Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS MASALAH

1. Apa penyebab utama dari keluhan yang dialami oleh Mr. Manaf?
Sesak napas yang dialami Tuan Manaf disebabkan oleh edema paru serta mekanisme kompensasi
pusat pernapasan di medula oblongata. Edema pada paru akan mengakibatkan berkumpulnya
cairan di alveoli sehingga proses pernapasan terganggu. Peningkatan frekuensi pernapasan oleh
medula oblongata terjadi akibat hipoperfusi dijaringan akibat rendahnya cardiac output.
Mekanisme nafas pendek : Riwayat hipertensi yang diderita Tuan Manaf lama kelamaan akan
berdampak pada remodelling ventrikel kiri. Proses ini kemudian akan berlanjut pada perubahan
bentuk jantung menjadi lebih sferis dan peningkatan beban mekanik jantung. Dilatasi pada
ventrikel kiri juga akan mengurangi volume afterload yang berpengaruh pada penurunan stroke
volume. Selanjutnya, ventrikel kiri lama kelamaan akan menjadi berkurang daya pompa dan
kekuatannya sehingga terjadilah left ventricle failure. Ketika hal ini terjadi, atrium kiri akan
berusaha mengompensasi dengan cara meningkatkan tekanannya. Peningkatan tekanan atrium
kiri kemudian akan meningkatkan tekanan vena pulmonalis yang mengalirkan darah dari paruparu. Kemudian, akan terjadi peningkatan tekanan pada anyaman kapiler paru-paru. Jika tekanan
hidrostatik anyaman kapiler ini melebihi tekanan okotik penmbuluh darah, maka akan terjadi
transudasi cairan ke ruang interstisial paru. Jika kecepatan transudasi ini melebihi kecepatan
drainase limfatik, maka cairan akan merembes ke alveoli sehingga menimbulkan edema paru. Hal
ini akan menyebabkan obstruksi pada parenkim paru. Akibatnya, Tuan Manaf akan mengalami
kesulitan bernapas akibat alveolus yang digenangi cairan tersebut.

2. Bagaimana mekanisme batuk di malam hari pada kasus?


Batuk di malam hari
Gagal ventrikel kiri menyebabkan tidak adekuatnya pemompaan darah yang dialirkan vena ke
jantung sehingga terjadi peningkatan volume diastolic akhir yang akan meningkatkan tekanan
atrium kiri. Peningkatan tekanan atrium kiri pada akhirnya akan diteruskan ke paru sehingga
tekanan vena dan kapiler paru menigkat. Bila tekanan hidrostatik lebih dari tekanan onkotik, akan
terjadi transudasi cairan yang pada awalnya ke interstisial lalu ke alveolar dan terjadilah edema
paru. Pada saat malam hari, seseorang cenderung tertidur (berbaring) sehingga aliran balik vena
dari ekstremitas bawah banyak kembali ke atrium kanan sehingga semakin memperparah edema
paru yang menyababkan sulit bernapas dan batuk sehingga daput membangunkan penderita dari
tidurnya.
3. Bagaimana mekanisme abnormalitas orthopneu pada hasil pemeriksaan
fisik?
Orthopneu
saat berbaring (posisi paru-paru lebih rendah dibandingkan pada saat posisi
tegak) redistribusi cairan dari sirkulasi viscera dan extermitas inferior ke
sirkulasi utama menambah aliran balik pembuluh darah dan meningkatkan
tekanan kapiler paru-paru sesak (orthopnoe)

4. Bagaimana mekanisme abnormalitas rales, wheezing pada hasil


pemeriksaan fisik?
Rales (+) = ABNORMAL
Mekanisme Rales :
Kongesti paru tekanan arteri dan vena pulmonal meningkat dimana tekanan vena yang
meningkat keseimbangan tekanan hidrostatik dan osmotik terganggu sehingga terjadi
ekstravasasi cairan ke rongga alveolar hal inilah yang menyebabkan bunyi ronkhi dan mengi
terjadi.

Pemeriksaan Pada Seluruh Pasien

Tujuan

Echocardiography

Menilai struktur dan fungsi kardiak, menilai

EKG

fraction ejection
Menentukan ritme jantung, Heart rate, bentuk
kompleks QRS, durasi kompleks QRS

Blood chemistry (sodium, potassium, calcium,

Menentukan apakah sang penderita cocok

urea / BUN, kreatinin, GFR, enzim hati,

untuk diberi diuretic, RAAS inhibitor,

Hitung darah lengkap

Mendeteksi adanya anemia

Pemeriksaan BNP dan ANP


Foto Thorax

Meng-exclude penyebab penyakit lain seperti


kanker paru, melihat perkembangan edema paru

Coronary angiography

Untuk mengevaluasi arteri mana yang terkena

5. Apakah ada pemeriksaan penunjang lain untuk menegakkan diagnosis


pada kasus?

Anda mungkin juga menyukai

  • Telaah Karya Tulis Ilmiah
    Telaah Karya Tulis Ilmiah
    Dokumen29 halaman
    Telaah Karya Tulis Ilmiah
    EsyaPuteriOktaregina
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Kegiatan
    Jadwal Kegiatan
    Dokumen2 halaman
    Jadwal Kegiatan
    EsyaPuteriOktaregina
    Belum ada peringkat
  • Ortho SPHD
    Ortho SPHD
    Dokumen57 halaman
    Ortho SPHD
    EsyaPuteriOktaregina
    Belum ada peringkat
  • Translate Esya
    Translate Esya
    Dokumen10 halaman
    Translate Esya
    esya putrri oktaregina
    Belum ada peringkat
  • Nyeri Fix
    Nyeri Fix
    Dokumen26 halaman
    Nyeri Fix
    esya putrri oktaregina
    Belum ada peringkat
  • Blank 4
    Blank 4
    Dokumen17 halaman
    Blank 4
    EsyaPuteriOktaregina
    Belum ada peringkat
  • Blank 4
    Blank 4
    Dokumen17 halaman
    Blank 4
    EsyaPuteriOktaregina
    Belum ada peringkat
  • Pedigree
    Pedigree
    Dokumen6 halaman
    Pedigree
    EsyaPuteriOktaregina
    Belum ada peringkat
  • Laporan Dasar
    Laporan Dasar
    Dokumen10 halaman
    Laporan Dasar
    EsyaPuteriOktaregina
    Belum ada peringkat
  • Li Blok 15 B
    Li Blok 15 B
    Dokumen8 halaman
    Li Blok 15 B
    EsyaPuteriOktaregina
    Belum ada peringkat
  • Hormon
    Hormon
    Dokumen5 halaman
    Hormon
    EsyaPuteriOktaregina
    Belum ada peringkat
  • Laporan Blok 7 Skenario C
    Laporan Blok 7 Skenario C
    Dokumen12 halaman
    Laporan Blok 7 Skenario C
    EsyaPuteriOktaregina
    Belum ada peringkat