Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

: SMA

Kelas/Semester

: X/1

Mata Pelajaran

: Bahasa dan Sastra Indonesia

Tema

: Kritik dan Humor dalam Layanan Publik

Pertemuan Ke-

: Satu

Alokasi Waktu

: 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Dasar
1.2. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks
anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menceritakan kritik dan
humor dalam layanan publik
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan.
4.1 Menginterpretasikan struktur dan kaidah teks anekdot baik secara lisan
maupun tulisan
B. Indikator
1. Menentukan struktur teks anekdot
2. Menentukan ciri bahasa teks anekdot
3. Memahami isi teks anekdot
4. Menganalisis isi teks anekdot
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1.
menentukan struktur teks anekdot
2.
menentukan ciri bahasa teks anekdot
3.
memahami isi teks anekdot
4.
menganalisis isi teks anekdot
D. Materi Ajar
1.
Teks Anekdot

E. Metode Pembelajaran
Diskusi, inquiri, dan presentasi
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan 1.

2.

3.

Inti

Deskripsi
Siswa merespon salam dan pertanyaan dari
guru yang berhubungan dengan
kesyukuran kepada Tuhan.
Siswa menerima informasi tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, penilaian dan
langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Mengamati:
1. Membaca contoh teks anekdot
2. Mencermati uraian yang berkaitan
dengan struktur isi teks anekdot
(abstrak, orientasi,krisis, respon,
koda)
3. Membaca contoh teks anekdot yang
lain
Menanya:
1. Mendiskusikan isi dan struktur teks
anekdot
Menalar
1. Menanggapi ketepatan persamaan
struktur isi dua teks anekdot yang
dibaca

Alokasi Waktu
10 Menit

10 Menit

10 Menit

15 Menit

Mencoba
1. Merangkum tanggapan tentang
persamaan dan perbedaan teks
anekdot.
2. Mencari hubungan antara topik
dengan struktur isi teks anekdot
20 Menit

Mengomunikasikan (jejaring)
1. Mempresentasikan hasil tanggapan
teks anekdot
Penutup

20 Menit

1. Menyimpulkan struktur, ciri bahasa teks


anekdot
2. Refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan
3. Menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut.

5 Menit

G. Media dan Sumber Belajar


1. Media
Naskah teks anekdot
2. Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia Eksprsi Diri dan Akademik, Jakarta: Kemendikbud
RI, 2013
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik
a. Penilaian sikap dilakukan melalui penilaian proses
b. Tes tertulis
2. Bentuk
Uraian dan pengamatan
3. (Tes dan Nontes)
a. Identifikasilah struktur teks anekdot tersebut
b. Identifikasilah Instrumen ciri bahasa teks anekdot tersebut
c. Tuliskan isi teks anekdot tersebut
1) Lembar Pengamatan Sikap
NAMA SISWA
1.
2.
3.
4.
BT : Belum Tampak

TANGGUNG JAWAB
BT MT MB MK
BT MT MB MK
BT MT MB MK
Dst.

KESANTUNAN
BT MT MB MK
BT MT MB MK
BT MT MB MK
Dst.

MT : Mulai Tampak
MB: Mulai Berkembang
MK: Mulai Membudayakan

2) Tes Tertulis:
a.
b.
c.
d.

Identifikasilah struktur teks laporan hasil observasi yang berjudul


Kajilah struktur teks laporan hasil observasi yang berjudul .
Apa sajakah ciri kebahasaan tes laporan hasil observasi?
Bagamana kedalaman dan ketepatan isi teks laporan hasil observasi yang
berjudul ..

3) Tes Unjuk Kerja /Keterampilan


a.Tulislah sebuah teks anekdot

4.Tugas
Bacalah salah satu laporan hasil observasi pada salah satu majalah, kemudian:
1) Identifikasikan struktur dan ciri kebahasaan yang terdapat dalam laporan tersebut
2) Interpretasi isi laporan hasil observasi tersebut.

PROFIL PENILAIAN KEGIATAN SISWA


DALAM PELAJARAN TEKS ANEKDOT
Nama : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Judul : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Tanggal: ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Skor
Kriteria
Komentar
ISI

2730

Sangat
baiksempurna:
menguasai
abstraksi^orientasi^krisis^reaksi^koda; relevan denga

2226

Cukupbaik: cukup menguasai permasalahan; cu


terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperin

1721

Sedangcukup: penguasaan permasalahan terbat


topik tidak memadai

1316

Sangat kurangkurang: tidak menguasai perma


relevan; tidak layak dinilai

1417

Cukupbaik: kurang lancar; kurang


terorganisasi,
tetapi
ide
utama
ternyatakan; pendukung terbatas; logis,
tetapi tidak lengkap

1013
79

Sedangcukup: tidak lancar;


pengembangan kurang logis

T
E
K
S
gagasan

kacau

Sangat kurangkurang: tidak komunikatif; tidak ter

Pekanbaru, 18 September 2013

Tim Guru Mata Pelajaran,

Ilma Shofia, S. S.

S
T
R
U
K
T
U
R

Ruslan Abdul Gaya, S. Pd.

Mounteslena, S. Pd.

TEKS ANEKDOT

KUHP DALAM ANEKDOT


1. Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah
hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.
2. Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. Apa kepanjangan

KUHP, Pak?
Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada
Ahmad.
Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi, pinta pak
dosen.
Dengan tegas Ahmad menjawab, Kasih Uang Habis Perkara, Pak !
3. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggelenggelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad,
Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?
Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas, Peribahasa
Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak !
Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan.
Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.
4. Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.
(Diadaptasi dari http://fuadusfa4.blogspot.com/2010/02/anekdot-hukum.html)

Kelompok 1
1.
2.
3.

Ruslan Abdul Gaya, S.Pd.


Ilma Shofia, S.S.
Mounteslena, S.Pd.

Tugas 2 Mencari Unsur-Unsur Teks Anekdot


Setelah kalian membaca teks KUHP dalam Anekdot, jawablah pertanyaanpertanyaan berikut ini!

(1) Apakah yang membuat teks tersebut digolongkan ke dalam teks anekdot?
(2) Ciri-ciri apa sajakah yang menandai teks anekdot?
(3) Siapakah partisipan yang digambarkan dalam anekdot itu?

Anda mungkin juga menyukai