Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA


(1965-1998)
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas PPKn

Disusun oleh:
Kelas XI IPS 3
 Ai Elis Listia (202110006)
 Ai Nuraeni (202110009)
 Ani Sri Mulyani (202110022
 Ayi Irawan (202110032)
 Elvi Nuraeni (202110060)
 Moh.farid fauzi (202110106)
 Ratih Lestari (202110135)

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


SMAN 1 CIGALONTANG
(2021)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap .bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya, 25 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Rumusan...................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
BAB III KESIMPULAN................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................5
LAMPIRAN....................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia pada periode 1965-1998
Era Baru Dalam Pemerintahan Dimulai Setelah Melalui masa
Transisi yang singkat yaitu antara tahun 1966-1968,Jendral Soeharto
Dipilih Menjadi Presiden Republik Indonesia,Yang Kemudian Dikenal
Sebagai Orde baru Dengan konsep Demokrasi Pancasila,Yang Visi
utamanya adalah Pemerintahan orde baru ini adalah untuk
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 Secara Murni dan konskekuen
dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Orde ini memberikan harapan bagi rakyat Indonesia.Dan orde
baru ini dipandang mampu mengeluarkan bangsa ini keluar dari
keterpurukan.harapan rakyat tersebut tidak sepenuhnya terwujud,
Karena tidak ada perubahan yang substantif dari kehidupan politik
Indonesia.dalam pelaksanaan Demokrasi Pancasila masih jauh dari
harapan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila secara murni dan konsekuen
berikut ini dipaparkan karakteristik demokrasi Pancasila masa orde baru
yang berdasarkan pada indikator demokrasi :
1) Rotasi kekuasaan eksekutif boleh dikatakan sangat kecil, seperti
gubernur,bupati/walikota, camat dan kepala desa.
2) Rekrutmen politik bersifat tertutup, rekrutmen politik ini
merupakan proses pengisian Tujuan jabatan politik didalam
penyelanggaraan pemerintah negara.
3) Pemilihan umum,pada masa pemerintahan orde baru, pemerintah
umum telah dilangsungkan sebanyak enam kali dengan frekuensi
yang teratur setiap lima tahun sekali
4) Pelaksanaan hak dasar warga negara.bahwa dunia internasional
sering menyoroti politik Indonesia berkaitan erat dengan
perwujudan jaminan hak asasi manusia. Masalah kebebasan

1
sering muncul ke permukaan.persoalan mendasar adalah selalu
adanya selalu adanya campur tangan birokrasi yang sangat kuat.
5) selama pemerintahan orde baru, sejarah pengekangan kebebasan
terulang kembali seperti pada masa orde lama,selain itu
kebebasan berpendapat menjadi barang langka dan mewah
pemerintahan melalui kepanjangan tangannya (aparat keamanan)
memberikan ruang yang terbatas kepada masyarakat untuk
berpendapat .pemberlakuan undang-undang subversif membuat
posisi pemerintah semakin kuat.

B. Rumusan Masalah
1. Sebutkan visi utama pemerintahan orde baru?
2. Jelaskan 1 contoh masa orde baru yang berdasarkan Indikator
demokrasi yang telah ditemukan sebelumnya?
3. Apa yang dimaksud dengan rekrutmen politik?
4. Mengapa presiden Soeharto mundur dari jabatannya?

C. Tujuan Rumusan
Untuk memenuhi rasa ingin tahu baik dari peneliti maupun dari
pembaca. Dengan dilakukannya perumusan masalah, maka dapat diketahui
masalah apa yang akan dipecahkan sehingga akan menarik rasa ingin tahu
terhadap solusi dari masalah tesebut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. Visi pertama pemerintahan Orde baru ini adalah untuk melaksanakan


pancasila dan UUD 1945 secara murni da konsekuen dalam setiap aspek
kehidupan masyarakat Indonesia
2. Rotasi kekuasaaan eksekutif boleh di katakan sangat kecil terjadi.Kecuali
pada jajaran yang lebih rendah ,seperti gubernur,bupati,atau wali
kota,camat dan kepala desa. Kalau pun ada perubahan ,selama
peemerintah Orde baru hanya terjadi pada jabatan wakil presiden
,sementara pemerintah secara esensial masih tetap sama
3. Rekerutmen politik merupakan Proses pengisian jabatan politik di dalam
penyelamggaraan pemerintah negara,baik untuk lembaga
eksekutif(Pemerintah pusat maupun daerah),legiselatif (MPR,DPR,dan
DPRD) maupun lembaga yudikatif ( Mahkamah Agung).
4. Setelah beberapa demonstrasi, kerusuhan, tekanan politik dan militer, serta
berpuncak pada pendudukan gedung DPR/MPR RI, Presiden Soeharto
mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 untuk menghindari perpecahan dan
meletusnya ketidakstabilan di Indonesia.

3
BAB III
KESIMPULAN

1. Visi pertama pemerintahan Orde baru ini adalah untuk melaksanakan


pancasila dan UUD 1945 secara murni da konsekuen dalam setiap aspek
kehidupan masyarakat Indonesia
2. Rotasi kekuasaaan eksekutif boleh di katakan sangat kecil terjadi.Kecuali
pada jajaran yang lebih rendah ,seperti gubernur,bupati,atau wali
kota,camat dan kepala desa. Kalau pun ada perubahan ,selama
peemerintah Orde baru hanya terjadi pada jabatan wakil presiden
,sementara pemerintah secara esensial masih tetap sama
3. Rekerutmen politik merupakan Proses pengisian jabatan politik di dalam
penyelamggaraan pemerintah negara,baik untuk lembaga
eksekutif(Pemerintah pusat maupun daerah),legiselatif (MPR,DPR,dan
DPRD) maupun lembaga yudikatif ( Mahkamah Agung).

4
DAFTAR PUSTAKA

https://image.slidesharecdn.com/makalahpkn-140315042305-
phpapp01/95/makalah-pknasean-22-638.jpg?cb=1394857493

Anda mungkin juga menyukai