APAKAH KOTA?

KULIAH 1 - ARSITEKTUR KOTA [TAR343]

KELAS A Dr. Ir. Y. Karyadi Kusliansjah,MT.
09/06/16

09/06/16

09/06/16

TERMINOLOGI KOTA

Dalam BAHASA INGGRIS dibedakan

antara CITY (Kota Besar) dan TOWN
(Kota Kecil)
CITY = a large town;
TOWN = any collection of houses larger
than
a village.
09/06/16

(Rogets Dictionary) 4

TERMINOLOGI KOTA

BAHASA BELANDA: STAD yang berarti

TOWN, sedangkan CITY diterjemahkan
sebagai GROTE STAD (Kota Besar)
BAHASA INDONESIA: tidak ada kata
khusus untuk KOTA BESAR maupun
KOTA KECIL
09/06/16

KOTA BESAR
KOTA KECIL

09/06/16

TERMINOLOGI KOTA

Di INGGRIS kata CITY

dipakai untuk mengacu pada KOTA KECIL,
yang juga merupakan PUSAT KEKUASAAN
GEREJA.
(Terminologi Eklesiastik Kuno)

09/06/16

Tempat
Ibadah
sebagai
Pusat
suatu Kota
09/06/16

TERMINOLOGI KOTA

Padanan kata CITY:

A BOROUGH = a town with a municipal
government
A BISHOPS SET = a seat of episcopal
power
(ROGETS DICTIONARY)

09/06/16

TERMINOLOGI KOTA

Di Amerika Serikat,
Berlaku dalam terminologi hukum,
CITY adalah suatu jenis sebutan atau
kategori khusus dari LEMBAGA
PEMERINTAH (Kota)

09/06/16

10

TERMINOLOGI KOTA

secara etimologis KOTA juga mengacu

pada dinding pelingkup suatu daerah
Di EROPA yang berdinding adalah seluruh
kota,
di JAWA yang berdinding adalah Keraton.

09/06/16

11

TERMINOLOGI KOTA

KOTA(Town)

menjadi kata yang menggambarkan

DINDING PER-TAHANANNYA adalah sama seperti:

huruf CINA CHENG berarti sekaligus KOTA dan

DINDING. Secara harafiah, Cheng Huang berarti parit
pelindung benteng kota. Aksara Cheng ( ) adalah
tembok kota; Huang ( ) adalah parit kering di luar
tembok kota; Ye ( ) adalah kakek/tuan terhormat.
Cheng Huang Ye secara keseluruhan memiliki arti Kakek
Pelindung Kota/ Dewa Kota.
Kata INGGRIS TOWN aslinya berarti HEDGE
12
09/06/16
(pagar) atau ENCLOSURE

DUBROVNIK,Kota Benteng di Pesisir Laut Adriatik

The GREAT WALL
,dibangun mulai tahun
221sebelum Masehi,

Kaisar Qinshihuang
menyatukan Tiongkok.
Negara-negara itu demi pertahanannya
sendiri membangun tembok besar di atas
bukit dan gunung, yang terletak di daerah
perbatasan.
KUMBHALGARH
menjadi tembok besar
pelindung,untuk sebuah
benteng yang berisi 300
kuil-kuil Kuno,dan bagian

RAJASTHAN,India
bagian Barat.
09/06/16

13

Keraton Kasultanan Yogyakarta didirikan

pada tahun 1756 Masehi oleh Pangeran
Mangkubumi, yang kemudian bertahta
sebagai Sri Sultan Hamengku Buwono I

09/06/16

14

TERMINOLOGI KOTA

Kata INDONESIA KOTA berasal dari

bahasa SANSEKERTA: KOETA, artinya
tempat kekuasaan atau pemerintahan.

secara etimologis KOTA adalah suatu

daerah PERUMAHAN dan BANGUNBANGUNAN yang merupakan TEMPAT
KEDIAMAN.

09/06/16

15

Permukiman Sebagai Pembentuk Kota

09/06/16

16

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

Tidak ada suatu definisi utuh tentang KOTA

(CITY),
Ragam pengertian tergantung pada yang
mendefinisikan: AHLI DEMOGRAFI, POLITIKUS,
EKONOM, SOSIOLOG, ATAU SEJARAWAN;
Bisa berbeda antara dulu dengan sekarang,
antara kultur satu dengan lainnya
09/06/16

17

09/06/16

18

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

Pengertian mengenai kota tergantung

dari fokus pendekatan:
GEOGRAFIS-DEMOGRAFIS:
Melihat kota sebagai tempat pemusatan
penduduk, walaupun jumlah penduduk
tersebut tidak dapat dinyatakan secara
eksak.
09/06/16

19

KOTA SEBAGAI FENOMENA KUMPULAN MANUSIA

09/06/16

20

09/06/16

21

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

DARI EKONOM:
Melihat kota sebagai pusat pertemuan
lalu lintas ekonomi dan perdagangan
dan kegiatan industri serta tempat
perputaran uang dengan cepat dan
volume yang banyak

09/06/16

22

09/06/16

PUSAT LALU LINTAS EKONOMI

23

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

DARI SOSIO-ANTROPOLOGIS:
Melihat hubungan antar manusia yang
tinggal di kota sudah renggang dan
tidak homogen lagi seperti keadaan
masyarakat di desa yang biasanya
masih sangat pribadi dan homogen
(MARBUN, KOTA . P.23)

09/06/16

24

09/06/16

MASYARAKAT KOTA YANG HETEROGEN

25

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

Pada umumnya KOTA juga dikaitkan

dengan STATUS ADMINISTRATIF, terutama
dalam hubungannya dengan
PEMERINTAHAN.
Pada hakekatnya KOTA punya dua
macam pengertian:

09/06/16

26

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

A. KOTA sebagai suatu WADAH yang

mempunyai BATASAN ADMINISTRASI
WILAYAH, seperti KOTAMADYA, KOTA
ADMINISTRATIF, sebagaimana telah
diatur dalam perundang-undangan

09/06/16

27

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

B. KOTA sebagai LINGKUNGAN KEHIDUPAN

PERKOTAAN yang mempunyai CIRI NON
AGRARIS, misalnya,
Ibukota KABUPATEN,
Ibukota KECAMATAN
yang berfungsi sebagai
Pusat Pertumbuhan dan Pusat
Pemukiman

09/06/16

(ILHAMI, STRATEGI ., P.4

28 )

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

Pada musyawarah
DEWAN PIMPINAN BADAN KERJA SAMA
ANTAR KOTAPRAJA SELURUH INDONESIA
(BKS-AKSI) Tahun 1969 di BUKITTINGGI
disepakati pengertian KOTA sebagai
berikut:
09/06/16

29

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

KOTA adalah
Kelompok orang-orang dalam
jumlah
tertentu,
hidup
dan
bertempat tinggal bersama dalam
satu wilayah geografis tertentu,
berpola
hubungan
rasional,
ekonomis dan individualistis

09/06/16

30

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

Antara KOTA = City, Town dan

PERKOTAAN = Urban dibedakan
seperti diuraikan sebagai berikut:

09/06/16

31

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

KOTA adalah
pusat pemukiman dan kegiatan penduduk
yang mempunyai batasan wilayah
administrasi yang diatur dalam peraturan
perundangan serta pemukiman yang
telah memperlihatkan watak dan ciri
kehidupan kekotaan

09/06/16

32

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

PERKOTAAN adalah
satuan kumpulan pusat-pusat pemukiman
yang berperan di dalam satuan wilayah
pengembangan dan atau wilayah
nasional sebagai simpul jasa.

09/06/16

(ILHAMI, STRATEGI .., P.4)

33

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

Kondisi KEHIDUPAN PENDUDUK KOTA bisa

disebut sebagai bersifat PERKOTAAN
(Urban Life) yang berbeda dengan (in
contrast with) KEHIDUPAN PERDESAAN
(Rural Life).
Dalam pengertian ini KOTA adalah suatu
fenomena UNIVERSAL CIVILIZED SOCIETY
09/06/16

34

09/06/16

RUANG & AKTIVITAS URBAN

35

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

Gambaran kota sebagai KONSENTRASI

PENDUDUK dengan KEHIDUPAN
PERKOTAAN.
PROF. DRS. BINTARTO:
KOTA ditinjau dari segi geografi dapat
diartikan suatu sistim jaringan kehidupan
manusia yang ditandai dengan kepadatan
penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan
strata sosial ekonomi yang heterogen dan
09/06/16
36

KOTA SEBAGAI FENOMENA

KUMPULAN MANUSIA

.atau dapat pula diartikan sebagai

bentang budaya yang ditimbulkan oleh
unsur-unsur alami dan non alami dengan
gejala-gejala dengan gejala-gejala
pemusatan penduduk yang cukup besar
dengan corak kehidupan yang bersifat
heterogen dan materialistis dibandingkan
dengan daerah belakangnya.
(ILHAMI, P.4)
09/06/16

37

 Pendekatan ARSITEKTUR melihat kota

pertama-tama sebagai fenomena fisikspasial, baru kemudian lingkungan
binaan itu ditinjau sebagai wadah
kegiatan manusia, dengan berbagai
09/06/16
perlengkapan dan peralatannya.

KOTA SEBAGAI FENOMENA

FISIK SPASIAL

MANUSIA dan KEGIATANNYA selalu

membutuhkan RUANG, dan untuk itu
manusia membangun LINGKUNGAN
BINAAN FISIK-SPASIAL.

38

KOTA SEBAGAI
FENOMENA
FISIK SPASIAL

Dalam KONTEKS ARSITEKTUR KOTA,

pengertian KOTA terutama ditinjau
sebagai FENOMENA FISIK-SPASIAL yang
09/06/16
DIHUNI:

39

09/06/16

KOTA SEBAGAI
FENOMENA
FISIK SPASIAL

in medieval europe and up to

the INDUSTRIAL REVOLUTION even many of
the farmers lived in fortified cities, where
the daily ritual of their lives involved
departing at daybreak through one of
THE CITY GATES to tend their fields in the
surrounding countryside,

40

09/06/16

FENOMENA FISIK SPASIAL

41

09/06/16

and then returning in the evening

to their abodes, the center of their
world within the safety of the CITYS
ENCLOSING WALL. The times of day
were marked by the CITYS CHURCH
BELLS, giving time a place in THE
DAILY RITUALS OF LIFE

KOTA SEBAGAI
FENOMENA
FISIK SPASIAL

42

09/06/16

43

09/06/16

44

KOTA SEBAGAI
FENOMENA
FISIK SPASIAL

THE CITY like every DOMICILE within it,

evoked a further SENSE of ENCLOSURE in
THE WAY it was situated in THE
LANDSCAPE.
Seen from afar it appeared as a
MONUMENT on the horizon defined by its
ENCIRCLING WALL.

(CROWE, 1997, P.205,206)

09/06/16

45

KOSTOF

(KOSTOF, 1991, P. 39,40)

mengajukan banyak pengertian

mengenai

09/06/16

KOTA (What Is A City ?), terutama

dikaitkan dengan TEMPAT (Cities Are
Places .?).
Dalam hal ini salah satu pernyataannya
bisa menjadi landasan untuk mata
kuliah ARSITEKTUR KOTA ini.

KOTA SEBAGAI
FENOMENA
FISIK SPASIAL

46

09/06/16

47

09/06/16

48

09/06/16

49

09/06/16

Finally, cities are PLACES made up of

BUILDINGS and PEOPLE.
I agree with Kevin Lynch: CITY
FORMS, their ACTUAL FUNCTION,
and THE IDEAS and VALUES that
PEOPLE ATTACH to them make up a
SINGLE PHENOMENON.

KOTA SEBAGAI
FENOMENA
FISIK SPASIAL

50

09/06/16

51

CITIES in their PHYSICAL ASPECT are

stubbornly long-lived.
As vance put it, the most enduring
FEATURE OF THE CITY is its physical
build, which remains with remarkable
persistence, gaining increments that
are
09/06/16

KOTA SEBAGAI
FENOMENA
FISIK SPASIAL

52

09/06/16

53

09/06/16

54

09/06/16

RESPONSIVE to the most recent

economic demand and
REFLECTIVE of the latest stylistic
vogue,
but CONSERVING EVIDENCE of past
urban culture for present and future
generations.

KOTA SEBAGAI
FENOMENA
FISIK SPASIAL

55

09/06/16

56

09/06/16

57

09/06/16

58

09/06/16

59

At the same time, URBAN SOCIETY

changes more than any other HUMAN
GROUPING, ECONOMIC INNOVATION
comes usually MOST RAPIDLY and
BOLDLY IN CITIES,

09/06/16

KOTA SEBAGAI
FENOMENA
FISIK SPASIAL

60

09/06/16

FENOMENA KEPADATAN KOTA

61

09/06/16

FENOMENA KEPADATAN KOTA

62

09/06/16

FENOMENA KEPADATAN KOTA

63

09/06/16

FENOMENA KEPADATAN KOTA

64

 immigration aims first at the URBAN

CORE forcing upon CITIES THE CRITICAL
ROLE of acculturating refugees from
many countryside, and the winds of
intellectual advance blow strong in cities

(KOSTOF, 1991, P.40)

09/06/16

KOTA SEBAGAI
FENOMENA
FISIK SPASIAL

65

09/06/16

FENOMENA KOTA AKIBAT PENGARUH URBANISASI

66

09/06/16

FENOMENA KOTA AKIBAT PENGARUH URBANISASI

67

09/06/16

FENOMENA KOTA AKIBAT PENGARUH URBANISASI

68

09/06/16

FENOMENA KOTA AKIBAT PENGARUH URBANISASI

69

09/06/16

70

09/06/16

FENOMENA KOTA AKIBAT PENGARUH URBANISASI

71

09/06/16

FENOMENA KOTA AKIBAT PENGARUH URBANISASI

72

09/06/16

FENOMENA KOTA AKIBAT PENGARUH URBANISASI

73

09/06/16

FENOMENA KOTA AKIBAT PENGARUH URBANISASI

74

09/06/16

FENOMENA KOTA AKIBAT PENGARUH URBANISASI

75

09/06/16

FENOMENA KOTA AKIBAT PENGARUH URBANISASI

76

09/06/16

FENOMENA KOTA AKIBAT PENGARUH URBANISASI

77

09/06/16

FENOMENA KOTA AKIBAT PENGARUH URBANISASI

78

FENOMENA
KOTA AKIBAT PENGARUH KETIDAK SEIMBANGAN EKOSISTEM
09/06/16
79

FENOMENA
KOTA AKIBAT PENGARUH KETIDAK SEIMBANGAN EKOSISTEM
09/06/16
80

FENOMENA
KOTA AKIBAT PENGARUH KETIDAK SEIMBANGAN EKOSISTEM
09/06/16
81

FENOMENA
KOTA AKIBAT PENGARUH KETIDAK SEIMBANGAN EKOSISTEM
09/06/16
82

KOTA
Apa
yang
salah
???
09/06/16
83
FENOMENA
KOTA AKIBAT PENGARUH KETIDAK SEIMBANGAN EKOSISTEM

DAFTAR PUSTAKA
BARNETT, Jonathan; AN INTRODUCTION TO
URBAN DESIGN; Harper & Row, New York, 1982.
KOSTOF, Spiro; THE CITY SHAPED; Thames &
Hudson, London, 1991.
KOSTOF, Spiro; THE CITY ASSEMBLED; Thames &
Hudson, London, 1992.
ROSSI, Aldo; THE ARCHITECTURE OF THE CITY;
The MIT Press, Cambridge, 1982.
09/06/16

84