Anda di halaman 1dari 3

REMAJA KRISTEN SEBAGAI PELOPOR PEMBAHARUAN

Bacaan Alkitab : Matius 5:13-15; Nehemia 2:1-20

Yesus datang ke dalam kehidupan kita membawa dan menghadirkan perubahan dan
pembaharuan, ketika manusia hidup dalam dosa timbul berbagai persoalaan, penderitaan dan
harus kehilangan keselamatan dan berhadapan dengan maut dan kuasanya, kehilangan
pengharapan. Maka Yesus hadir ditengah-tengah kehidupan manusia itu memiliki pengharapan
baru untuk diselamatkan, pembaharuan itu hanya dilakukan oleh Allah. Berdasarkan karya
Yesus yang memperbaharui, kita berkarya untuk pembaharuan diri, alam sekitar, gereja dan
masyarakat.
Dalam Matius 5:13-15 Yesus mengemukakan perumpamaannya agar kita menjadi
garam dan terang dunia. Melalui perumpamaan ini, Yesus ingin pada pengikutNya membawa
misi perubahan bagi dunia. Menjadi pengikuti Yesus tidak hanya atribut semata melainkan
harus ditampakkan dalam kehidupan sehari-hari.

MENJADI GARAM DAN TERANG DUNIA


1. MENJADI GARAM KEHIDUPAN
Jika dilihat dalam kehidupan sehari-hari, fungsi dari garam itu sangat luar biasa,
manfaatnya dalam kehidupan manusia sangat bermakna. Secara umum ada 4 fungsi dalam
kehidupan manusia yaitu :
1) Memberikan Rasa Yang Nikmat (Ayub 6:6)
Apakah kita sama dengan garam yang memberikan kenikmatan pada orang lain,
ataukah kita menjadi sebuah ancaman bagi orang lain? fungsi orang Kristen adalah
memberikan kenikmatan berupa damai, kasih, sukacita kepada orang-orang sekitar kita.
2) Mencegah Kebusukan
Alkitab memperlihatkan secara jelas bagaimana keadaan dunia yang busuk dan rusak
karena dosa-dosa mereka seperti :
 Zaman Nuh : Manusia semakin hidup didalam kerusakan (Kejadian 6:11-12)
 Zaman Daud : Tuhan melihat ke dunia dan orang dunia tidak ada yang benar
(Mazmur 14:2-3)
 Zaman Yesaya : Manusia sakit rohani, tidak ada yang sehat (Yesaya 1:5-6)
 Zaman Para Rasul : Orang yang tidak percaya hidup didalam dosa-dosa (Titus 3:2-3)
Orang Kristen memiliki fungsi untuk mencegah kebusukan/kerusakan moralitas dunia.
Untuk mencegah kebusukan dunia ini.
3) Mengakibatkan Kehausan
Kehadiran kita membuat orang-orang bertanya-tanya : siapa itu Yesus? Kenapa
hidupnya begitu mulia? Lalu mereka menjadi haus dan mencari-cari Yesus.

1
4) Rela Berkorban (Imamat 2:13; 43:24)
Ketika Yesus mengatakan bahwa orang Kristen adalah garam, itu artinya bahwa orang
Kristen juga harus siap berkorban untuk misi yang Tuhan berikan. Karena perkataan
inilah maka para missionaris rela berkorban dan hidup menderita untuk Tuhan.
Dalam Matius 5:13 dikatakan, “kamu adalah garam dunia, jika garam itu menjadi tawar,
dengan apakan diasinkan? tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang”.
Garam merupakan sarana pengawet daging, buah, sayur agar tidak membusuk. Karenanya
garam digambarkan seperti jiwa yang dimasukkan ke dalam tubuh yang mati supaya
menjadi hidup. Orang Kristen yang berada ditengah dunia dituntut untuk berperan menjadi
pengawet yang mencegah kehancuran dari segala pembusukan norma dan moral dalam
masyarakat.
 Menjadi garam kehidupan berarti berperan sebagai orang yang turut mempengaruhi
orang lain untuk tidak melakukan tindakan yang merusak dan merugikan diri sendiri
dan sesama. Misalnya : kebiasaan menyontek, merokok, penggunaan obat terlarang,
tidak toleran terhadap sesama, bolos sekolah, tawuran, tidak perduli terhadap
kebersihan dan keselamatan lingkungan dan alam serta berbagai perbuatan merusak
lainnya.
 Menjadi garam kehidupan berarti turut memberi warna bagi kehidupan disekitarnya.
 Sebagai garam dunia kamu dapat menunjukkan kepada dunia disekitarmu dengan
menjadi berkat dalam perkataan, pikiran dan perbuatan yang membuat dampak positif
dimanapun kamu berada.

2. MENJADI TERANG KEHIDUPAN


Dalam Matius 5:14-15 dikatakan, “kamu adalah terang dunia, kota yang terletak diatas
gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu
meletakkannya dibawah gantang, melainkan diatas kaki dian sehingga menerangi semua
orang didalam rumah itu”.
Yesus memberi tugas kepada murid-muridNya menjadi terang, sebenarnya Yesus
sendirilah terang dunia (Yohanes 8:12; 9:5; 12:35).
Sebagai terang dunia, kita terpanggil untuk memainkan peranan ditengah kegelapan dunia.
Paulus mengatakan bahwa identitas sebagai terang dimaksudkan : “supaya kamu tiada
beraib dan bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela ditengah-tengah
angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya diantara
mereka seperti bintang-bintang didunia” (Fillipi 2:15).

2
SEBAGAI PEMBAHARU MANUSIA DAN ALAM
Dalam Kejadian 1:26 manusia diciptakan Allah segambar dengan Dia, berarti manusia
memiliki hubungan istimewa dengan Allah. Allah memberikan tanggung jawab kepada
manusia karena manusia menjadi wakil Allah di bumi, manusia diberi wewenang.
Remaja Kristen menjadi motor penggerak terpeliharanya alam ciptaan Allah menjadi
indah kembali. Remaja Kristen terpanggil mengatasi persoalan yang terjadi dengan alam
sekitar kita dengan cara :
a. Syukurilah alam pemberian Tuhan
b. Cintailah alam ini
c. Tidak membuang sampah dengan sembarangan
d. Ikutlah dalam program penghijauan di sekolah, rumah serta tempat tinggal
e. Bersihkan parit dan sungai
f. Adakan penyuluhan ditempat tinggal dan dilingkungan belajar.

Pembaharuan ialah sesuatu yang dikaryakan Allah didalam kita, ketika kita
diselamatkan, bersama dengan Pemeteraian (Efesus 1:13-14), Pengangkatan sebagai anak
(Galatia 4:5), Pendamaian (2 Korintus 5:18-20). Salah satu jalan mengubah keadaan manusia
dan alam ini dimulai dari generasi mudanya.

NB.: Catat di buku Catatan.

Anda mungkin juga menyukai