Tips Soal-Sma
Tips Soal-Sma
antar kalimat
yang tepat terdapat pada kalimat nomor
Antarkata
Antarklausa
Antarkalimat
Antarparagraf
Antarfrasa
Gabungan, bandingan
Pertandingan, akibat
Bandingan, tujuan
Pertentangan, bandingan
Pertentangan, tujuan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
A.
B.
C.
D.
E.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Mantra
Syair
Tamsil
Gazal
nazam
mantra
pantun
syair
gurindam
talibun
A.
B.
C.
D.
E.
Mantra
Pantun
Syair
Gurindam
Talibun
B.
C.
D.
E.
Pantun
Mantra
Pemeo
Perumpamaan
Penokohan
Amanat
Alur
Tema
Latar
D. watak
E. amanat
A.
B.
C.
D.
E.
Tegas
Serakah
Bijaksana
Adil
Bengis
A. Alur/plot
B. Tema
C. Perwatakan
A. Tema
B. Alur
C. Seting
dalam
D. latar/seting
E. pusat pengisahan
D. menegangkan
E. mengharukan
D. penurut
E. penakut
19. Dibandingkan
dengan
karya
sastranya
terdahulu, novel ini kurang berbobot. Lukisan
perwatakannya kurang begitu mendalam, jalan
ceritanya pun mendatar saja, tidak ada hal-hal
yang menarik perhatian pembaca. Satusatunya yang dapat menimbulkan kesan ialah
bahasanya sehingga agak mudah di tangkap
isinya.
Unsur resensi yang terdapat pada kutipan
diatas adalah ..
A.
B.
C.
D.
E.
Simpulan novel
Kelemahan novel
Latar novel
Keunggulan novel
Intensitas novel
Identitas buku
Sinopsis pengarang
Kebahasaan pengarang
Kepengarangan
majemuk
Bidal
Talibun
Terzina
Seloka
Gurindam
C. 3
A. Distikon
B. Terzina
C. Kuatren
D. Kuintet
E. Sekstet
dalam
Perancang busana-wanita
Perancang-busana wanita
Wanita perancang busana
Wanita perancang-busana
Wanita-perancang busana
royong
31. Eskalator tangga berjalan tak asing lagi di tokotoko kota besar. Namun, hasil teknologi maju
tersebut mempunyai dampak negatif. Anak
didik usia TK hingga SD suka sekali naik turun
di sini. Orang tua terkadang tidak peduli akan
prilaku anaknya. Jika terjadi korban karena
terjepit, pihak toko jadi kambing hitam.
Frase endosentris koordinstif dalam paragraf di
atas terdapat pada nomor.
A. 1
B. 2
D. 4
E. 5
E. Besar
kepalanya
penyakit tumor
karena
menderita
pada
Bidal
Gurindam
Nazam
Pantun
Syair
A.
B.
C.
D.
E.
Alur cerita
Perwatakan
Latar
Tema
Sudut pandang
A.
B.
C.
D.
E.
38. Keluargaku
tak
pernah
memaafkannya.
Barangkali mereka tak sanggup menerima
bahwa
aku
sendiri
sudah
lama
mengampuninya. Mereka tak bisa mengerti
bahwa aku sanggup tetap mengasihi orang
yang telah mengucilku ke mari.
dalam
penggalan
novel