Anda di halaman 1dari 3

#Case 1

Debating The Merits Of Globalization


Memperdebatkan Manfaat Globalisasi

1. Ringkasan
Beragam perspektif didapat mengenai manfaat globalisasi pasar, dari kelompokkelompok kepentingan yang berbeda. Dari sudut pandang aktivis, perdagangan internasional
hanya menyebabkan kerugian bagi masyarakat lokal dan bagi pekerjanya (eksploitasi), selain itu
aktivis juga menilai bisnis internasional dapat menyebabkan kerusakan lingkungan akibat
pembangunan infrastruktur serta dapat mengancam kedaulatan suatu negara. Hal yang bertolak
belakang dengan pendapat aktivis disampaikan oleh pebisnis internasional. Pebisnis tersebut
menilai justru melalui perdagangan internasional dapat meningkatkan standar hidup masyarakat
lokal karena kegiatan ekspor mampu memberikan keuntungan yang lebih banyak. Hubungan
ekonomi secara global juga mampu membuat ikatan budaya dan hubungan antar masyarakat
dunia menjadi lebih damai lebih damai. Sebagai penengah, perdagangan resmi mengemukakan
bahwa perdagangan internasional harus memiliki perjanjian atas kepeduliannya untuk
melestarikan lingkungan. Globalisasi telah membuat kemajuan pesat, kemiskinan secara global
telah menurun. Namun harus ada peran yang kuat dari pemerintah untuk melindungi warga
negara dari konsekuensi negatif atas aktivitas perdangangan tersebut.

2. Identifikasi Masalah
Pebisnis eksekutif dinilai sering mengabaikan hak asasi manusia dan standar dasar upah
tenaga kerja. Aktifitas perusahaan multinasional juga dikatakan mengeksploitasi di
seluruh lingkungan di dunia. Perdagangan internasional menciptakan pembangunan yang
merusak lingkungan. Namun disisi lain banyak manfaat yang didapat melalui
perdagangan internasional, salah satunya adalah dapat menciptakan lapangan kerja baru
dan mampu meningkatkan standar hidup masyarakat lokal. Bisnis internasional baik bagi
dunia karena membuat masyarakat makmur. Namun, peningkatan standar hidup
masyarakat belum tentu membuat kepedualian untuk melestarikan lingkungan juga akan

meningkat.
Perdagangan internasional mengganggu kedaulatan pemerintah nasional. Kekuatan
Negara asing dalam globalisasi mampu mematikan ekonomi lokal dan budaya lokal yang
semakin ditinggalkan masyarakatnya. Kemajuan teknologi dan informasi yang menuntut

segalanya serba instan membuat masyarakat enggan untuk kembali menempuh cara
tradisional yang mencerminkan budayanya. Globalisasi dinilai memperlebar jurang
antara orang kaya dan miskin, karena perusahaan kecil harus mampu bertarung dengan
perusahaan raksasa dalam perdagangan internasional. Sehingga dikawatirkan timbul
ketidaksetaraan.

3. Analisis Masalah
Dalam aktivitas perdagangan internasional masalah lingkungan harus diperhitungkan.
Lingkungan alam yang juga sebagai sumber daya dari bisnis itu sendiri juga harus
dipelihara. Karena banyak keterkaitan atas perusakan lingkungan terhadap seluruh aspek
kehidupan, tak terkecuali dalam bisnis. Hubungan ekonomi yang mengglobal juga
mampu membuat ikatan budaya dan hubungan yang lebih damai. Sehingga memperkecil
kemungkinan konflik yang terjadi antar suku bangsa karena telah bekerja sama dalam
aktivitas perdagangan internasional, sehingga diharapkan menciptakan hubungan

mutualisme.
Globalisasi memang telah membuat kemajuan pesat dalam kehidupan masyarakat dunia
dan kemiskinan secara global telah menurun. Dalam kegiatan perdangan internasional,
diperlukan peran kuat dari pemerintah untuk melindungi warga negara dari konsekuensi
negatif yang timbul, ataupun penyimpangan yang mungkin timbul secara sengaja ataupun
tidak sengaja dilakukan kedua belah pihak. Pemerintah juga turut berperan dalam
melestarikan budaya local agar tidak tergerus oleh kekuatan asing dengan mengeluarkan
kebijakan-kebijakan tertentu dalam kegitan ekspor impor.

4. Rekomendasi

Kesadaran seluruh masyarakat, dan pelaku bisnis akan lingkungan tentunya menjadi
faktor penting. Ada tidaknya aktivitas perdagangan internasinal pada suatu Negara,
kerusakan alam juga tidak dapat terhindarkan apabila tidak ada kesadaran dari diri sendiri
untuk menjaga kelestarian lingkungan. Untuk itu diperlukan peran pemerintah dan
masyarakat lokal dalam melakukan pengawasan bila terjadi ekspoitasi lingkungan akibat

perdangan internasioanl.
Kekuatan budaya asing yang dinilai merugikan ekonomi lokal, dan budaya membuat
masyarakat lokal harus bersemangat mempertahankan identitas nasionalismenya agar
tidak tergerus oleh budaya asing ataupun kehilangan jati diri. Dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi dalam upaya melestarikan budaya dapat menjadi peluang bisnis
yang menjanjikan bagi masyarakat local sehingga menciptakan ekonomi. Keunikan

sentuhan budaya yang dimiliki mampu menjadi daya tarik dalam produk-produk yang
dihasilkan, sehingga mampu untuk berpeluang menciptakan keunggulan kompetitif di
pasar internasional.

Anda mungkin juga menyukai