ZAT RADIOAKTIF

1. Pengertian 3. Daya tembusnya lebih besar dari sinar

alfa , dapat menembus beberapa cm
Zat Radioaktif adalah zat yang mengandung inti dalam medium udara.
yang tidak stabil. 4. Daya ionisasi 1/100 x partikel alfa
2. Jenis-jenis Sinar atau partikel Radioaktif 5. Kecepatan partikel berkisar 1/100
Jenis Sinar Partikel Lambang 99/100 kecepatan cahaya
1. Sinar Alfa 4 4 c. Sinar Gama
2 atau 2
2. Sinar beta 0
1 atau 1
0 1. Merupakan gelombang
3. Sinar Gama 0 elektromagnetik
0
4. Positron 0 2. Partikelnya tidak bermuatan dan tidak
+1
5. Neutron 1
0 bermassa
6. Proton 1 1
1 atau 1 3. Tidak dapat dibelokkan oleh medan
7. Deteron (inti 2 2
1 atau 1 listrik dan medan magnet.
deterium)
3 3 4. Dipancarkan oleh inti atom dalam
8. Triton (inti Tritium) 1 atau 1
keadaan tereksitasi dengan panjang
gelombang 0,005 0,5
Contoh unsur radioaktif yang alami:
5. Daya ionisasinya sangat kecil, tetapi
Radon, Radium, Polonium, Aktinium, Uranium,
daya tembusnya sangat besar, 10.000 x
dan unsur lain yang nomor atomnya besar dari
sinar alfa.
83.
3. Sifat-sifat sinar radioaktif secara umum
4. Persamaan Reaksi Inti
a. Dapat menembus lempeng logam tipis
Syaratnya adalah: jumlah muatan dan nomor
b. Dapat mengionkan gas yang disinari
massa ruas kanan harus sama dengan ruas kiri
c. Dapat menghitamkan plat film
melalui peluruhan dan transmutasi ( perubahan
d. Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS
suatu isotop menjadi ion lainnya).
(seng sulfida) dapat berpencar
Contoh:
e. Dapat diuraikan oleh medan magnet. 14 4 15 3
7 + 2 8 + 1 atau dapat ditulis sbb:
14 15
Sifat khusus sinar radioaktif 7(, T) 8
5. Kestabilan inti
a. Sinar Alfa
Inti yang tidak stabil terletak diluar pita
1. Bermuatan positif dengan nomor atom
kestabilan. Isotop-isotop ini berusaha mencapai
2 dan nomor massa 4 kestabilan dengan cara peluruhan. Isotop yang
2. Dapat dibelokkan oleh medan magnet tidak stabil dapat dibagi atas 3 wilayah:
ke arah kutub negatif karena
1. Di atas pita kestabilan
bermuatan positif Cara yang dilakukan agar stabil:
3. Memiliki daya tembus paling kecil , a. Memancarkan sinar beta
sekitar 2,8 - 8,3 cm
b. Memancarkan neutron
4. Daya ionisasi paling besar 100 x daya
2. Di bawah pita kestabilan
ionisasi beta dan 10.000 x daya ionisasi
Cara yang dilakukan agar stabil:
gama
a. Memancarkan positron
5. Kecepatan partikel berkisar antara
b. Memancarkan proton
1/100 1/10 kecepatan cahaya. c. Menangkap elektron
b. Sinar Beta
3. Disebrang pita kestabilan
1. Merupakan partikel bermuatan negatif
Cara yang dilakukan agar stabil:
dan identik dengan elektron a. Memancarkan sinar
2. Dapat dibelokkan oleh medan magnet
6. Reaksi Inti
ke arah kutub positif karena bermuatan
Jenis :
negatif
1. Reaksi penembakan

Partikel yang digunakan dapat berupa
partikel ringan dan partikel berat
Contoh:
2. Reaksi Fisi (pembelahan)
Reaksi inti yang bersifat pembelahan unsur
yang berat menjadi dua buah unsur yang
ringan disertai dengan pemancaran.
Contoh:
131
e. I untuk memperbaiki struktur kerja
hormon tiroid dan kelenjer gondok.
f. 60Co untuk membasmi sel-sel penyusun
jaringan kanker
g. 14C
1. Mempelajari mekanisme fotosintesis
tumbuhan
2. Menentukan umur fosil
h. 24 Na untuk mengetahui peredaran darah
i. 58Fe untuk mengukur laju pembekuan sel
darah merah

3. Reaksi Fusi (Penggabungan)

Reaksi antara dua inti yang ringan
menghasilkan inti yang berat. Terjadi pada
temperatur 100 juta 0C yang disebut reaksi
termonuklir
Contoh:

4. Reaksi Berantai
Pembelahan reaksi inti 23592 neutron yang
dihasilkan akan menembak atau membelah
inti uranium berikutnya. Jika inti Uranium
sangat banyak maka reaksi dapat
berlangsung terus menerus yang disebut
reaksi berantai (reaksi nuklir).
7. Waktu Paro
Waktu yang diperlukan oleh suatu unsur
radioaktif untuk meluruh menjadi separuhnya.
Rumus :
1
Nt =(2) . No

n= 1/2
T = lamanya peluruhan
t1/2 = waktu paruh
Nt = jumlah zat yang bersisa
No = jumlah zat mula-mula
8. Kegunaan Radio isotop
a. 18O
1. Untuk reaksi esterifikasi
2. Untuk reaksi fotosintesis
b. 64Cu
1. Penentuan kandungan logam berat
2. Untuk mengetahui unsur yang beracun
dalam tubuh manusia
32
c. P untuk mendeteksi penyakit mata,
tumor, dan hati.
d. 133Xe untuk mendeteksi penyakit paru-paru