AFTA/ APEC
PENDEKATAN MODEL
INPUT-OUPUT
.
Pengertian AFTA
AFTA=Asean Free Trade Area, kerjasama regional
anggota negara ASEAN untuk memberlakukan
perdagangan bebas.
Bebas = Tanpa tarip, fair trade and fair play, but may
not be transparance?
Asumsinya Nontarip Barier tidak ada,
Non-Tarip Barier:
Government control; syarat2 administratif
Society control: Buruh mogok, isu agama, budaya dlsb.
Efisiensi (Kompetitiveness)
Negara yang menekan proses produksinya efisien
berkonsentrasi disitu, produk melimpah & berpotensi
ekspor
Negara yang sulit menekan proses produksinya efisien tidak
berkonsentrasi disitu, produk terbatas & berpotensi impor
AFTA
Penerapan Perdagangan Bebas menurut kelompok
komoditi
Tahun 2002 beberapa kelompok produk termasuk
pertanian masih tidak dikenakan
Hanya berlaku bagi produk Industri Pengolahan
SK Menkeu 150/KMK.01/20 29 Maret 2001 hampir
7200 jenis produk
Model
Economy
Kelemahan AFTA
Dampak Nilai
Riil
Perubah
an
Harga/
Relatif
Model
Statistik
1. M/D
Model I-O:
2. Cost
Harga &
Riil
Rasio
Konsumsi
Rasio
Input/bahan
Elastisitas Substitusi
dan Harga
Rasio
Pendapatan
Elastisitas
Pendapatan
Total
Demand &
Supply
Demand &
Supply Shift
Simulasi Model
Pakai
an
Harga
Biaya
Pend
Total
Impr
Komo
diti
Doms
Sek- Krt
tor
(C)
1
400
.
.
.
N
200
Ttl D
Ttl M 200
Total
20
30
400
100
500
800
b11b1n
PA1
D2
b21b2n
PA2
Dn
Dampak
bn1.....bnn
Parameter
Model I-O
PAn
AFTA
Total
TK
(L)
Pajak Ner
(T) X-M
2001
2002
2003
2004
2005
Rangkuman
Penerapan AFTA akan memberikan dampak Positip
(+) dan Negatif (-) terhadap perekonomian nasional.
Model I-O dapat memprediksi dampaknya secara
rinci, konsisten, langsung dan tidak langsung.
Dampaknya dirinci menurut sektor: terhadap ouput,
pendapatan, pajak, Tenaga Kerja dan neraca
perdagangan
Informasi yang dibutuhkan: I-O sebelum AFTA;
Elastisitas setiap sektor; parameter dampak; dan
persentase Tarip yang turun/hilang pada setiap
komoditi
Rangkuman
Secara total AFTA berdampak baik dalam jangka
panjang karena mendorong efisiensi pasar domestik
pada setiap sektor.
Yang tidak efisien akan kalah saing dari pemain luar
negeri, yang efisien akan maju pesat melalui
permintaan luar negeri.
Dalam jangka pendek- menengah dapat berdampak
negatip, tergantung pada adjustment struktural,
Karena itu penerapan AFTA seyogyanya bertahap dan
selektif atas komoditi/sektor-sektor tentu.
Komoditi tersebut dapat dijawab oleh analisis I-O.