Anda di halaman 1dari 29

KELOMPOK

: III
MATA KULIAH : KRISTALOGRAFI & MINERALOGI
DOSEN
: Ibu Nijusiho Manik
ANGGOTA
: - Francisca Putri Bestari (1401217)
- Ardiansyah Sabar (1401222)
- Cerriansyah (1401182)
- Daryat Riwalino (1401252)
- Jeremia Triandi (1401176)
- Reinaldi Tamaka (1401173)
- Sudarmanto (1401205)
KELAS
: TP Non Reg B 2014

PENGANTAR
KRISTALOGRAFI

ILMU
KRISTALOG
RAFI

PENGERTIA
N
KRISTAL

PROSES
PEMBENTU
KAN
KRISTAL

MANFAAT
ILMU
KRISTALOG
RAFI

KRISTALOGR
Suatu
ilmu
AFI kristal
pengetahuan
yang dikembangkan
untuk
mempelajari
perkembangan
dan
pertumbuhan kristal,
Berasal
bahasa
termasukdari bentuk,
Yunani,
Crystallon
struktur dalam
dan
(tetesan
sifat-sifatdingin/beku);
fisiknya
Graphein (menulis).

APA ITU
BATUAN?
Kumpulan dari
satu atau
beberapa
mineral.

BATUA
N

APA ITU
MINERAL?
Senyawa di
alam yang
terjadi secara
alamiah dan
memiliki sifat
fisik dan
komposisi
APA ITU yang
sama.
KRISTAL?
Komposisi
atom-atom zat
padat dengan
susunan teratur
dan periodik

MINER
AL

memb
entuk

memb
entuk

KRISTA
L

PADAT
Cairan
pembentuk
kristal
membeku /
memadat
membentuk
kristal karena
pengaruh
perubahan suhu
lingkungan.

Terjadi pada
agregat kristal
dibawah
pengaruh
tekanan dan
temperatur dan
hanya
mengubah
unsur fisiknya.

PADAT

BAGAIMANA
KRISTAL
TERBENTUK?

CAIR

Kristal dibentuk
langsung dari
uap tanpa
melalui fasa
cair.

GAS

MANFAAT
MEMPELAJARI
KRISTALOGRAFI
Mengidentifikasi
bahan

dasar
pembentuk bumi sehingga dapat
menganalisis endapan reservoar pada
batuan yang ada di dasar bumi.
Mempelajari
sifat-sifat
berbagai
macam mineral, penentuan morfologi,
komposisi dan sifat-sifat fisiknya.
Mengetahui kristal dari mineralnya itu
sebagai bencana kesehatan.

S. ISOMETRIK /
KUBUS
S. TETRAGONAL / PIRAMID

SISTEM
KRISTA
L

S. ORTOROMBIK / PRISMATIK
S. MONOKLINIK
S. TRIKLINIK
S. TRIGONAL / ROMBOHEDRAL
S. HEXAGONAL

SISTEM
KRISTAL

S. ISOMETRIK / KUBUS
S. TETRAGONAL

SISTEM
BRAVAIS

S. ORTOROMBIK / CUBOID
S. MONOKLINIK
S. TRIKLINIK
S. TRIGONAL /
ROMBOHEDRAL
S. HEXAGONAL

SISTEM
KRISTAL

S. ISOMETRIK
/ KUBUS

S.
TETRAGONAL /
PIRAMID

S. ORTOROMBIK
/ PRISMATIK

SISTEM
KRISTAL

S.
MONOKLINIK

S. TRIKLINIK

S. TRIGONAL /
ROMBOHEDRAL

SISTEM
KRISTAL

S. HEXAGONAL

SISTEM
BRAVAIS

SIMETRI KRISTAL
(Merupakan salah satu sifat dari
sistem kristal yang dapat digunakan
untuk membedakan satu sistem
kristal dengan lainnya)

SIMETRI PADA
TITIK
(Pusat
Simetri)

Apabila
setiap titik
pada
permukaan
kristal
memiliki
satu titik
yang identik
pada sisi

SIMETRI PADA
GARIS
(Sumbu
Simetri)

Jika sebuah kristal


diputar 360 berpusat
pada sebarang poros,
maka kristal tersebut
akan kembali ke posisi
semula.
Jika kristal tampak
seperti kembali ke
posisi semula lebih dari

SIMETRI PADA
BIDANG
(Bidang Simetri)

Bidang
simetri
membelah
objek padat
menjadi 2
bagian
sedemikian
rupa
sehingga

KILA
P
WAR
NA
CER
AT
PECA
HAN
BELAH
AN
KEKERA
SAN
BERAT
JENIS

SIFAT FISIK
DAN
SIFAT KIMIA
MINERAL

SILIK
A
NON
SILIK
A

KILAP merupakan
penampakan atau cahaya
yang dipantulkan ketika
mineral terkena cahaya.

METALIK
(kilap
menyerupai
logam)

KILAP INTAN

KIL
AP

NON
METALI
K
KILAP KACA

WARNA
Warna
yang
kita
tangkap
bilamana
mineral
Faktor
yang dapat
tersebut
terkena sinar.
mempengaruhi
warna mineral :
Komposisi Kimia,
Struktur Kristal
dan Ikatan Atom,
Beberapa
warna
Pengotor.
pada mineral :
a. Putih : Kwarsa,
Gypsum.
b. Kuning
:
Belerang.
c. Emas
:
Pirit,
Kalkopirit, Emas.

CE
RA
T

Warna mineral dalam


bentuk hancuran
(serbuk).
Diperoleh dengan
cara menggesek
pada porselen
atau menumbuk
hingga halus (bila
kekerasan mineral
Cerat
menegaskan
kurang
dari 6).
warna
sesungguhnya dari
suatu mineral.
Warna cerat akan
tetap sama

PECAHA
Kecenderungan mineral untuk
terpisah-pisahN
dalam arah yang
tidak teratur apabila mineral
dikenai gaya.

CONCOIDAL

FIBROUS

PECA
HAN

EVEN

UNEVEN

HACKLY

BELAHAN
Merupakan
kecenderungan
mineral untuk
membelah diri
Jenis-jenis
belahan
pada satu atau
:lebih arah
a.
Belahan
tertentu.
Sempurna, EX :
Muskovit, Biotit,
Gypsum.
b. Belahan
Distinct, EX :
Galena, Kalsit.
c. Belahan
Indistinct, EX :
Feldspar,

Jenis belahan
menurut bidang
belah :

K
E
K
Merupakan
E
R ketahanan mineral
terhadap suatu
A
goresan.
S
A
N

BERAT JENIS
Merupakan
perbandingan
antara berat
mineral dengan
volume mineral.

Cara yang umum


digunakan dengan
menimbang mineral
tersebut dahulu
kemudian
menimbangnya lagi di
daam air.

Berat terhitung dalam


keadaan di dalam air
adalah berat mineral
dikurangi dengan
berat air yang
volumenya sama
dengan volume butir
mineral tersebut.

Berdasarkan senyawa
kimianya, mineral
dikelompokkan menjadi
:

SILIK
A

FEROMAGNESI
(OLIVIN,
AUGIT,
UM

HORNBLENDE, BIOTIT)

NON FEROMAGNESIUM
(MUSKOVIT, FELDSPAR,
ORTOKLAS, KUARSA)
OKSID
A
SULFIDA

MINER
AL
NON
SILIK
A

SULFAT
NATIVE ELEMENT
HALID
KARBONAT
HIDROKSIDA
PHOSPAT

MINERA
L
SILIKA

Mineral
yang
memiliki
unsur
pembentuknya
yaitusilica(SiO2),
yang
merupakan
hasil
Hampir
90 magma.
% dari berat
pembekuan
kerak-Bumi terdiri dari
mineral
silikat,
dan
hampir 100 % dari mantel
Bumi (sampai kedalaman
Merupakan
utama
2900 Km daribagian
kerak Bumi).
yang membentuk batuan
baik itu sedimen, batuan
beku
maupun
batuan
malihan (metamorf).

MINERAL

RUMUS KIMIA

Olivine

(Mg,Fe)2SiO4

Pyroxene

(Mg,Fe)SiO3

Amphibole

(Ca2Mg5)Si8O22(OH)2

Mica

Feldspar

Quartz

Muscovite

KAl3Si3O10(OH)2

Biotite

K(Mg,Fe)3Si3O10(OH)2

Orthoclase

K Al Si3O8

Plagioclase

(Ca,Na)AlSi3O8

SiO2

MINERAL SILIKA
(Merupakan mineral yang mengandung ion besi dan
FEROMAGNESIUM
atau magnesium. Dicirikan oleh warna gelap dg
berat jenis berkisar 3.2-3.6)

OLIV
IN
- Terbentuk pd
temperatur
tinggi.
- Berwarna
hitam sampai
hijau
kehitaman.
- Kilap gelas
dan pecahan
konkoidal.
- Berat jenis
berkisar 3.27
3.37.

AUG
IT
- Berwarna
sangat gelap,
hijau sampai
hitam.
- Berat jenis
berkisar 3.23.4, dg bidang
belah
berpotongan
hampir tegak
lurus.

HORNBL
ENDE

BIOT
IT

- Berwarna
- Anggota dari
hijau sampai
Mika yg
hitam.
berwarna
- Berat jenis
gelap.
3.2, dg bidang - Disusun oleh
belah
struktur
berpotongan
lebaran yang
dg sudut 56memberikan
124 derajat.
belahan satu
arah.
- Berat jenis
berkisar 2.83.2.

MINERAL SILIKA NON


(Merupakan mineral yang tidak mengandung ion
FEROMAGNESIUM
besi. Dicirikan oleh warna terang dg berat jenis ratarata 2.7)

MUSKO
VIT
- Kilap mutiara
dg belahan 1
arah.
- Berwarna
terang.
- Kilap gelas
dan pecahan
konkoidal.
- Berat jenis
berkisar 2.83.1.

FELDS
PAR
Kilap kaca
hingga
mutiara.
- Terbentuk pd
temperatur
dan tekanan
yg besar.
- Bidang
belahan dua
arah dan
membentuk
sudut 90
derajat.
-

ORTO
KLAS
- Merupakan
mineral feldspar
dengan ion
potasium didalam
struktur
kristalnya.
- Salah satu sifat
fisik yang dapat
membedakannya
adalah adanya
striasi yang sejajar
pada mineral
plagioklas yang
tidak dijumpai
pada mineral
orthoklas.

KWA
RSA
- Merupakan
mineral silikat
yang hanya
disusun oleh
silikon dan
oksigen.
- Tidak
mempunyai
bidang belahan,
sangat keras
dan resistan
terhadap proses
pelapukan

MINERAL
NON
SILIKA

Mineral
yang
memiliki
unsur
pembentuknya
Secara
garis
besar
yaitubukan
silika.
hampir
semua
mempunyai komposisi
kimia yang sederhana
berupa unsur, sulfida
(bila
unsur
logam
bersenyawa
dengan
sulfur), atau oksida
(bila
unsur
logam
bersenyawa
dengan
oksigen)

KELOMPOK

Oxides

ANGGOTA
Hematite
Magnetite Corrundum
Chromite
Ilmenite

Sulfides

Galena
Sphalerite
Pyrite
Chalcopyrite
Bornite
Cannabar

Sulfates

Gypsum
Anhydrite
Barite

Native Elements

Gold
Cooper
Diamond
Sulfur
Graphite
Silver
Platinum
Halite
Flourite
Sylvite
Calcite
Dolomite
Malachite
Azurite

Halides

Carbonates

SENYAWA KIMIA
Fe2O3
Fe3O4
Al2O3
FeCr2O4
FeTiO3
PbS
ZnS
FeS2
CuFeS2
Cu5FeS4
HgS
CaSO4,2H2O
CaSO4
BaSO4
Au
Cu
C
S
C
Ag
Pt
NaCl
CaF2
KCl
CaCO3
CaMg(CO3)2
Cu2(OH)2CO3
Cu3(OH)2(CO3)2

Anda mungkin juga menyukai