sumber luka (misalnya luka dengan infeksi kuman
gram positif).

PENEMPATAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR


ATAU SUSPEK

Dengan Ridho Alaah,


Kesehatan Anda Tujuan Kami

No. Dokumen

3.
PROSEDUR
4.
5.

UNIT TERKAIT

6.
1.
2.
3.

No. Revisi

Halaman

Kamar terpisah atau kohorting, ventilasi dibuang keluar dengan exhoust


ke area yang tidak dilalui orang (misalnya kasus TBC).Kamar terpisah
dengan udara terkunci bila diwaspadai transmisi airborne luas (misalnya
kasus varicella).
Kamar terpisah bila pasien kurang mampu menjaga kebersihan (anak,
gangguan mental).
Bila kamar terpisah tidak memungkinkan untuk difasilitasi, gunakan
sistem kohorting.
Kasus dilaporkan keruangan dengan telpon sebelumnya
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai