KOMPETENSI
1. Anamnesis
Tilikan Nilai
Tertinggi bila
Peserta
memfasilitasi
pasien untuk
menceritakan
penyakitnya
dengan
pertanyaanpertanyaan yang
sesuai untuk
mendapatkan
informasi yang
relevan, adekuat,
dan akurat
Tilikan
BOBOT
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri pada pasien
3. Menyapa dengan ramah, memberi senyum dan berjabat
tangan pasien
4. Menanyakan identitas
-Nama
-Alamat
-Umur
-Pendidikan
-Pekerjaan
5. Menanyakan keluhan utama: suara serak
6. Sejak kapan suara serak
7. Sudah berapa lama, terus-menerus atau hilang timbul, sampai
mengganggu aktivitas atau tidak
8. Apakah disertai gejala penyerta, seperti: nyeri telan, susah
menelan, jika ada nyeri telan apakah nyeri telan dulu baru serak,
atau sebaliknya, sesak nafas, batuk, berdahak atau tidak, pilek,
demam, nyeri kepala, nyeri sendi, muntah, BAB normal atau
tidak, BAK normal atau tidak
9. Apakah pasien pekerjaanya sebagai penyanyi, MC, atau
sering teriak-teriak, apakah pasien sebelumnya pernah trauma
leher, memiliki riwayat sakit kencing manis, tekanan darah
tinggi, sakit jantung.
10. Apakah di keluarga ada yang memiliki sakit seperti ini,
kencing manis, tekanan darah tinggi, sakit jantung
SKOR
MAKS
3x1
Page 1
2. Pemeriksaan
Fisik
Peserta ujian
melakukan cuci
tangan sebelum
dan setelah
pemeriksaan
menggunakan
sarung tangan
dalam melakukan
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien
3x1
Kepala
Mata
: mesosefal
: konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera
ikterik (-/-), edem palpebra (-/-)
Telinga
: discharge (-/-), nyeri tekan tragus (-/-)
Hidung
: discharge (-), nafas cuping hidung (-)
Tenggorokan : Tonsil T1-T1 hiperemis (+), faring
hiperemis (+), detritus (-), epiglottis hiperemis (+),
epiglottis odem(+), uvula di tengah,
Leher
: JVP R+0 cm, deviasi trachea (-), tiroid
tidak membesar, limfadenopati (-/-), Pasteur Rondot Test
(-)
Dada
: bentuk normal, retraksi (-)
Jantung
Inspeksi
Palpasi
:
: Ictus cordis tak tampak
: Ictus cordis teraba di SIC V 2 cm medial
linea midclavicula sinistra, kuat angkat
(-), melebar (-), thrill (-) pulsasi
parasternal (-) pulsasi epigastrial (-),
Page 2
Vesikuler,
Vesikuler
ST (-)
Vesikuler,
ST (-)
Page 3
Paru depan
Paru Belakang
Abdomen :
Inspeksi : Datar, venektasi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi
: Timpani, area traube timpani, pekak sisi
(+) N, pekak alih (-)
Palpasi
: Supel, hepar dan lien tak teraba, nyeri
tekan (-)
Ekstremitas :
Superior
Inferior
Akral dingin
-/-
-/-
Edema
-/-
-/-
Sianosis
-/-
-/-
Clubbing finger
-/-
Reflek Fisiologis
-/-
-/-
Reflek Patologis
-/-
-/-
Sensibilitas
+N/+N
+N/+N
Kekuatan
5/5/5
5/5/5
Page 4
3. Menentukan
diagnosis dan
diagnosis
banding
3x3
3x3
Page 5
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
2. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
3. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________
Page 6
5. Tata laksana
non farmako
terapi
(tindakan)
6. Perilaku
profesional
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
4. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
Peserta melakukan Penatalaksanaan pasien epiglotitis:
tindakan
1. Menghindari makan makanan pedas
/pemberian terapi
2. Menghindari minum minuman dingin
dengan informed
3. Antibiotik: cefadroxil 2x500 mg, atau amoxicillin 3x500
consent yang
mg
jelas, proteksi
4. Vit B complex 3x1 tab
diri (sepsis
asepsis)
Peserta ujian
memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
3x5
3x1
Page 7
Page 8
Beri tanda kolom centang () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS
BORDERLINE
LULUS
SUPERIOR
Kepustakaan
Page 9