Anda di halaman 1dari 45

MANAGEMENT

KEGAWATDARURATAN THT
dr.Hj.Abla Ghanie Sp.THT- KL (K)
dr.Puspa Zuleika Sp.THT-KL M.Kes

PENDAHULUAN

Dokter
melayani pasien
emergensi pada
penyakit THT

Sesuai
kompetensi

kapan
harus
merujuk

KELUHAN pasien datang ke dokter


TELINGA:
Penurunan pendengaran mendadak, nyeri telinga,
telinga berdarah, keluar cairan dari telinga
HIDUNG:
Hidung berdarah, nyeri dan benda asing
TENGGOROK:
Nyeri menelan, sulit menelan

Batasan mengobati/ merujuk ????

RUJUK !!!

TATALAKSANA DI RS

Tirah baring
Vasodilatansia
Kortikosteroid
Vit. C
Neurotonik
Diet rendah garam dan rendah kolesterol
Inhalasi oksigen
Oksigen hiperbarik

EPISTAKSIS

RUJUK !!!

Gambar pemasangan tampon


ANTERIOR

POSTERIOR

PENATALAKSANAAN DI RS
LIFE-SAVING

Airway
Circulation
Tanda-tanda perdarahan hebat

Banyak kehilangan darah


Tensi
Nadi
Respirasi
Tanda syok lainnya

Teknik Indentifikasi Sumber


Perdarahan
Bekuan darah bersihkan HISAP dgn
pompa suction
Tampon kapas adrenalin (6 tetes adrenalin + 20 cc
aquadest) + lidokain/pantokain 2%
VASOKONSTRIKSI
Berhenti sementara LOKALISIR sumber
perdarahan
TIDAK BERHASIL NASOENDOSKOPI
identifikasi sumber
perdarahan

MENGHENTIKAN
PERDARAHAN
Pilihan Utama: KAUTERISASI
Perak Nitrat
Kauter elektrik
Bila kauterisasi gagal
dilakukan pemasangan
Tampon anterior & posterior
Jika gagal ligasi arteri

Ligasi Arteri
Indikasi
Kegagalan terapi dgn
tampon

Jenis ligasi
A.etmoid ant
A.etmoid post
A.sfenopalatina

Benda asing di Esofagus

Benda tajam gigi palsu, duri


Benda tumpul uang logam
Benda organik bakso, kikil, biji duren
Penatalaksanaan:
kompetensi :diagnosis
Anamnesis: rasa mengganjal, tidak
bisa makan dan minum URGENT
RUJUK : Infus untuk mengganti intake

Tatalaksana di RS esofagoskopi

OBSTRUKSI LARING

DERAJAT OBSTRUKSI LARING MENURUT


JACKSON
Stadium

Kesadaran

Stridor

Retraksi

Sianosis

Msh baik

Inspirasi +

Suprasternal +

II

Mulai
gelisah

Inspirasi +

Suprasternal +
Epigastrium +

III

Sangat
gelisah

Inspirasi +
Ekspirasi

Suprasternal
Epigastrium
Intercostal
Infraklavikula

IV

Apatis
Somnolen
Soporous

Berkurang

Suprasternal +++
Epigastrium +++
Intercostal
+++
Infraklavikula +++
Lama-lama menurun

++
++
++
++

++

ETIOLOGI
KONGENITAL Laringomalasia
AQUISITA - INFEKSI
(didapat)

- TRAUMA
- TUMOR
- BENDA ASING

DIDAPAT
1.INFEKSI
A. Bayi dan Anak
- Laringitis akut
- Epiglotitis
- Difteri
B. Dewasa
- Laringitis akut
- Epiglotitis
- Infeksi leher dalam
2. TRAUMA
- Trauma tumpul luar
(Kecelakaan ,cekikan&gantung diri)
- Pasca intubasi lama striktura
- Pasca tindakan bedah

DIDAPAT
3. TUMOR
A. Intra lumen
B. Ekstra lumen
4. BENDA ASING

TEHNIK HEIMLICH
PERASAT HEIMLICH DEWASA

PERASAT HEIMLICH BAYI DAN


ANAK

TEHNIK KRIKOTIROTOMI
Insisi dan pungsi pada membran
krikotiroid dengan menggunakan pipa
kecil

TATALAKSANA DI RS
Trakeostomi

ABSES
ABSES
SEPTUM
ABSES RETROAURIKULA

PERITONSIL

PRINSIP PENATALAKSANAAN
ABSES
1. Perbaiki keadaan umum airway dan circulation
2. Aspirasi
3. Insisi pada tempat yang paling fluktuatif

Abses peritonsil pertengahan M3 dan uvula


Abses retroaurikula setinggi tragus
Abses septum pertengahan abses

4. Pasang drain (kec. Abses peritonsil)


5. Antibiotik adekuat dan analgetik

BENDA ASING HIDUNG

BENDA ASING TELINGA

BENDA ASING TELINGA


KOMPETENSI DOKTER UMUM:
Mendiagnosis benda asing telinga
TINDAKAN
Mematikan serangga/benda asing hidup dengan
ditetes alkohol atau minyak goreng RUJUK
Benda asing padat RUJUK

PENATALAKSAAN DI RS
Ekstraksi dengan pengait atau pinset
Bila gagal atau dengan penyulit
narkose

PERDARAHAN TELINGA
1. Trauma liang telinga
2. Trauma membran timpani
3. Trauma tulang temporal

TRAUMA LIANG TELINGA


Umumnya disebabkan oleh kesalahan
sewaktu membersihkan telinga dengan
cotton bud atau alat pembersih telinga
lainnya terjadi luka atau hematoma
pada kulit liang telinga

PENATALAKSANAAN
KOMPETENSI DOKTER UMUM
membersihkan liang telinga
tampon telinga dgn kassa steril
antibiotik
nasehat agar kejadian yang sama tidak
terulang lagi
Perdarahan menetap RUJUK

TRAUMA MEMBRAN TIMPANI


Disebabkan oleh tamparan, ledakan
(barotrauma), menyelam yang terlalu dalam,
luka bakar ataupun tertusuk.
Timbul gangguan pendengaran
tuli konduktif (krn robeknya MT atau
terganggunya rangkaian tulang
pendengaran), yang terkadang disertai tinitus.

TRAUMA TEMPORAL

LONGITUDINAL

TRANSVERSAL

Penatalaksanaan
KOMPETENSI DOKTER UMUM:
Menstabilkan keadaan neurologis dan keadaan yang
mengancam jiwa
Observasi
pemberian antibiotika
tampon telinga dgn kassa steril
RUJUK perforasi membran timpani menetap,
gangguan pendengaran konduktif, parese fasialis dan
kebocoran LCS.

DETEKSI DINI
PENDENGARAN
Keterlambatan bicara / gangguan bicara
perkembangan bicara anak secara signifikan
dibawah normal untuk anak seusianya

Pendengaran yang baik sangat vital untuk


perkembangan bahasa dan bicara pada
tahun pertama kehidupan

Risiko Tinggi Gangguan


Pendengaran

Prenatal

Genetik : Atresia liang telinga,


aplasi
Genetik
: Atresia liang telinga,
koklea
aplasi
koklea
Non
Genetik
: Infeksi TORCHS,
parotitis,
Non Genetik
: Infeksi TORCHS,
campak
parotitis, campak

Etiologi
Perinatal

Prematur
BBLR (<2500 g)
Hiperbilirubinemia (>20 mg/100
ml)
Asfiksia
Persalinan vakum, forceps
APGAR <5

Postnatal

Infeksi bakteri / virus


Perdarahan telinga tengah
Trauma Temporal

Test pendengaran sederhana yang


dapat dilakukan oleh dokter
umum/orang awam

Joint Commitee on Infant Hearing


Subyektifitas pengasuh / orang tua
Perawatan NICU > 5 hari dgn penggunaan ECMO

Penggunaan obat ototoksik


(gentamisin & tobramisin) dan loop diuretik

2007

Gangg Neurodegeneratif
(Sind. Hunter/neuropati sensorimotor)

Sind. dgn gangg. Pendengaran progresif atau onset


lambat (neurofibromatosis, dll)
White forelock, berhub dgn sind. gangg
sensorineural/konduktif permanen
Kemoterapi

RS yang mempunyai fasilitas bayi


lahir dilakukan pemeriksaan OAE
Bayi-bayi resiko tinggi, walaupun OAE
pass umur 3 bulan dilakukan
pemeriksaan ulangan dan BERA.
Untuk bayi dengan hasil OAE reffer
umur 3 bulan dilakukan tes BERA
Dengan sistem ini deteksi
pendengaran dini akan mencapai
sasaran Keterlambatan bicara

Anda mungkin juga menyukai