Pipe/Casing extractor
Pulling long pipes effortlessly out Lange buizen moeiteloos uittrekken Buka inpieq.nl
Snubbing unit adalah suatu sistem peralatan bertenaga hidrolik yg umumnya digunakan
utk pekerjaan well-intervention & workover. Fungsinya sama dgn workover rig
konvensional, yaitu sbg alat utk well-intervention (melakukan suatu pekerjaan ke dalam
sumur yg sudah ada).
Berbeda dgn rig konvensional dimana pipa keluar-masuk diangkat oleh perangkat pulley &
kabel baja dikombinasikan dgn berat pipa secara gravitasi, maka di snubbing unit, tubing
atau pipa dimasukan & dikeluarkan ke & dari lubang sumur dgn cara didorong/ditekan
atau ditarik dgn menggunakan tenaga hidrolik. Kelebihan utamanya, pipa kerja (work
strings) tidak harus berat, bisa berukuran kecil & dapat menjangkau sumur miring (highly
deviated well). Kelebihan lain, pekerjaan bisa dilakukan relatif lebih cepat & mob-
demobnya pun lebih singkat. Kelemahan utamanya yg berhubungan dgn safety, posisi
personel/operator berada tepat di atas well-head.
Tanya Rovicky
Snubbing unit dikhususkan untuk operasi kerja ulang sumur/ workover. Sama dengan
sebuah rig, snubbing unit juga memiliki kemampuan hoisting tubular untuk melakukan
pekerjaan pulling dan running in hole.
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 1/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
Untuk rig hoisting system nya menggunakan derrick/mast dengan traveling block yang
naik turun dan diatur oleh drawwork yang digerakkan oleh DC motor. Sedangkan pada
snubbing unit yang dipakai adalah sebuah hydraulic jack dengan stroke sekitar 10 ft. Jika
dibayangkan, kira2 seperti rotary table yang bisa naik turun. Ada 2 slip yang dipakai, satu di
area rotary table tadi dan satu lagi dibawahnya untuk mensupport berat dari pipa/tubular
selama operasi pulling dan running.
Snubbing unit ini dipasang langsung diatas BOP dan beratnya ditopang oleh BOP serta
outrigger ke tanah/ platform. Atau bisa juga dipasangkan di rig yang sudah ada
sebelumnya. Snubbing unit bisa melakukan operasi run in hole di sumur bertekanan tanpa
di kill terlebih dahulu, karena mendorong pipa masuk sumur dengan sistem hydraulic
(seperti menusuk), sedang rig biasa hanya mengandalkan gravitasi. Karena alasan ini
snubbing unit adalah yang paling cocok untuk operasi mengatasi semburan lumpur di
Lapindo.
Snubbing unit tidak memiliki kemampuan untuk drilling dan tidak bias menggantikan
fungsi dari drilling rig, tetapi bisa menggantikan fungsi dari workover rig.
Semoga bisa membantu, atau yang lain ada yang bisa menyempurnakannya lagi.
Dear All,
Snubbing unit adalah suatu sistem peralatan bertenaga hidrolik yg umumnya digunakan
utk pekerjaan well-intervention & workover. Fungsinya sama dgn workover rig
konvensional, yaitu sbg alat utk well-intervention (melakukan suatu pekerjaan ke dalam
sumur yg sudah ada).
Berbeda dgn rig konvensional dimana pipa keluar-masuk diangkat oleh perangkat pulley &
kabel baja dikombinasikan dgn berat pipa secara gravitasi, maka di snubbing unit, tubing
atau pipa dimasukan & dikeluarkan ke & dari lubang sumur dgn cara didorong/ditekan
atau ditarik dgn menggunakan tenaga hidrolik. Kelebihan utamanya, pipa kerja (work
strings) tidak harus berat, bisa berukuran kecil & dapat menjangkau sumur miring (highly
deviated well). Kelebihan lain, pekerjaan bisa dilakukan relatif lebih cepat & mob-
demobnya pun lebih singkat. Kelemahan utamanya yg berhubungan dgn safety, posisi
personel/operator berada tepat di atas well-head.
Beranjak dari sinilah, saya pribadi sangat tidak setuju kalau snubbing unit digunakan utk
mengatasi kasus mud-volcano (meminjam istilah Encik RDP) di Porong. Walau nanti di
atas perangkat BOP yg ada sekarang (peninggalan drilling rig terdahulu) akan dipasang
perangkat BOP kedua dari snubbing unit tsb., tetaplah kurang bijaksana menempatkan
manusia tepat di atas sebuah sumur bermasalah. Lagipula, deck kerja yg sempit tsb akan
berada di ketinggian lebih dari 10 meter. Kalau ada apa2 di BOP, maka wasalam (utk
orangnya & juga utk snubbing unitnya).
IMHO, salah cara yg sudah terbukti efektif adalah dgn membuat sebuah sumur baru,
disebutnya relief-well, yg nanti ujungnya akan menembus sumur BP-1. Sebelumnya harus
dipilih satu lokasi pemboran di permukaan (disebutnya drilling pad) yg aman di sekitar
Porong. Saya mengusulkan digunakannya teknik CTD (Coiled Tubing Drilling), yaitu
pemboran memakai CT. Kelebihannya: drilling secara berarah bisa lebih cepat dilakukan &
lebih presisi. Targetnya mungkin adalah daerah sekitar casing-shoe yaitu daerah dimana
lumpur formasi tsb diperkirakan mulai meninggalkan lubang sumur memasuki saluran
alami ke permukaan. Setelah itu, pompakanlah semen sebanyak-banyaknya. Si semen
harus didesain sehati-hati mungkin; agar tidak mengeras prematur di dalam CT tetapi
harus cepat mengeras begitu keluar dari CT agar tidak hilang terbawa lumpur. Dgn
demikian diharapkan semen ini akan mengisi gorong2 (caving) di sekitar casing-shoe lalu
mengeras & akan memblok aliran lumpur formasi ke permukaan. Ini adalah teknik yg
lazim digunakan utk mengatasi blow-out via relief-well.
Kalaupun mau re-entry lewat sumur BP-1, maka kembali saya mengusulkan digunakannya
CT. Apa yg bisa dilakukan oleh snubbing unit dapat juga dikerjakan oleh CTU, kecuali
gerakan rotasi (tapi tak relevan utk kasus ini). Kelebihan utama CTU dibanding snubbing
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 2/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
unit: semua personel tidak harus bekerja di dekat well-head, shg jauh lebih aman. Kerja di
well-head hanya dilakukan pada saat rig-up BOP & injector-head (yaitu bagian CTU yg
bertugas mendorong/menekan atau menarik CT in & out). Selebihnya, semua dikerjakan
secara remote (>20 meter). CT tidak memerlukan penyambungan tubing/pipa (dimana masa
ini termasuk yg kritis & berbahaya) shg tripping-in & out bisa lebih cepat. Hal ini juga
membuat CT bisa memompakan semen berdensitas tinggi di berbagai kedalam sumur
secara kontinyu, tidak seperti snubbing yg hanya bisa menspot di kedalaman ttu saja
secara statis. Kalau ada apa2 dgn BOP & blow out sampai ke permukaan, maka CTU dapat
relatif lebih cepat di-undeploy meninggalkan lokasi.
Kita lihat nanti, apakah snubbing unit itu akan berhasil atau tidak.
Pak Doddy,
Dari kasus yang ada , dari pihak LB memilih snubbing kemudian jika gagal lalu ganti
memakai directional (dari keterangan pers yang pernah di utarakan)
Pertanyaannya:
2. Perbedaan mendasar dari Coiled Tubing dan Directional (atau mungkin sama) baik dari
segi waktu , data data yang ada dll
Snubbing unit bisa digunakan untuk drilling dengan menggunakan mud motor, dengan
bottom assy. yang kurang lebih sama dengan drilling string, cuma biasanya dalah hal ini
tidak dipakai drill pipe, tetapi tubing (untuk ukuran besar) dan macaroni (untuk yang kecil).
Walaupun stringnya bisa diputar dengan hydraulic driven rotary table (semacam top-drive
lah), tapi ini biasanya untuk kalau mau pasang/cabut packer dan fishing jobs. Alasannya
rotary tablenya bukan yang heavy duty punya. Kelebihan lain dari snubbing unit, drill
string nya bisa di cabut dengan under pressure condition (under balanced), tapi ini
tentunya diterapkan kalau emergency saja. Kemampuan ini dimungkinkan dengan adanya
fasilitas stripper diatas BOP nya (semacam stuffing box di wire/electric line).
Soal keamanan pekerja (semacam derickman nya di rig) diatas snubbing basket, bisa
dipasang escape line untuk meluncur dengan cepat ke tempat yang aman.
Kapasitan snubbing unit biasanya: 150 K dan 250 K, tetapi sekarang saya dengan ada yang
lebih besar lagi dari yang 250 K. Tentunya makin besar kapasitannya, makin mendekati
kemampuan drilling rig (150 K, maksudnya adalah pulling capacity nya 150,000 lb).
Kemampuan snubbing unit untuk keperluan drilling kira-2 bisa diletakkan diantara
drilling rig dan CTU(Coiled Tubing Unit).
Tanggapan 5 Rovicky
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 3/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
Kodeco has lost their well and change the surface location. Padahal masih di kedalaman
kurang dari 1500 ft.
Santos pernah mengalami BlowOut ketika masih pada kedalaman 409 meter (<1500 ft )
Lapindo juga pernah kick di sekitar 4000 ft (secara stratigrafis ekivalen diatas cased hole
section BPJ-1), ini terjadi beberapa tahun lalu.
Opini yg sudah beredar saat ini sudah mengarah bahwa mud-flow ini karena kealpaan
mengeset casing di kedalaman diatas 4240 9200 ft.
Bagaimana kalau BO itu terjadi justru pada bagian atas ? Yang terpikir dibenak saya saat ini
adalah kekhawatiranku bahwa kita nantinya juga tidak mengerti dengan benar apa yg
sebenar-benarnya terjadi.
Tanya Rovicky
Snubbing unit dikhususkan untuk operasi kerja ulang sumur/ workover. Sama dengan
sebuah rig, snubbing unit juga memiliki kemampuan hoisting tubular untuk melakukan
pekerjaan pulling dan running in hole.
Untuk rig hoisting system nya menggunakan derrick/mast dengan traveling block yang
naik turun dan diatur oleh drawwork yang digerakkan oleh DC motor. Sedangkan pada
snubbing unit yang dipakai adalah sebuah hydraulic jack dengan stroke sekitar 10 ft. Jika
dibayangkan, kira2 seperti rotary table yang bisa naik turun. Ada 2 slip yang dipakai, satu di
area rotary table tadi dan satu lagi dibawahnya untuk mensupport berat dari pipa/tubular
selama operasi pulling dan running.
Snubbing unit ini dipasang langsung diatas BOP dan beratnya ditopang oleh BOP serta
outrigger ke tanah/ platform. Atau bisa juga dipasangkan di rig yang sudah ada
sebelumnya. Snubbing unit bisa melakukan operasi run in hole di sumur bertekanan tanpa
di kill terlebih dahulu, karena mendorong pipa masuk sumur dengan sistem hydraulic
(seperti menusuk), sedang rig biasa hanya mengandalkan gravitasi. Karena alasan ini
snubbing unit adalah yang paling cocok untuk operasi mengatasi semburan lumpur di
Lapindo.
Snubbing unit tidak memiliki kemampuan untuk drilling dan tidak bias menggantikan
fungsi dari drilling rig, tetapi bisa menggantikan fungsi dari workover rig.
Semoga bisa membantu, atau yang lain ada yang bisa menyempurnakannya lagi.
Dear All,
Snubbing unit adalah suatu sistem peralatan bertenaga hidrolik yg umumnya digunakan
utk pekerjaan well-intervention & workover. Fungsinya sama dgn workover rig
konvensional, yaitu sbg alat utk well-intervention (melakukan suatu pekerjaan ke dalam
sumur yg sudah ada).
Berbeda dgn rig konvensional dimana pipa keluar-masuk diangkat oleh perangkat pulley &
kabel baja dikombinasikan dgn berat pipa secara gravitasi, maka di snubbing unit, tubing
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 4/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
atau pipa dimasukan & dikeluarkan ke & dari lubang sumur dgn cara didorong/ditekan
atau ditarik dgn menggunakan tenaga hidrolik. Kelebihan utamanya, pipa kerja (work
strings) tidak harus berat, bisa berukuran kecil & dapat menjangkau sumur miring (highly
deviated well). Kelebihan lain, pekerjaan bisa dilakukan relatif lebih cepat & mob-
demobnya pun lebih singkat. Kelemahan utamanya yg berhubungan dgn safety, posisi
personel/operator berada tepat di atas well-head.
Beranjak dari sinilah, saya pribadi sangat tidak setuju kalau snubbing unit digunakan utk
mengatasi kasus mud-volcano (meminjam istilah Encik RDP) di Porong. Walau nanti di
atas perangkat BOP yg ada sekarang (peninggalan drilling rig terdahulu) akan dipasang
perangkat BOP kedua dari snubbing unit tsb., tetaplah kurang bijaksana menempatkan
manusia tepat di atas sebuah sumur bermasalah. Lagipula, deck kerja yg sempit tsb akan
berada di ketinggian lebih dari 10 meter. Kalau ada apa2 di BOP, maka wasalam (utk
orangnya & juga utk snubbing unitnya).
IMHO, salah cara yg sudah terbukti efektif adalah dgn membuat sebuah sumur baru,
disebutnya relief-well, yg nanti ujungnya akan menembus sumur BP-1. Sebelumnya harus
dipilih satu lokasi pemboran di permukaan (disebutnya drilling pad) yg aman di sekitar
Porong. Saya mengusulkan digunakannya teknik CTD (Coiled Tubing Drilling), yaitu
pemboran memakai CT. Kelebihannya: drilling secara berarah bisa lebih cepat dilakukan &
lebih presisi. Targetnya mungkin adalah daerah sekitar casing-shoe yaitu daerah dimana
lumpur formasi tsb diperkirakan mulai meninggalkan lubang sumur memasuki saluran
alami ke permukaan. Setelah itu, pompakanlah semen sebanyak-banyaknya. Si semen
harus didesain sehati-hati mungkin; agar tidak mengeras prematur di dalam CT tetapi
harus cepat mengeras begitu keluar dari CT agar tidak hilang terbawa lumpur. Dgn
demikian diharapkan semen ini akan mengisi gorong2 (caving) di sekitar casing-shoe lalu
mengeras & akan memblok aliran lumpur formasi ke permukaan. Ini adalah teknik yg
lazim digunakan utk mengatasi blow-out via relief-well.
Kalaupun mau re-entry lewat sumur BP-1, maka kembali saya mengusulkan digunakannya
CT. Apa yg bisa dilakukan oleh snubbing unit dapat juga dikerjakan oleh CTU, kecuali
gerakan rotasi (tapi tak relevan utk kasus ini). Kelebihan utama CTU dibanding snubbing
unit: semua personel tidak harus bekerja di dekat well-head, shg jauh lebih aman. Kerja di
well-head hanya dilakukan pada saat rig-up BOP & injector-head (yaitu bagian CTU yg
bertugas mendorong/menekan atau menarik CT in & out). Selebihnya, semua dikerjakan
secara remote (>20 meter). CT tidak memerlukan penyambungan tubing/pipa (dimana masa
ini termasuk yg kritis & berbahaya) shg tripping-in & out bisa lebih cepat. Hal ini juga
membuat CT bisa memompakan semen berdensitas tinggi di berbagai kedalam sumur
secara kontinyu, tidak seperti snubbing yg hanya bisa menspot di kedalaman ttu saja
secara statis. Kalau ada apa2 dgn BOP & blow out sampai ke permukaan, maka CTU dapat
relatif lebih cepat di-undeploy meninggalkan lokasi.
Kita lihat nanti, apakah snubbing unit itu akan berhasil atau tidak.
Pak Doddy,
Dari kasus yang ada , dari pihak LB memilih snubbing kemudian jika gagal lalu ganti
memakai directional (dari keterangan pers yang pernah di utarakan)
Pertanyaannya:
2. Perbedaan mendasar dari Coiled Tubing dan Directional (atau mungkin sama) baik dari
segi waktu , data data yang ada dll
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 5/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
Snubbing unit bisa digunakan untuk drilling dengan menggunakan mud motor, dengan
bottom assy. yang kurang lebih sama dengan drilling string, cuma biasanya dalah hal ini
tidak dipakai drill pipe, tetapi tubing (untuk ukuran besar) dan macaroni (untuk yang kecil).
Walaupun stringnya bisa diputar dengan hydraulic driven rotary table (semacam top-drive
lah), tapi ini biasanya untuk kalau mau pasang/cabut packer dan fishing jobs. Alasannya
rotary tablenya bukan yang heavy duty punya. Kelebihan lain dari snubbing unit, drill
string nya bisa di cabut dengan under pressure condition (under balanced), tapi ini
tentunya diterapkan kalau emergency saja. Kemampuan ini dimungkinkan dengan adanya
fasilitas stripper diatas BOP nya (semacam stuffing box di wire/electric line).
Soal keamanan pekerja (semacam derickman nya di rig) diatas snubbing basket, bisa
dipasang escape line untuk meluncur dengan cepat ke tempat yang aman.
Kapasitan snubbing unit biasanya: 150 K dan 250 K, tetapi sekarang saya dengan ada yang
lebih besar lagi dari yang 250 K. Tentunya makin besar kapasitannya, makin mendekati
kemampuan drilling rig (150 K, maksudnya adalah pulling capacity nya 150,000 lb).
Kemampuan snubbing unit untuk keperluan drilling kira-2 bisa diletakkan diantara
drilling rig dan CTU(Coiled Tubing Unit).
Tanggapan 5 Rovicky
Kodeco has lost their well and change the surface location. Padahal masih di kedalaman
kurang dari 1500 ft.
Santos pernah mengalami BlowOut ketika masih pada kedalaman 409 meter (<1500 ft )
Lapindo juga pernah kick di sekitar 4000 ft (secara stratigrafis ekivalen diatas cased hole
section BPJ-1), ini terjadi beberapa tahun lalu.
Opini yg sudah beredar saat ini sudah mengarah bahwa mud-flow ini karena kealpaan
mengeset casing di kedalaman diatas 4240 9200 ft.
Bagaimana kalau BO itu terjadi justru pada bagian atas ? Yang terpikir dibenak saya saat ini
adalah kekhawatiranku bahwa kita nantinya juga tidak mengerti dengan benar apa yg
sebenar-benarnya terjadi.
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 6/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
RECENT POSTS
3 PPh 21
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 7/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
RECENT COMMENTS
RECOMMENDED LINK
Tripweb
Visitlembang.com
ARCHIVES
October 2015
December 2014
November 2014
September 2014
April 2014
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 8/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
March 2014
November 2013
August 2013
July 2013
June 2013
May 2013
April 2013
March 2013
February 2013
January 2013
December 2012
November 2012
October 2012
September 2012
August 2012
July 2012
June 2012
May 2012
April 2012
March 2012
February 2012
January 2012
December 2011
November 2011
October 2011
September 2011
August 2011
July 2011
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 9/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
June 2011
May 2011
April 2011
March 2011
February 2011
January 2011
December 2010
November 2010
October 2010
September 2010
August 2010
July 2010
June 2010
May 2010
April 2010
March 2010
February 2010
January 2010
December 2009
November 2009
October 2009
September 2009
August 2009
July 2009
June 2009
May 2009
April 2009
March 2009
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 10/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
February 2009
January 2009
December 2008
November 2008
October 2008
September 2008
August 2008
July 2008
June 2008
May 2008
April 2008
March 2008
February 2008
January 2008
December 2007
November 2007
October 2007
September 2007
August 2007
July 2007
June 2007
May 2007
April 2007
March 2007
February 2007
January 2007
December 2006
November 2006
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 11/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
October 2006
September 2006
August 2006
July 2006
June 2006
May 2006
April 2006
March 2006
February 2006
January 2006
December 2005
November 2005
October 2005
September 2005
August 2005
July 2005
June 2005
April 2005
March 2005
February 2005
January 2005
December 2004
November 2004
October 2004
September 2004
August 2004
July 2004
June 2004
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 12/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
May 2004
April 2004
March 2004
February 2004
January 2004
December 2003
November 2003
October 2003
September 2003
August 2003
July 2003
June 2003
May 2003
April 2003
March 2003
February 2003
November 2002
CATEGORIES
Chemistry
Civil
Comdev
Ekonomi
Eksplorasi
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 13/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
Electrical
Energi
Featured
Geologi
HSE
Hukum
Info
Info Training
Info Vendor
Inspeksi Teknis
Instrumentasi
Kimia Terapan
KMI
Korosi
Lab
Lowongan Kerja
Maintenance
Management
Manajemen Mutu
Marine
Material
Mechanical
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 14/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
Pengeboran
Pengelasan
Pertambangan
Pipeline
Piping
Produksi
Project Management
Proses
QMS
Reliability
Reservoir
SCM
SDM
Standard
Struktur
Teknologi Informasi
Transportasi
UMUM
Uncategorized
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 15/16
10/12/2016 RangkumanDiskusiSnubbingUnit
http://migasindonesia.com/2011/07/08/rangkumandiskusisnubbingunit3/ 16/16