Rusmawati
Definisi
Kejang demam adalah bangkitan kejang
yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh
(suhu rektal lebih dari 38C) yang
disebabkan oleh suatu proses
ekstrakranium
Klasifikasi
1. Kejang demam sederhana (KDS)/
Simple febrile seizure
2. Kejang demam kompleks (KDK)/
Complex febrile seizure
Penyebab demam
Manifestasi klinis
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium: laboratorium rutin tidak
dianjurkan, dapat dikerjakan untuk
mengevaluasi sumber infeksi atau
mencari penyebab seperti darah perifer,
elektrolit dan gula darah
Foto X-ray kepala dan Computed
Tomography (CT) atau Magnetic
Resonance Imaging (MRI) tidak rutin dan
atas indikasi
Pungsi lumbal:
dilakukan untuk menegakkan atau
menyingkirkan meningitis
Dianjurkan pada:
1. Bayi < 12 bulan sangat dianjurkan
2. Bayi 12-18 bulan dianjurkan
3. > 18 bulan tidak rutin
Elektroensefalografi (EEG)
dapat dilakukan pada kejang demam yang
tidak khas. Mis. KDK pada anak >6 tahun
atau kejang demam fokal
Pencitraan
X-ray, CT, MRI tidak rutin dan atas indikasi
Diagnosis banding
Tata laksana
1. Pengobatan fase akut
2. Mencari dan mengobati penyebab
3. Pengobatan profilaksis terhadap
berulangnya kejang demam
MASIH KEJANG
MASIH KEJANG
MASIH KEJANG
Masuk ICU anestesi umum
(midazolam iv 0,1-0,2 mg/kgBB
atau fenitoin drip 15 mg/kgBB/24
jam
KEJANG BERHENTI
Rumatan: fenitoin 5-8 mg/kgBB/hari
atau fenobarbital 4-5 mg/kgBB/hari
Pengobatan pencegahan
berulangnya kejang
Pemberian fenobarbital atau asam
valproat setiap hari efektif dalam
menurunkan risiko berulangnya kejang
Dosis asam valproat 15-40 mg/kgBB/hari
dalam 2-3 dosis, fenobarbital 3-4
mg/kgBB/hari dalam 1-2 dosis