Anda di halaman 1dari 48

STRUKTUR & KONSTRUKSI

BANGUNAN

TRUSS
(RANGKA BATANG)

TRUSS

Sistem struktur yang tersusun atas batangbatang yang dihubungkan dengan


membentuk pola segitiga
Sistem struktur yang pipih & kaku, tersusun
atas batang-batang lurus yang dihubungkan
satu sama lain untuk meneruskan gaya luar
yang bekerja secara aksial
(Daniel L. Schodeck)

Latar Belakang

Sistem struktur Truss adalah salah satu hasil


kemajuan teknologi
Struktur Truss berkembang pesat pada
pertengahan abad ke-19, dengan
dibangunnya banyak jembatan, hall, ruang
pamer, stasiun, dsb.
Aplikasi struktur Truss mencapai puncaknya
dengan dibangunnya Gustave Eiffel Tower th.
1889

Keuntungan

Relatif ringan
Kaku, tidak mudah melendut
Efisien (aspek ekonomi), terutama bila
dibandingkan dengan monobeam
Memiliki potensi estetis / unik dalam hal desain
arsitektur
Dapat digunakan untuk bermacam-macam tipe
dan bentuk bangunan
Pertambahan bentang tidak terlalu berpengaruh
pada aspek fabrikasi & transportasi

Kelemahan

Banyak sambungan
(pemakaian bahan secara umum ekonomis,
tapi biaya pengerjaan sambungan mahal &
waktu pengerjaan lama)

Kesimpulan

Truss tidak selalu efisien / murah


Truss akan tepat guna dan ekonomis,
antara lain bila :
bentang struktur : besar perlu

penghemata
n bobot
beban bangunan : besar struktur
dan /

Kegunaan Sistem Struktur


Truss
Truss dapat digunakan sebagai struktur
untuk bangunan :

Gedung Olahraga
Gedung Pamer / Exhibition Hall
Gedung Kesenian
Bangunan Pabrik
Hanggar
dll.

Prinsip struktur truss yang


ideal

Prinsip join : sendi


Penggunaan member yang ringan (struktur yang
berat akan menyebabkan terjadinya lendutan)
pada struktur truss, lendutan
sangat kecil dibanding beban aksial yang dapat disalurkan

Member truss : ramping, dengan kapasitas bending


yang memadai
Member diasumsikan lurus
Beban pada struktur Truss diaplikasikan pada join
bila pada member, akan
menyebabkan terjadi lendutan/tekuk

Defleksi yang terjadi kecil & hampir tidak


mempengaruhi mekanisme penyaluran gayanya

Bentuk Dasar Truss

Parallel Chord Truss (truss segi empat)

Pitch Truss (truss miring / segi tiga)

Vierendeel Truss (truss vierendeel / rigid


frame)

Varian truss

Truss dan gaya lateral

Bentang
Optimum
Material : Baja

Bentang
Optimum

Material : Kayu

PERHITUNGAN
PERKIRAAN DIMENSI
Metode perhitungan yang digunakan :
Metode Keseimbangan Titik Hubung/Join
Metode Keseimbangan Potongan

Metode Keseimbangan Titik Hubung


Dasar :
setiap bagian dari struktur harus berada dalam keadaan
seimbang
gaya-gaya pada setiap join harus seimbang

Metode ini dapat digunakan untuk menghitung perkiraan


dimensi setiap batang truss

Metode Keseimbangan Potongan


Dasar :
setiap bagian dari struktur harus berada dalam keadaan
seimbang
gaya-gaya pada setiap bagian struktur (terdiri dari
beberapa/banyak titik hubung & batang) harus seimbang

Secara praktis dapat digunakan untuk menghitung


perkiraan dimensi batang (tanpa menghitung
seluruhnya)

Contoh Perhitungan
Metode Keseimbangan Titik
Hubung

Tentukan gaya-gaya batang (F)


pada batang FC dan batang FG

Contoh Perhitungan
Metode Keseimbangan
Potongan

Tentukan dimensi batang truss tersebut

Tentukan gaya-gaya batang (F) MN, ML, dan


KL

Perhitungan dimensi batang


Data yang perlu diketahui :
Besarnya gaya batang
Material yang digunakan

Contoh :
Truss menggunakan baja profil ST-37
= 1600 kg/cm2
Maka dimensi batang :
A ML = (0,707 P / 1600) cm2
A KL = (7,5 P / 1600) cm2
A MN = (8 P / 1600) cm2

Profil yang dapat


digunakan :
lihat tabel baja

Varian perhitungan

Bagaimana bila beban yang bekerja


diperhitungkan sebagai beban
merata ?
P = beban terpusat (kg/m2)
q = beban merata (kg/m1)

Lebar bentang : 20 m
Jarak antar balok truss : 5 meter
Beban yang bekerja pada truss : beban merata (plat lantai
t=15cm)

Tentukan h truss
h= 1 / 15 L = 1 / 15 x 20 = 1,33 m 1,4 m (140 cm)
Karena sudut batang diagonal = 45, maka a = h
20 meter : 14 segmen = 1,42 m (142 cm)
sudut mendekati 45

Menghitung beban merata :


Per m2 :

Berat sendiri baja


Berat lantai beton (0,15x1x1)m x2400 kg/m
Beban hidup
3

= 45 kg
= 360 kg
= 250 kg
650 kg

Maka q = 650 kg/m2 x 5 meter = 3250


kg/m

Patokan awal
tinggi (h) struktur truss

Truss yang memikul beban


relatif ringan & berjarak dekat
(contoh : rangka batang
atap)
Truss yang memikul beban truss
lain (menjadi struktur kolektor
sekunder/ ~balok induk)
Truss yang memikul beban
berat (menjadi struktur kolektor
primer, contoh : truss yang
menanggung beban kolom
bangunan tinggi)

hstruktur = 1/20 L
hstruktur = 1/10 L

hstruktur = 1/4 ~ 1/5 L

Anda mungkin juga menyukai