1 = 3 x 10 m/s
Polarisasi Cahaya
I = I
tan B =
n
n
tan B =
n
1 atau tan B = n
fp = fs ( 1 V )rel
C
Difraksi Cahaya
Difraksi Celah Tunggal
Daya Urai
Interferensi Cahaya
Ketika kedua gelombang yang berpadu sefase (beda fase
= 0, 2, 4, . . . Atau beda lintasan = 0, , 2, 3, . . .)
terjadi interferensi konstruktif.
=L ( n + ) ; n = 0, 1, 2, . . .
L
2d
Interferensi konstruktif
S = 2t = ( m + ) ; m = 0, 1, 2, 3, . .
Syarat interferensi konstruktif lapisan tipis
2 nt = ( m + ) ; m = 0, 1, 2, . . .
Bagaimana jika cahaya polikromatis jatuh pada lapisan tipis ?
Cahaya polikromatis, mengalami interferensi konstruktif pada lapisan
berbeda. Pola interferensi yang di hasilkan adalah warna pelangi
Kisi Difraksi
Tetapan kisi
d=
1
N