Anda di halaman 1dari 85

Metodologi Penelitian

Pendidikan
Dr. Waminton Rajagukguk, MPd

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015

Guru Sebagai Peneliti?


Guru professional harus memiliki kompetensi:
Kepribadian, Sosial, paedagogik, dan Profesional
Sebagai Peneliti Bidang Pendidikan :
Memiliki tanggungjawab untuk meningkatkan
pembelajaran melalui hasil penelitian (PTK)
Terbeban mengkomunikasikan informasi ilmiah
formal tentang pendidikan kepada
(1) Kelompok profesional (pakar, ilmuan,
pemerhati)
(2) Birokrat (kebijakan publik)
(3) Masyarakat (perorangan atau kelompok)
2

Hasil Penelitian?
Sebagai bukti ilmiah yang sah tentang temuan
dan gagasan dalam bidang pendidikan
Sebagai kebanggaan dan kekayaan intelektual
Sebagai pengumuman penemuan atau sumber
rujukan ide bidang pendidikan kepada:
Dunia ilmiah
Masyarakat pengguna
Lebih efektif bila hasil penelitian dapat
dikomunikasikan berupa
Publikasi ilmiah di dalam jurnal imiah
Berupa Buku yang memiliki ISBN
3

Ketrampilan Penelitian
Ketrampilan penelitian bidang PTK menjadi ciri
utama guru profesional
Membedakan guru biasa dari guru yang
bersertifikat profesi
Sbg ukuran profesionalitas guru
Berlaku secara Internasional
Cara membuktikan?:
Jenis penelitian yg dilakukan untuk perbaikan
Berhubungan dengan publikasi ilmiah
Kemampuan menulis usul penelitian
Perlu pendidikan dan pelatihan dalam ketrampilan
Penelitian Tindakan Kelas

Hakekat Penelitian Pendidikan


Cara ilmiah untuk mendapatkan data atau informasi
sebagaimana adanya, dan bukan sebagaimana
seharusnya, dengan tujuan dan kegunaan tertentu
Zaman dahulu:
Coba-coba (trial and Error), pengalaman, naluri
Perkembangan lambat
Sekarang (Modern):
Coba-coba (dioptimumkan), pengalaman, spekulasi
Metode Ilmiah (scientific approach)
Perkembangan cepat
5

Komponen Metode Penelitian


1. Cara ilmiah
Metode penelitian

2. Data
3. Tujuan
4. Kegunaan

Cara ilmiah: kegiatan penelitian didasarkan ciri-ciri


keilmuan
Rasional (dilakukan dg cara yg masuk akal shg terjangkau
penalaran manusia
Empiris (dapat diamati indera manusia shg org lain dpt
mengamati dan mengetahui cara yg digunakan)
Sistematis (proses yg digunakan menggunakan langkah
6
yg logis)

Data Penelitian Pendidikan


Kualitatif
Diskrit/
Nominal

Jenis
Data
Kuantitatif

Ordinal
Kontinum/
Hsl pengukuran

Interval

Ratio
Data kualitatif: data dinyatakan dalam bentuk kata,
kalimat atau gambar
Data kuantitatif: data yang dinyatakan dalam angka
atau data kualitatif yang diangkakan
7

Kriteria Data Penelitian


Valid: Menunjukkan derajat ketepatan antara data yang
sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang
dapat dikumpulkan oleh peneliti
Misal: Buta huruf 300 org dilaporkan berbeda
Reliable: Menunjukkan derajat konsistensi data dalam
interval waktu tertentu
Misal: peserta penlok 50 org, sumber ditanya tetap
50 org sampai kapanpun
Objective: Derajat persamaan persepsi berkenaan
dengan kesepakatan antar banyak orang
Misal: data peneliti berbeda pd satu obyek, berarti
data tdk obyektif
8

Tujuan Penelitian
Penelitian pendidikan secara umum
mempuyai tujuan
1) Penemuan baru bidang pendidikan atau yang
berhubungan dengan pendidikan
2) Pembuktian suatu gejala, konsep atau dugaan
yang berhubungan dengan pendidikan
3) Pengembangan ilmu bidang pendidikan dan
pendukung pendidikan
4) Menyelidik permasalahan pendidikan dan
memberikan penyelesaian masalah dalam
bidang pendidikan
5) Menghubungkan pendidikan dengan bidang
ilmu lain

Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian berdasarkan Sasaran
1) Masyarakat Akademik
Bagi mahasiswa yang sedang mempersiapkan
diri untuk penyelesaian studi S1, S2, S3, syarat
menulis tesis atau disertasi berdasarkan kajian
penelitian, maka target audience adalah
pembimbing dan pemerhati
2) Sponsor Penelitian
Lembaga penelitian di PT, maka target
audience adalah sumber penelitian
3) Masyarakat Umum
Tulisan karya ilmiah dalam bentuk artikel,
makalah, buku, dan laporan penelitian dibaca
oleh masyarakat umu
10

Jenis Penelitian
Penelitian menurut tujuannya
1) Penelitian murni
Peneltian untuk memahmi permasalahan secara
lebih mendalam atau untuk mengembangkan
teori yang sudah ada
2) Penelitian Terapan
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan
informasi yang digunakan untuk memecahkan
masalah.

11

Jenis Penelitian
Penelitian menurut tingkat penjelasan (eksplanasi)
1) Penelitian deskriptif
2) Penelitian komparatif
3) Penelitian asosiatif (Korelasional dan Kausal)
Penelitian menurut jenis dan analisis data
1) Penelitian kuantitatif
2) Penelitian kualitatif
3) Penelitian campuran
12

Ruang Lingkup Penelitian


Pendidikan
Teori Kependidikan dan Kurikulum
1) Pengembangan Kurikulum
2) Model Pendidikan
3) Instrumen dan evaluasi
4) ???
Pengembangan dan Inovasi Pembelajaran
1) Belajar dan Pembelajaran
2) Media pendidikan
3) Instrumen dan Evaluasi (alat ukur pendidikan)
4) ???
Praktek Kependidikan

1) Tindakan Kelas (Action research)

2) Implementasi Pembelajaran (Model dan strategi)


13
3) ???

Lingkup Penelitian Kurikulum


Kurikulum Teoretis
Teori-teori disain dan rekayasa kurikulum
Teori-teori pengajaran / pembelajaran
Teori-teori belajar
Teori-teori evaluasi
Kurikulum Praktis (terapan & evaluatif)
Kurikulum sebagai rencana
Penyusunan kurikulum
Implementasi kurikulum
Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum
Manajemen kurikulum
14

Penelitian Yang Baik


Kualitas penelitian pendidikan tidak hanya
dilihat dari hasil akhir saja akan tetapi
tergantung pada tiga faktor utama yaitu:
1) Input
2) Proses
3) Output

Mengikuti kaidah ilmiah baku


(distandarkan)
Dapat dipercaya
Konsisten
Memiliki keterulangan baik

15

Kriteria Penelitian Yang Baik


1) Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada
permasalahan tepat
2) Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode
penelitian yang cermat dan teliti
3) Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji
4) Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan risetriset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan
reliabilitasnya
5) Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6) Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus
benar-benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan
7) Dapat digeneralisasikan (hasil penelitian dapat diterapkan
pada lingkup yang lebih luas)
16

Etika Penelitian Pendidikan


1) Kepada responden:
Harus menjelaskan tentang manfaat
dilakukannya penelitian
Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan
responden akan dijaga kerahasiaannya
Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang
kesediaan calon responden untuk menjadi
responden
Jika penelitian telah selesai hendaknya
responden diberitahu tentang hasil penelitian
yang diperoleh
17

Etika Penelitian Pendidikan


2) Kepada Klien (Pengguna Pendidikan):
Harus menjaga kerahasiaan
Harus menjaga mutu penelitian
3) Kepada pengambil data (Peneliti dan Tim)
Harus mendesain penelitiannya sehingga
keamanan asisten penelitian terjamin
Harus menjamin kebenaran datanya

18

Gambaran Proses Penelitian


Pendidikan (Model 1)
Popula
si dan
sampe
l

Pendefinisi
Pendefinisi
an
andan
dan
Perumusan
Perumusan
Masalah
Masalah

Studi
Pendahu
luan

Perumus
an
Hipotesi
s

Pengump
ulan Data
Instru
men
Peneli
tian
Penguji
an
Validita
s dan
Reliabil
itas

Analisis
Data

Kesimpu
lan dan
Rekome
ndasi

Penyus
unan
Lapora
n Hasil
Peneliti
an

19

Gambaran Proses Penelitian


Pendidikan (Model 2)
Masalah
Penelitian

Hipotesis &
Pertanyaan yg
Akan dijawab

Instrumen
Penelitian

Definisi
Operasional

Prosedur/
Disain
Penelitian

Sampel
Penelitian
Analisis
Data
(Hasil)

Studi
Literatur

20

Gambaran Proses Penelitian


Pendidikan (Model 3)
Pelaksanaan
Perencanaan

Siklus-1

Pengamatan

Refleksi

Pelaksanaan
Perencanaan

Siklus-2

Pengamatan

Refleksi

Siklus
Selanjutnya

21

Proses Penelitian Pendidikan


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

proses penelitian pendidikan:


1) Hubungan dengan Penelitian sebelumnya:
Harus ada keterkaitan dengan penelitian-

penelitian yang pernah dilakukan yang mungkin


sudah dikaji oleh orang lain dalam konteks dan
penekanan yang berbeda

22

Proses Penelitian Pendidikan


2) Rasional, Teori, Pandangan, Asumsi
Untuk melihat permasalahan khusus
Lihat dari berbagai konsep/teori (permasalahan
dimulai dari landasan teoretis dan gunakan
argumentasi, jabarkan karekteristik variabel dan
lihat keterhubungan antarvariabel tersebut)
Diperoleh melalui studi literatur :
Penjelasan tentang permasalahan, variabel,
dsb.
Logika berdasarkan konseptual dalam hal
permasalahan
Gambaran yang digunakan menyelesaikan
masalah
23

Proses Penelitian
3)

Pertanyaan-pertanyaan, Hipotesis, Model

4)

Mengembangkan pertanyaan penelitian, hipotesis


Model sebagai memudahkan dalam membuat disain
penelitian

Design Penelitian
Berisikan subjek (lingkup kajian),
dalam situasi mana,
treatment apa yang dilakukan jika penelitian itu
eksperimen,
observasi/pengukuran dalam pengolahan data,
Dasar untuk mengukur perubahan (indikator),
Prosedur, alasan menggunakan salah satu
metode dan langkah-langkah pelaksanaan
24

Proses Penelitian
5) Analisis Data
Bagaimana mempersiapkan alat pengumpul data,
mengolah data, dan bagaimana menyajikan
Dilakukan pembahasan (temuan-temuan dikaji
berdasarkan teori yang digunakan sehingga akan
muncul prinsip-prinsip baru
Hasil dihubungkan dengan teori yang diakui

6) Rencana Penelitian Lanjutan


Pada rekomendasi ada saran untuk melakukan
penelitian lebih lanjut
25

Elemen Proses Penelitian


Murni dan Terapan

Observasi
Pengumpulan data pre-eliminer
Definisi masalah
Kerangka dasar teori
Menggali hipotesis
Desain penelitian
Pengumpulan, analisis dan interpretasi
Deduksi hasil penelitian
Penulisan laporan
Presentasi laporan
Implikasi hasil penelitian
26

Garapan Penelitian Bidang


Pendidikan
Penelitian Dasar: menemukan pengetahuan,
generalisasi maupun teori baru

Penelitian Terapan: memperbaiki proses dengan


menerapkan teori yang ada

Penelitian Tindakan: mencari pengetahuan dasar


praktis untuk memperbaiki keadaan dan situasi yang
dilakukan terbatas

Penelitian Evaluasi: menilai proses yang

sedang berjalan untuk memperbaiki sistem


Penelitian Asesmen: menentukan perubahan
berdasarkan perlakuan tertentu
27

Apa PTK
Kajian ttg situasi sosial untuk meningkatkan
kualitas tindakan di dalamnya (Elliot, 1982)
Intervensi skala kecil thd tindakan di dunia
nyata dan pemeriksaan cermat thd
pengaruh tindakan tsb (Cohen dan Manion,
1980)
Suatu bentuk penelitian refleksif diri . dlm
situasi sosial untuk meningkatkan penalaran
. serta pemahaman thd praktik dan thd
situasi tempat diadakannya praktik (Kemmis
dan taggart, 1992)
28

Tujuan PTK
Peningkatan mutu kinerja guru dan proses
pembelajaran
Pengembangan kemampuan/ keterampilan
guru menghadapi masalah pembelajaran
Aplikasi terhadap inovasi pembelajaran

29

Manfaat PTK
Meningkatkan praktek pembelajaran
Meningkatkan kemampuan profesional
guru (pemberdayaan profesionalisme)
melalui penelitian
Peningkatan situasi tempat pengalaman
praktek guru mengajar

30

Prinsip Pelaksanaan PTK


Tidak mengganggu/menghambat kegiatan
pembelajaran
Metodologi reliabel: terencana dengan
cermat
Permasalahan menarik, nyata, tdk sulit,
dapat dipecahkan, terjangkau
Tercapai: waktu, dana, kemampuan
Memperhatikan rambu
Kegiatan yang berkelanjutan
31

Karakteristik PTK
Situasional, praktis, dan relevan dgn situasi tertentu
Kerangka kerja teratur, bersifat empiris, observasi
nyata dan data perilaku
Fleksibel dan adaptif
Partisipatori (langsung dan tak langsung)
Self-evaluatif (modifikasi dievaluasi secara kontinu)
Sistematis tetapi secara ilmiah lemah (tkt validitas
internal dan eksternal)

32

Apa Bedanya?

33

Jenis Penelitian Tindakan


Diagnostik (untuk menuntun ke arah
tindakan)
Partisipan (keterlibatan langsung peneliti)
Empiris (melakukan tindakan, mencatat
apa yang dilakukan, dan apa yang terjadi)
Eksperimental (tindakan yang dilakukan
reliabel)
34

Model Penelitian Tindakan


Permasalaha
n
Refleksi I

Belum
Terselesaikan

Alternatif Pemecahan
(Rencana Tindakan) I

Pelaksanaan
Tindakan I
Siklus
I

Analisis
Data I
Alternatif Pemecahan
(Rencana Tindakan) II

Observasi I

Pelaksanaan
Tindakan II
Siklus
II

Refleksi II

Belum
Terselesaikan

Analisis Data
II
Siklus Selanjutnya

Observasi II

35

Model Penelitian Tindakan


Model Kurt Lewin

Perencanaan
Tindakan
Pengamatan
Refleksi

Proses Berulang
(cyclic)

Model Kemmis dan Taggart


Perencanaan
Tindakan dan pengamatan
Refleksi
36

Model Penelitian Tindakan


Model Hopkins

37

Langkah Penelitian Tindakan

Mengidentifikasi dan merumuskan masalah


Menganalisis masalah
Merumuskan hipotesis tindakan
Penyusunan rencana tindakan
Pelaksanaan penelitian
Analisis data
Refleksi
Pelaporan hasil
38

Langkah Penelitian Tindakan


Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
Permasalahan
Utama

Guru

Siswa

Bidang
studi

Lingkungan

Guru
Siswa
Bidang studi
Lingkungan
39

Kriteria Analisis Masalah


Berguna untuk diselesaikan
Bersifat konkret
Sesuai keahlian
Menarik dan penting
Menghasilkan yang baru
Tidak terlalu luas atau sempit
Data objektif, lengkap dan tepat
40

Penyusunan Rencana
Tindakan
Perumusan masalah dan tindakan yang
dilakukan
Alat dan teknik pengumpul data
Rencana perekaman data
Rencana pengolahan data
Rencana melaksanakan tindakan
Rencana untuk evaluasi
41

Melaksanakan tindakan
dan mengamatinya
Fleksibel
Data yg dikumpulkan:
Semua bentuk tindakan
Siapa yang melakukan
Perubahan yang
dilakukan
Pengaruh kegiatan
Pola interaksi yang
terjadi
Proses yang
berlangsung

Mengolah dan
menafsirkan data
Isi catatan sbg bahan
refleksi
Membandingkan
catatan agar valid
Perbaikan =
perubahan perilaku,
sikap, dan motivasi
Indikator tingkat
perubahan/perbaikan

42

Pelaporan Hasil Tindakan


Gagasan yang telah
berkembang sesuai dgn
perubahan tindakan
Keterlaksaan tindakan
dan perumusan
tindakan ke depan
Kendala dan perubahan
teknis
Situasi tempat tindakan
Kontinuitas tindakan
strategis dan
perubahannya

Konsekuensi tindakan
(tersurat dan tersirat)
Perubahan peran
semua yang terlibat
Pengaruh dan negosiasi
yang dilakukan
Kesulitan yang dihadapi
dan diatasi
Perbaikan dan
pemahaman praktik
Pendapat peneliti
43

Penyajian Data Hasil


Penelitian PTK
Kecenderungan data hasil (deskriptif):
Mean, Median, Modus
Kategorisasi data
Tinggi, Sedang, Rendah
dalam bentuk tabel atau diagram

Analisis hasil (Teoretis Empiris)

Pengujian data hasil:


Uji beda
Uji korelasional
44

STRATEGI MENYUSUN
PROPOSAL PENELITIAN
TINDAKAN KELAS (PTK)

45

KOMPONEN USUL PENELITIAN


(A) Judul Riset
(B) Pendahuluan
(C) Perumusan Masalah
(D) Tinjauan Pustaka
(E) Tujuan Penelitian
(F) Kontribusi Penelitian
(G) Metodologi
(H) Jadual Pelaksanaan
(I) Personalia
(J) Perkiraan Biaya
46

A. Judul Penelitian
Merupakan wajah dan identitas penelitian
Menentukan judul harus dipertimbangkan:
Daya tarik dan urgensi usulan
Menggambarkan permasalahan dan hasil
Memilih judul adalah merumuskan masalah penelitian
Sbg kunci memulai rencana penelitian
Topik yang dirumuskan sbg pilihan terbaik
Topik harus menarik dan urgent
Hindari judul perdagangan
Singkat (tidak lebih 12 kata)
47

Judul Penelitian PTK


Judul yang baik dalam penelitian PTK:
Singkat
spesifik
Jelas
Memberikan gambaran:
masalah yg diteliti
Tindakan yg dipilih utk menyelesaikan
masalah
48

Contoh Masalah dan Judul


Masalah
Siswa SMA mestinya telah mampu mengajukan
pertanyaan yang kritis tentang integral tetapi
dalam kenyataannya pertanyaan mereka lebih
bersifat klarifikasi
Judul
Peningkatan pemahaman konsep integral melalui
Pembelajaran Berbasis Masalah

49

Contoh Masalah dan Judul


Masalah
Siswa SMA tidak dapat mengerjakan soal
matematika kontekstual integral
Siswa tidak mampu menyelesaikan soal tentang
integral
Judul
Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa SMA
Mengerjakan Soal Kontekstual Dalam Pengajaran
integral

50

Contoh Judul PTK


1)

Peningkatan pemahaman integral melalui


penggunaan Media Model

2)

Peningkatan kemampuan bertanya siswa SMA


melalui pembelajaran Berbasis Masalah

3)

Peningkatan pemahaman Konsep integral melalui


pembelajaran Kelompok (Cooperative Learning)

4)

?????

51

B. Pendahuluan
Yang dimuat dalam Pendahuluan:
Hal-hal yang menjadi keinginan peneliti
Faktor yg mandasari melakukan penelitian
Konsep mengungkapkan gejala/konsep/dugaan yg
merupakan bagian dari tujuan penelitian
Penjelasan peristilahan, definisi terminologi teknis
Penjelasan pentingnya atau keutamaan penelitian
yang akan dilakukan (Identifikasi masalah)

52

Strategi Penulisan Pendahuluan


Dibuat dalam bentuk alur kalimat sebagai berikut:
(1) Latarbelakang: masalah yang mendasari
perlunya usulan penelitian dilakukan
Permasalahan sasaran peneliti
Alternatif pemecahan masalah
Tujuan umum yang akan diperoleh
(2) Logika dan alur pikir mengarahkan pada alternatif
pemecahan masalah
Penekanan pada alternatif yang ditawarkan
sebagai yang paling tepat
(3) Tujuan umum yang akan diperoleh jelas sebagai
kesempatan mengutarakan pentingnya usul
penelitian dilakukan

53

Yang Penting Dalam


Pendahuluan PTK
Tujuan: memecahkan masalah pendidikan dan
pembelajaran
Masalah:
nyata terjadi di sekolah dan
diagnosis guru atau tenaga kependidikan lain
penting dan mendesak untuk dipecahkan,
dapat dilaksanakan (waktu, biaya, dan daya
dukung lainnya)
Deskripsikan akar permasalahan

54

D. Perumusan Masalah

Penjelasan ttg masalah yg akan diteliti


Rencana penyelesaian sesuai
metodologi
Dilengkapi teknik observasi,
pengumpulan data, pengolahan data
Kesiapan tenaga pelaksana penelitian
yg mendukung keberhasilan rencana
riset
55

Strategi Penulisan
Perumusan Masalah
Kalimat sederhana atau pertanyaan
Memuat penawaran pendekatan dan konsep
dalam menjawab masalah yg diteliti:
Alternatif dlm pengujian hipotesis
Penawaran asumsi
Pembatasan masalah (bila terlalu luas)
Indikator rumusan masalah
Jelas dan dapat diukur
Menggambarkan tujuan penelitian
56

Perumusan Masalah dan


Pemecahan
Rumusan berbentuk rumusan masalah penelitian
tindakan kelas
Gunakan kalimat tanya dengan mengajukan:
alternative tindakan yang akan diambil dan
hasil positif yang diantisipasi
Contoh:
Bagaimanakah penerapan pengajaran remidial di
sekolah untuk meningkatkan pemahaman konsep
pecahan?
Apakah penerapan pengajaran remidial di sekolah
dapat meningkatkan pemahaman konsep pecahan
siswa?
57

(D) Tinjauan Pustaka


Disebut pustaka acuan jika:
Memuat gambaran alur pikiran penulis dlm
menelusuri kajian ilmu atau materi sejenis
Memuat uraian teoritis, temuan dan bahan
penelitian sejenis yang relevan
Menjelaskan pendekatan memecahkan masalah
yang lebih baik
Memperkaya peneliti pada konsep, dalil, dan
pengetahuan yg benar

58

Strategi Penulisan DP
Memuat inti sari hasil penelitian yg terbit (jurnal)
Yakinkan literatur terbaru telah dikumpulkan
Sumber bacaan yg dikutip hanya yg relevan dan
terpenting
Dibuat dlm alur cerita yg saling terkait: dasar
pemikiran, komponen penelitian, alternatif
pemecahan masalah
Sumber bacaan ditulis pada Daftar Pustaka di
akhir proposal
59

Tinjauan Pustaka PTK


Uraikan kajian teori dan pustaka yang
menumbuhkan gagasan penelitian
Kemukakan teori dan temuan penelitian lain sbg
acuan ketepatan tindakan (kerangka berpikir)
Kemukakan hipotesis tindakan yang
menggambarkan tingkat keberhasilan tindakan
bukan hipotesis perbedaan atau hubungan
memuat tindakan yang menghasilkan
perbaikan
Jika pengajaran remidial diterapkan dengan
benar maka siswa akan meningkat
pemahaman konsep pecahannya
60

E. Tujuan Penelitian
Kegunaan/Tujuan Riset:
Penjelasan tentang manfaat hasil riset yang
diusulkan untuk pembangunan nasional
Merupakan gambaran hasil yang akan
diperoleh dari hasil penelitian yang diusulkan
Berupa: penemuan baru; pengembangan;
menguraikan, membuktikan suatu gejala,
konsep atau dugaan, dll., tergantung kajian
penelitian
Ideal apabila tujuan riset bersifat aplikasi
(terapan)

61

Strategi Penulisan Tujuan


Dibuat dari tujuan umum menjadi tujuan
khusus
Tujuan khusus disebutkan satu-persatu:
Sebagai indikator pencapaian penelitian
Dibuat berurutan, sistematis dan penting
Lebih meyakinkan bila terkesan akan dapat
dibuktikan
Tidak terlalu banyak (menyulitkan
pelaksanaan penelitian)
62

Cara Menulis Tujuan Penelitian


Kemukakan secara singkat tujuan penelitian yang
dilakukan
Uraikan tujuan umum dan khusus dengan jelas
sehingga tampak keberhasilannya.

Tujuan umum:
Meningkatkan pemahaman konsep pecahan
Meningkatkan kualitas pembelajaran pecahan melalui
pengajaran remidial

Tujuan khusus:
Menghasilkan alur pembelajaran pecahan
Menyusun buku panduan guru membelajarkan pecahan
Menyusun buku siswa untuk belajar pecahan
Menyusun LKS siswa
63

Hasil yang Diharapkan


Salah satu tujuan utama penelitian adalah
untuk mendapatkan hasil
Menyusun usul penelitian, berarti
membayangkan hasil yang akan dicapai
Hasil berupa paten yang memiliki nilai
ekonomis tinggi adalah impian peneliti
Hasil yang diharapkan berupa publikasi
ilmiah merupakan keharusan bagi dosen

64

(F) Manfaat Penelitian


Teknik mengutarakan pentingnya usulan :
Sangat bermanfaat
Mendesak
Perpaduan antara tujuan dan manfaat hasil
penelitian
Strategi penulisan manfaat Penelitian:
Dijabarkan dan operasional (terukur)
Jelas dan langsung mengena
Merupakan pencapaian tujuan dan
pemecahan permasalahan yg dirumuskan
65

Menulis Manfaat Penelitian


Uraikan manfaat hasil thd kualitas
pendidikan/pembelajaran
manfaat bagi siswa, guru, maupun komponen
pendidikan di sekolah lainnya

Kemukakan inovasi yang akan dihasilkan dari


penelitian ini:
Pengajaran remidial untuk materi pecahan:

Alur pembelajaran pecahan


Buku panduan guru
Buku siswa
LKS siswa

66

F. Metode Penelitian
Adalah teknik untuk mendapatkan data penelitian
Metodologi dapat berbeda-beda (tergantung pada
tujuan dan jenis data yang diinginkan)
Untuk penelitian laboratorium:
Persiapan (bahan, zat kimia, larutan)
Instrumen penelitian, alat pengumpul data
Prosedur, langkah pencapaian tujuan
Analisis data, mengolah dan analisis data
Komponen tambahan:
Populasi, sebagai objek penelitian
Sampel, besarnya sampel dan alasannya
Instrumen pengumpul data

67

Strategi Penulisan Metode


Penelitian
Singkat, jelas tetapi memberi gambaran
apa yg akan dilakukan setiap tahunnya
Ada langkah riset secara spesifik dengan
tahapan
Tidak perlu terperinci, tetapi rasional dan
mempunyai dasar ilmiah
Ada rancangan penelitian yang disesuaikan
dengan tujuan dan bentuk data penelitian
68

Penulisan Metode Penelitian


PTK
Uraikan dgn jelas prosedur penelitian yang dilakukan:
Kemukakan objek, waktu, dan lokasi penelitian, dan
subjek penelitian
Prosedur hendaknya dirinci dari perencanaantindakan-observasi/evaluasi-refleksi, yang bersifat
daur ulang atau siklis.
Uraikan tingkat keberhasilan tiap siklus
Instrumen penelitian
Teknik analisis hasil penelitian
Jumlah siklus lebih dari satu siklus
69

Hipotesis
Hipotesis dalam proposal:
Jawaban terhadap masalah riset berdasarkan
pengetahuan dan logika yang akan dibuktikan
Hipotesis tidak perlu bila corak penelitiannya
tidak mengharuskan
Sesuaikan dengan topik dan jenis penelitian
Berhubungan dengan uji hipotesis
(statistika)
Harus runtut dengan tujuan
Jangan dipaksakan
70

Merumuskan Hipotesis
Tindakan
Kemukakan hipotesis tindakan yang
menggambarkan tingkat keberhasilan tindakan
Bukan hipotesis perbedaan atau hubungan
Memuat tindakan yang menghasilkan perbaikan
Contoh Hipotesis
Pembelajaran kontekstual yang diterapkan
dengan benar akan meningkat kemampuan
pemecahan masalah siswa dalam pengajaran
integral
71

Prosedur Penelitian
Tindakan
Permasalaha
n
Refleksi I

Belum
Terselesaikan

Alternatif Pemecahan
(Rencana Tindakan) I

Pelaksanaan
Tindakan I
Siklus
I

Analisis
Data I
Alternatif Pemecahan
(Rencana Tindakan) II

Observasi I

Pelaksanaan
Tindakan II
Siklus
II

Refleksi II

Belum
Terselesaikan

Analisis Data
II
Siklus Selanjutnya

Observasi II

(Tim Pelatih Proyek


7227)
PGSM, 1999:

Bentuk penilaian untuk tiap ranah


Kognitif
Tes
Portofolio
Afektif
Non-tes
Angket,
Wawancara
Lembaran
observasi

Psikomotor
Tes tertulis
Tes identifikasi
Tes simulasi
Tes petik kerja
Contoh
Keterampilan jasmani
Kecepatan
Daya/kekuatan
Keseimbangan
Kelincahan
Koordinasi
Kecepatan reaksi

73

Contohpengamatanminatsiswa

Matapelajaran:Namasiswa:
Kelas/Semester
:

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Indikator

skor

Kehadiran di kelas
Bertanya di kelas
Mengerjakan soal
Mengerjakan PR
Ketepatan waktu mengumpulkan tugas
Kerapian buku catatan
Kelengkapan buku catatan
Membaca buku di perpustakaan
Partisipasi dlm diskusi (klpk bljr)
Partisipasi dlm keg praktikum
Etika menyampaikan pendapat
JUMLAH SKOR

Keterangan
5 : sangat baik / sangat sering
4 : baik / sering
3 : cukup
2 : kurang / jarang
1 sangat kurang / sangat jarang

Kriteria Penilaian
47 55 : Sangat baik
38 46 : Baik
29 37 : Cukup
20 28 : Kurang
11 19 : Sangat kurang

74

No

Indikator
Sikap

Nama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
75

JUMLAH

Tanggung jawab

Kepedulian

Keketepatan
janji

Kejujuran

Hormat pd guru

Ramah tamah

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

Ketekunan
belajar

Keterbukaan

Format lembar pengamatan sikap siswa

Tingkatan penguasaan
konsep
Skor
Tingkatan
Frekuensi
00 - 33

Rendah

34 - 66

Sedang

67 - 100

Tinggi

Skor

Tingkatan

81 100
61 80
41 60
21 40
00 - 20

Sangat tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat rendah

Frekuensi

76

TingkatKetuntasanBelajar
KetuntasanIndividual
Siswamendapatskor75

KetuntasanKlasikal
75%dariseluruhsiswamendapatskor75

KetuntasanTujuan/Indikator
75%daritujuan/indikatorberhasildikuasaisiswa
77

(H) Jadual Penelitian


Meliputi: persiapan, pelaksanaan, sampai
penyusunan laporan penelitian
Dalam bentuk bar-chart, menunjukkan target
pencapaian rencana penelitian
Strategi membuat jadwal penelitian
Selalu mengacu pada metode penelitian
(komponen metode ada dalam jadwal)
Jadwal menunjukkan besarnya pekerjaan dan
target yang akan dicapai
78

Biaya Penelitian
Rincian pengeluaran biaya penelitian:
Jelas, sesuai dengan metodologi penelitian
Rasional, sesuai dengan tujuan penelitian
Alokasi biaya lebih besar pada pelaksanaan
Honorarium dan biaya lain-lain sekecil
mungkin
Sesuaikan dengan format pemberi dana

79

PENUTUP
Strategi ini hanya sebagai pedoman umum, yg
terpenting adalah kemauan menulis proposal
Menulis proposal penelitian adalah kewajiban
dan hak Dosen profesional
Proposal dana besar biasanya membutuhkan
kerjasama (antar instansi)
Persaingan sangat ketat: hanya usaha
maksimum yg dapat dilakukan
Harapan kami, Usulan Penelitian Bapak/Ibu
dapat dikirimkan tahun ini
80

Contoh proposal PTK

Judul : Upaya peningkatan kemampuan bertanya siswa melalui


pembelajaran kontekstual di kelas VII SMPN Hamparan Perak

Masalah: Kemampuan bertanya siswa rendah. Tindakan yang


dipilih: pembelajaran kontekstual

Rumusan masalah: Bagaimanakah penerapan pembelajaran


kontekstual dalam meningkatkan kemampuan bertanya siswa
kelas VII SMPN Hamparan Perak?

Tujuan: Meningkatkan kemampuan bertanya siswa melalui


pembelajaran kontekstual

Manfaat:
Bagi siswa, adanya peningkatan kemampuan bertanya
Bagi guru, peningkatan kemampuan menerapkan
pembelajaran kontekstual
81

Contoh proposal PTK (Lanjutan)

Teori :
Kemampuan bertanya
Pembelajaran Kontekstual
Metode :
Tempat dan Waktu : Kelas VII SMP TA 2005/2006
Populasi dan sampel: Kelas VII1 SMP TA 2005/2006
Tindakan: Siklus I : Kontekstual individual
Siklus II : Kontekstual Kelompok
Teknik Pengumpulan Data:
Lembaran observasi kemampuan
bertanya (Jml Indikator 10)
Teknik Analisis Data:
Kriteria Keberhasilan: Tingkatan Kemampuan bertanya
Tinggi 33 50
Sedang 17 32
Rendah 1 16

82

83

Soal
Setelah mempelajari bahasan ttg
penelitian Tindakan kelas, jawablah
pertanyaan berikut

Apakah PTK itu?


Apakah guna PTK itu?
Apakah arti siklus dlm PTK?
Berilah satu contoh masalah yg dpt diteliti
dgn PTK.

84

Tugasberikut
Perhatikan masalah berikut ini dan jawablah
pertanyaan berikut
Masalah
Guru matematika melihat bahwa siswa dalam
belajar matematika cenderung menghafal dan
pelajaran matematika cenderung tidak diminati
Apakah permasalahan yg terjadi?
Apa saja tindakan yg dilakukannya?
Tindakan apakah yg terakhir dan berhasil?
85

Anda mungkin juga menyukai