Tema pidato : Motivasi | Membangun Semangat Belajar
Judul pidato : Membangun Semangat Belajar Menggapai Prestasi
Pelaku : Guru Assalamu alaikum wr.wb. Bapak-ibu guru yang saya hormati Bapak-Ibu Staf Tata Usaha yang saya hormati Anak-anakku seluruh siswa SMA Negeri 27 Surabaya yang bapak cintai Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang maka esa atas curahan n ikmat-Nya yang tiada terhingga diberikan kepada kita, sehingga pada kesempatan y ang baik ini kita dapat berkumpul, dalam keadaan sehat wal afiat. William A. Ward pernah mengatakan mengenai resep sukses, dengan kalimat pendek y ang sangat indah : "Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketik a orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." Anak-anak ku yang bapak banggakan... Setiap orang, satu dengan yang lainnya, memiliki motivasi yang tidak sama. Seora ng anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dib elikan sepeda oleh orangtuanya. Yang lain mau belajar sungguh-sungguh dengan sya rat dibelikan handphone terbaru. Hal ini biasanya bergantung dari apa yang diing inkan orang yang bersangkutan. Sesungguhnya kalian pun sudah menyadari bahwa motivasi belajar tidak akan terben tuk apabila seseorang tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfa at belajar bagi dirinya. Membangkitkan motivasi bagi beberapa orang mungkin menjadi kendala tersendiri. I a seperti motor mogok yang bisa berjalan setelah ada yang mendorong. Harapan bapak, tidak ada satu pun dari kalian yang termasuk ke dalam kategori y ang disebutkan tadi. Motor mogok. Karena itu, beberapa tips berikut bisa bermanfat buat kalian sehingga ketika sem angat mulai kendur kalian punya cara untuk membuat diri kalian dapat termotivasi . Resep berikut semoga bisa kalian terapkan agar semangat kalian menggelora. Pertama, Pilihlah teman bergaul yang tepat Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kit a pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai k ebiasaan baik dalam belajar. Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat pe nghargaan atas sebuah presrasi. Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi o rang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kit a bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran b esi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harum nya minyak wangi. Kedua, Belajarlah apa saja Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. K ita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
Ketiga, Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pi kiran, dan memotivasi diri. Keempat,Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kit a akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi de ngan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya. Kelima, Temukan motivator atau penyemangat Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalan i hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi. Ingatlah kembali : "Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketik a orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." Semoga lima tips di atas bisa menjadi modal kalian untuk dapat meraih prestasi b aik saat ini di sekolah maupun di luar sekolah. Cukup sekian apa yang bapak samp aikan. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih. Wassalamu'alaikum wr.wb.