Anda di halaman 1dari 6

SMART DENTIST CLUB

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

Immunologi of Dental Karies


(Imunologi dari Karies Gigi)
Drg. Tetiana haniastuti

Jaringan penghubung dari pulpa gigi normalnya dilindungi dari zat-zat eksogen didalam

rongga mulut oleh enamel diatasnya atau sementum


Jaringan keras gigi terdiri atas rigid physical barrier yang kaku terhadap serangan

patogen dan cedera iatrogenik


Setelah integritas barrier ini dilanggar, unsur berbahaya yang berasal dari luar mungkin
dapat masuk ke jaringan

3 reaksi dasar perlindungan pulpa terhadap karies


1. Menurunkan permeabilitas dentin
- Tubulus dentinalis menyediakan rute masuknya antigen
- Secara fisiologis dari dentin, seperti permeabilitas dan perpindahan cairan dentin
-

memnentukan banyaknya antigen yang dapat masuk ke pulpa


Respon awal dari pulpa : meningkatkan pengeluaran cairan dentin dan
makromolekul yang dapat mengurangi difusi dari rangsangan yang berbahanya yang
masuk melalui tubulus dentinalis dan membantu menghilangkannya dari dentin

Reaksi pertahanan dentin yang paling sering adalah Tubular Sklerosis


Tubulus dentinalis secara parsial ataupun penuh diisi dengan deposit mineral
yang mengandung apatit dan kristal whitlockite
Sklerosis mungkin terjadi akibat kombinasi antara percepatan sekresi dentin
peritubular dan intratubular precipitat dari mineral yang muncul selama proses
demineralisasi

SALAM AKADEMIS

SMART DENTIST CLUB


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

Hasilnya penurunan permeabilitas tubulus dapat mengurangi difusi dari produk


bakteri atau komponen matrix dilarutkan ke tubulus. Dengan demikian dapat
melindungi pulpa dari iritasi.
2. Membentuk dentin baru
- Jaringan pulpa merespon kerusakan pada dentin dengan membentuk dentin
-

tersier dibawah tempat lesi


Yang distimulus oleh respon odontoblast yang asih hidup dalam menanggapi
rangsangan di lingkungannya yang menyebabkan peningkatan aktivitas
metabolisme dari sel-sel

Sepanjang zona perbatasan antara dentin primer dan tersier, dinding tubulus
dentin yang menebal dan tubulus sering tersumbat dengan bahan yang

menyerupai dentin peritubular.


Dengan demikian, zona perbatasan tampaknya jauh lebih permeabel
dibandingkan dentin biasa dan dapat berfungsi sebagai penghalang untuk
masuknya bakteri dan produk bakteri
SALAM AKADEMIS

SMART DENTIST CLUB


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

Dentin tersier memiliki 2 tipe, yaitu Reactionary dentin (kiri) dan Reparative
dentin (kanan)

3. Inflamasi dan rekasi imun


- Perkembangan karies secara intermiten (berselang) dengan periode kerusakan
-

yang cepat dirubah menjadi lambat


Kadang-kadang mungkin dihentikan sementara atau permanen
Karakter lesi karies dalam hal ini mempengaruhi inflamasi pada pulpa
Jaringan pulpa telah bereaksi terhadap karies jauh sebelum bakteri menembus

ruang pulpa
Secara histopatologis, jaringan pulpa gigi dengan lesi karies menunjukan
peradangan pada pulpa dibawah karies superfisial sebelum mikroorganisme
dalam proses karies berkontak dengan jaringan pulpa. Karena :
Selama pertumbuhan dan kematian sel mikroorganisme dalam proses
karies banyak unsur yang dilepaskan yang dapat memulai respon pulpa
dengan mekanisme yang berbeda termasuk :
a) Pelepasan mediator infamasi dari sel pulpa termasuk odontoblast (PG,
Leukotrienes, dan sitokin proinflamasi)
b) Penetrasi komponen bakteri yang bertindak sebagai antigen
membangkitkan respon imun

SALAM AKADEMIS

SMART DENTIST CLUB


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

Pada karies superfisial, jumlah molekul kelas II-memperlihatkan peningkatan


sel diwakili oleh akumulasi sel dendritik dan molekul kelas II-melepaskan

makrofag serta agregasi sel HLA-DR-positif dalam pulpa gigi


Sel-sel dendritik yang sangat motil, setelah mendapat fragmen protein akan
dipindah ke bagian kelenjar getah bening dan memulai respon imun primer
yang diatasnya akan ada pembentukan sel antigen T spesifik

Reaksi inflamasi pada Karies yang Dalam


Setelah ada lesi karies dan bakteri telah menembus dentin primer dan
menuju dentin reparatif dan/ atau jaringan pulpa terjadi respon

inflamasi besar-besaran
Pada fase ini, peningkatan produk bakteri, aktivasi sistem komplemen
akibat perkembangan reaksi imun lokal dan akumulasi metabolisme asam
arakidonat dengan penghancuran komponen seluler akan terjadi, begitu

juga leukosit
Karena karies berlangsung, reaksi inflamasi dapat menjadi lebih jelas dan

akut sebagai respon mikroorganisme telah menembus pulpa


Peradangan akut dalam pulpa ditandai dengan migrasi leukosit
Neutrofil mungkin berada disepanjang tubulus dentein yang berasal dari

sumber iritasi
Meskipun berumur pendek dalam lesi inflamasi akut, neutrofil adalah zat
yang penting dari pertahanan tubuh terhadap agen-agen asing seperti
bakteri dan produknya
SALAM AKADEMIS

SMART DENTIST CLUB


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

Neutrofil memiliki kemampuan untuk memfagositosis bakteri dan


melepaskan banyak oksida nitrat yang dianggap sebagai komponen utama
dalam Innate imunity (Bawaan) yang bertujuan menghilangkan serangan

mikoorganisme
Tetapi, saat penghancuran neutrofil akan membentuk radikal oksigen,
enzim lisosom dan oksida nitrat secara berlebihan yang dapat merusak
jaringan

Pertahanan Imun Spesifik


Produk dibebaskan dari bakteri yang ada dalam plak gigi dan karies pada
dentin, termasuk berbagai enzim, produk metabolik, dan agen kemotaktik.
Tidak hanya secara nonspesifik yang dapat merangsang pertahanan
inflamasi pulpa, tetapi juga dapat bertindak sebagai antigen dan berinteraksi
dengan sistem kekebalan tubuh

SALAM AKADEMIS

SMART DENTIST CLUB


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

Telah menunjukan pulpa yang meradang dibawah lesi karies sering


menunjukkan berbagai bentuk sel limfoid dan sel plasma, sel-sel inflamasi

yang terkait dengan pertahanan kekebalan tubuh


Pulpa yang kronis pada gigi manusia mengandung sejumlah besar sel

plasma yang terutama menghasilkan IgG


Selanjutnya pulpa gigi meradang berisi peningkatan jumlah imunoglobulin

khususnya IgG, berbeda dengan pulpa normal.


Sel-sel dendritik diwilayah odontoblast di pulpa diposisikan sebagai sistem

pertahanan yang utama


Sel-sel ini terletak disepanjang lapisan odontoblast yang terganggu dengan

kavitas hanya mencapai dentin


Mereka memegang peran penting dalam menangkap antigen dengan
mengikat bahan antigen saat melewati tubulus dentin dan mentransfernya
ke kelenjar getah bening

SALAM AKADEMIS

Anda mungkin juga menyukai