Anda di halaman 1dari 23

Traumatology

dr.
Binsar
Silalahi,
Sp.
F,
DFM
Forensic I
SH

Pengertian
Traumatology

Forensic
Adalah
trauma yang berhubungan dengan
penegakkan hukum demi keadilan:
pro justicia

Trauma

adalah
ruda
paksa,
hilangnya kontinuitas jaringan

Pembagian trauma
Trauma

fisik
Trauma suhu
Trauma listrik
Trauma kimia

I. Trauma fisik
A. Luka tumpul:
memar: perdarahan bawah kulit
Lecet: perdarahan kulit rusak tidak
melebihi kulit luas-luas
Robek: melebihi kulit tepi tidak rata,
sudut tumpul-tumpul

B. Luka tajam:
Iris: tepi rata, sudut runcing-runcing
Tusuk: tepi rata, sudut runcing-runcing,
dalam lebih dari panjang luka
Bacok: tepi rata, sudut runcing-runcing,
kedalaman kurang dari panjang luka
C. Luka tembak
D. Kekerasan menimbulkan asphyxia

Pemeriksaan Luka
1.

Lokalisasi:
tepat
dimana
luka
tersebut, axis-ordinat
Contoh: dada kiri ICS (sela iga)
ketiga pada enam sentimeter dari
garis tengah tubuh

2. Gambaran luka:
bentuk elips, tepi rata, sudut runcing
tumpul
dalam menembus rongga dada
luka tusuk
organ yang terkena
sekitar luka terdapat apa (luka
tembak)

3. Nilai forensic
Lokalisasi: untuk mengetahui berapa
bahaya luka tersebut, luka tangkisan,
bunuh diri, penganiayaan
Gambaaran luka: untuk mengetahui
benda
yang
menjadikan
luka
tersebut, cara terjadi luka
Sekitar luka: khusus luka tembak,
apakah ada meseu, dan contusio ring

Sebab kematian luka


Terkena organ vital: mengenai jantung,
otak
Perdarahan:
tetap
dalam
tubuh
(hemothoraks,abdomen)
- Keluar tubuh
Emboli: emboli pulmonalis (asphyxia)
fraktur tulang panjang paha (femur)
Vagal reflex: kekerasan pada nervus
vagus (cekikan) pada leher, dll

Nilai forensik
Sebab

kematian karena luka tusuk


atau bacok yang menyebabkan
perdarahan banyak, tidak dibalik,
karena VetR untuk mencari pelaku

Luka tembak
Adalah

luka yang dikarenakan peluru


pistol dengan kekuatan ledakan
melebihi tahanan permukaan tubuh
sehingga menembus tubuh

Anak

peluru
sebenarnya
permukaannya
tumpul
karena
ledakan begitu kuat menembus
tubuh

Mekanisme luka tembak

Anak

peluru keluar dari pistol


berputar centrifugal
Luka tembak masuk < luka tembah
keluar
Diameter

klim memar = diameter


anak peluru
Diameter lobang anak peluru <
diameter anak peluru

Ciri-ciri luka tembak masuk


Ada

contusion ring = klim memar


Luka masuk < luka keluar (bentuk
corong)
Untuk jarak dekat terdapat mesui

Luka tembak tempel

Luka tembak jarak


dekat

Luka Tembak Jarak


Jauh

Anak peluru
Anak

peluru merupakan barang bukti


penting karena mempunyai goresan
khas untuk senjata yang dipakai,
sehingga
digunakan
untuk
menentukan senjata yang dipakai
(uji balistik)
Pada
pemeriksaan harus dicari
sedapat mungkin untuk barang bukti
polisi/penyidik

Arah

luka tembak ditentukan


posisi
lobang
anak
peluru
contusion ring

Pemeriksaan

oleh
dan

luka tembak harus hatihati, jangan dulu diganggu, apalagi


disiram-siram, mungkin saja mesu
terdapat pada baju/pakaian.

Trauma Capitis
Commotio
Contusio
Fraktur basis
Epidural

cranii

hematom
Subdural hematom
Subarachnoid hemorrhage

Nilai Forensik
Untuk

korban hidup: apakah akibat


tersebut
dapat
menimbulkan
gangguan fungsi luhur (kognitif,
daya ingat, bahasa, emosi) KUH
Perdata
Fungsi fisik (KUHP 90)

Coup dan Contrecoup

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai