Perhatikan fenomena alam berikut ini!

HIDROSFER
Hidro - sphere

Distribusi air di bumi

97,50% 1,75% 71%;

361.000.000 Km

0,73%

0,001%

Siklus Hidrologi
Kondensasi
K o n v e k s i

Adveksi

Sublimasi

Presipitasi

Run Off
Evapotranspirasi Infiltrasi Transpirasi Over Land Flow

Evaporasi

Intersepsi

Perkolasi

Jenis-jenis Siklus Hidrologi

Pendek F Sedang F

Panjang F

Perairan Darat
1. 2. 3. 4. Air Tanah Sungai Danau Rawa

Air Tanah
Bedasarkan Letaknya;
Phreatis Artesis
Air tanah yg letaknya dekat dg permukaan tanah

Letaknya jauh di dalam lapisan tanah

Berdasarkan asalnya;
Meteoric Water/ Vados Water

Dalam Bumi

Tubir / Connate Water Juvenil (Magma)

Manfaat Air Tanah

Sungai
Aliran air tawar yang mengalir melalui terusan alami yang keduan pinggirannya dibatasi oleh tanggultanggul dan bermuara di laut, danau, atau sungai lain (sungai induk).

Klasifikasi Sungai Berdasarkan asal airnya

S. Mata Air S. Hujan S. Gletser S. Campuran

1. S. Mata Air 2. S. Hujan Sungai yg mendapatkan air dari hujan. 3. S. Gletser Sungai yg terdapat di daerah kutub & daerah gunung yg bersalju (5000 mdpl) 4. S. Campuran Sungai yang airnya dari salju & air hujan. Misl; S. Membramo & S.Digul

Sungai Berdasarkan keberadaan aliran airnya

Permanen Periodik Episodik Ephemeral

1. Permanen aliran sungai yg tetap sepanjang tahun. Con; S. Kapuas, Kahayan, Barito & Mahakam di Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari dan Indragiri di Sumatera. 2. Periodik sungai yg pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya kecil. Con; S.Bengawan Solo & S.Opak di Jateng. S.Progo & S.Code di DIY serta S.Brantas di JaTim.

Sungai Berdasarkan keberadaan aliran airnya

Permanen Periodik Episodik Ephemeral

3. Episodik/Intermittent Sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak. Con; S.Kalada di pulau Sumba. 4. Ephemeral Sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.

Sungai Menurut Arah Alirannya:

1. Konsekuen; mengikuti kemiringan lereng 2. Obsekuen; berlawanan dg sungai konsekuen 3. Subsekuen; tegak lurus dg sungai konsekuen 4. Resekuen; sejajar dg sungai konsekuen 5. Insekuen; tidak teratur

Pola aliran sungai;

1. Denritik; tdk teratur, pd daerah datar, bentuk pohon 2. Rektagular; pertemuan sungai induk dg anak sungai membentuk sudut 90, pd daerah patahan 3. Trellis; alirannya seperti trellis, pd lipatan 4. Radial sentripetal; alirannya menuju pusat, pd cekungan 5. Radial sentrifugal; menyebar meninggalkan pusat, terdapat di dome 6. Pinate; aliran muara-muara sungai membentuk sudut lancip

Profil Sungai
Hulu
Ciri2; -Arus deras -Daya erosi besar -Erosi vertikal (dasar sungai) -Palung sungai berbentuk V -Kadang terdapat air terjun -Tdk terjadi pengendapan

Tengah
Ciri2; -Arus tenang -Daya erosi berkurang -Arah erosi kesamping -Palung berbentuk U -Mulai terjadi sedimentasi -Sering terdapat meander

Hilir

Ciri2; -Arus tenang -Daya erosi kecil arah kesamping -Banyak terjadi sedimentasi -Palung sungai melebar -Di muara dijumpai delta

DAS
Daerah yg merupakan suatu sistem sungai & anak2 sungainya yg saling berhubungan & mengalir ke sungai induk menuju laut
Cara melestarikan DAS; - Penghijauan - Tdk membuang limbah di DAS - Tdk berladang disekitar DAS - Melarang hulu sungai utk pertanian Tanda2 DAS Rusak; - Hutan sekitar DAS rusak - DAS padat pemukiman

Meander
Adalah sungai yang berkelak-kelok dan membentuk sudut 180.

Film

Film

Delta
Delta adalah sedimentasi atau endapan yang terdapat pada bagian muara sungai yang muncul pada permukaan air laut.
Syarat Terbentuknya Delta; Tdk ada gerakan tektonik yg menenggelamkan muara sungai Airnya tenang, gelombang tdk terlalu besar Arus pasang naik dan pasang surut tdk kuat Sungai banyak membawa material (lumpur) Sungai landai

Delta Menurut bentuknya, dibedakan menjadi;

1. Delta lobben (kaki burung), terjadi karena pengendapan yang lebih besar dari pengikisan. Con; delta sungai Misisipi 2. Delta busur (tumpul), terjadi karena pengendapan dan pengkisan seimbang. Con; delta sungai Nil dan sungai Niger 3. Delta runcing, terjadi karena pengikisan lebih kuat dari pada pengendapan. Con; delta sungai Tiber

Manfaat Sungai
Sumber Air Pengairan dan irigasi Sumber Energi Sarana Transportasi Budidaya Perikanan Pariwisata Tempat Olahraga

Danau
Danau adalah massa air dalam jumlah yang besar dan berada dalam suatu cekungan atau basin yang dikelilingi daratan. D.Poso, Tempe, Tondanao, Towuti di Sulawesi
Tektonik
D.Singkarak, Maninjau, Takengon di Sumtra Kalimutu(Flores), Kawah Bromo, D.Lamongan, D.Batur(Bali), Kerici(Sumbar) D.Toba (Sumatra) D.Superior, D.Michigan dan D.Ontario (Perbatasan Amerika & Kanada) D.Bendo Gede (Gunungkidul) D. Bendungan Alam; D.Sentani D. Buatan; Gajah Mungkur, Karangkates

Jenis Danau berdasarkan terjadinya

Vulkanik

Tektonik vulkanik Glasial Doline Bendungan Tapal Kuda

Pontensi

Danau Air Asin

Jenis Danau berdasarkan Jenis Airnya Danau Air Tawar

Terletak didaerah semiarid & arid (kering), dimana penguapan sangat kuat dan tdk memiliki aliran keluar. Con; Great Salt Lake(18,6%)& D.Merah (32%)

Terletak didaerah humid (basah), dimana curha hujan tinggi. Danau ini dapat mengalirkan airnya kembali kelaut.

Rawa
adalah genangan air, umumnya berada di daerah pantai yang landai dan muara-muara sungai besar

Penggolongan Rawa
Berdasarkan Sifat Airnya
Air Payau; dipantai, disekitar muara sungai Air Tawar; disekitar sungai besar atau hutan Air Asin; dipantai, dipengaruhi pasang surut air laut

Berdasarkan Keadaan Airnya

Airnya berganti (Pasang surut); -Airnya berganti akibat pasang surut air laut -Terdapat di P.Jawa Airnya tdk berganti; -Airnya masam (pH 4,5 atau kurang) -Warna air merah -Tdk ada organisme yg hidup -Sukar dimanfaatkan -Terdapat di P.Sumatra & Kalimantan

Banjir
Tergenangnya daratan oleh air yang meluap dari tempattempat penampungan air di bumi.
Banjir Sungai
Jenis2 Banjir Banjir Danau Banjir Laut Pasang

Transitional Page

Elements
www.animationfactory.com