MODUL 4 Penyusunan Laporan Keuangan PEMDA
MODUL 4 Penyusunan Laporan Keuangan PEMDA
1.
2.
WAKTU PEMBELAJARAN
Jangka waktu yang diperlukan untuk memberikan materi ini adalah
240 menit.
METODE PEMBELAJARAN
1. Paparan
2. Diskusi
3. Latihan Bersama (Diskusi Kelompok dan Kelas)
REFERENSI
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan
Perundang-undangan
(Lembaran
Negara
Republik
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
dan
penerapan
Standar
Pelayanan
Minimal
pemerintah
daerah
merupakan
salah
satu
mekanisme
akuntansi
dan
pertanggungjawaban
mengacu
pada
keuangan
daerah.
Dalam
sistem
akuntansi
pelaporan
dan
entitas
akuntansi
tersebut
menurut
2. DEFINISI AKUNTANSI
Definisi akuntansi menurut Accounting Principles Board
(1970) adalah suatu kegiatan jasa yang fungsinya menyediakan
informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang
Definisi akuntansi
Accounting
Principles Board
(APB)
American
Accounting
Association
Standar Akuntansi
Pemerintahan
(SAP)
adalah
suatu
proses
pengidentifikasian,
pengukuran,
Proses
pengklasifikasian,
keuangan,
akuntansi
meliputi
penginkhtisaran
penginterpretasian
atas
pencatatan,
pengukuran,
transaksi
dan
kejadian
hasilnya,
serta
penyajian
(tidak
berpasangan).
Transaksi
yang
berakibat
berakibat
berkurangnya
kas
akan
dicatat
pada
sisi
dana.
Siklus Akuntansi
Akuntansi
adalah
suatu
sistem.
Sistem
adalah
suatu
ANGGARAN
ANGGARAN
Transaksi
Transaksi
Keuangan
Keuangan
Pemerintah
Pemerintah
Daerah
Daerah
Dokumen
Dokumen
Ditetapkan Dewan
DI
DI REALISASI
REALISASI
Jurnalisasi
Jurnalisasi
Posting
Posting
Jurnal
Penyesuaian
Laporan
Laporan
Keuangan
Keuangan
Jurnal Penutup
Jurnal Umum
Jurnal Khusus
Buku Besar
Buku Besar
Pembantu
Neraca Daerah
Laporan Realisasi
Anggaran
Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan
Keuangan
8
Kartu kegiatan
Persamaan Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi merupakan alat bantu untuk
Persamaan dasar
akuntansi:
Aset + Belanja =
Kewajiban + Ekuitas
Dana + Pendapatan
berbentuk
sebagai berikut :
Aset + Belanja = Kewajiban + Ekuitas Dana +
Pendapatan
adalah
semua
penerimaan
Rekening
Kas
Kredit,
jika
mengakibatkan
berkurangnya
kewajiban,
Penjurnalan (Journalizing)
Berdasarkan PP No. 105 Tahun 2000, yang kemudian
diperbaharui dengan PP No 58 Tahun 2005, sistem pencatatan
yang digunakan
Menjurnal adalah
mencatat transaksi
dibuku jurnal
Buku Besar
Buku
Besar
yaitu
merupakan
catatan
akuntansi
yang
rekening-rekening
(akun),
(2)
memberikan
informasi
saldo
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan merupakan laporan yang terstruktur
mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan
oleh suatu entitas pelaporan. Tujuan umum laporan keuangan
Laporan keuangan
merupakan laporan
terstruktur mengenai
posisi keuangan dan
transaksi-transaksi
yang dilakukan oleh
suatu entitas pelaporan
tujuan
laporan
keuangan
pemerintah
adalah
untuk
memenuhi
tujuan
tersebut,
Laporan
Keuangan
Aset
Kewajiban
Ekuitas Dana
Pendapatan
Belanja
Transfer
Pembiayaan, dan
Arus kas
Laporan keuangan
pemerintah daerah
terdiri dari:
- Laporan Realisasi
Anggaran - Neraca
- Laporan Arus Kas, dan
- Catatan atas Laporan
sumberdaya
ekonomi
yang
dikelola
oleh
Keuangan
pelaporan.
Pelaporan
mencerminkan
kegiatan
pelaksanaan
Realisasi
Anggaran
daerah
selama
APBD.
menyajikan
satu
periode,
pendapatan
belanja,
pemerintah
surplus/defisit,
Neraca;
Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi
keuangan entitas ekonomi pada suatu saat (tanggal) tertentu.
Laporan ini dibuat untuk menyajikan informasi keuangan yang
dapat dipercaya mengenai aktiva, utang, dan ekuitas dana.
c.
d.
atas
Laporan
Keuangan
harus
disajikan
secara
informasi
terkait
dalam
Catatan
atas
Laporan
Keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau
daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan
dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus
Kas. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan
adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan
oleh
Pernyataan
Standar
Akuntansi
Pemerintahan
serta
yang
wajar
atas
laporan
keuangan,
seperti
4.
untuk
tujuan
umum
(general
purpose
financial
statements).
Penyusunan Laporan
Keuangan SKPD
dimulai dari
penjurnalan, posting
kebuku besar,
pembuatan Laporan
Realisasi Anggaran dan
Neraca
Langkah penyusunan
laporan keuangan
SKPD
1. Siapkan kertas kerja
mempermudah
proses
pembuatan
laporan
Ko
Rek
xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
xxxxxxxxxxxxx
Nerac
a
Saldo
D
2
3
4
5
Laporan
Realisasi
Anggara
n
D
Jurnal
Penyesuaia
n
D
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuaia
n
D
K
Jurnal
Penutu
p
Nerac
a
Kas
di
Bendahara
Pengeluaran
Kas
di
Bendahara
Penerimaan
Piutang Retribusi
Persediaan
Gedung/Bangunan
Akumulasi Depresiasi
RK PPKD
EDL Cadangan Persediaan
EDI Diinvestasikan dalam
Aset Tetap
PAD Retribusi
Belanja Pegawai
Belanja ATK
Blnj
Modal
Pengadaan
Konstruksi Gedung
Jumlah
EDL SiLPA
14
Ko
Re
k
1
2
3
4
5
xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Kas
di
Bendahara
Pengeluaran
Kas
di
Bendahara
Penerimaan
Piutang Retribusi
Persediaan
Gedung/Bangunan
Neraca
Saldo
D
100
Jumlah
Jurnal
Penyesuai
an
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuai
an
D
K
Jurnal
Penutup
Neraca
0
0
4.00
0
Akumulasi Depresiasi
RK PPKD
EDL
Cadangan
Persediaan
EDI
Diinvestasikan
dalam Aset Tetap
PAD Retribusi
Belanja Pegawai
Belanja ATK
Blnj
Modal
Pengadaan
Konstruksi Gedung
Laporan
Realisasi
Anggara
n
4.50
0
4.00
0
500
500
400
4.00
0
9.00
0
EDL SiLPA
Anggaran
dan
memindahkannya
ke
kolom
Ko
Re
k
1
2
3
4
5
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Kas
di
Bendahara
Pengeluaran
Kas
di
Bendahara
Penerimaan
Piutang Retribusi
Persediaan
Gedung/Bangunan
Neraca
Saldo
D
100
Jumlah
EDL SiLPA
Jurnal
Penyesuai
an
D
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuai
an
D
K
Jurnal
Penutup
Neraca
0
0
0
4.00
0
Akumulasi Depresiasi
RK PPKD
EDL Cadangan Piutang
EDL
Cadangan
Persediaan
EDI
Diinvestasikan
dalam Aset Tetap
PAD Retribusi
Belanja Pegawai
Belanja ATK
Blnj
Modal
Pengadaan
Konstruksi Gedung
Laporan
Realisasi
Anggara
n
4.50
0
4.00
0
500
500
400
4.00
0
500
500
400
4.00
0
500
4.40
0
15
tertentu
yang
dan
bersifat
pengakuan
akrual.
atas
Jurnal
transaksi-
penyesuaian
penyesuaian
Koreksi kesalahan /
Pemindahbukuan.
Pencatatan
jurnal
yang
belum
dilakukan
(accrual
atau prepayment).
Pencatatan
piutang
lainnya
pada
akhir tahun.
Contoh untuk proses ini adalah sebagai berikut (dalam
contoh ini adalah Dinas Kesehatan). Dalam contoh ini,
terdapat
dua
jurnal
penyesuaian
untuk
pengakuan
1
3
1
3
Piutang Retribusi
EDL Cadangan Piutang
Persediaan
EDL Cadangan Persediaan
50
50
25
25
16
Pengakuan
Depresiasi
Ko
Re
k
1
2
3
4
5
Akumulasi
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Kas
di
Bendahara
Pengeluaran
Kas
di
Bendahara
Penerimaan
Piutang Retribusi
Persediaan
Gedung/Bangunan
D
100
Jumlah
Laporan
Realisasi
Anggaran
Neraca
Saldo
K
0
0
4.00
0
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuaia
n
D
K
400
400
Jurnal
Penutup
Neraca
50
25
400
4.50
0
50
25
4.00
0
500
500
400
4.00
0
400
500
500
400
4.00
0
EDL SiLPA
5. Sesuaikan neraca
saldo berdasarkan
jurnal penyesuaian
Jurnal
Penyesuai
an
aset
Akumulasi Depresiasi
RK PPKD
EDL Cadangan Piutang
EDL
Cadangan
Persediaan
EDI
Diinvestasikan
dalam Aset Tetap
PAD Retribusi
Belanja Pegawai
Belanja ATK
Blnj
Modal
Pengadaan
Konstruksi Gedung
3
1
500
475
475
4.40
0
jurnal
penyesuaian
yang
telah
dibuat
17
Ko
Re
k
1
2
3
4
5
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Kas
di
Bendahara
Pengeluaran
Kas
di
Bendahara
Penerimaan
Piutang Retribusi
Persediaan
Gedung/Bangunan
Neraca
Saldo
D
100
Jumlah
Jurnal
Penyesuaia
n
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuai
an
D
K
100
Jurnal
Penutup
Neraca
0
0
0
4.00
0
Akumulasi Depresiasi
RK PPKD
EDL Cadangan Piutang
EDL
Cadangan
Persediaan
EDI
Diinvestasikan
dalam Aset Tetap
PAD Retribusi
Belanja Pegawai
Belanja ATK
Blnj
Modal
Pengadaan
Konstruksi Gedung
Laporan
Realisasi
Anggaran
50
25
50
25
4.000
400
400
4.500
50
25
50
25
4.50
0
4.00
0
500
500
400
4.00
0
400
3.600
500
500
500
400
4.00
0
EDL SiLPA
500
400
4.000
500
475
4.40
0
yang
digunakan
untuk
Laporan
Realisasi
akan
mempengaruhi
nilai
SILPA
di
neraca
Saldo
setelah
penyesuaian
adalah
sebagai
berikut :
PAD Retribusi
SiLPA
SiLPA
Belanja Pegawai
Belanja ATK
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi
Gedung
500
500
4.90
0
500
400
4.00
0
18
Ko
Re
k
1
2
3
4
5
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Kas
di
Bendahara
Pengeluaran
Kas
di
Bendahara
Penerimaan
Piutang Retribusi
Persediaan
Gedung/Bangunan
Neraca
Saldo
D
100
Jumlah
0
0
4.00
0
50
25
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuai
an
D
K
100
Jurnal
Penutup
Neraca
50
25
4.000
400
400
4.500
50
25
50
25
4.50
0
4.00
0
500
500
400
4.00
0
400
3.600
500
500
500
400
4.00
0
EDL SiLPA
Jurnal
Penyesuaia
n
Akumulasi Depresiasi
RK PPKD
EDL Cadangan Piutang
EDL
Cadangan
Persediaan
EDI
Diinvestasikan
dalam Aset Tetap
PAD Retribusi
Belanja Pegawai
Belanja ATK
Blnj
Modal
Pengadaan
Konstruksi Gedung
Laporan
Realisasi
Anggaran
500
500
400
4.000
500
475
4.40
0
500
400
4.00
0
500 4.90
0
4.40
0
g. Berdasarkan Neraca Saldo yang telah disesuaikan, PPKSKPD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen
Neraca
dan
memindahkannya
ke
kolom
19
Ko
Re
k
1
2
3
4
5
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Kas
di
Bendahara
Pengeluaran
Kas
di
Bendahara
Penerimaan
Piutang Retribusi
Persediaan
Gedung/Bangunan
Laporan
Realisasi
Anggaran
Neraca
Saldo
D
100
Jurnal
Penyesuaia
n
D
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuai
an
D
K
100
D
100
0
0
4.00
0
50
25
4.00
0
500
500
400
4.00
0
50
25
4.000
50
25
4.00
0
400
400
4.500
50
25
50
25
400
400
4.50
0
50
25
3.600
500
500
500
400
4.00
0
3.60
0
500
500
400
4.000
EDL SiLPA
4.50
0
Jumlah
Neraca
Akumulasi Depresiasi
RK PPKD
EDL Cadangan Piutang
EDL
Cadangan
Persediaan
EDI
Diinvestasikan
dalam Aset Tetap
PAD Retribusi
Belanja Pegawai
Belanja ATK
Blnj
Modal
Pengadaan
Konstruksi Gedung
Jurnal
Penutup
500
475
4.40
0
500
400
4.00
0
500 4.90
0
4.40
0
4.17
5
8.57
5
4.40
0
format
Laporan
Realisasi
Anggaran
Uraian
Anggaran
Setelah
Perubahan
3
Realisasi
Bertambah /
(Berkurang)
(Rp)
5 (4-3)
6 (4:3x100%)
PEMERINTAH KABUPATEN XX
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
SKPD : DINAS KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2007
Jumlah (Rp)
No.
Urut
Uraian
4
4.1
4.1.
2
Anggaran
Setelah
Realisasi
Perubaha
n
3
Bertambah
/
(Berkurang
)
(Rp)
5 (4-3)
6 (4:3x100%)
Pendapatan
PAD
Retribusi Daerah
475
500
25
105,26
21
Jumlah Pendapatan
475
500
25
105,26
Belanja
5.1
Belanja Operasi
5.1.1
Belanja Pegawai
520
500
(20)
96,15
5.1.2
410
400
(10)
97,56
930
900
(30)
96,77
5.2
Belanja Modal
5.2.3
Konstruksi Gedung
4.000
4.000
100
4.000
4.000
100
Jumlah Belanja
4.930
4.900
(30)
99,39
(4.455)
(4.400)
55
Pembiayaan
Penerimaan
Pembiayaan
Pengeluaran
Pembiayaan
Pembiayaan Neto
(4.455)
(4.400)
55
Surplus/(Defisit)
6
6.1
6.2
SILPA
b. Neraca
Penyusunan Neraca
SKPD
22
PEMERINTAH KABUPATEN XX
NERACA
SKPD..........
PER 31 DESEMBER TAHUN 200N+1 DAN TAHUN 200N
Uraian
31 Desember
200n+1
31 Desember
200n
ASET
Aset Lancar
Investasi Jangka Panjang
Aset Tetap
Aset Lainnya
Total Aset
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Panjang
Jumlah Kewajiban
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana untuk Dikonsolidasi
Jumlah Ekuitas
Jumlah
Dana
Kewajiban
dan
Ekuitas
PEMERINTAH KABUPATEN XX
NERACA
DINAS KESEHATAN
PER 31 DESEMBER TAHUN 200N+1 DAN TAHUN 200N
Uraian
31 Desember
200n+1
31 Desember
200n
ASET
Aset Lancar
Kas Di Bendahara Pengeluaran
Kas Di Bendahara Penerimaan
Piutang Retribusi
Persediaan
100
90
50
40
25
20
175
150
4.000
3.000
(400)
(300)
3.600
2.700
3.775
2.850
(4.400)
(2.560)
23
PEMERINTAH KABUPATEN XX
NERACA
DINAS KESEHATAN
PER 31 DESEMBER TAHUN 200N+1 DAN TAHUN 200N
Uraian
31 Desember
200n+1
31 Desember
200n
3
Cadangan Piutang
50
Cadangan Persediaan
25
20
(4.325)
(2.500)
40
3.600
2.700
3.600
2.700
4.500
2.650
4.500
2.650
3.775
2.850
3.775
2.850
Dana
Untuk
Langkah penyusunan
laporan keuangan
SKPKD
(worksheet)
12
lajur
sebagai
alat
untuk
menyusun
kerja
berguna
untuk
mempermudah
proses
24
xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Ko
Rek
Nerac
a
Saldo
D
4
5
6
Laporan
Realisasi
Anggara
n
D
Jurnal
Penyesuaia
n
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuaia
n
D
K
Jurnal
Penutu
p
Nerac
a
Ko
Re
k
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Neraca
Saldo
D
4
6
Laporan
Realisasi
Anggaran
D
Jurnal
Penyesuaia
n
D
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuai
an
D
K
Jurnal
Penutup
Neraca
4.500
4.500
1.000
1.000
10.00
0
1.000
11.00 11.00
0
0
EDL SiLPA
dan
memindahkannya
ke
kolom
Laporan
25
Anggaran
Ko
Re
k
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Neraca
Saldo
D
4
6
Laporan
Realisasi
Anggaran
Jurnal
Penyesuaia
n
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuai
an
D
K
Jurnal
Penutup
Neraca
4.500
4.500
1.000
1.000
10.00
0
1.000
10.00
0
1.000
11.00 11.00
10.00
1.000
0
0
0
EDL SiLPA
9.000
tertentu
yang
dan
bersifat
pengakuan
akrual.
atas
Jurnal
transaksi-
penyesuaian
Contoh,
terdapat
satu
jurnal
penyesuaian
untuk
26
Pengakuan
Piutang
Ko
Re
k
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Neraca
Saldo
D
4
6
Laporan
Realisasi
Anggaran
D
Jurnal
Penyesuaia
n
D
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuai
an
D
K
10.00
0
Jurnal
Penutup
Neraca
10.00
0
4.500
4.500
10.00
0
1.000
10.000
1.000
10.00
0
1.000
10.00
0
1.000
11.00 11.00
10.00 10.00
1.000
10.000
0
0
0
0
EDL SiLPA
5. Sesuaikan neraca
saldo berdasarkan
jurnal penyesuaian
1
3
9.000
e. PPKD
melakukan
berdasarkan
jurnal
penyesuaian
penyesuaian
atas
yang
neraca
saldo
telah
dibuat
27
Ko
Re
k
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Neraca
Saldo
D
4
6
Laporan
Realisasi
Anggaran
D
Jurnal
Penyesuaia
n
D
4.500
4.500
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuai
an
D
K
Neraca
4.500
4.500
10.00
0
10.000
1.000
1.000
10.000
10.000
1.000
1.000
10.00
0
1.000
Jurnal
Penutup
10.00
0
1.000
10.000
1.000
11.00 11.00
10.00 10.00
1.000
10.000 21.000
0
0
0
0
21.00
0
9.000
yang
digunakan
untuk
Laporan
Realisasi
28
Ko
Re
k
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
10.00
0
SiLPA
Pembentukan Dana Cadangan
1.000
Neraca
Saldo
D
4
6
1.000
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuai
an
D
K
Jurnal
Penyesuaia
n
K
4.500
4.500
Jurnal
Penutup
Neraca
4.500
4.500
10.00
0
10.000
1.000
1.000
10.000
10.000
1.000
1.000
10.00
0
1.000
10.00
0
10.000
1.000
10.00
0
1.000
1.000
11.00 11.00
10.00 10.00
1.000
10.000 21.000
0
0
0
0
21.00 10.00
1.000
0
0
EDL SiLPA
7. Identifikasi akunakun yang termasuk
dalam komponen
neraca
Laporan
Realisasi
Anggaran
10.00
0
9.000
9.000
akun-akun
Neraca
dan
yang
termasuk
memindahkannya
ke
dalam
kolom
Ko
Re
k
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Neraca
Saldo
D
Pengeluaran Pembiayaan
Pembentukan
Dana
Cadangan
Jumlah
EDL SiLPA
Laporan
Realisasi
Anggaran
D
Jurnal
Penyesuaia
n
D
4.500
4.500
Neraca
Saldo
Setelah
Penyesuai
an
D
K
4.500
4.500
10.00
0
1.000
10.000
1.000
10.00
0
10.00
0
1.000
10.000
10.00
0
1.000
1.000
10.00
10.000
0
1.000
11.00 11.00
10.00 10.00
1.000
10.000 21.000
0
0
0
0
9.000
Neraca
4.500
4.500
10.00
0
1.000
10.000
1.000
1.000
Jurnal
Penutup
1.000
21.00 10.00
20.00 11.00
1.000
0
0
0
0
9.000
9.000
29
format
Laporan
Realisasi
Anggaran
30
PEMERINTAH KABUPATEN XX
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
TAHUN ANGGARAN .
Jumlah (Rp)
No.
Urut
Uraian
Anggaran
Setelah
Perubahan
3
Realisasi
Bertambah /
(Berkurang)
(Rp)
5 (4-3)
6 (4:3x100%)
Uraian
4
4.2
4.2.1
4.2.1.
3
Anggaran
Setelah
Realisasi
Perubaha
n
3
Bertambah
/
(Berkurang
)
(Rp)
5 (4-3)
6 (4:3x100%)
Pendapatan
Pendapatan Transfer
Transfer Dana
Perimbangan
Transfer DAU
10.000
10.000
100
Jumlah Pendapatan
10.000
10.000
100
10.000
10.000
10.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
(1.000)
(1.000)
(1.000)
9.000
9.000
9.000
Belanja
5.1
Belanja Operasi
5.1.1
Belanja Pegawai
5.1.2
5.2
Belanja Modal
Jumlah Belanja Modal
Jumlah Belanja
Surplus/(Defisit)
6
6.1
6.2
6.2.1
Pembiayaan
Penerimaan
Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
Pembentukan Dana
Cadangan
Jumlah Pengeluaran
Pembiayaan
Pembiayaan Neto
SILPA
31
b. Neraca
Tata cara menyusun Laporan Realisasi Anggaran sebagai
Penyusunan Neraca
PPKD
berikut:
1. Buatlah format Neraca PPKD seperti contoh dibawah.
2. Isilah kolom 1 dengan uraian aset, kewajiban dan ekuitas.
3. Isilah kolom 2 berdasarkan jumlah total akun neraca pada
kolom Neraca yang terdapat pada kertas kerja.
4. Isilah kolom 3 berdasarkan jumlah neraca pada tahun
sebelumnya.
32
PEMERINTAH KABUPATEN XX
NERACA
PER 31 DESEMBER TAHUN 200N+1 DAN TAHUN 200N
Uraian
31 Desember
200n+1
31 Desember
200n
ASET
Aset Lancar
Investasi Jangka Panjang
Aset Tetap
Aset Lainnya
Total Aset
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Panjang
Jumlah Kewajiban
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Cadangan
Jumlah Ekuitas
Jumlah
Dana
Kewajiban
dan
Ekuitas
31 Desember
200n+1
31 Desember
200n
ASET
Aset Lancar
Kas Umum Daerah
4.500
4.500
10.000
19.000
Aset Tetap
Gedung dan Bangunan
Jumlah Aset Tetap
Dana Cadangan
Total Aset
0
1.000
20.000
KEWAJIBAN
Jumlah Kewajiban
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar
SILPA
Cadangan Piutang
Cadangan Persediaan
9.000
10.000
0
33
Keuangan
Pemerintah
Daerah
adalah
Laporan
Laporan Keuangan
SKPD
adalah
tidak
adanya
eliminasi.
Langkah 1. Kertas Kerja Neraca
Penyusunan Neraca
1. Siapkan kertas kerja
Neraca
sebagai
alat
untuk
menyusun
Laporan
34
Ko
Re
k
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Neraca
DINKES
D
Neraca
PPKD
D
Jurnal
Eliminasi
D
Neraca
Saldo
Setelah
Eliminasi
D
K
Neraca
PEMDA
D
Cadangan
Persediaan
EDI
Diinvestasikan
dalam Aset Tetap
EDC
Diinvestasikan
dalam Dana Cadangan
RK PPKD
Jumlah
2. Pindahkan
rekapitulasi saldo
neraca SKPD ke
kolom neraca SKPD
pada kertas kerja
35
Ko
Re
k
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Neraca
DINKES
D
Jurnal
Eliminasi
D
Neraca
Saldo
Setelah
Eliminasi
D
K
Neraca
PEMDA
D
4.500
100
0
4.500
50
10.00
0
25
4.00
0
400
1.000
4.40
0
9.000
50
EDL
Cadangan
Persediaan
EDI
Diinvestasikan
dalam Aset Tetap
EDC
Diinvestasikan
dalam Dana Cadangan
RK PPKD
25
Jumlah
Neraca
PPKD
10.00
0
3.60
0
1.000
4.50
0
8.57 8.57 20.00 20.00
5
5
0
0
36
RK PPKD
RK Dinas Kesehatan
Ko
Re
k
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Neraca
PPKD
D
Jurnal
Eliminasi
D
Neraca
Saldo
Setelah
Eliminasi
D
K
Neraca
PEMDA
D
4.500
100
0
4.500
4.500
50
10.00
0
25
4.00
0
400
1.000
4.40
0
9.000
50
EDL
Cadangan
Persediaan
EDI
Diinvestasikan
dalam Aset Tetap
EDC
Diinvestasikan
dalam Dana Cadangan
RK PPKD
25
10.00
0
3.60
0
1.000
4.50
0
4.500
d. PPKD
4. sesuaikan neraca
saldo SKPD dengan
jurnal eliminasi
Jumlah
4.500
Neraca
DINKES
D
4.500
melakukan
berdasarkan
jurnal
4.500 4.500
penyesuaian
eliminasi
atas
neraca
saldo
yang
telah
dibuat
37
Ko
Re
k
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Neraca
DINKES
D
Jurnal
Eliminasi
4.500
Neraca
Saldo
Setelah
Eliminasi
D
K
Neraca
PEMDA
D
4.500
100
100
0
4.500
4.500
50
50
10.00
0
25
4.000
10.00
0
25
4.00
0
400
400
1.000
4.40
0
50
EDL
Cadangan
Persediaan
EDI
Diinvestasikan
dalam Aset Tetap
EDC
Diinvestasikan
dalam Dana Cadangan
RK PPKD
25
Jumlah
Neraca
PPKD
1.000
9.000
4.600
10.00
0
10.05
0
25
3.60
0
3.600
1.000
4.50
0
1.000
4.500
mengidentifikasi
komponen
akun-akun
Neraca
dan
yang
termasuk
memindahkannya
ke
dalam
kolom
38
Ko
Re
k
Xxxxxxxxxxxxxxx
Uraian
Xxxxxxxxxxxxx
Neraca
DINKES
D
Jurnal
Eliminasi
D
4.500
100
Neraca
Saldo
Setelah
Eliminasi
D
K
Neraca
PEMDA
D
4.500
100
4.500
100
50
10.00
0
25
4.000
50
10.00
0
25
4.000
0
4.500
4.500
50
10.00
0
25
4.00
0
400
400
1.000
4.40
0
50
EDL
Cadangan
Persediaan
EDI
Diinvestasikan
dalam Aset Tetap
EDC
Diinvestasikan
dalam Dana Cadangan
RK PPKD
25
Jumlah
Neraca
PPKD
1.000
400
1.000
9.000
4.600
4.600
10.00
0
10.05
0
25
10.05
0
25
3.600
3.600
1.000
1.000
3.60
0
1.000
4.50
0
4.500
PPKD
dapat
menyusun
Neraca
Gabungan
39
PEMERINTAH KABUPATEN XX
NERACA
PER 31 DESEMBER TAHUN 200N+1 DAN TAHUN 200N
Uraian
31 Desember
200n+1
31 Desember
200n
ASET
Aset Lancar
Kas Umum Daerah
4.500
100
50
10.000
25
14.675
Aset Tetap
Gedung dan Bangunan
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Jumlah Aset Tetap
Dana Cadangan
Total Aset
4.000
(400)
3.600
1.000
19.275
KEWAJIBAN
Jumlah Kewajiban
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar
SILPA
Cadangan Piutang
4.600
10.050
Cadangan Persediaan
Jumlah Ekuitas Dana Lancar
25
14.675
3.600
3.600
Penyusunan Laporan
Realisasi Anggaran
Pemerintah Daerah
1. Siapkan worksheet
1.000
1.000
Jumlah Ekuitas
19.275
19.275
40
Ko
Rek
4
Pendapatan
4.1
PAD
4.1.2
4.2
LRA
DINKES
Uraian
LRA
PPKD
LRA
Gabungan
Retribusi Daerah
Pendapatan Transfer
4.2.1
Transfer DAU
Jumlah Pendapatan
Belanja
5.1
Belanja Operasi
5.1.1
Belanja Pegawai
5.1.2
5.2
Belanja Modal
5.2.3
Konstruksi Gedung
Jumlah Belanja Modal
Jumlah Belanja
Surplus/(Defisit)
Pembiayaan
6.1
Penerimaan Pembiayaan
6.2
Pengeluaran Pembiayaan
Pembentukan Dana Cadangan
Jumlah Pengeluaran
Pembiayaan
Pembiayaan Neto
SILPA
2. Pindahkan
rekapitulasi total
Laporan Realisasi
Anggaran SKPD ke
kolom neraca SKPD
pada kertas kerja
b. PPKD
melakukan
rekapitulasi
jumlah
total
Laporan
41
Ko
Rek
Uraian
Pendapatan
4.1
PAD
4.1.2
4.2
4.2.1
Retribusi Daerah
LRA
DINKES
LRA
Gabungan
500
Pendapatan Transfer
Transfer DAU
Jumlah Pendapatan
10.000
500
10.000
Belanja
5.1
Belanja Operasi
5.1.1
Belanja Pegawai
500
5.1.2
400
900
5.2
Belanja Modal
5.2.3
Konstruksi Gedung
4.000
4.000
Jumlah Belanja
4.900
(4.400)
10.000
Surplus/(Defisit)
6
Pembiayaan
6.1
Penerimaan Pembiayaan
6.2
Pengeluaran Pembiayaan
Pembentukan Dana Cadangan
Jumlah Pengeluaran
Pembiayaan
Pembiayaan Neto
SILPA
3, Gabungkan dengan
cara menjumlahkan
seluruh akun
Laporan realisasi
Anggaran
LRA
PPKD
1.000
1.000
0
(1.000)
(4.400)
9.000
42
Ko
Rek
Uraian
Pendapatan
4.1
PAD
4.1.2
4.2
4.2.1
Retribusi Daerah
LRA
DINKES
LRA
PPKD
LRA
Gabungan
500
500
Pendapatan Transfer
Transfer DAU
Jumlah Pendapatan
10.000
10.000
500
10.000
10.500
500
Belanja
5.1
Belanja Operasi
5.1.1
Belanja Pegawai
500
5.1.2
400
400
900
900
4.000
4.000
4.000
4.000
Jumlah Belanja
4.900
4.900
(4.400)
10.000
5.600
1.000
1.000
1.000
1.000
(1.000)
(1.000)
(4.400)
9.000
4.600
5.2
Belanja Modal
5.2.3
Konstruksi Gedung
Surplus/(Defisit)
6
Pembiayaan
6.1
Penerimaan Pembiayaan
6.2
Pengeluaran Pembiayaan
Pembentukan Dana Cadangan
Jumlah Pengeluaran
Pembiayaan
Pembiayaan Neto
SILPA
43
PEMERINTAH KABUPATEN XX
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
TAHUN ANGGARAN 2007
Jumlah (Rp)
No.
Urut
Uraian
4
4.1
4.1.
2
Bertambah
/
(Berkurang
)
Realisasi
(Rp)
4
5 (4-3)
6 (4:3x100%)
Pendapatan
Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah
Jumlah Pendapatan Asli
Daerah
4.2
Pendapatan Transfer
4.2.
1
Transfer Dana Perimbangan
4.2.1.
3
Transfer DAU
Jumlah Pendapatan
Transfer
Jumlah Pendapatan
5
Belanja
5.1
5.1.
1
5.1.
2
Belanja Operasi
5.2
5.2.
3
Anggaran
Setelah
Perubaha
n
Belanja Pegawai
475
500
25
105,26
475
500
25
105,26
10.000
10.000
100,00
10.000
10.000
100,00
10.475
10.500
25
100,24
520
500
(20)
96,15
410
400
(10)
97,56
930
900
(30)
96,77
Belanja Modal
Konstruksi Gedung
4.000
4.000
100,00
4.000
4.000
100,00
Jumlah Belanja
4.930
4.900
(30)
99,39
Surplus/(Defisit)
5.545
5.600
55
Pembiayaan
6.1
Penerimaan Pembiayaan
6.2
6.2.
1
Pengeluaran Pembiayaan
1.000
1.000
1.000
1.000
0
0
(1.000)
(1.000)
4.545
4.600
100,00
100,00
44