Tujuan pembelajaran
&
Sistematika Penyajian
Tujuan pembelajaran
Memperkuat peran dan fungsi perawat
dalam pelaksanaan Perkesmas
berdasarkan Permenkes 75/2014 &
Kepmenpan 25/2014.
Sistematika penyajian
Permenkes 75/2014
Kepmenpan 25/2014
Strategi penguatan perkesmas
Review UU Nomor 38
Tahun 2014 tentang
Keperawatan
1. Konsep tentang keperawatan
2. Bentuk praktek keperawatan
3. Tempat praktek keperawatan
4. Syarat praktek keperawatan
Pelayana
n
Keperawa
tan
Bentuk
pelayanan
profesional
yg
merupakan bagian integral dari yankes yg
didasarkan pada ilmu & kiat Keperawatan
ditujukan
kepada
individu,
keluarga,
kelompok, atau masyarakat, baik sehat
maupun sakit
Praktik
Keperaw
atan
Asuhan
Keperawat
an
Rangkaian
interaksi
Perawat
dengan Klien & lingkungannya
untuk mencapai tujuan pemenuhan
kebutuhan & kemandirian Klien dlm
merawat dirinya
Kementerian Kesehatan RI
5
1
2
Kementerian Kesehatan RI
Rumah
Perawatan
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI
JENIS PERAWAT
Jenis Perawat
Perawat
Vokasi
Perawat
Profesi
a.
b.
Ners
Ners Spesialis
Sp. Maternitas
Kementerian Kesehatan RI
Sp.
Sp.
Sp.
Sp.
Sp.
Sp.
Anak
Medikal Bedah
Jiwa
Komunitas
Kardiovaskuler
Onkologi
Pelaksana
Tugas
(Pelimpahan
Wewenang)
Peneliti
Keperawatan
Kementerian Kesehatan RI
Penyuluhan
& Konselor
Klien
Pengelola
Pelayanan
Keperawatan
KEWENANGAN PERAWAT
(Pemberi Asuhan Keperawatan)
Upaya Kesehatan
Perorangan
1.
1. Melakukan
Melakukan pengkajian
pengkajian secara
secara
holistik;
holistik;
2.
2. Menetapkan
Menetapkan diagnosis
diagnosis
3.
3. Merencanakan
Merencanakan tindakan
tindakan
4.
4. Melaksanakan
Melaksanakan tindakan
tindakan
5.
Mengevaluasi hasil
hasil tindakan
tindakan
5. Mengevaluasi
keperawatan;
keperawatan;
6.
6. Melakukan
Melakukan rujukan
rujukan
7.
7. Memberikan
Memberikan tindakan
tindakan pada
pada keadaan
keadaan
gadar
gadar sesuai
sesuai kompetensi;
kompetensi;
8.
8. Memberikan
Memberikan konsultasi
konsultasi keperawatan
keperawatan
dan
dan berkolaborasi
berkolaborasi dgn
dgn dokter;
dokter;
9.
9. Melakukan
Melakukan penyuluhan
penyuluhan kesehatan
kesehatan &
&
konseling;
konseling;
10.Melakukan
10.Melakukan penatalaksanaan
penatalaksanaan
pemberian
pemberian obat
obat sesuai
sesuai dgn
dgn resep
resep
tenaga
tenaga medis
medis atau
atau obat
obat bebas
bebas dan
dan
obat
bebas
terbatas.
obat bebas terbatas.
Upaya Kesehatan
Masyarakat
1.
Melakukan pengkajian
1. Melakukan
pengkajian keperawatan
keperawatan kesmas
kesmas di
di
tingkat
tingkat keluarga
keluarga &
& kelompok
kelompok masyarakat;
masyarakat;
2.
permasalahan
keperawatan
2. Menetapkan
Menetapkan
permasalahan
keperawatan
kesmas
kesmas
3.
3. Membantu
Membantu penemuan
penemuan kasus
kasus penyakit;
penyakit;
4.
4. Merencanakan
Merencanakan tindakan
tindakan keperawatan
keperawatan kesmas
kesmas
5.
5. Melaksanakan
Melaksanakan tindakan
tindakan keperawatan
keperawatan kesmas
kesmas
6.
6. Melakukan
Melakukan rujukan
rujukan kasus;
kasus;
7.
7. Mengevaluasi
Mengevaluasi hasil
hasil tindakan
tindakan keperawatan
keperawatan
kesmas
kesmas
8.
8. Melakukan
Melakukan pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat;
masyarakat;
9.
advokasi
dlm
perawatan
9. Melaksanakan
Melaksanakan
advokasi
dlm
perawatan
kesmas
kesmas
10.Menjalin
10.Menjalin kemitraan
kemitraan dalam
dalam perawatan
perawatan kesmas
kesmas
11.Melakukan
penyuluhan
kesehatan
dan
11.Melakukan
penyuluhan
kesehatan
dan
konseling;
konseling;
12.Mengelola
12.Mengelola kasus
kasus
13.Melakukan
penatalaksanaan
keperawatan
13.Melakukan
penatalaksanaan
keperawatan
komplementer
&
alternatif.
komplementer & alternatif.
Hak ...
umum
Prinsip penyelenggaraan
Puskesmas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Paradigma sehat
Pertanggungjawaban wilayah
Kemandirian masyarakat
Pemerataan
Teknologi tepat guna dan
Keterpaduan dan
kesinambungan
Dokter
Dokter gigi
Perawat
Bidan
Tenaga kesmas
Tenaga kesling
Ahli teknologi laboratorium medik
Tenaga gizi dan
Tenaga kefarmasian
Upaya kesehatan di
Puskesmas
Puskesmas
menyelenggarakan ;
UKM esensial
a.
b.
c.
d.
e.
2.
Rawat jalan
Pelayanan gawat darurat
Pelayanan satu hari (one day
care)
Home care
Rawat inap berdasarkan
pertimbanganSesuai
kebutuhan
SOP &
Standar Pelayanan
pelayanan kesehatan
Pasal 38
Untuk melaksanakan upaya kesehatan
; UKM & UKP, Puskesmas harus
menyelenggarakan ;
Manajemen puskesmas
2. Pelayanan kefarmasian
3. Pelayanan keperawatan
kesehatan masyarakat
4. Pelayanan laboratorium
1.
N
o
Standar ketenagaan
Puskesmas
Puskes kota
Puskes desa
Puskes sgt &
Jenis tenaga
terpencil
No RI
Rwt
Inap
No RI
Rwt
Inap
No RI
Rwt
Inap
Dokter
Drg
Perawat
Bidan
Kesmas
Kesling
Ahli lab
Gizi
Farmasi
1
0
Administrasi
Pekarya
Organisasi Puskesmas
Penanggung
Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 25 Tahun
2014 tentang Jabatan
Fungsional Perawat & Angka
Kreditnya
Latar belakang
1.
2.
3.
4.
5.
Perubahan jabatan
Tugas Pokok
fungsional
(JF) perawat
Perawat
Memberikan
pelayanan &
asuhan
keperawatan
kepada individu,
keluarga,
kelompok &
masy secara
holistik,
komprehensif
dan
berkesinambung
an pada
Jenjang Jabatan
Perawat terampil
Perawat terampil
Perawat mahir
Perawat penyelia
Perawat ahli
Perawat pertama
Perawat muda
Perawat madya
Perawat Utama
(IV.e)
Perubahan jabatan
fungsional (JF) perawat
Pengangkatan
pertama
Perawat terampil
D III Keperawatan
Perawat ahli
Ners
Butir kegiatan
Perawat terampil
Perawat terampil;
33
Perawat mahir;
31
Perawat penyelia;
Perawat ahli
34
Perawat pertama;
54
Perawat muda
55
Perawat madya;
49
terampil
Pengatur, II/c
Pengatur Tk I/II.d
Perawat
mahir
Penata muda/III.a
Penata muda Tk I/III.b
Perawat
penyelia
Penata/III.c
Penata Tk I/III.d
ahli pertama
Penata muda/III.a
Penata muda Tk.I/III.b
Perawat
ahli muda
Penata/III.c
Penata Tk I/III.d
Perawat
ahli madya
Pembina/IV.a
Pembina Tk I/IV.b
Pembina utama muda/IV.c
Perawat
ahli utama
2.
Pendidikan
Lanjutan unsur
3.
Lanjutan unsur
4.
Jenis
Kepmenp
kebutuhan
an
diklat
25/2014
UU No
5/2014
ttg ASN
UU No
38/2014
ttg
Keperawat
an
1 Ijazah
Nilai
kumulatif
Ijazah
terakhir
sbg
rujukan
2 Sertifikat
Include
Minimal
diklat dan
80%
5% (12
atau
untuk
hari kerja
keterangan kenaikan mengikut
Sebutan
gelar
profesi
25 SKP
per 5
tahun
atau 5
Dik
25
25
25
25
25
25
Yan &
Bang
28
44
60
100
140
220
Penunja
ng
11
15
25
35
55
Jumlah
60
80
100
150
N Unsur
o
Jumla
h
IV.
c
IV.
d
IV.E
90 1.100
0
Strategi penguatan
perkesmas di Puskesmas
No
Bentuk
strategi
Sasaran
Substansi
Advokasi
Negosiasi
Konstribusi
perkesmas
Sosialisasi
Pendekatan
perkesmas
Bentuk
intervensi
perkesmas
Monitoring
& evaluasi
Capaian
target & daya
ungkit thd
capaian
Publikasi
Evidanc based
Processes
Specialist
Generalist
Communities and
populations
Indviduals and
families
Advanced practice
models
Comprehensive
care of
individuals and
families
Community
assesment, program
planning, program
implementation and
Assesing,
diagnosing,
planning,
intervening and
Pengkajian
Perencana
an
Pelaksan
aan
Evaluasi
D III
Tidak
Tidak
membuat membua
instrumen t
planning
Action
dg
supervi
si ners
Memberikan
kontribusi data
evaluasi dan saran
perbaikan terhadap
rencana
asuhan kepada
Ners
Ners
Menggunakan data
evaluasi untuk
memodifikasi
rencana
Asuhan
Ners
Sp
Membuat Planning
instrumen dg 3
dg 3
model
Menggunakan data
evaluasi untuk
memodifikasi
rencana
Action
dlm
bentuk
Menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara & Reformasi Birokrasi
RI Nomor 25 Tahun 2014
tentang Jabatan Fungsional
Perawat & Angka Kreditnya
level
required
RN basic
RN post
basic
RN basic
RN basic
RN basic
RN basic
RN basic
RN basic
RN basic
RN basic
>1 jam
>1 jam
>1 jam
>1 jam
>1 jam
>1 jam
46-60
menit
16-30
menit
>1 jam
>1 jam
RN basic
RN basic
RN basic
RN post
basic
>1 jam
46-60
menit
31-45
level
required
RN basic
RN basic
RN basic
RN basic
RN basic
RN basic
RN basic
RN basic
RN basic
RN post
basic
RN basic
RN basic
RN post
basic
RN basic
RN basic
16-30
menit
16-30
menit
>1 jam
46-60
menit
16-30
menit
31-45
menit
16-30
menit
15 menit
31-45
menit
>1 jam
33. Teaching;
months
34. Teaching;
months
35. Teaching;
months
36. Teaching;
months
37. Teaching;
months
38. Teaching;
months
39. Teaching;
months
40. Teaching;
41. Teaching;
months
RN
RN
RN
RN
RN
RN
RN
RN
RN
RN
RN
RN
RN
RN
RN
basic
basic
basic
basic
basic
basic
basic
basic
basic
basic
basic
basic
basic
basic
basic
required
16-30
menit
16-30
menit
16-30
menit
16-30
menit
16-30
menit
16-30
menit
16-30
menit
16-30
menit
16-30
Pengembangan jejaring
IPKKI sebagai leader
Perkesmas
MoU
PPNI dg
BKKBN
sebagai
pengem
bangan
jejaring
perkesm
as
MoU PPNI
DKI dg TP
PKK &
BPMPKB sbg
wujud
pengemban
gan jejaring
perkesmas
Dukungan Operasional
Dukungan Operasional
Strategi Pelaksanaan
Perkesmas
Input
Indikator Perkesmas
Proses
1. Pemantauan wilayah.
2. Home visit atau
kunjungan lapangan.
3. Pembinaan keluarga
atau masyarakat.
4. Pemantauan dan
surveilance masalah
kesehatan.
5. Pemberian pelayanan
keperawatan
sederhana pada
individu, keluarga dan
masyarakat.
6. Pelaksanaan sistem
rujukan baik dari
Puskesmas atau dari
Rumah Sakit.
Output
1. Terpantaunya penyakit
menular, tidak menular dan
gizi.
2. Terbinanya keluarga rawan
kesehatan.
3. Terbinanya kelompok
masyarakat yang
mempunyai masalah
kesehatan.
4. Terkoordinasinya upaya
pengendalian penyakit
menular, tidak menular dan
gizi.
5. Terlaksananya pelayanan
keperawatan yang bersifat
promotif dan preventif pada
keluarga dan masyarakat.
6. Terpantaunya status
kesehatan keluarga baik
saat sehat maupun pasca
perawatan dari Rumah
Sakit.
Waktu/
tempat
08.0012.00 Tindakan
Tindakan
Tindakan
Tindakan
Tindakan
di Puskes- keperawatan
keperawatan
keperawatan
keperawatan
keperawatan
mas
pada pasien pada pasien pada pasien pada
pasien pada pasien
yang
yang
yang
yang
yang
berkunjung ke berkunjung ke berkunjung ke berkunjung ke berkunjung ke
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
sesuai
sesuai
sesuai
sesuai
sesuai
kebutuhan
kebutuhan
kebutuhan
kebutuhan
kebutuhan
13.00-16.00 Kunjungan
Kunjungan
Pembinaan
di keluarga/
rumah pada
rumah pada
kesehatan
masy
kasus risiko
kasus risiko
sekolah.
tinggi.
Surveilans
kesehatan
masy.
Kampanye
tentang
PHBS.
tinggi.
Surveilans
kesehatan
masy.
Kampanye
tentang
PHBS.
Surveilans
kesehatan
masy.
Kampanye
tentang
PHBS.
Kunjungan
Kunjungan
rumah pada
rumah pada
kasus risiko
kasus risiko
tinggi.
tinggi.
Surveilans
Supervisi
kesehatan
kader.
masy.
Pencatatan
dan
Kampanye
tentang
pelaporan
PHBS.
Datangi
1. Menyapa keluarga
dengan hati dan
mengenalkan sebagai
perawat
2. Mendatangi keluarga
rawan atau kelompok
khusus seperti posyandu
Rawat
Catat
an angka 2. Semua ibu hamil terdeteksi sejak dini bahaya yang mungkin terjadi
kematian 3. Semua ibu hamil mendapatkan pelayanan kehamilan minimal 4 kali
selama kehamilannya.
ibu
Penurun 1. Semua janin terdeteksi secara dini dari ancaman yang mungkin
an angka
terjadi.
kematian 2. Semua bayi baru lahir dilakukan pemberian air susu ibu yang
bayi
pertama kali.
3. Semua bayi baru lahir tidak mengalami infeksi tali pusat.
4. Semua bayi baru lahir diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan
5. Bayi lahir prematur mendapatkan perawatan metode kanguru sesuai
standar.
6. Semua bayi mendapatkan immunisasi sesuai standar.
7. Bayi yang dirawat di Rumah Sakit dilakukan perawatan oleh perawat
kompeten dan sesuai standar.
8. Bayi pasca perawatan mendapatkan kunjungan rumah minimal 3 kali
oleh perawat.
9. Keluarga bayi baru lahir mendapatkan penyuluhan, pelatihan dan
pendampingan tentang tata kelola bayi baru lahir yang sehat di
rumah oleh perawat.
10. Bayi baru lahir terhindar dari tindak kekerasan orang terdekat.
II
III
Penguatan Bangga
nilai profesi Percaya diri
Diketahui masy
Dirasakan manfaatnya oleh
masy
Menjadi role model teman
sejawat
SIPP
Legal
Setara
Ada kepastian hukum
Mendapaka Sejahtera