BAHASA INDONESIA
Oleh
RUSTIK, S.Pd
:
:
:
:
:
:
SMAN 4 MANDAU
XI / 1
Bahasa Indonesia
Cerpen
2 X 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Selama dan setelah proses pembelajaran peserta didik dapat
menjelaskan struktur cerpen.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran peserta didik dapat
menentukan kaidah cerpen.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran peserta didik dapat
menjelaskan pengertian cerpen
4. Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat Menentukan cirri-ciri
teks cerita pendek.
5. Setelah proses pembelajaran .peserta didik dapat memaknai kata-kata
yang dianggap sulit dalam cerpen
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta :
Contoh teks cerpen Juru Masak.
Contoh teks laporan observasi
2. Konsep:
Unsur cerpen
Topik cerita pendek
Struktur cerita pendek
3. Prosedur:
Teknik menentukan unsur sebuah cerita pendek
Teknik menentukan topik sebuah cerita pendek
Teknik merumuskan struktur sebuah cerpen.
4. Prinsip
Pinsip menentukan unsur, topik, dan struktur sebuah cerpen harus
dikembangkan berdasarkan data otentik dengan memberikan contoh atau
bukti konkrit.
Teks cerpen harus disajikan secara santun, bersifat mengapresiasi bukan
sekedar memberikan label negatif.
E. Pendekatan/Metode/Model Pembelajaran
a. Pendekatan Pembelajaran Saintifik
b. Metode
: Tanya jawab, Penugasan, Observasi, Diskusi.
c. Model
: inkuiri
F. Media/alat, dan sumber pembelajaran
Buku Guru: Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik, Kementerian dan
Kebudayaan Republik Indonesia dan Buku Siswa,
2. Buku Siswa: Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik, Kementerian dan
Kebudayaan Republik Indonesia
G. Langkah-langkah:
KEGIATAN
Pendahuluan
Inti
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
10 menit
10
15
15
15
15
Kegiatan Penutup
H.
10
Penilaian
Teknik dan bentuk penilaian
Kerja keras
B
M
M
T
T
B
1
2
3
WS
RENDRA
PUTU
WIJAYA
DEWI
LESTARI
DESKRIPSI
SKOR
Kaidah cerpen
Menjelaskan 3
atau lebih
kaidah dengan
benar
Menjelaskan 2
kaidah dengan
benar
Menjelaskan 1
kaidah dengan
NILAI
S N
M
K
4
benar
2
Menentukan 2
struktur laporan
dengan
penjelasan
yang tepat
Menyebutkan
dua struktur
laporan dengan
benar tanpa
penjelasan
yang kurang
tepat
Hanya
menentukan
satu struktur
dengan atau
tanpa
penjelasan
Menceritakan
5
kembali laporan
hasil observasi
dengan
mengemukakan
5 buah pesan
moral yang ada
di dalamnya.
Menceritakan
3
kembali laporan
hasil observasi
dengan
mengemukakan
3 buah pesan
moral yang ada
di dalamnya.
Menceritakan
1
kembali laporan
hasil observasi
dengan
mengemukakan
1 buah pesan
moral yang ada
di dalamnya.
lampiran
LAPORAN OBSERVASI LINGKUNGAN
Perdagangan dan Pengolahan Barang Bekas
Makhluk hidup khususnya manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari pasti tidak
terlepas dari sampah. Sampah yang yang dihasilkan oleh manusia dapat berupa sisa makanan,
kardus bekas, plastik kemasan, kaleng plasting dan tembaga serta sampah rumah tangga lainnya.
Sampah dan barang-barang yang sudah tidak terpakai sering kali di buang begitu saja
karena dianggap tidak memiliki nilai guna lagi. Sampah organik yang dihasilkan oleh rumah
tangga yang dibuang begitu saja bisa terurai oleh organisme pengurai walaupun menimbulkan
bau. Jika sampah organik tersebut diberi perlakuan yakni diolah untuk dijadikan pupuk organik
maka sampah organik tersebut memiliki nilai guna yang ekonomis.
Lalu bagaimana dengan sampah anorganik atau sampah yang tidak mudah membusuk?
Tentu saja jika dibiarkan atau dibuang begitu saja sampai menggunung maka akan
menyebabkan pencemaran lingkungan yang sangat mengganggu kesehatan makhluk hidup.
Kebanyakan orang lebih sering memusnahkan sampah anorganik yang berbahan kertas
dan plastik dengan cara dibakar. Namun cara tersebut tidak melahirkan solusi, melainkan
menyumbangkan masalah baru yakni polusi udara.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan
melakukan kegiatan daur ulang. Seperti yang dilakukan oleh PD Sumber Prima yang memiliki
pegawai sebanyak dua puluh empat orang yang semuanya merupakan pegawai laki-laki yang
berdomisili di derah sekitar lokasi PD Sumber Prima. Adapun barang yang diperjualbelikan dan
diolah di perusahaan ini adalah sampah plastik, sampah barang tambang, keras, dan kaca.
Sampah plastik yang diperjualbelikan oleh PD Sumber Prima ini terdiri dari berbagai jenis
plastik, yaitu plastik halus dan plastik keras yang berasal dari kantong plastik, plastik kemasan,
ember bekas, botol, dan cup minuman, kompan bekas, galon, mainan plastik bekas, tali
plastik/rafia, tali fiber serta berbagai jenis plastik bekas lainnya.
Sampah plastik ini diperoleh dari hasil membeli barang baik dari perorangan maupun dari
lapak-lapak kecil pengepul barang bekas. Jika pembeli pada umunya mendatangi penjual untuk
memperoleh barang yang diinginkan, lain halnya dengan PD Sumber Prima ini, justru penjualah
yang mendatangi PD Sumber Prima dan harga ditentukan PD Sumber Prima.
PD Sumber Prima membeli plastik bekas tersebut dengan harga Rp 3.500,00/kg. Namun, jika
keadaan plastik basah, maka harga yang ditawarkan akan dikurangi 20% per kg. Sewaktusewaktu harga barang tersebut dapat berfluktuasi sesuai dengan musim yang sedang
berlangsung di masyarakat.
Untuk sampah kertas, perlakukan yang diterima oleh sampah kertas sama dengan yang diterima
oleh sampah barang tambang. Kertas disortir berdasarkan jenisnya. Sampah kertas yang biasa
dikumpulkan adalah koran bekas, kardus tebal dan kardus karton, dan beragam jenis kertas lain.
Harga sampah kertas adalah Rp 3.500 per Kg.
Sementara itu, dari semua jenis sampah yang ada, sampah jenis kacalah yang memiliki harga beli
paling murah yaitu, Rp 250,00 per kg. Sampah kaca berasal dari botol bekas dan pecahan kaca.
Pengolahan sampah kaca sama dengan pengolahan pada sampah barang tambang dan sampah
kertas.
Semua sampah yang berada di PD Sumber Prima diperoleh dari individu/ perorangan, dari
lapak-lapak kecil dan tempat industri. Harga yang sudah ditentukan seperti di atas memang
berlaku pada penjual dari lapak dan industri karena kondisi barang relatif seragam. Namun,
harga akan ditentukan sesuai kebijaksanaan menejer perusahaan dikarenakan kondisi barang
yang kurang baik.
Barang-barang hasil pengepakan yang sudah terkumpul banyak akan dibeli oleh perusahaan
lain dan dibawa menggunakan truk pengangkut barang dua minggu sekali. Perusahaan yang
biasanya membeli barang-barang di PD Sumber Prima ini berasal dari kota Cianjur.
Sebagai alternatif atau solusi, kegiatan pengolahan dan perdagangan sampah atau barangbarang bekas yang dilakukan oleh PD Sumber Prima telah memberikan kontribusi yang cukup
baik pada lingkungan alam dan masyarakat sekitar. Namun, usaha yang dijalankan oleh PD
Sumber Prima akan lebih menigkat, sehat dan bermanfaat jika dapat menjalankan alternatifalternatif solusi dalam uraian berikut.
1. Dalam proses penggilingan sampah plastik menjadi potongan-potongan kecil, mesin penggiling
yang dihidupkan dengan bantuan genset menghasilkan limbah sisa bahan bakar yang dibuang ke
lingkungan persawahan tanpa melakukan pengolahan limbah terlebih dahulu. Hal ini
menyebabkan pencemaran lingkungan. Sebaiknya penggunaan genset ini diganti saja denga
penggunaan listrik. Mungkin ongkos produksi akan sedikit meningkat, tetapi pencemaran
lingkungan menjadi berkurang.
2. Selain melakukan pemisahan, penyortiran dan pengepakan, hal lain yang dapat dilakukan adalah
mengolah barang-barang tersebut menjadi produk kerajinan atau benda pakai yang bernilai
ekonomi tinggi. Terdapat banyak barang yang tersedia dan berpotensi menghasilkan produk
komersil dan berkualitas. Selain itu, kegiatan ini dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dan
mengurangi pengangguran karena dapat memberikan pemasukan ekonomi kepada masyarakat
sekitar.
Diposkan oleh Rian Puspa Sari di 03.44
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
LAMPIRAN 2
Teks Cerpen
Bengkalis, 18 Juni 2014
Guru Mata pelajaran
RUSTIK, S.Pd