PEMBELAJARAN
IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
I. PENDAHULUAN
II. PROSES
PEMBELAJARAN
III. PEMBELAJARAN
SAINTIFIK
Sosialisasi KTSP
I. PENDAHULUAN
Strategi pembelajaran sangat diperlukan
dalam menunjang terwujudnya seluruh
kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum
2013.
Kurikulum memuat apa yang seharusnya
diajarkan kepada peserta didik, sedangkan
pembelajaran merupakan cara bagaimana
apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta
didik.
Sosialisasi KTSP
A. Tujuan
Penguatan proses pembelajaran ini
dimaksudkan untuk memfasilitasi guru
dalam mengembangkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan melaksanakan
pembelajaran dalam berbagai strategi, dan
model untuk muatan dan/atau mata pelajaran
yang diampunya;
Sosialisasi KTSP
B. Sasaran Pengguna
Pengguna penguatan proses pembelajaran ini
mencakup pihak-pihak guru secara individual
atau kelompok guru (guru mata pelajaran, guru
kelas, dan guru pembina kegiatan
ekstrakurikuler);
Sosialisasi KTSP
C. Cakupan
Penguatan proses pembelajaran ini
mencakup substansi konsep dan strategi
pembelajaran sebagai dasar dan kerangka
pengembangan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan pelaksanaan
pembelajaran dalam berbagai modus,
strategi, dan model.
Sosialisasi KTSP
Sosialisasi KTSP
Proses pembelajaran
langsung adalah proses
pendidikan di mana peserta
didik mengembangkan
pengetahuan, kemampuan
berpikir dan keterampilan
psikomotorik melalui
interaksi langsung dengan
sumber belajar
Sosialisasi KTSP
lanjutan
Tidak Langsung
Berkenaan dengan
KI-3 dan KI-4
Berkenaan dengan
KI-1 dan KI-2
Sosialisasi KTSP
Mengamati;
Menanya;
Mengumpulkan informasi;
Mengasosiasi; dan
Mengkomunikasikan.
Lima pengalaman belajar di atas, di
implementasikan dalam kegiatan inti.
Sosialisasi KTSP
LANGKAH
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR
Sosialisasi KTSP
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
Melatih
kesungguhan,
ketelitian, mencari
informasi.
LANGKAH
lanjutan
PEMBELAJARAN
Menanya
KEGIATAN BELAJAR
Mengajukan pertanyaan
tentang informasi yang
tidak dipahami dari apa
yang diamati atau
pertanyaan untuk
mendapatkan informasi
tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik)
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
Mengembangkan
kreativitas, rasa
ingin tahu,
kemampuan
merumuskan
pertanyaan untuk
membentuk pikiran
kritis yang perlu
untuk hidup cerdas
dan belajar
sepanjang hayat.
lanjutan
LANGKAH
PEMBELAJARAN
Mengumpulkan
informasi/
eksperimen
KEGIATAN BELAJAR
- melakukan
eksperimen
- membaca sumber
lain selain buku
teks
- mengamati objek/
kejadian.
- Aktivitas
- wawancara
dengan nara
sumber
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
lanjutan
LANGKAH
PEMBELAJARAN
Mengasosias
ikan/
mengolah
informasi
KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
Mengembangkan
sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan,
kerja keras,
kemampuan
menerapkan prosedur
dan kemampuan
berpikir induktif serta
deduktif dalam
menyimpulkan .
lanjutan
LANGKAH
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
Mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir
sistematis,
mengungkapkan
pendapat dengan
singkat dan jelas, dan
mengembangkan
kemampuan berbahasa
yang baik dan benar.
B. Proses Pembelajaran
Dengan Metode Saintifik
1. Langkah Pembelajaran Dengan Metode Saintifik
Secara umum pembelajaran dengan metode saintifik
dilakukan melalui sejumlah langkah:
melakukan pengamatan atas suatu fenomenon,
mengajukan pertanyaan atau merumuskan masalah
berkaitan dengan fenomenon yang diamati,
menalar untuk merumuskan hipotesis atau jawaban
sementara,
merancang cara dan langkah untuk mengumpulkan
data atau informasi,
Sosialisasi KTSP
Sosialisasi KTSP
Sosialisasi KTSP
Sosialisasi KTSP
TERIMA KASIH
Sosialisasi KTSP