1

MILITERY TRAINING
BAB IV
PENGENALAN TENTANG SISTEM KETAHANAN NASIONAL

1. Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia

2. Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia
3. Sifat-sifat Ketahanan Nasional Indonesia
4. Latar Belakang Perlunya Ketahanan Nasional
5. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 2
Pembahasan :
1. PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL
Adalah : Kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang terintegrasi.
Ketahanan Nasional (Tahnas) berisi :
Keuletan dan ketangguhan suatu bangsa.
Mengandung kemajuan untuk mengembangkan kekuatan nasional.
Dalam menghadapi, mengatasi tantangan, ancaman dan gangguan
baik dalam negeri atau Luar Negeri. Demi menjamin kedaulatan
Negara dan Bangsa.
Perjuangan mencapai tujuan Nasional.
2. KONSEP KETAHANAN NASIONAL 3
Adalah : Konsep pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan
dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan
bangsa yang utuh dan menyeluruh berdasarkan Pancasila,
UUD45 dan Wawasan Nusantara.
Dengan kata lain Konsepsi Ketahanan Nasional Pancasila adalah Suatu
pedoman/sarana untuk meningkatkan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemajuan mengembangkan kekuatan nasional dengan
pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Pemahaman
1). Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai :
Kemajuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-
nilai nasional. Demi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
secara adil dan merata.
2). Keamanan adalah :
Kemampuan bangsa Untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya
terhadap ancaman dari dalam atau luar negeri.
 4
Azas azas Ketahanan Nasional
Adalah : Tata laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945 dan
Wawasan Nusantara yang terdiri dari :
1). Azas Kesejahteraan dan Keamanan
2). Azas menyeluruh terpadu
3). Azas mawas ke dalam dan mawas keluar
PEMAHAMAN
1). Azas Kesejahteraan dan Keamanan
Azas ini dapat berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan.
Azas ini merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial.
Azas ini merupakan sistem kehidupan nasional.
Tanpa kesejahteraan dan keamanan kehidupan nasional tidak terjadi.
Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai-nilai intrinsik yang
harus ada dalam kehidupan masyarakat dan sistem kehidupan
nasional.
 5
2). Azas Menyeluruh Terpadu
Azas ini merupakan bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan
yang seimbang, serasi, selaras dalam segenap aspek kehidupan
dalam masyarakat berbangsa dan bernegara.
Azas ini menyangkut ketahanan segenap aspek kehidupan yang utuh,
menyeluruh dan terpadu.

3). Azas Mawas Kedalam dan Keluar

Azas Mawas Kedalam
Berusaha dan bertujuan menumbuhkan hakekat, sifat dan kehidupan
nasional berdasarkan nilai-nilai kemandirian untuk meningkatkan
kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
Azas Mawas Keluar
o Bertujuan untuk mengantisipasi dan berperan serta didalam
mengatasi :
- Dampak lingkungan strategi luar negeri.
- Adanya ketergantungan dengan dunia luar.
 o Mengembangkan Kekuatan Nasional : 6
- Dengan bentuk daya tangkal dan daya tawar.
- Kerjasama saling menguntungkan.

3 . SIFAT-SIFAT KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

Ketahanan Nasional memiliki sifat-sif.at yang terbentuk dari nilai-nilai
yang terkandung dalam landasan dan azas-azas Ketahanan Nasional
yaitu :
1). Mandiri
- Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri,
ulat dan tangguh.
- Prinsip, tidak mudah menyerah.
- Kemandirian merupakan prasarat untuk menjalin kerjasama yang
saling menguntungkan dalam perkembangan global.

2). Dinamis
- Ketahanan Nasional tidak tetap tergantung perkembangan dan
situasi Bangsa dan Negara.
- Ketahanan Nasional prioritas dan kriteria ke masa depan.
- Pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
 7
3). Wibawa
- Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara
berlanjut akan meningkatkan kemajuan dan kekuatan bangsa.
- Makin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia, Makin tinggi
pula nilai-nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki
oleh bangsa dan negara.

4). Konsultasi dan Kerjasama

- Konsepsi Ketahanan Nasional adalah lebih mengutamakan, sikap
konsultatif, kerjasama, saling menghargai dan mengandalkan
kekuatan fisik semata.

4. LATAR BELAKANG PERLUNYA KETAHANAN NASIONAL

- Sejak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945,
bangsa dan negara Indonesia tidak pernah luput dari gejolak dan
ancaman baik dari Dalam Negeri atau Luar Negeri.
- Meskipun demikian bangsa dan Negara Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya terhadap ancman
dari Dalam Negeri atau Luar Negeri.
 8
- Dengan posisi geografis, potensi SDA, SDM, Indonesia menjadi
ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh negara-
negara di dunia.
- Hal tersebut menjadikan pengaruh negatif terhadap segenap aspek
kehidupan, bahkan membahayakan kelangsungan hidup bangsa
Indonesia.
- Meskipun Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan, NKRI
masih tetap kokoh tegak berdiri.
- Ini buktinya bangsa Indonesia memiliki keuletan dan ketangguhan
untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
ancaman dan gangguan dari manapun datangnya .
- NKRI memiliki landasan Idiil Pancasila dan landasan Konstitusional
UUD 1945 dan Wawasan Nusantara yang semuanya merupakan
pencerminan Ketahanan Nasional.
 9
5. PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA
1). Berdasarkan pengertian Ketahanan Nasional dan kondisi Kehidupan
Nasional Indonesia.
2). Ketahanan Nasional sesungguhnya merupakan gambaran dani
kondisi sistem kehidupan Nasional dalam berbagai aspek saat itu.
3). Dalam pemahaman dan pembinaan tata kehidupan Nasional
diperlukan penyederhanaan dari berbagai aspek kehidupan Nasional
dalam bentuk model dan hasil pemetaan keadaan nyata melalui
analisis mendalam hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta,
manusia dengan manusia dan lingkungannya.

Pengaruh Aspek Ketahanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

berdampak pada aspek sebagai berikut :
1). Aspek Praktik, dibagi 2 (dua), yaitu politik secara umum dan politik di
Indonesia.
2). Aspek Ekonomi
3). Aspek Sosial Budaya
4). Aspek Pertahanan dan Keamanan
 10
Upaya memperkuat Ketahanan Ideologi dengan Langkah sebagai berikut :
1). Pengamalan Pancasila secara benar dan nyata.
2). Pancasila sebagai Ideologi terbuka perlu dipertahankan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3). Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara perlu
dikembangkan dan ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat.
4). Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara perlu
diamalkan.
5). Pembangunan dengan pemerataan yang adil dan beradab di seluruh
wilayah nusantara.
6). Pendidikan Moral Pancasila harus dimulai sejak awal usia dini.